Mahasiswa UMJ mengikuti seminar Hak Akses Informasi Publik yang digelar atas kerja sama dengan Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta dan PPID Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Aula Kasman Singodimedjo, Selasa (30/05/2023). Seminar KIP mengusung tema Kenali Hak Akses Informasi Publik di Jakarta.
Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat menyampaikan dalam sambutannya, tata kelola pemerintahan yang baik dapat diciptakan melalui transparansi. Transparansi keterbukaan informasi publik misalnya menjadi kunci untuk menciptakan good governance yang demokratis.
“Mahasiswa sebagai agent of change diharap mampu menjadi inisiator. UU no. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik sebagai landasan dalam memperoleh informasi publik. Maka, kami harap teman-teman mahasiswa turut berpartisipasi aktif dalam mengawal transparansi badan publik dengan landasan regulasi yang ada serta mensosialisasikan ke berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Plt. Kepala Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menyampaikan sambutan melalui daring keterbukaan informasi publik menjadi aspek penting di era transformasi digital. Individu dapat memperoleh hak informasi melalui PPID yang ada di badan publik.
Pada kesempatan tersebut, UMJ dan Komisi Informasi DKI Jakarta menyepakati untuk melakukan kerja sama dalam lingkup tridarma perguruan tinggi. Melalui kerja sama ini beberapa program dapat dilakukan bersama seperti program magang, seminar, penelitian, dll. Lembar MoU ditandatangani oleh Wakil Dekan III FISIP UMJ Dr. Fal. Harmonis, M.Si., dan Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat.
Wakil Dekan III FISIP UMJ Dr. Fal. Harmonis, M.Si., dan Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat setelah penandatanganan MoU di Aula Kasman Singodimedjo, Selasa (30/05/2023).
Pada sesi diskusi, Komisioner KI DKI Bidang Edukasi Sosialisasi dan Advokasi (ESA) Aang Muhdi Gozali mendorong UMJ sebagai wadah bagi mahasiswa dan akademisi mengawal transparansi dengan adanya substansi UU No. 14 Tahun 2008. “Tanpa peran partisipasi masyarakat, khususnya mahasiswa di bidang akademis transparansi dan good governance tidak dapat terlaksana.”
Komisioner KPU RI periode 2007-2012 yang juga merupakan akademisi Dr. Endang Sulastri, M.Si., menyampaikan pendapatnya mengenai keterbukaan informasi publik. Hak dalam mengakses informasi telah sejak lama diperjuangkan, reformasi tahun 1998 misalnya menjadi pembuka gerbang keterbukaan informasi publik untuk masyarakat luas.
“Yang dimaksud dengan badan publik yaitu lembaga yang menggunakan dananya dari APBN, APBD, serta sumbangan negara dan lainnya. Termasuk NGO dan partai politik di dalamnya. Sehingga harus juga menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik, tak terkecuali dari segi anggaran,” katanya.
Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta Asep Setiawan memaparkan materinya terkait keterbukaan informasi publik. Setidaknya ada tiga peranan mahasiswa dalam hal ini. Pertama, mahasiswa harus kritis. Adanya UU no. 14 Tahun 2008 juga harus turut diawasi implementasinya. Kedua, mahasiswa sebagai peneliti. Ketiga, mahasiswa dapat menjalankan pengabdian masyarakat.
“Badan publik di Provinsi DKI Jakarta, pasti sudah terbiasa dengan kehadiran mahasiswanya di instansi untuk melakukan magang. Melalui magang ini juga bisa menjadi bentuk pengabdian masyarakat,” ujar Asep.
Diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber yaitu Komisioner Bidang ESA Aang Muhdi Gozali, Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Asep Setiawan, MA., Komisioner KPU RI periode 2007-2012 Dr. Endang Sulastri, M.Si serta moderator yang merupakan Kaprodi Ilmu Komunikasi UMJ Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si.
Bandar Lampung –Universitas Bandar Lampung (UBL) sukses melaksanakan orientasi dan matrikulasi yang diikuti ratusan mahasiswa baru program Pascasarjana (S2) tahun akademik 2022/2023 di Auditorium Pascasarjana, kampus Dra. Sri Hayati Barusman, Sabtu (27/5/2023). Kegiatan ini memperkenalkan mahasiswa baru pada kegiatan akademik agar lebih mudah untuk beradaptasi dengan sistem dan pola kegiatan akademik dan dapat menyesuaikan diri dalam mengikuti perkuliahan nantinya.
Direktur program Pascasarjana, Dr. Andala Rama Putra Barusman, MA.Ec dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada ratusan mahasiswa baru tersebut. “Selamat bergabung kepada mahasiswa baru, Magister Manajemen (MM) angkatan 78, Magister Hukum (MH) angkatan 52, Magister Teknik (MT) angkatan 47 serta Magister Ilmu Administrasi (MIA) angkatan 26. Kami selalu berusaha memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa kami dengan proses akademik dan fasiltas terbaik. Selamat juga saya sampaikan kepada program studi Magister Manajemen yang sudah mendapatkan akreditasi internasional dari lembaga akreditasi internasional yang diakui menurut SK. Mendikbud No. 83/P/2020 yaitu Higher Education Eualuatian and Accreditation Council of Taiwan (HEEACT), begitu juga untuk program sarjananya. Dan UBL juga sudah menerima mahasiswa internasional,” ungkap Andala.
