Abdul Mu’ti : Scroll Society Jadi Budaya Baru Masyarakat

Di era teknologi yang semakin maju, masyarakat memiliki budaya baru yaitu scroll society. Era ini membuat manusia hanya menggulir (scroll) informasi tanpa memahami makna bacaan, dan tidak ada proses analisis yang terjadi. Kutipan tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Jakarta sekaligus Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., pada kegiatan pengajian PP Muhammadiyah yang diadakan secara daring, Jum’at, (22/09/2023).

Baca Juga : Abdul Mu’ti Sebut Orasi Ilmiah Dua Guru Besar UMJ Revolusioner dan Mencerahkan

“Tema kita pada pengajian ini tentang kesalehan digital. Bagaimana kita membangun dan memperkuat dakwah dan ukhuwah melalui media sosial. Tema ini memang sengaja kita bahas karena terdapat beberapa alasan. Salah satunya, PP Muhammadiyah menaruh perhatian yang serius terhadap dinamika dan juga fenomena yang berkaitan dengan media sosial. Paling tidak ada satu hal penting yang sudah diterbitkan PP Muhammadiyah yaitu fikih informasi,” ujar Mu’ti.

Selain fikih informasi, keputusan muktamar ke 48 di Surakarta yang berkaitan dengan isu strategis keumatan menjadi perhatian utama. Kesalehan digital merupakan salah satu kajian yang diusung dalam isu strategis keumatan. Mu’ti menjelaskan, hal itu memang menjadi persoalan yang serius dalam konteks bermuhammadiyah, berbangsa, dan bernegara.

Berkembangnya teknologi diperkirakan akan membuat 75 % manusia terkoneksi internet di tahun 2025. Ini menunjukan manusia memiliki jaringan yang saling berkoneksi dan tidak terbatas. Tentunya peningkatan ini juga berdampak terutama pada pemahaman keagamaan, peradaban, kebudayaan antar manusia dan bangsa.

“Satu hal yang bisa kita lihat adalah kecenderungan teknologi digital menimbulkan fenomena baru yang terkadang digunakan seseorang sebagai sarana propaganda dan sarana untuk bisa menggunakan pengaruh media dalam konteks penetrasi pemikiran, termasuk yang bersifat politik. Apalagi adanya berita di media sosial yang sulit dibedakan antara hoaks dan fakta, ini menjadi tipu daya bagi masyarakat,” ungkap Mu’ti.

Lebih jauh, Mu’ti mengungkap ukhuwah umat Islam sebagai umat yang erat persaudaraan mendapat tantangan yang luar biasa di era media sosial. “Yang kita perlukan di era sekarang adalah sikap kritis dan sikap kritis itulah yang menjadi ciri dari ulul albab,” imbuhnya.

Berkaitan dengan tema yang diusung, Direktur Utama Televisi Muhammadiyah (TVMu), Dr. Makroen Sanjaya, M.Sos., yang juga merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ, menuturkan bahwa terdapat 800.000 situs penyebar hoaks di Indonesia. “Dalam membangun aspek kesalehan bermedia sosial terdapat 4 urgensi yaitu krisis keadaban, erosi moralitas, hidup serba instan, dan overdosis internet,” ujar Makroen.

Turut hadir Direktur Media Kernels Indonesia (Drone Emprit), Ismail Fahmi, Ph.D., yang membahas tentang membangun ukhuwah dan dakwah melalui media sosial, dan influencer muda sekaligus anggota pimpinan majelis Pustaka dan informasi PP Muhammadiyah, Fahd Pahdepie, MA. Pengajian rutin PP Muhammadiyah ini dihadiri 170 lebih peserta dari seluruh penjuru nusantara.

Editor : Dian Fauzalia


16

Masalah Fertilitas Jadi Bahasan Mini Symposium FKK UMJ

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) menggelar Mini-Symposium dengan tema A to Z Fertility Problems secara daring melalui Zoom Meeting, Sabtu (23/9/23).

Fertilitas atau kesuburan didefinisikan sebagai kemampuan alamiah seseorang untuk mendapatkan kehamilan. Namun, keadaan tersebut tidak mudah untuk setiap orang, karena memiliki tingkat keseburuan yang berbeda. Tingkat kesuburan akan terlihat saat pasangan mempunyai ketidakmampuan untuk menghasilkan kehamilan secara alami yang disebut dengan infertilitas. Hal itu merupakan pembahasan dalam Mini Symposium FKK UMJ.

Baca juga : FKK UMJ Angkat Isu Stroke dalam Seminar Internasional

Dekan FKK UMJ, Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P, FAPSR., FISR., dalam sambutannya menuturkan fertilitas merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat. Oleh karenanya, dr. Fachri menyambut baik rangkaian acara ini karena diskusi tentang masalah fertilitas di Indonesia akan tuntas dibahas bersama narasumber.

“Saya sangat menyambut dengan Mini Symposium ini, karena permasalahan kesehatan ini (Fertilitas) sering terjadi di masyarakat,” ungkap Fachri.

FKK UMJ menghadirkan tiga narasumber yaitu Ketua Program Studi FKK UMJ, Dr. dr. Tri Ariguntar W, Sp. PK, Dokter Spesialis Adrologi Bocah Indonesia Fertility Clinic, dr. Mira Krishtania, Sp. And, dan Dosen Program Studi (Prodi) Kodekteran FKK UMJ, dr. Diah Sartika Sari, SP.OG (KFER). Dengan dimoderasi oleh Dosen Prodi FKK UMJ, dr. Devi Marischa Malik, Sp. OG (KFER).

Narasumber pertama sekaligus Kaprodi FKK UMJ, Dr. dr. Tri Ariguntar W, Sp. PK, diawal menuturkan bahwa pembahasan fertilitas khususnya analisa sperma merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa kedokteran.

“Ini merupakan salah kompetensi untuk mahasiswa Pendidikan S-1 Kedokteran, yaitu masalah infertilitas tentang analisa sperma. Sehingga untuk menambah pengetahuan kompetensi tersebut, kita membuat Mini Symposium,” ungkap Tri.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa prevalensi infertilitas di Indonesia diperkirakan sekitar 10-12% atau 4-6 juta pasangan dari 39,8 juta pasangan usia subur. Keadaan infertilitas tersebut bisa disebabkan oleh gangguan sistem reproduksi pada pria maupun wanita. Analisa sperma ini dikhususkan untuk pria, sedangkan pemeriksaan wanita lebih kepada hormonal. Tri menjelaskan dalam materinya analisa sperma dilakukan dengan tahap pra analitik, analitik, dan pasca analitik agar tidak mengalami kesalahan diagnosis.

Narasumber kedua, Dokter Spesialis Andrologi, dr. Mira Krishtania, Sp. And, membahas tentang analisa sperma dan perannya dalam penanganan masalah infertilitas pria. Dalam penuturannya, dr. Mira menjelaskan bahwa analisa sperma harus dilakukan secara benar, hal itu untuk memberikan penanganan yang sesuai. Oleh karenanya, keadaan itu juga harus didukung dengan sertifikasi dan akreditasi bagi laboratorium dan para petugas.  Terlebih lagi, analisa sperma adalah dasar penting untuk mengetahui masalah infertilitas pada pria. Dalam materinya, Mira menjelaskan tahapan Anamnesis, Physical Examinations, The Sperm Test, Other Examinations (Laboratory and Imaging Examinations), Male interfility treatments (Prescriptions, Procedures, Assisted Reproductive Technology), serta Semen Analysis.

Narasumber ketiga yang juga merupakan dosen FKK UMJ, dr. Diah Sartika Sari, SP.OG (KFER)., memaparkan masalah fertilitas pada perempuan. Ia menyembutkan kasus interfilitas pada perempuan diantaranya disebabkan oleh ovulations problems, permeability of the tubes, cervical mucus problems, uterine abnormality, dan kasus lainnya. Tidak hanya itu, kasus intefilitas terjadi juga akibat gaya hidup baik laki ataupun perempuan, seperti kosumsi kafein, aktivitas fisik, konsumsi narkoba, high scrotal temperatur, anxiety atau depresi, dan nutrisi.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa fertilitas perempuan dipengaruhi banyak faktor, terutama umur. Umur itu akan berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas sel telur. Tentu kesadaran dalam menangani masalah dengan tepat sangat berpengaruh terhadap fertilitas perempuan.

Mini Simposium ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, dan civitas akademika FKK UMJ.