Direktur program Pascasarjana, Dr. Andala Rama Putra Barusman, MA.Ec
Sementara itu Rektor UBL Prof. Dr. M. Yusuf S. Barusman, MBA juga menerima secara resmi ratusan mahasiswa baru program Magister UBL. Dalam sambutannya Rektor UBL menyatakan bahwa memilih program pascarjana UBL adalah pilihan yang tepat. “Selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar UBL. Terima kasih saya ucapkan karena sudah berani memutuskan untuk mengikuti pendidikan yang lebih tinggi. Ini adalah keputusan yang strategis dan baik untuk Indonesia agar memiliki SDM yang berkompeten dan mumpuni, dan UBL merupakan pilihan yang tepat karena matang mengelola program S2 yakni sejak 1997 dan sudah terbukti lulusan S2 UBL dapat berkiprah dan berguna bagi masyarakat,” terang Yusuf.
Rektor UBL Prof. Dr. M. Yusuf S. Barusman, MBA
Yusuf juga menyampaikan capaian dalam usia 50 tahun perjalanan UBL. “UBL merupakan universitas yang beorientasi pada mutu. Hal ini dibuktikan selama 4 tahun berturut turut, sejak tahun 2019, 2020, 2021, 2022 UBL dinobatkan sebagai Universitas Terbaik (Peringkat 1) di lingkungan LLDikti Wilayah II yang meliputi wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung. UBL juga mengukuhkan diri sebagai bagian dari 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil rilis lembaga pemeringkat universitas dunia EduRank untuk tahun 2023 dan menempatkan UBL di peringkat 91 dari 562 kampus. EduRank adalah lembaga pemeringkat universitas berbasis metrik independen dari 14.131 universitas dari 183 negara. Menggunakan basis data berpemilik dengan indeks 44.909.300 publikasi ilmiah dan 1.237.541.960 kutipan untuk memeringkat universitas dalam 246 topik penelitian. Dalam pemeringkatan keseluruhan menambahkan indikator keunggulan non-akademis dan popularitas alumni. Dalam mengolah pemeringkatan universitas di Indonesia, EduRank memproses 843.000 sitasi dan 446.000 publikasi dari 562 kampus,” terang Yusuf.
“Selain itu juga, beberapa waktu lalu prodi Teknik Sipil (S-1) UBL meraih peringkat akreditasi UNGGUL dimana penilaian dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang merupakan lembaga independen yang dibentuk sebagai suatu organisasi secara mandiri untuk melakukan proses asesmen. Adapun peringkat penilaian akreditasinya yaitu: BAIK, BAIK SEKALI dan UNGGUL. Capaian ini menjadikan prodi Teknik Sipil UBL sebagai prodi PTS pertama di Sumatera yang terakreditasi UNGGUL,” pungkas Yusuf.
Kegiatan diakhiri dengan matrikulasi setiap program studi di ruangan terpisah dengan memperkenalkan UBL Apps dan metode pembelajaran program pascasarjana UBL. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Ir. Ratna Hapsari, MM, MH selaku badan hukum pengelola UBL, para wakil direktur pascasarjana, ketua program studi dan dosen dilingkungan program pascsarjana UBL.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIJA, Drs. Tri Adi Dharma, S.H.,MH berkomitmen meningkatkan kualitas dosen di lingkungan FISIP. Ia menugaskan dua orang dosen Hubungan Internasional, Hasbi Asyidiqi, S.Sos, M.Si dan Muhammad Fachrie, S.IP., M.A., untuk mengikuti Pelatihan Keterampilan Instruksional (PEKERTI) yang diselenggarakan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) dan Universitas Primagraha (UPG) tahun 2021.
Hasbi Asyidiqi, S.Sos., M.Si saat mengikuti PEKERTI UNTIRTA-UPG Jilid 2
Pelatihan PEKERTI Jilid 2 diikuti oleh Hasbi Asyidiqi, S.Sos., M.Siyang diselenggarakan pada tanggal 04 s.d. 09 Mei 2021.
Muhammad Fachrie, S.IP., M.A. saat mengikuti PEKERTI UNTIRTA-UPG Jilid 4
Selanjutnya, Muhammad Fachrie, S.IP., M.A. mengikuti PEKERTI Jilid 4 yang diselenggarakan pada tanggal 13 s.d. 19 Juli 2021.
Peserta PEKERTI menyimak dan mengikuti materi yang disampaikan narasumber
Dalam PEKERTI ini, peserta atau dosen diberikan materi terkait konsep kurikulum, strategi pembelajaran, dan media yang sesuai oleh dosen-dosen senior yang ditunjuk menjadi narasumber. Selain itu, materi terkait penelitian dan kegiatan penunjang lainnya juga diberikan untuk meningkatkan kualitas dosen dalam mendukung kegiatan-kegiatan Tri Dharma. Sebelum dinyatakan lulus dari PEKERTI, peserta atau dosen harus mampu membuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Satuan Acara Pembelajaran (SAP) yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI).