Editor : Dian Fauzalia


1

Rektor Universitas Bung Hatta Lantik 3 Perempuan Ini, Sebagai Dekan Di Lingkungan Universitas Bung Hatta

Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, SE., MBA, melantik 3 orang perempuan sebagai Dekan dilingkungan Universitas Bung Hatta untuk masa bakti 2023-2027, yakni Prof.Dr.Yusra,M.Si sebagai Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, menggantikan Dr.Ir. Arlius,MS. Rektor juga melantik Diana Citra Hasan,M.Hum.,M.Ed.Ph.D sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya serta Dr.Sanidjar Pebrihariati R,SH.,MH sebagai Dekan Fakultas Hukum menggantikan Dr.Uning Pratimaratri,SH.,M.Hum diruangan sidang rektor, kampus 1 Univeras Bung Hatta, Ulak Karang,22/9/2023.

Rektor memberikan ucapan selamat kepada yang baru dilantik dan memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada pejabat dekan sebelumnya yang telah besama-sama dalam membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan serta memajukan Universitas Bung Hatta.

Kepada Dekan yang baru, Rektor berharap dan menyampaikan, bahwa dengan kepemimpinan perempuan akan membawa perubahan ke yang lebih baik, dan akan tangguh menghadapi tantangan kedepan yang juga lebih berat. Disebutkan Rektor, bahwa dari 7 Fakultas yang ada di di lingkugan Universitas Bung Hatta, 6 orang Dekannya adalah perempuan, dengan dilantiknya 3 orang lagi pada hari ini.

Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta Dr. Boy Yendra Tamin, S.H., M.H dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kedepan para Dekan-dekan akan menghadapi tantangan yang lebih berat, namun dengan sentuhan-sentuhan keibuan dari dekan dan dengan kebersamaan, hal-hal demikian akan mudah dihadapi.

Ditambahkan Boy Yendra, selanjutnya juga harus bekerjasama degan semua pihak dalam membesarkan Universitas Bung Hatta.

Ia juga mengajak semua pihak untuk selalu kompak dalam memimpin kampus. “Sebagai tim, harus saling berbagi dan saling membesarkan dan harus solid”, imbuhnya lagi

Hadir diacara pelantikan tersebut Badan Pembina dan Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, pejabat struktural dilingkungan Univeritas Bung Hatta serta tamu undangan lainnya.(*indrawadi).

435 Mahasiswa UNJA Siap Membangun Desa melalui Program Inovasi Desa (Pro-IDe) 2023

MENDALO,- Universitas Jambi (UNJA) menggelar acara “Pelepasan Mahasiswa Penerima Pendanaan Program Inovasi Desa (Pro-IDe) Tahun 2023”, bertempat di Balairung Pinang Masak UNJA Mendalo pada Jumat (22/9/2023).

Pro-IDe merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari UNJA dengan tujuan untuk membangun desa menjadi lebih baik. Sebanyak 435 orang mahasiswa yang terbagi menjadi 30 tim resmi dilepas untuk mengabdi di desa-desa pada tahun ini dengan pendanaan untuk kegiatan yang dikeluarkan sebesar 35-40 juta Rupiah.

Acara dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc.; Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Yatno, S.Pt., M.Si.; Ketua Pro-Ide UNJA, Dr. Fuad Muchlis, S.P., M.Si.; Wakil Dekan 1 dan Wakil Dekan 3 di lingkup Fakultas UNJA, serta Dosen Pendamping Tim Mahasiswa Pro-Ide.

Kegiatan diawali dengan laporan dari Ketua Pro-Ide UNJA, Dr. Fuad Muchlis, S.P., M.Si. yang  menyampaikan harapannya untuk keberlangsungan program ini.

“Pro-IDe adalah sebagai program pelapis dari apa yang diprogramkan oleh Kemendikbud. Harapannya, dengan mengikutsertakan mahasiswa ke dalam program yang sejenis kita bisa belajar dan mempersiapkan diri dari awal agar tahun berikutnya kita diharapkan bisa lolos di tingkat nasional,” ujar Dr. Fuad.

Acara dibuka secara langsung oleh Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc, beliau juga menyampaikan pesannya kepada seluruh mahasiswa peserta Pro-IDe.

“Selamat jalan untuk para mahasiswa peserta Pro-IDe, selamat berkarya di desa, semoga selalu sehat selama berada di lapangan dan semoga bisa menjaga nama baik UNJA,” ucap Dr. Ir. Teja Kaswari.

“Pro-IDe ini murni program dari UNJA, kegiatan ini merupakan lapisan kedua dari PPK ORMAWA, Program Inovasi Desa juga merupakan satu-satunya di Indonesia,” lanjut beliau.

Beberapa program yang akan dijalnkan tim mahasiswa Pro-IDe antara lain: Pengolahan limbah plastik dan kulit pinang di Desa Tangkit, Transformasi Desa Kunangan melalui website literasikungan.id, Pengolahan Labu Madu di Desa Pudak, Implementasi PLTS sebagai sumber listrik ekowisata Mangrove Tanjabbar, dan program-program lainnya.

Pada tahun 2022 sendiri, program Pro-IDe sudah berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa contohnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

  • Program produk olahan lele dan kunyit.

  • Program produk olahan pisang kepok.

  • Program ternak ayam kampung dan kompos feses ayam.

Dalam acara ini, Koordinator Pusat Dokumentasi dan Informasi Publik (HUMAS UNJA), Mochammad Farisi, S.H., LL.M. turut menyampaikan materi kepada seluruh mahasiswa Pro-IDe terkait dokumentasi kegiatan yang akan diperkenalkan lewat media sosial.

Nantinya, tim mahasiswa Pro-IDe dapat membagikan dokumentasi perihal kegiatan atau sebagainya kepada HUMAS UNJA untuk kemudian dokumentasi tersebut dipublikasikan di website UNJA dan media sosial UNJA, tujuannya agar khalayak ramai mengetahui program dari tim mahasiswa Pro-IDe tersebut.

Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri dan sesi foto bersama.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Indri / HUMAS

Foto: Devi


Post Views: 119


PKKMB Fakultas Digelar Secara Serentak

Penyelenggaraan PKKMB Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) hari keempat, digelar secara serentak dengan digawangi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di setiap fakultas, Kamis (21/09/2023). Berbeda dengan PKKMB hari sebelumnya, mahasiswa baru dikenalkan dengan lembaga mahasiswa di lingkungan fakultas mulai dari BEM, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Himpunan mahasiswa, dan Lembaga Semi Ortonom (LSO).

Baca juga : FIK dan FT Ikut Meriahkan Masa Ta’aruf Mahasiswa

Rangkaian acara dimulai dengan perkenalan kehidupan fakultas, seperti pimpinan, program studi, kegiatan akademik, kegiatan mahasiswa, serta lembaga kemahasiswaan. Masing-masing Fakultas mengemas acara perkenalan dengan berbagai acara yang unik seperti menampilkan piala penghargaan, prestasi, dan hasil karya selama berkegiatan di lembaga.

Salah satu yang menarik perhatian yaitu perkenalan 5s (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) sebagai karakteristik untuk mahasiswa baru oleh Fakultas Kesehatan dan Kedokteran (FKK) UMJ. Tidak hanya itu, Fakultas Pertanian (FTan) juga memberikan program untuk mahasiswa baru berupa praktek hidroponik. Kegiatan PKKMB fakultas juga menjadi daya tarik untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang juga anggota aktif dari kelembagaan Fakultas. Para pelaku usaha tersebut menjual berbagai macam aneka makanan dan minuman.

Beberapa fakultas juga menghadirkan tokoh dan influencer yang memberikan motivasi bagi mahasiswa baru untuk memulai dunia perkuliahan. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UMJ menghadirkan Sheryl Annavita yaitu seorang motivator muda. Adapun Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ menghadirkan Haris Azhar yaitu seorang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Fakultas Hukum (FH) menghadirkan dua Hakim aktif, Wahiduddin Adams (Makamah Konstitusi) dan Marta Satria Putra (Makamah Agung).

Fakultas mengenalkan lembaga mahasiswa, mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat fakultas, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) tingkat fakultas, himpunan di setiap program studi, dan Lembaga Semi Ortonom (LSO). Adapun LSO di setiap fakultas memiliki ragam yang berbeda, mulai dari sosial, seni, musik, kesehatan, olahraga, fotografi, dan lainnya disesuaikan dengan minat mahasiswa.

Dalam sesi lain, Aan Saputra mahasiswa baru asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dari program studi Ilmu Politik menyampaikan bahwa menjadi mahasiswa baru adalah hal yang menyenangkan. Terlebih lagi, acara yang sudah digelar sejak Senin dikemas secara menarik, baik dari Universitas maupun Fakultas.

Ia juga menambahkan, bahwa kegiatan hari ini perkenalanan kelembagaan mahasiswa menambah minatnya untuk aktif beroganisasi. Tidak berhenti sampai disitu, ia mengajak mahasiswa sebagai Agen Perubahan ikut andil dalam berorganisasi.