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pedagogik Dosen Hubungan Internasional UNIJA dan mampu mentransformasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat di FISIP UNIJA.
Mendalo- Kompetisi ‘Rektor Cup Cabang Olahraga Sepak Bola’ dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Jambi (UNJA) ke-60 telah selesai dilaksanakan. Kompetisi tersebut dilangsungkan di Lapangan Sepakbola UNJA Mendalo. Penutupan sekaligus pemberian medali, trofi, serta uang tunai dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si. yang mewakili Rektor UNJA; Wakil Dekan III FKIP, Dr. Supian, S.Ag, M.Ag.; Ketua Panitia Dies Natalis UNJA ke 60, Dr. A. Zarkasi, S.H., M.Hum.; Wakil Direktur, Bidang Umum dan Keuangan Program Pascasarjana, Prof. Dr. Ir. Adriani, M.Si.; serta dosen-dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa yang ada di lingkungan Universitas Jambi.
Rektor Cup Cabang Olahraga Sepak Bola sendiri memiliki dua kategori lomba, antar sesama mahasiswa dan antar sesama dosen serta tenaga kependidikan. Pada partai final kategori mahasiswa, Juara 1 – FKIP A, Juara 2 – FKIP B, dan Juara 3 – FST B, kemudian pada kategori dosen dan tenaga kependidikan, tim FKIP juga berhasil menjadi juara 1 setelah mengalahkan tim Pascasarjana dengan adu pinalti di laga final. Juara 3 diraih oleh tim Fakultas Hukum.
Pada pertandingan final kategori Dosen dan Tendik, pertandingan harus berakhir dengan adu penalti karena masing-masing tim mampu mempertahankan gawangnya, sehingga setelah waktu permainan berakhir dilakukan adu penalti.
Pascasarjana yang merupakan tim baru yang pertama kali mengikuti pertandingan kejuaran Sepak Bola yang diadakan Universitas Jambi mampu bertahan dengan juara bertahan tim Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), pada adu penalti kemenangan hampir saja diraih oleh Pascasarjana namun pada eksekusi bola yang dilakukan tim FKIP, bola dapat ditangkis oleh kiper Pascasarjana, namun dinyatakan gagal oleh wasit karena kaki dari kiper selangkah lebih maju dari garis gawang dan kemudian pada tendangan berikutnya Tim Pascasarjana melakukan tendangan ke gawang FKIP, namun bola mengenai tiang atas gawang sehingga tim FKIP berhasil menjadi juara bertahan pada kejuaran Rektor Cup ini.
Juara 1 sampai juara 3 untuk setiap kategori mendapatkan hadiah berupa medali emas, perak, dan perunggu; hadiah uang tunai mulai dari Rp. 500.000 sampai Rp. 2.000.000; serta trofi juara bergilir untuk juara 1.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si. dalam penutupan kegiatan ‘Rektor Cup Cabang Olahraga Sepak Bola’ menyampaikan bahwa menjaga silaturahmi adalah tujuan utama dari kompetisi tersebut.
“Selamat kepada pemenang dan semua tim yang ikut serta berpartisipasi terhadap pertandingan ini,” tutup Prof. Kamid.
Dalam rangka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN) ke-27, Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPKS) bekerjasama dengan Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (Kesos FISIP UMJ) menyelengarakan diskusi publik untuk mewujudkan lansia sehat, sejahtera dan bermartabat. Diskusi yang dihadiri para pemangku kebijakan, sivitas akademika, praktisi Kesehatan, dan masyarakat Ini dilaksanakan secara hybrid pada hari Selasa (30/05/2023) di Ruang Rapat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Baca juga : Majelis Dikdasmen dan Non-Formal PP Muhammadiyah Bahas Empat Isu Pendidikan
Acara ini dihadiri oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, S.Sos., M.Si., Figur Ulama Muhammadiyah Dr. Kiai Saad Ibrahim, Ketua MPKS PP Muhammadiyah Dr. Mariman Darto, M.Si., Kaprodi Kesos FISIP UMJ Muhammad Sahrul, M.Si. dan dosen FISIP UMJ. Diskusi publik ini juga diisi oleh narasumber Ketua Komisi 8 DPR RI Dr. Ashabul Kahfi, M.Ag., Penggiat Kelanjutusiaan Dr. Adhi Santika, MS. SH., Dosen Kesos FISIP UMJ Rahmawati, S.Ag., M.Si. Acara ini juga diikuti oleh mahasiswa Prodi Kesos FISIP UMJ dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia yang hadir secara daring via Zoom.
Muhammadiyah berperan sangat penting karena memilki strategi terhadap persoalan terhadap lansia dan berharap proses mitigasi demografi kependudukan dapat seimbang dan kendala terhadap kondisi ketimpangan masalah lansia.
“Antisipasi terhadap persoalan lansia ini perlu dilakukan agar tidak menjadi beban dengan mendorong dan mengaktivasi serta meningkatkan produktivitas mereka dengan program yang kita lakukan,” papar Ketua MPKS PP Muhammadiyah Dr. Mariman Darto, M.Si.