“Acara PKKMB hari ini menambah minat saya dalam berorganisasi. Karena, dikelembagaan nantinya saya bisa menambah wawasan. Untuk teman-teman semua yang masih ragu dalam berorganisasi, ayo kita sama-sama aktif dalam kelembagaan. Sebagai anak muda yang menjadi agen perubahan kita pasti dapat belajar banyak di kelembagaan,” pungkas Aan saat ditemui disela-sela wawancara.

PKKMB UMJ akan diakhiri dengan acara Masa Ta’aruf (MASTA) mahasiswa baru Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Jumat (22/9/23) di masing-masing Komisariat Fakultas. (FZ/MT/KSU).

Editor : Budiman


6

Inovasi Terbaru Deteksi Cepat Toksin Bakteri Gram Negatif

Inovasi Terbaru Deteksi Cepat Toksin Bakteri Gram Negatif

Inovasi Terbaru Deteksi Cepat Toksin Bakteri Gram Negatif

Esaunggul.ac.id, Baru-baru ini telah dikembangkan metode inovatif yang dinyatakan sangat cepat untuk mendeteksi endotoksin berbahaya yang dihasilkan oleh bakteri Gram negatif yang dapat meningkatkan keamanan bagi pasien dan juga kemungkinan infeksi nosokomial, yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit.
Bagaimanakah upaya pengembangan metode inovatif yang baru tersebut, Berikut ini hasil perbincangan dengan Prof. Maksum Radji, dosen Prodi Farmasi FIKES Universitas Esa Unggul.
Prof. Maksum menjelaskan bahwa pengembangan metode deteksi inovatif terbaru ini didasarkan pada cara deteksi cepat Lipopolisakarida (LPS), yaitu komponen penting pada dinding sel bakteri Gram negatif yang bersifat sebagai endotoksin bakteri. Inovasi temuan ini telah dipublikasi pada the journal Analytical Chemistry, pada tanggal 31 Juli, 2023 yang lalu.
“Lipopolisakarida (LPS), marupakan suatu endotoksin berbahaya yang diproduksi oleh bakteri Gram-negatif, yang mampu memicu respons imun yang berbahaya bagi tubuh seseorang. Selama ini metode yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan endotoksin ini masih memerlukan waktu yang lama dan tidak praktis. Untuk mengatasi masalah inilah, maka tim peneliti dari Universitas Sophia, Jepang, telah mengembangkan suatu metode inovatif, berdasarkan novel fluorescent chemosensor, yang dapat mendeteksi endotoksin dalam hitungan menit, sehingga dapat diaplikasikan dalam pengujian di rumah sakit ataupun pada fasilitas industri sediaan farmasi”, ungkapnya.

Apa Bahaya Endotoksin Bakteri Gram Negatif?

Dengan melansir situs https://pubs.acs.org/doi/10.1021/acs.analchem.3c01870 menurut Prof. Maksum Lipopolisakarida (LPS), yang umumnya dikenal sebagai endotoksin, merupakan molekul yang terdapat pada membran luar bakteri Gram negatif yang berbahaya bagi manusia. Senyawa ini dapat memicu respons imun yang tidak terkontrol dan berlebihan, sehingga dapat menyebabkan demam dan peradangan. Bahkan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kegagalan multi organ akibat sepsis atau toxic shock syndrome dan kematian.

Bagaimana Cara Mendeteksinya?

Menurut Prof. Maksum, selama ini walaupun ada beberapa cara untuk mendeteksinya namun sangat terbatas cara untuk mendeteksi keberadaan LPS secara efektif.
“Adapun standar emas untuk mendeteksinya adalah tes limulus amebocyte lysate (LAL). Tapi metode ini, selain harus dilakukan secara manual di laboratorium khusus, selain memerlukan waktu yang lama, juga cukup mahal. Sehingga seringkali dapat menyebabkan penundaan yang signifikan dalam diagnosis pasien dan pengambilan keputusan di rumah sakit, ataupun di lokasi produksi farmasi khususnya pada obat-obat parenteral, dan sediaan farmasi lainnya”, tuturnya.

Prof. Maksum menambahkan bahwa pada temuan terbaru ini dilaporkan oleh peneliti utama Hiroshi Kimoto, seorang mahasiswa kandidat doktor di Sophia University, Jepang menggunakan suatu platform baru untuk mendeteksi endotoksin dengan cepat dan efisien.
“Komponen utama dari sistem deteksi endotoksin yang dikembangkan adalah ratiometric fluorescent chemosensor yang disebut dengan Zn-dpa-C2OPy. Senyawa ini, dirancang untuk mengikat secara selektif endotoksin (LPS) yang terdapat pada spesimen, sehingga menghasilkan signal atau fluoresen yang unik. Bila tidak terikat pada LPS, ia akan membentuk vesikel bulat kecil yang memancarkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada sinar UV. Namun, bila terikat pada molekul LPS, kemosensor akan membentuk agregat kompleks dengan LPS dalam larutan. Agregat ini secara struktural berbeda dengan agregat baik kemosensornya atau LPS saja. Agregat kompleks chemosensor-LPS yang terbentuk, memancarkan cahaya pada panjang gelombang yang sama sekali berbeda ketika tereksitasi oleh sinar UV, dan keberadaannya diverifikasi lebih lanjut melalui pengukuran spektrometri. Untuk meningkatkan high-throughput LPS detection, tim peneliti juga menggabungkan kemosensor dengan sistem flow injection analysis (FIA) dan dual-wavelength fluorophotometer, yang mereka dikembangkan sendiri. Sehingga dengan metode baru ini dapat diperkirakan konsentrasi LPS dalam sampel. Salah satu keunggulan utama sistem ini adalah kecepatannya. Menurut tim peneliti yang mengembang metode ini, hanya diperlukan waktu sekitar satu menit mulai dari pengumpulan sampelnya hingga hasil analisisnya, dan dapat mendeteksi sebanyak 36 sampel tiap jam melalui high-throughput LPS detection. Penemuan ini memberikan harapan sebagai uji cepat dan tepat serta praktis untuk uji dagnostik endotoksin (LPS) baik di rumah sakit maupun untuk menentukan adanya kontaminasi bakteri dalam sampel air atau sediaan farmasi” tuturnya.

Prof. Maksum menambahkan bahwa para peneliti telah berancang-ancang dalam jangka panjang untuk mengembangkan suatu monitor endotoksin online yang dapat dipasang di lokasi-lokasi tertentu misalnya di ruang produksi sediaan farmasi, di samping tempat tidur rumah sakit, dan di unit perawatan intensif guna memantau konsentrasi endotoksin pada produk sediaan farmasi, atau pada darah pasien yang terinfeksi.
“Dengan demikian, melalui metode deteksi cepat ini, ancaman endotoksin yang dapat menyebabkan pasien dalam kondisi kritis dapat diminimalkan dan menjadikan rumah sakit lebih aman dari infeksi nosokomial, yang umumnya disebabkan oleh bakteri Gram negatif, serta dapat meningkatkan diagnostik penyakit infeksi bakteri”, pungkasnya mengakhiri perbincangan ini.

Tim Pengabdian FKIP Latih Guru di Muaro Jambi Aplikasi Teknologi Pembelajaran Digital

 

 

Mendalo- Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya dilakukan oleh Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) pada Sabtu, (12/8/23), Kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 46 Muaro Jambi.

Dosen FKIP tersebut yakni Tubagus Zam Zam Al Arif, S,Pd., M.Pd., Delita Sartika, S.S., M.ITS., Ph.D., Dedy Kurniawan, S.S, M.A., Dr Reli Handayani, S.S., M.Pd., dan Hidayati, S.Pd., M.Pd. kegiatan ini dilakukan untuk pengabdian kepada sekolah mitra untuk transfer teknologi dalam bentuk “Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Teknologi Sebagai Media Pembelajaran Digital Bagi Guru di Kabupaten Muaro Jambi”.

Ketua tim pengabdian masyarakat, Tubagus Zam Zam Al Arif, S,Pd., M.Pd mengnatakan sasaran kegiatan pengabdian ini yaitu para guru di beberapa sekolah di sekitar Desa Tangkit, Kabupaten Muaro Jambi. Meliputi SMPN 46 Muaro Jambi, MA Raudhatul Muhajirin, MTs Raudhatul Muhajirin, dan MI Raudhatul Muhajirin.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini agar para guru dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi guru yang akan berdampak positif terhadap kualitas pembelajaran di sekolah, dan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Universitas Jambi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,”ujar Tubagus Zam Zam Al Arif.

Kepala SMPN 46 Muaro Jambi juga mengatakan kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta pelatihan karena ilmu yang didapat akan berdampak besar bagi peserta didik di kemudian hari.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian atas pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut,”ungkapnya.