Usia lansia dapat dikatakan bukan usia yang muda lagi karena kondisi fisik yang sudah melemah, kondisi fisik ini membuat terbatas untuk bersosial dan tidak seperti di masa muda. Pada kondisi tertentu lansia seringkali merasakan kesepian seperti diitinggal wafat pasangan, finansial, dan tempat tinggal.
“Bahwa yang terpenting di usia lansia adalah bagaimana menjalani masa lansia dengan kondisi bahagia adalah keinginan semua orang,” papar Ketua Komisi 8 DPR RI Dr. Ashabul Kahfi, M.Ag.
“Banyak sekali demografis yang menunjukan jumlah angka lansia baik dari angka kesehatan, umur dan kondisi yang lain. Perhitungan demografi ini memang benar adanya, tetapi tidak hanya terpaku pada itu saja melainkan kita juga harus memikirkan langkah-langkah dengan membuat program sosial dan lebih memperdalam bagaimana dimensi sosial di usia lansia,” papar Penggiat Kelanjutusiaan Dr. Adhi Santika, MS. SH.
Di usia lansia tidak hanya fisik, finansial, keluarga dan faktor lainnya, tetapi bagaimana pemerintah juga memberikan wujud untuk mensejahterakan lansia dengan memberikan program pelayanan sosial dan pengaturan terhadap peraturan perundang-undangan tentang lansia. “Tidak hanya pemerintah, perguruan tinggi juga memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan lansia. Semua yang terlibat dalam perguruan tinggi termasuk dosen, mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan,” papar Dosen Kesos FISIP UMJ Rahmawati, S.Ag., M.Si.
Bidang mekatronika menggabungkan teknik mesin, elektronika, dan teknik kontrol untuk merancang dan mengembangkan sistem mekatronik yang kompleks. Lulusan Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung juga di bekali dengan dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang mekatronika, karena keberadaan pusat studi mektronika dan otomatisasi, beberapa profesi yang bisa kamu geluti ketika menjadi ahli mekatronika seperti
Engineer di bidang Mekatronika: Sebagai perekayasa mekatronika, Anda akan merancang, mengembangkan, dan memelihara sistem mekatronik, yang meliputi kombinasi elemen mekanis, elektronik, dan kontrol. Anda akan bekerja pada proyek-proyek yang melibatkan otomatisasi, robotika, kendaraan otonom, dan perangkat mekatronik lainnya.
Spesialis Kontrol Proses: Dalam peran ini, Anda akan bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem kontrol otomatis pada proses manufaktur. Anda akan bekerja dengan sensor, aktuator, dan sistem kendali untuk meningkatkan efisiensi, keandalan, dan keselamatan operasi sistem produksi.
Ahli Robotika: Sebagai ahli robotika, Anda akan bekerja dengan merancang, memprogram, dan mengoperasikan robot industri. Anda akan terlibat dalam pengembangan solusi otomatisasi yang melibatkan penggunaan robot untuk meningkatkan produksi, keamanan, atau efisiensi di berbagai industri seperti manufaktur, logistik, atau pertanian.
Insinyur Sistem Kendali: Pekerjaan ini melibatkan perancangan, pengembangan, dan pengujian sistem kontrol untuk mengendalikan peralatan dan mesin di berbagai aplikasi. Anda akan mengembangkan algoritma kontrol, menganalisis performa sistem, dan melakukan penyesuaian untuk memastikan kinerja yang optimal.
Perancang Produk Elektronik: Dalam peran ini, Anda akan terlibat dalam merancang dan mengembangkan produk elektronik yang melibatkan komponen mekanis dan kontrol. Anda akan menggabungkan pengetahuan tentang teknik mesin dengan teknik elektronika untuk menghasilkan desain yang inovatif dan fungsional.
Perlu dicatat bahwa bidang mekatronika masih terus berkembang, dan pekerjaan yang terkait dengan mekatronika dapat bervariasi di setiap perusahaan atau industri. Segera bergabung di teknik mesin UBL, pengalaman belajar dan di bimbing oleh para pakar di bidangnya menjadikan teknik mesin UBL yang terdepan dalam inovasi.
Pada hari Senin, 05 Juli 2021, FISIP UNIJA menyelenggarakan Webinar “Dinamika Asia Pasifik Terkini dalam Perspektif Geopolitik”. Narasumber webinar ini adalah Puji Basuki, S.IP., M.A. Sekretaris Pertama Protokol dan Konsuler KBRI Seoul Korea Selatan, Tide Aji Pratama, S.IP., M.Si., Kepala Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNIJA. Dalam pelaksanaan webinar, Muhammad Firdaus, Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNIJA menjadi moderator.
Pada awal webinar, Drs. Tri Adi Dharma, S.H., M.H., Dekan FISIP UNIJA membuka acara dan memberikan kata sambutan. Kawasan Asia Pasifik tentu menjadi Kawasan yang sangat menarik untuk dikaji, karena Kawasan terdiri dari berbagai negara yang memiliki berbagai latar belakang. Ia berharap bahwa Bapak Puji Basuki, S.IP., M.A., sebagai Sekretaris Pertama Protokol dan Konsuler KBRI Seoul dapat membagikan wawasan dan pengalaman dinamika Asia Pasifik, khususnya terkait sikap dan prilaku Korea Selatan dalam menghadapi kontestasi politik dan keamanan yang terjadi di Semenanjung Korea.