Pada kegiatan ini, peserta pelatihan menerima materi tentang media pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan materi penggunaan aplikasi H5P dan Lumi sebagai media pembelajaran, lalu langsung dipraktikkan bersama para peserta pelatihan.

Silvia Yuliansari Asril / Arvan / HUMAS


Post Views: 64

Mahasiswa FKK Raih Medali Perak Indonesia Inventors Day 2023 di Bali

Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) berhasil meraih medali perak dalam ajang Indonesia Inventors Day (IID) 2023 yang digelar di Universitas Udayana, Bali, 16-19 September 2023.

Baca juga : Mahasiswa UMJ Raih Medali Emas Pada Kompetisi Sains Internasional

Melalui hasil risetnya, Razandinta Tafshiilaa Lubna menghasilkan inovasi berupa tempe himetan. Hasil risetnya menunjukkan bahwa tempe himetan dapat digunakan sebagai pembanding atau alternatif makanan yang sesuai untuk terapi obat DPP IV inhibitors untuk pengidap diabetes melitus.

Bersama dr. Resna Murti Wibowo, Sp.PD., M.Kes., sebagai dosen pembimbing, Razandinta berhasil membuat prototipe tempe himetan dan memenangkan medali perak pada INNOPA WINTEX Kkategori Food and Biotechnology.

Melalui saluran telepon, Rabu (20/09/2023), Resna mengatakan bahwa penelitian ini dilakukan Razandinta sejak sekitar 2018. “Saat ini penelitiannya sudah masuk ke insilico riset untuk melihat struktur protein yang ada di tempe himetan,” kata Resna.

Resna mengapresiasi semangat Razandinta dalam melakukan riset. Ia menyebut Razandinta memiliki kemampuan di atas rata-rata mahasiswa FKK pada umumnya. Menurutnya Razandinta sangat fokus pada penelitian untuk menjadi seorang peneliti cendekiawan.

Razandinta Tafshiilaa Lubna (pertama dari kanan) meraih medali perak kategori WINTEX pada Indonesia Inventors Day 2023 di Bali, 16-19 September 2023.

Resna berharap mahasiswa FKK tidak hanya fokus untuk menyelesaikan studi sebagai dokter, tapi juga memiliki pandangan ke depan untuk riset-riset yang dapat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Menurut Resna, hasil inovasi dapat menjadi amal ibadah yang baik. Selain itu ia juga berharap UMJ akan lebih banyak mengirimkan delegasinya pada kompetisi sejenis.

Razandita telah memulai risetnya sejak 2018, saat itu ia masih duduk di kelas 2 SMA. Ide membuat tempe himetan berawal dari kesukaannya dan orang Indonesia pada umumnya dalam mengonsumsi tempe. Kemudian ia mulai belajar dan kursus membuat tempe di daerah Sentul. “Saya melihat pada orang diabetes sulit untuk mencari makanan tambahan untuk dikonsumsi oleh penyandang diabetes,” ungkapnya.

Setelah memenangkan perlombaan ini, Razandita mengatakan bahwa hasil riset tempe himetannya akan dikembangkan lebih lanjut untuk komersialisasi. Razan mengaku mendapat bimbingan dan dampingan dari dosen FKK UMJ dengan baik. Lebih lanjut ia berharap terus mendapat dukungan dari pihak kampus untuk mengikuti lomba-lomba sejenis.

Inovasi tempe himetan ini juga telah memenangkan lomba dan penghargaan di antaranya meraih medali perunggu pada Thailand Inventors Day 2023, dan medali emas pada WSEEC 2023. Pada IID 2023. UMJ menjadi satu dari 2 PTMA yang turut dalam perlombaan, bersaing dengan perguruan tinggi dan industri se-dunia.

Editor : Dian Fauzalia


21

Esa Unggul Hybrid Job Fair & Career Day 2023

Esa Unggul Hybrid Job Fair & Career Day 2023

Esa Unggul Hybrid Job Fair & Career Day 2023

Halo Sobat Unggul!

Pusat Kesiapan Kerja Universitas Esa Unggull bekerja sama dengan Dayalima Rekrutmen dan Klob mengajak kamu untuk ikut serta dalam Esa Unggul Hybrid Job Fair & Career Day 2023 – Explore Your Potential and Discover Your Career Path!