Drs. Tri Adi Dharma, S.H., MH memberikan sambutan kepada naarsumber dan peserta webinar
Kawasan Asia Pasifik merupakan salah satu kawasan yang sangat strategis dan dinamis di dunia ini. Secara geografis, kawasan ini meliputi Asia Timur (Jepang, Tiongkok, Taiwan, Korea Utara, Korea Selatan, dan wilayah Rusia yang berbatasan dengan samudra Pasifik), Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Myanmar), dan Australia-Oseania (Vanuatu, Kep. Fiji, dan lain sebagainya). Selain itu, kawasan ini juga dilalui oleh jalur pelayaran internasional dan jalur perdagangan tersibuk di dunia. Dari sisi sumber daya alamnya, kekayaan kawasan ini tidak perlu diragukan lagi.
Konsep Asia Pasifik mulai digunakan saat perekonomian di kawasan yang majemuk ini mulai tumbuh pada tahun 1980-an. Hal tersebut membuat kawasan ini, sering dijadikan bahan diskusi dalam proses komunikasi internasional sampai sekarang. Dari sini, kita bisa menyimpulkan bahwa kawasan ini sangat penting bagi berbagai bidang kehidupan masyarakat internasional. Karena kekayaan dan faktor wilayah yangstrategis, kawasan ini sering menjadi medan perebutan pengaruh negara-negara besar (baik pada masa Perang Dingin ataupun setelahnya). Perebutan pengaruh tersebut berdampak pada dinamika kawasan ini. Apalagi jika dinamika tersebut dilihat dari sudut pandang geopolitik.
Di masa sekarang ini, ada dua kekuatan besar yang ingin menguasai kawasan Asia Pasifik secara geopolitik, yaitu Amerika Serikat sebagai pemegang status quo dan Tiongkok sebagai kekuatan baru yang siap menantang AS lewat konsep BRI (BeltandRoad Initiatives). Perseteruan antara AS dengan Tiongkok terjadi di beberapa wilayah Asia Pasifik, seperti di Laut Tiongkok Selatan yang dipicu dari klaim sepihak Tiongkok lewat konsep “ninedash-line”, sehingga menggangu perairan beberapa negara ASEAN (Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Indonesia). Selain karena beberapa negara seperti Malaysia dan Filipina, merupakan sekutu AS. Menurut AS, klaim sepihak Tiongkok atas Laut Tiongkok Selatan akan merusak stabilitas kawasan.
Kemudian, sering kali militer Tiongkok memasuki wilayah Taiwan secara ilegal. Seperti yang kita ketahui, Taiwan merupakan sekutu AS. Tindakan Tiongkok tersebut membuat AS semakin bersiaga dalam menghadapi ancaman Tiongkok. Permasalahan di Semenanjung Korea terkait proliferasi senjata nuklir Korut dan upaya unifikasi Korea juga menjadi permasalahan yang cukup dipengaruhi oleh kekuatan AS dan Tiongkok.Dari sini, kita bisa melihat bahwa secara geopolitik, kawasan ini sangat diinginkan oleh kekuatan-kekuatan besar dunia. Hal tersebut terbukti dari pertentangan kedua negara besar yaitu AS dan Tiongkok dalam memperebutkan pengaruh di kawasan Asia Pasifik. Dari pertentangan tersebut, lahirlah dinamika yang kelak akan mempengaruhi masa depan kawasan Asia Pasifik ini. Apakah ke depannya AS masih mempunyai pengaruh dominan pada kawasan tersebut atau justru malah Tiongkok yang akan merevolusi kawasan tersebut? Tidak ada yang tahu pasti. Yang jelas, hasil dari dinamika kawasan Asia Pasifik akan memiliki pengaruh pada tingkat global.
Dalam presentasinya, Puji Basuki, S. IP, M. Si beberapa hal penting terkait dinamika kawasan Asia Pasifik. Kondisi Kawasan Asia Pasifik dimasa sebelum pandemi dan saat pandemi. Dilihat dari perspektif sejarah, yaitu dari hasil perang dunia ke II yang mana AS menjadi pemenangnya, kemudian menempatkan pasukannya di Semenanjung Korea, Jepang, dan beberapa negara lainnya. Kemudian, AS juga membuat perjanjian dengan negara – negara untuk saling membantu ketika sebuah negara diserang atau kesulitan. Contohnya, seperti Taiwan yang waktu itu dibantu oleh AS untuk menyerang kembali, ini merupakan awal dari hegemoni AS di Asia Pasifik. Kedua, hadirnya Tiongkok pada tahun 1990an, di kawasan Asia Pasifik menjadi sumber kekuatan baru. Pada saat ini, Tiongkok hadir sebagai negara kekuatan ekonomi terbesar dunia ke dua setelah AS, dan menjadi negara yang memiliki kemampuan kekuatan di kawasan.
Hal yang melatar belakangi dua kekuatan besar berkumpul di Asia Pasifik adalah lokasinya yang strategis dari rute pelayaran internasional, dan sumber daya akan bahan mentah yang mumpuni. Terdapat suatu premis bahwa, siapa yang memiliki kekuatan di laut, dialah yang akan menguasai kawasan. Amerika sendiri memiliki pasukan angkatan laut yang tersebar di kawasan Pasifik Timur, seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, hingga Filiphina. Saat pemerintahaan Xi Jinping, Tiongkok membuat suatu inisiatif yaitu BRI (BeltRoadInitiative). Ini merupakan proyek yang cukup ambisius karena ingin menghubungkan Beijingdgn banyak negara. Ini upaya Tiongkok untuk menandingi rivalitas AS di kawasan.
Dinamika Asia Pasifik dimasa pandemi, menyebabkan resesi ekonomi global, travelrestraction, kemiskinan baru, dan tumpulnya sistem kesehatan negara – negara berkembang. Idealnya, dua kekuatan dunia (AS & Tiongkok) bisa mengedepankan kerjasama di masa pandemi, dan mengurangi politik detterence. Kenyataannya, kedua negara masih berpatroli di kawasan yang menimbulkan ketegangan. Ekonomi politik di masa pandemi ini mengalami resesi yang cukup dalam hinggal minus. Banyak lembaga survei mengatakan, didukung oleh Tiongkok perekonomian dunia akan meningkat kembali. Salah satu cara agar perekonomian meningkat kembali adalah sudah mencapai HerdImunity.
Kebutuhan negara – negara di Asia Pasifik akan vaksin perlu upaya keras atau kerjasamauntuk memenuhi quota vaksin di negaranya. Hubungan Korea Selatan dan Tiongkok setelah perang dunia II tidak begitu baik, sehingga menimbulkan sentimental anti Tiongkok dalam masyarakat Korea Selatan. Hal tersebut tercermin pula dalam politik luar negeri kedua negara, saat AS mendirikan THAAD di Korea Selatan sebagai antisipasi atas nuklir Tiongkok. Hal tersebut membuat Tiongkok melakukan economic correction yang menyebabkan Korea Selatan merugi hingga 8 Miliar USD saat itu. Isu utama yang menjadi perhatian Korea Selatan adalah bagaimana kelanjutan dialog dua korea dan juga isu denuklirisasi. Hubungan Korea Selatan dan AS era Joe Bidenmengerat dgn dilakukannya pertemuan yang bertujuan untuk menguatkan hubungan kedua negara di kawasan, sebagai bagian dari dialog dua Korea. Pertemuan tersebut juga menghasilkan bahwa Korea – AS aka bekerja sama mengenai vaksin, dan perusahaan – perusahaan Korea Selatan seperti Samsung, LG, dan Hyundai akan mendirikan pabrik di AS”.
Puji Basuki, S.IP., M.A. Sekretaris Pertama Protokol dan Konsuler KBRI Seoul Korea Selatan menyampaikan paparannya
Materi selanjutnya disampaikan oleh Tide Aji Pratama, S.IP., M.Si., Kepala Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNIJA. Ia menjelaskan bahwa apa yang terjadi di Asia Pasifik hari ini, tidak bisa dilepaskan dari konfigurasi politik keamanan, dimana AS masih memegang peranan penting. Namun, disisi lain terdapat pula konfigurasi ekonomi politik, dimana Tiongkok memegang peran penting. Semua negara di kawasan Asia Pasifik hari ini memainkan peran pentingnya masing – masing. Disatu sisi, mereka menerima bantuan yang diberikan oleh Tiongkok. Namun, disisi lain, mereka berusaha mempersenjatai diri sendiri. Karena dalam perspektif politik keamanan, kawasan Asia Pasifik terkini maju secara ekonomi, tapi secara politik keamanan rapuh menurut saya. Karena potensi konflik yang ada dikawasan Asia Pasifik ini besar sekali, seperti konflik Korea Selatan dgn Korea Utara, Konflik Jepang dgn China, belum lagi terdapat kemungkinan kemungkinanbaru seperti yang terjadi di Asia Tenggara mengenai Kemanusiaan atau krisis politik berkepanjangan seperti di Myanmar.
Selain Tradisional Partner di Asia Pasifik, seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, terdapat pula pihak lain yang mencoba masuk untuk menjalin kerjasama seperti Uni Eropa dan Rusia. Negara – negara di Asia Pasifik juga menantikan bagaimama kebijakan luar negeri AS pada masa pemerintahan Joe Biden. Disisi lain, Tiongkok semakin percaya diri dengan kemampuan ekonomi dan militer yang dimilikinya. Mengutip dari statement Perdana Menteri Singapura, bahwaditengah pengaruh antara AS dan Tiongkok di kawasan, sebetulnya tidak ada satupun negara yang ingin memilih antara AS atau Tiongkok. Karena berdasarkan sejarah, AS memiliki peranan kunci di dalam kawasan Asia Pasifik pasca perang tidak akan semaju ini tanpa campur tangan AS. Namun, dalam kondisi hari ini Tiongkok menawarkan kerjasama ekonomi yang luar biasa”.
Tide Aji Pratama, S.IP., M.Si., Kepala Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNIJA menyampaikan paparannya.
Peserta webinar yang tediri dari mahasiswa dan dosen
Pada akhir webinar, mahasiswa dan narasumber saling berdiskusi terkait materi dan pengalaman narasumber. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai dinamika dalam Hubungan Internasional khususnya di kawasan Asia Pasifik. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah ilmu dan wawasan bagi mahasiswa Universitas Jakarta khususnya mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional mengenai Dinamika di Asia Pasifik dalam sudut pandang geopolitik.
Dusun Candi Umbul memiliki potensi untuk dijadikan sebagai desa wisata dengan budaya lokal yang dimilikinya, pesona alam yang asri, objek wisata air hangat serta kuliner yang disajikan di pasar rakyat Candi Umbul merupakan kekayaan tersendiri bagi Candi Umbul untuk dapat menarik wisatawan yang membutuhkan tempat untuk melepas penatnya kehidupan perkotaan dengan menikmati suasana desa yang asri dan sejuk. Namun perlunya pendampingan kepada masyarakat agar memahami potensi yang dimiliki Candi Umbul untuk dapat menjadi desa wisata, sosialisasi kepada masyarakat untuk memberdayakan kearifan lokal serta membimbing masysarakat agar mampu mengelola digital marketing dalam mengenalkna Candi Umbul sebagai desa wisata.
Dosen dan mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa hadir dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Candi Umbul, Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangakan Candi Umbul sebagai Desa wisata dengan memanfaatkan sumberdaya potensi kearifan lokal yang ada di daerah tersebut. Dosen pembimbing dalam pengabdian tersebut diantaranya adalah Dwi Susanto, M.Pd dari Prodi Pendidikan Seni Rupa, Dr. Muhammad Irfan,M.Pd dari Prodi Pendidikan Matematika dan Flora Grace P, S.Psi. Fakultas Psikologi.
Masyarakat yang menjadi sasaran dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah paguyuban UMKM Pasar Rakyat Candi Umbul yang di ketuai oleh Budi Wahono dan Supriyadi sebagai ketua Karangtaruna. Para pelaku UMKM atau pedagang yang menjadi peserta kegiatan workshop ini adalah dari kalangan karangtaruna Rogo Sejati Dusun Candi Umbul. Mayoritas para peserta ini dari kalangan ekomoni menengah ke bawah yang berjumlah 20 orang, yakni 15 orang sebagai pedang makanan dan minuman sedangkan 5 orang sebagai pedagang kerajinan, mainan anak dan jasa. Sasaran masyarakat lainya yang juga turut serta dalam kegiatan ini diantaranya adalah dari kalangan pengrajin miniature truk atau di sebut Candi Umbul Oleng Community atau “Calem” yang diketuai oleh Ipin. Komunitas ini juga berperan aktif dalam setiap event yang di selenggaran oleh paguyuban Pasar Rakyat Candi Umbul dalam rangka turut serta mengisi dan memeriahkan acara juga sebagai ajang kreatifitas para remaja karangtaruna Dusun Candi Umbul dan sekitarnya. Selain itu Candi Umbul juga mempunyai kesenian Warok yang diketuai oleh Prihadi, hingga kini masih dilestarikan sebgai bagian usaha masayarakat untuk mempertahankan warisan budaya lokal.
Dari pengabdaian yang telah dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa UST melalui kegiatan KKN periode 1 periode 2022/2023 ini menjadi langkah yang strategis yang tepat dalam mengembangkan desa wisata Candi Umbul adalah melalui konsep potensi kearifan lokal. Hal ini mencerminkan keberagaman kebudayaan, tradisi, keindahan alam, kerajinan dan lain yang menjadi identitas kemudian menjadi satu konsentrasi destinasi wisata tanpa adanya persaingan dalam merebut wisatawan. Peluang yang dapat dikembangkan desa wisata di Candi Umbul melalui beberapa kekayaan yang dimiliki. Antara lain wisata situs purbakala, petualangan, wisata agro, wisata bahari, wisata kuliner, wisata budaya dan sejarah, dan wisata kreatif.
DENPASAR, UHN SUGRIWA – Ketua Yayasan Maha Bajra Sandhi Denpasar bersama pengurus yayasan melakukan audiensi pemaparan serangkaian rencana kegiatan Saraswati Prajna di hadapan Koordinator Staf Khusus Presiden dengan didampingi Rektor UHN Sugriwa selaku narahubung yang diterima di Kampus Pascasarjana Denpasar, Jumat (10/3/2023).
Rektor UHN Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, selaku narahubung mengungkapkan, kedatangan Yayasan Maha Bajra Sandhi yang diketuai Ida Wayan Oka Granoka Gong untuk melakukan audiensi kepada Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Dr. AAGN Ari Dwipayana. Pertemuan ini bertujuan memaparkan ide serangkaian rencana kegiatan Saraswati Prajna yang sedianya digelar pada penghujung tahun 2023 nanti di Bali dengan menghadirkan Presiden RI sebagai Tokoh Bangsa.
Ketua Yayasan Maha Bajra Sandhi yang hadir bersama 3 pengurus lainnya memaparkan, Saraswati Prajna yang rencananya digelar bertepatan dengan Hari Raya Saraswati ini merupakan tonggak awal pembangunan pusat pendidikan yang akan mencetak generasi emas pemimpin bangsa kedepannya.
Ia yang seorang Sesepuh Perguruan Yoga Musik Maha Bajra Sandhi, menyampaikan bahwa Saraswati Prajna ini merupakan momentum pembangkitan jiwa, untuk memenuhi harapan masa depan bangsa dengan pemimpin pemimpin sebagai purusa-purusa penyelamat zaman. “Ide-ide gagasan mengenai pembangkitan jiwa inilah yang ingin kami sampaikan kepada bapak Presiden selaku pemimpin bangsa,” ujarnya.
Baca juga : Pendaftaran MABAGelombang I
Dalam kesempatan ini, Rektor UHN Sugriwa menyambut baik ide dan gagasan Yayasan Maha Bajra Sandhi dalam upaya turut serta memikirkan peradaban manusia pada masa yang akan datang, terutama untuk generasi emas bangsa. “Hal ini perlu dipetakan dan dipertimbangkan lebih jauh, dengan memperhatikan segala aspek dan yang terpenting adalah apa yang menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat dan Bangsa ini” ujarnya usai menyimak pemaparan Ketua Yayasasan Maha Bajra Sandhi. Ia selanjutnya menyerahkan kesempatan kepada Dr. AAGN Ari Dwipayana, sebagai pihak yang dituju untuk meneruskan kepada Presiden RI.
Dr AAGN Ari Dwipayana selaku Koordinator Staf Khusus Presiden RI yang juga Tim Komunikasi Presiden menyampaikan beberapa hal pertimbangan dan penegasan dari rencana kegiatan yang dirancang Yayasan Maha Bajra Sandhi. “Sehingga masyarakat, bangsa mengetahui dan memberikan penilaiannya atas eksistensi Yayasan Maha Bajra Sandhi,” ujarnya.
Untuk mewujudkan sebuah ide gagasan besar yang diperuntukkan masyarakat luas, terlebih bangsa dimasa depan, imbuhnya dibutuhkan kajian dan analisa yang benar dan tepat. (may)
MENDALO,- Tiga mahasiswa Universitas Jambi, perwakilan mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (UNJA) berhasil meraih juara 3 Nasional Bisnis plan Nasional Feterna EntrePreneur Competition IV Universitas Andalas 2023 pada tanggal 22-25 Mei 2023 di Universitas Andalas Sumatera Barat.
Kegiatan diadakan dalam rangka Feterna EntrePreneur Competition IV Universitas Andalas 2023, Ketiga mahasiswa tersebut yaitu Seli Puspita, Hendri Syahbani dan Jenifer Arda kurnia mendrofa.
Seli Puspita mengatakan diikuti oleh semua Universitas yang ada di Indonesia, perlombaan dimulai dengan seleksi proposal dari seluruh Universitas yang ada di Indonesia.
“Setelah seleksi pertama dilanjutkan dengan pemilihan 10 besar, kesepuluh besar tersebut yaitu dari Universitas Teuku Umar Banda Aceh, UIN Sumatera Utara, Universitas Udayana Bali, 3 tim dari Universitas Halu Oleo, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Andalas,dan Universitas Jambi,” ujar Seli Puspita.
Ia juga mengatakan ada beberapa hal yang membuta ia dan tim bisa menang seperti Keunikan proposal, kreatifitas Power Point, Inovasi yang menarik serta Presentasi yang bagus.
“Kita semua bergharap dengan diraihnya kegiatan ini semakin lebih baik lagi serta siap bertarung dengan Universitas lain seluruh Indonesia dan jika diberi kesempatan dapat mengikuti lomba antar negara untuk membantu menambah IKU Universitas Jambi serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” ungkapnya.
Hendri Syahbani berharap setelah memenangkan perlombaan ini adalah dapat membuka pintu bagi kami untuk mengembangkan usaha ini.
“Selain itu untuk memperluas jaringan dan hubungan dengan profesional, mentor, dan orang orang yang berpengalaman dalam dunia bisnis. Selain itu kami berharap kemenangan kami dalam perlombaan ini menjadi sumber inspirasi bagi orang lain, terutama mereka yang tertarik dalam dunia bisnis,” tutur Hendri Syahbani.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB, Prof. Dr. Shofia Amin, S.E.,M.Si., berharap dengan kemenangan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya.
“Alhamdulillah Tim FEB berhasil meraih juara dalam lomba NBPC ini, semoga kemenangan ini bisa memotivasi mereka, mahasiswa FEB, dan mahasiswa UNJA lainnya untuk berani berkompetisi pada event-event Nasional dan Internasional lainnya, terima kasih banyak kepada Rektor dan jajarannya, Dekan dan jajarannya atas dukungan yg diberikan,” tutup Prof. Shofia Amin.