Acara ini akan dilaksanakan secara Hybrid pada:

  1. Selasa, 26 September 2023 (Offline dan Online) di Ballroom Kemala, Kampus Kebon Jeruk dan melalui Zoom pukul 08.00-15.00 WIB
    Khusus kamu yang berada di Jakarta dan sekitarnya, kamu bisa langsung hadir di Ballroom Kemala, Kampus UEU Kebon Jeruk pada tanggal 26 September nanti!
  2. Rabu, 27 September (Online) melalui Zoom 08.00 – 15.00 WIB

Kamu bisa mendapatkan berbagai keuntungan dari Hybrid Job Fair ini, seperti:

  1. Dapat mengikuti PEMBEKALAN SEMINAR KARIR yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2023 (tatap muka) dan 27 September 2023 (Online) selama Job Fair berlangsung
  2. Dapat mencoba secara GRATIS alat tes PSIKOMETRI yang ada di Klob
  3. Kesempatan melamar pada berbagai posisi mulai dari Internship sampai entry level di PERUSAHAAN YANG BERGABUNG pada Hybrid Job Fair

Bagaimana cara berpartisipasi dan melamar pekerjaan di Esa Unggul Hybrid Job Fair & Career Day 2023?

  1. Daftarkan dirimu melalui halaman: https://www.klob.id/hybridjobfairesaunggul2023/home 
  2. Jangan lupa untuk verifikasi akunmu melalui email yang dikirimkan setelah mendaftar
  3. Lengkapi Profil dan kerjakan alat tes psikometri di Klob
  4. Kunjungi halaman Landing Page Hybrid Job Fair Esa Unggul dan lamar pekerjaan yang tersedia di halaman Landing Page

Persiapkan dirimu dari sekarang dengan mendaftarkan diri di platform Klob dan lengkapi profil agar kamu bisa melamar pekerjaan dengan lebih mudah saat Hybrid Job Fair berlangsung!

Sampai jumpa!

UHN SUGRIWA JADI TUAN RUMAH THE 5ND INTERNATIONAL CONFERENCE ON LOCAL WISDOM (INCOLWIS)

DENPASAR, UHN SUGRIWA – Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa menggandeng Ikatan Dosen Budaya Daerah Indonesia (IKADBUDI) mengelar the 5nd International Conference On Local Wisdom (INCOLWIS) di The Vasini Boitique Hotel, Jalan WR Supratman Denpasar, Jumat (15/9/20230).

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Kali ini UHN Sugriwa menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, yakni tanggal 15-17 September 2023.

Tema dari kegiatan kali ini “Strengthening National Character Based on Local Wisdom”. INCOLWIS kali ini mengundang lima narasumber. Pada hari pertama ada tiga narasumber, yakni Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, dan Prof. Abd Hafis Hiley. Selanjutnya hari ke-2 hadir dua narasumber, yakni Prof. Abd Hafis Hiley dan Dr. Wayan Jarrah Sastrawan. Adapun peserta keseluruhan berjumlah 85 orang.

Kegiatan dibuka Wakil Rektor UHN Sugriwa bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag dengan pemukulan kentongan. Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat datang di Bali untuk seluruh peserta konferensi. Ia berharap dengan kegiatan ini bisa memberikan kontribusi kepada kehidupan generasi muda kedepan, khususnya pada sastra dan budaya daerah. “Seperti Kita ketahui Indonesia yang kaya dengan sastra, bahasa dan sastra. Perbedaan tersebut akan menjadi sebuah kekuatan. Mari bersama-sama berjuang agar bahasa daerah itu tidak punah di tengah-tengah era globalisasi,” ujarnya.

Dr. Gek Diah Desi Sentana, SS.,M.Hum selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan secara blanded yaitu luring dan daring. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir secara luring. Demikian pula kepada seluruh panitia yang sudah bekerja dengan kerja sama yang solid serta dukungan dari semua pihak, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana.

IKADBUDI merupakan organisasi profesi dosen bahasa, sastra, dan budaya daerah seluruh Indonesia yang didirikan berdasarkan Konferensi Nasional Dosen Bahasa, Sastra dan Budaya Daerah se-Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 8-9 Agustus 2009 di Hotel Eden 1 Kaliurang Yogyakarta. Lembaga ini berfungsi melakukan mediasi dan pelayanan berbagai aspek Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada bidang Bahasa, sastra dan budaya daerah yang berkembang di masyarakat.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua IKADBUDI Prof Sutrisno Wibowo dan Wakil Dekan I Fakultas Dharma Acarya. (nas/sas)

.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa