Tag: Adakan

Prodi KPI UMJ Adakan Pembekalan Magang Profesi Mahasiswa


16

Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam (KPI FAI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengadakan pembekalan magang profesi bagi mahasiswa semester VII di ruang rapat Rektorat Gedung Perintis II UMJ, Kamis (26/10/2023). Acara yang mengusung tema “Memperluas Jejaring Kerja Lulusan Komunikasi dan Penyiaran Islam” ini dibuka oleh Dekan FAI Dr. Sopa, M.Ag dan didampingi oleh Kaprodi KPI Dr. Hadiyan, M.A serta beberapa dosen prodi. Kepala Kantor Sekretariat Universitas (KSU) UMJ Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom dan praktisi penyiaran dari SCTV – Indosiar Drs. Donny Kurniawan, M.I.Kom., menjadi narasumber di acara yang dimoderatori Indriyani Idris, M.I.Kom. Kedua narasumber yang juga dosen Prodi Ilkom ini, memberikan kiat berkomunikasi efektif dan tips praktis saat magang .

Baca juga : Kampusiana Goes to Campus Gelar Seminar Kepenulisan dengan FAI UMJ

“Mahasiswa diharapkan siap merasakan langsung praktik di dunia industri” ungkap Dr. Hadiyan, M.A saat memberikan sambutan.

Beberapa mitra memberikan ruang magang bagi 47 mahasiswa KPI FAI UMJ. Mitra tersebut antara lain, TVMuh, Baznas TV, PKB TV, Humas Kementrian Agama, Bidang Studio Audio Visual BBPPMPV pertanian Cianjur, Kantor Sekretariat Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kompasiana dan Baitul Mal Umat Islam (BAMUIS).

Sebagai narasumber pertama, Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom menjelaskan bahwa kesempatan ini menjadi peluang mahasiswa untuk menjadikan mitra sebagai laboratorium dan melatih kemampuan berkomunikasi secara efektif. Selain itu sikap mental dan attitude juga menjadi penilaian, “Attitude dapat merubah segalanya, persaingan justru bisa dilihat jika yang satu attitudenya baik” ungkap Tria saat memberikan pemaparan.

Prodi KPI mempunyai kelebihan dari prodi komunikasi pada umumnya karena mendapatkan kuliah Bahasa Arab dan hal tersebut merupakan skill yang harus diasah. “ Di tempat saya, ada satu orang yang fasih berbahasa Arab. Ketika ada peliputan di Timur Tengah, pasti dia yang dikirim ke sana”, ungkap Donny saat menjadi narasumber kedua.

Dr. Hadiyan, M.A menjelaskan bahwa prodi sudah melakukan beberapa persiapan untuk magang profesi ini, “Persiapan yang dilakukan prodi antara lain, koordinasi dengan mahasiswa, persamaan persepsi dengan mahasiswa dan dosen, komunikasi dengan mitra, kemudian pelaksanaan, evaluasi dan penutupan”, tutur Hadiyan saat diwawancara seusai acara.

Hadiyan menambahkan bahwa magang ini berdampak positif. Mitra bersedia jika dilibatkan dalam kegiatan pelatihan, “Contohnya Kompasiana, mereka siap untuk dilibatkan kegiatan yang dikerjasamakan dalam konteks Tri Dharma atau Catur Dharma perguruan tinggi dan Kompasiana Goes To Campus pernah datang ke UMJ”, ungkap Hadiyan.

Winda sebagai salah satu mahasiswa prodi KPI di KSU mengungkapkan harapannya bahwa kewajiban magang ini dapat memperluas jaringan kerja, “Semoga dengan diadakannya magang profesi ini dapat membuka jaringan kerja lulusan sesuai dengan skill yang dimiliki, manambah pengalaman dan mengembangkan bakat”, ungkap Winda saat diwawancara seusai acara.

Editor : Tria Patrianti

UNJA dan Universität Göttingen Jerman Adakan Workshop EFForTS

JAMBI,- Universitas Jambi (UNJA) bersama Georg-August-Universität Göttingen Jerman dalam program kerja sama Collaborative Research Center (CRC) menyelenggarakan Workshop Ecological and Socioeconomic Functions of Tropical Lowland Rainforest Transformation System (EFForTS). Berlangsung di The View Rooftop Swiss-Belhotel Jambi pada 6 Oktober 2023.

“EFForTS” (CRC 990) merupakan kegiatan yang didanai oleh German Research Founda’on (DFG), dimana kegiatan ini merupakan kerja sama antara Lembaga Penelitian Jerman dan Indonesia, salah satunya UNJA.

Workshop yang mengangkat tema “Making EFForTS education available for Indonesia and the world” tersebut, mengundang Finn Matthiesen dan Prof. Dr. Susanne Bögeholz dari University of Goettingen Jerman sebagai narasumber utama. Selain itu, dua orang dosen UNJA yaitu Dr. Dra. Upik Yelianti, M.S. dan Dr. Forst. Bambang Irawan, S.P., M.Sc. juga menjadi pemateri dalam workshop kali ini.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, seperti IPB, UNDIKSHA, Universitas Negeri Malang, UDGE, dan UNJA tentunya. Selain itu, dua media nasional, Mongabay dan Kompas juga turut hadir menjadi peserta workshop.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ph.D., mengapresiasi penyelenggaraan workshop CRC EFForTS tersebut.

“Apresiasi kepada penyelenggara dan panitia workshop ini yang sudah menyelenggarakan event bergengsi ini. Terima kasih saya sampaikan kepada para peserta yang sudah hadir dari berbagai perguruan tinggi dan media,” ujar beliau.

“Model CRC ini juga kami terapkan dalam program pengembangan Universitas Jambi dalam pendanaan dengan ADB. Semoga luaran dari workshop ini bisa menjadi bermanfaat bagi UNJA dan institusi asal semua peserta. Mari sama-sama kita dengarkan penyampaian materi dari narasumber yang jauh-jauh hadir dari Jerman,” pungkas beliau.

Materi yang disampaikan yaitu mengenai persyaratan dan peluang untuk implementasi jangka panjang dan pemanfaatan pendidikan EFForTS di Indonesia dan di seluruh dunia, misalnya kemungkinan kursus pendidikan EFForTS internasional lintas institusi. Serta ditutup dengan materi penyebaran strategi pendidikan EFForTS.

Kegiatan workshop dimulai dengan presentasi dari narasumber dan pemateri, kemudian dilanjutkan dengan parallel session ke dalam 2 sesi. Di akhir kegiatan, seluruh peserta melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS
Foto: Iswanto


Post Views: 104


UPT PIBK UMJ Adakan Pelatihan Kewirausahaan untuk Mahasiswa

Unit Pelayanan Teknis Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UPT PIBK UMJ) selenggarakan pelatihan kewirausahaan bertajuk Membangun Brand dan Sertifikasi Produk di Ruang Sidang Rektorat Lama Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sabtu (7/10/23).

Indonesia memiliki potensi yang kuat untuk menjadi negara maju. Peningkatan ekonomi dapat dicapai jika rasio kewirausahaan minimal 4 (empat) persen dari jumlah penduduk. Untuk mencapai rasio tersebut, pengembangan kewirausahaan nasional penting untuk dilakukan.

Baca juga : Pengembangan Potensi Usaha Mikro, Tim PPK Ormawa HMKS UMJ Selenggarakan Pelatihan Kewirausahaan

Peran mahasiswa dalam berwirausaha sangat besar dalam pengembangan kewirausahaan nasional. Namun, permasalahan yang sering dihadapi adalah tidak adanya sertifikasi usaha serta produk yang belum dikenal oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan kepercayaan terhadap produk rendah dan mengurungkan minat beli konsumen. Hal itulah yang mendorong diadakannya pelatihan ini.

Peserta kegiatan ini berjumlah 40 mahasiswa wirausaha yang mendapatkan pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.

Kepala Unit Pelayan Teknis Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan (UPT PIBK UMJ) Dessy Iriani Putri S.P., M.Si., mengatakan bahwa sertifikasi sangat penting bagi pelaku usaha baru. Dessy menambahkan bahwa peserta dalam program pelatihan ini adalah pelaku usaha baru dan perlu memahami tentang membangun brand produk.

“Harapannya mahasiswa menjadi aware karena dengan adanya legalitas, bisa menarik konsumen dan juga penting membangun sebuah brand, ” pungkas Dessy.

Owner Madu Mutiara Sri Hidayat, S.P., pembicara pertama membahas mengenai sertifikasi produk. Ia menceritakan pengalamannya bahwa sertifikasi produk sangat penting untuk menarik konsumen, terlebih lagi sertifikasi juga mencegah adanya pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) agar tidak dicuri.

Lebih lanjut, Hidayat dibantu oleh staffnya menjelaskan kepada para peserta bagaimana proses panduan pengajuan perizinan melalui portal elektronik satu pintu yang dibuat pemerintah yakni Online Single Submission (OSS). OSS digunakan dalam pengurusan izin berusaha oleh pelaku usaha berbentuk badan usaha maupun perorangan, usaha mikro, kecil, menengah maupun besar, usaha perorangan atau badan usaha baik yang baru maupun yang sudah berdiri.

Selanjutnya, Brand Manager Stella Dianty Khairunissa menyampaikan materi membangun brand produk. Dianty menjelaskan bahwa pemilik harus mengetahui identitas apa yang ingin dibangun untuk produk yang dimiliki. “Kalian harus percaya diri ketika menceritakan produk yang kalian miliki,” ungkap Dianty.

Kemudian, Dianty juga menuturkan bahwa setelah mengetahui arah identitas produk yang ingin dibangun, perlu memperhatikan bagaimana membuat cerita untuk produk yang dimiliki. Dianty juga membagikan lima langkah dalam membangun cerita yakni identifikasi peluang bisnis, wawasan pengalaman konsumen terhadap produk, menentukan wawasan pengalaman konsumen yang sesuai dengan produk, mengembangkan cerita dan menempatkan pengalaman konsumen ke dalam produk.

Editor : Dian Fauzalia


6

Rektor Bersama LP3M Adakan Rapat Bahas Peningkatan Akreditasi UNJA

Mendalo- Universitas Jambi lakukan rapat terkait Permendikbudristek No 53 tahun 2023 dalam menyusun langkah strategis Universitas untuk meningkatkan kinerja, transformasi standar nasional, dan akreditasi Universitas Jambi, kegiatan berlangsung di Ruang Senat Gedung Rektorat lantai III Universitas Jambi Mendalo pada (13/9/23).

Rapat ini dihadiri langsung oleh Rektor UNJA Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., 4 wakil Rektor dilingkungan UNJA, Ketua LP3M UNJA, Dr. Ir. Hj. Sunarti, S.P., M.P., IPU, serta undanga lainnya.

Rapat ini dibuka oleh Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik sebagai pengantar acara, dan dilanjutkan penjelasan maksud dan tujuan rapat oleh Rektor UNJA Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. mengenai langkah Universitas Jambi untuk meningkatkan kinerja, transformasi standar nasional, dan akreditasi Universitas Jambi.

Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. Rektor Universitas Jambi menyampaikan kepada jajaran tinggi agar lebih meningkatkan kinerja kerja, bekerja sama mendapatkan aset dan lebih cepat melakukan proses pergerakan untuk meningkatkan akreditasi.

“Tujuan kita ini adalah bergabung meningkatkan potensi, pendidikan vokasi, sehingga kita mendapatkan aset yang diperlukan Universitas Jambi. Tahun 2024 itu kita wajib untuk penguatan Laboratorium, jadi kepada jajaran tinggi jika ada yang kurang, sampaikan kepada kami dalam mengawal implementasi akreditasi Internasional.” ujar Rektor.

Ketua LP3M, Dr. Ir. Hj. Sunarti, S.P., M.P., IPU juga menyampaikan respon LP3M terhadap permendikbudristek no. 53/2023 tersebut.

“Berkaitan dengan hal itu, kami melakukan peninjauan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Jambi, membangun sinergisitas antara Pusat Penjaminan Mutu Universitas (PPM), Unit Jaminan Mutu Pakultas (UJMF)dan Gugus Jaminan Mutu (GJM Jurusan) melalui perumusan tugas pokok PPM, UJMF dan GJM, memperkuat peran SPMI dalam akreditasi nasional dan akreditasi internasional, pemetaan Akreditasi program studi di lingkungan Universitas Jambi, serta penyusunan pedoman bentuk tugas akhir mahasiswa.” tutupnya.

Silvia Yuliansari Asril / Annisa / HUMAS

Foto: Rusnanaee


Post Views: 44


Faperta UNJA Adakan Bedah Buku : Isu Kependudukan Berkelanjutan

Kota Jambi- Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jambi (UNJA) mengadakan kegiatan Bedah Buku dan Launching Buku dengan judul “Isu Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan” berlangsung di Hotel Swissbell Kota Jambi, Senin (10/7/23).

Kegiatan itu mendatangkan narasumber dari Ketua Umum Koalisi Kependudukan, Dr. Sonny Harry, B.H., Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Dr. Munawar Ibrahim, dan Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, M.Stat.

Dekan Faperta UNJA, Prof. Dr. Ir. Ir. Suandi, M.Si. IPU., dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dihadiri dosen dan mahasiswa Faperta UNJA kemudian para Stakeholder yang terkait.

“Bedah Buku ini dihadiri 60 orang mahasiswa, kemudian dosen serta stakeholder terkait lainnya, pada kesempatan ini Penulis buku Prof. Nurlina T Muhyiddin, juga hadir dan saya merasa bersyukur sekali karena kegiatan bedah buku `Isu Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan` ini bisa terlaksana dengan lancar,” ujar Prof. Suandi.

Prof. Suandi juga mengatakan sejak dirinya dilantik menjadi Dekan ia bertekad untuk melaksanakan kegiatan seperti ini karena dosen memberikan khasanah bagi mahasiswa menerima pelajaran salah satunya melalui Buku.

“Bagaimana nantinya para dosen dapat memberikan pengetahuan da;am pembelajaran, melalui Buku yang merupakan jendela dunia karena khasanah sebuah buku untuk memberikan pelajaran bagi kita semua, Buku Isu Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan sangat dibutuhkan bagi mahasiswa, dosen dan pemerhati pembangunan pertanian, mengingat kemajuan pertanian saat ini sangat erat hubungannya dengan disrupsi penduduk artinya, semakin produktif dinamika penduduk maka pembangunan pertanian semakin maju dan sebaliknya,” tambah prof. Suandi.

Prof. Nurlina T Muhyiddin, MS,. Ph.D., mengatakan salah satu bentuk kontribusi mengisi kehidupan dunia bagi para akademisi adalah melahirkan karya ilmiah yang diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

“Atas dasar pemikiran itu, para akademisi khusus pemerhati fenomena kependudukan berkolaborasi mengupas tentang keterkaitan isu kependudukan dengan pembangunan berkelanjutan, meliputi teori kependudukan, data dasar kependudukan, pola fertilitas, mortalitas dan migrasi, angkatan kerja, migrasi komuner, bisnis demografi, filantropi demografi, stunting, peranan perempuan dan peranan Aparatur Sipil Negara,” ungkapnya.

Prof. Nurlina T Muhyiddin juga mengatakan penulis dibuku ini berasal dari berbgaia universitas dan lembaga perguruan tinggi yakni, Universitas Sriwijaya, Universitas Jambi, Universitas Andalas, Universitas IBA, Universitas Syiah Kuala, Politekik Negeri Sriwijaya dan Universitas Indo Global Mandiri.

“Dengan adanya buku ini kami berharap buku ini bermanfaat untuk menjadi tambahan referensi bagi pengajar, mahasiswa dan yang antusias terhadap permasalahan kependudukan,”tuturnya.

Di dalam buku yang berjudul `Isu Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan` ini ditulis oleh 9 orang Dosen yang berasal dari berbagai Universitas yaitu, Prof. Nurlina T Muhyiddin, MS., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si., IPU., Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si., Dr. Lily Rahmawati Harahap, S.E., M.M., Dr. Sri Maryati, S.E., M.Si., Dr. Neneng Miskiyah, S.E., M.Si., Dr. Yunisvita, S.E., M.Si., Dr. Sari Lestari Zainal Ridho, S.E., M.Ec., CHE., Eddy Gunawan, M.A., M.Ec.,.Ph.D. dan Dr. Fauzia Afriyani, S.Pd., M.Si.

Silvia Yuliansari Asril / HUMAS


Post Views: 262


Diving Proklamator, Adakan Sertifikasi Selam Jenjang (A1) POSSI

Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, salah satu unit kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Universitas Bung Hatta, Sabtu-Senin (1-3/7-23) di perairan Pulau Pagang mengadakan sertifikasi selam mandiri dengan instruktur Mabruri Tanjung, pemegang lisensi Instruktur B2 Persatuan Olah Selam Seluruh Indonesia (POSSI).

Ketua UKM Diving Proklamator, Wina Asfina menyebutkan, bahwa kegiatan yang sedang mereka gelar saat ini adalah sertifikasi selam jenjang Open Water atau A1 POSSI.

Disebutkan Wina, calon penyelam sebelum menjadi penyelam untuk mendapatkan sertifikasi harus melewati beberapa tahapan. Bagi calon penyelam yang telah lolos pendidikan selam dan dinyatakan berhak memegang A1 CMAS. Harus melewati Pendidikan Akademik Penyelaman (PAP), yakni sesi penyampaian materi penyelaman yang aman dan nyaman berdasarkan POSSI. Kemudian, Latihan Ketrampilan Kolam (LKK), yakni skill waterman ship yaitu keahlian renang dasar, skin dive

Sementara itu, Instruktur Diving, Mabruri Tanjung, mengatakan, sertifikat selam bagi seorang penyelam adalah suatu kewajiban. Namun, yang mesti diperhatikan ialah bukan sekadar memiliki selembar kertas, akan tetapi tanggungjawab. Baik terhadap orang lain, lingkungan dan terutama itu adalah kepada diri penyelam itu sendiri.

Ditempat yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan dan Alumni Universitas Bung Hatta Dr. Hidayat, S.T.,M.T.,IPM., yang berkesempatan menghadiri kegiatan sertifikasi selam yang gelar UKM Diving Proklamator menyebutkan, bahwa di Universitas Bung Hatta ada beberapa Unit Kegiatan Kemahasiwaan lainnya seperti UKM Mapala, KSR-PMI, Kesenian, Olah Raga, WP,Diorama, FSI, ICT dan Kewirausahaan.

“Semua unit-unit kegiatan kemahasiwaan tersebut adalah salah satu wadah tempat pengembangan soft skil mahasiswa yang mungkin saja tidak terangkum di organisasi kemahasiswaan lainnya” imbuhnya.(*Indrawadi).

Prodi Teknik Kimia FTI Universitas Bung Hatta Adakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru SMAK Padang: “Optimis Terbit di 5 Jurnal Terindeks Scopus dan Sinta

Program Studi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta menggelar Workshop Artikel Ilmiah Bagi Guru yang bekerjasama dengan Sekolah Menangah Analis Kimia Padang (SMAKPA). Sebanyak 70 peserta yang merupakan guru SMAKPA dari berbagai disiplin ilmu bidang studi yang berbeda turut serta dalam mengikuti kegiatan workshop. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru-guru SMAKPA serta Ketua Jurusan dan Dosen Teknik Kimia Universitas Bung Hatta yang menjadi narasumber dalam kegiatan workshop, Senin (17/04/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMAK Padang, Drs. Nasir menyampaikan terima kasih kepada Teknik Kimia Universitas Bung Hatta atas kolaborasinya dengan SMAKPA dalam kegiatan penulisan artikel ilmiah bagi gurunya. Dengan adanya kegiatan ini, beliau berharap guru-guru bisa menambah pengetahuannya mengenai penulisan dan publikasi artikel ilmiah. Hal tersebut merupakan salah satu syarat dari pengusulan kenaikan pangkat guru. Hal ini didasari karena pemberdayaan proses bimbingan penelitian telah dilakukan namun masih minimnya kemampuan guru terkait penulisan dan publikasi jurnal terindeks.

“Kami berterima kasih kepada Teknik Kimia Universitas Bung Hatta yang telah mengadakan workshop artikel ilmiah di SMAKPA ini. Setiap tahun guru-guru SMAKPA telah diberdayakan untuk membimbing siswa-siswanya dalam melakukan riset dan penelitian ilmiah. Namun, penelitian tersebut belum dikemas dalam bentuk jurnal. Hal ini juga berkaitan dengan salah satu syarat dari kenaikan pangkat yakni publikasi jurnal,”sebutnya.

Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta, Dr. Firdaus, S.T., M.T menuturkan diadakannya kegiatan workshop artikel ilmiah sebagai bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Jurusan Teknik Kimia. Melihat kondisi pengajar saat ini, guru maupun dosen sangat dituntut dalam menulis jurnal dan publikasi di jurnal yang bereputasi.

Kebutuhan mengikuti workshop bukan hanya untuk peningkatan kompetensi dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dalam artikel yang berkualitas, namun juga untuk mencari jurnal yang relevan dengan topik yang dimuat agar artikel ditebitkan oleh pihak redaksi. Publikasi jurnal juga berdampak pada syarat kenaikan pangkat dari seorang guru.

“Diadakannya workshop artikel ilmiah ini bertujuan dalam pembekalan guru-guru SMAKPA dalam penulisan dan publikasi jurnal. Kebutuhan mengikuti pelatihan bukan hanya untuk peningkatan kompetensi dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dalam artikel yang berkualitas, namun juga untuk mencari jurnal yang relevan dengan topik yang dimuat agar artikel ditebitkan oleh pihak redaksi. Selain itu, adanya jurnal yang telah terbit akan mempermudah guru-guru dalam syarat kenaikan pangkat,”tuturnya.

Firdaus mengungkapkan kekagumannya terhadap guru-guru SMAKPA yang menjadi peserta dalam kegiatan workshop. Walaupun ditengah kesibukan, mereka tetap optimis bisa menghasilkan artikel yang bisa dipublikasikan dengan pendampingan oleh Teknik Kimia Universitas Bung Hatta.

“Dari awal hingga akhir kegiatan workshop, seluruh peserta tampak fokus dan bersemangat. Walaupun mereka sedang sibuk dengan tugas rutin pembelajaran, namun mereka tetap optimis bisa menghasilkan artikel yang bisa dipublish dengan pendampingan oleh Teknik Kimia Universitas Bung Hatta,”ungkapnya.

Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti,S.T., M.T, narasumber pertama dalam kegiatan workshop, menjelaskan mengenai teknis penulisan artikel ilmiah serta publikasi jurnal terindeks scopus dan SINTA. Berbicara mengenai publikasi jurnal, tentu sangat banyak media-media publikasi yang telah terindeks dan diakui oleh Kemendikbud RI dan topik jurnal yang diangkat juga berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh masing-masing siswa. Dengan begitu, penulisan jurnal tidak sesulit yang dibayangkan.

“Penulisan jurnal tidaklah sesulit yang Bapak/Ibu bayangkan. Sebagai seorang guru, pastinya selalu membimbing penelitian siswa dan itu dapat dikemas menjadi jurnal. Selain itu, media publikasi jurnal pun juga beragam. Kita hanya butuh effort sedikit saja dalam mengemas hasil penelitian menjadi jurnal yang terindeks,”jelasnya.

Prof. Reni menambahkan, Teknik Kimia Universitas Bung Hatta siap melakukan pendampingan kepada guru-guru di SMAKPA dalam penulisan jurnal hingga publikasi. Beliau menargetkan, dalam tahun ini ada lima jurnal yang berhasil terbit dari kerjasama ini.

“Kami dari Teknik Kimia Universitas Bung Hatta siap mewadahi guru-guru SMAKPA dalam penulisan hingga penerbitan jurnal sehingga guru-guru tidak perlu khawatir. Target kami lima jurnal bisa terbit pada tahun ini,”tambahnya.

Amelia Amir, S.Si., M. Si., Ph.D narasumber kedua dalam workshop menuturkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan alat laboratorium SMAKPA yang sangat mumpuni dalam penulisan jurnal terindeks. Dengan adanya itu, akan mempermudah guru dalam variasi dan pengolahan data penelitian.

“Seperti yang sama-sama kita ketahui, SMAKPA adalah sekolah analis kimia yang memiliki alat laboratorium yang sangat lengkap. Pastinya sangat memfasilitasi setiap analisa dan uji sampel yang akan dilakukan. Selain itu, sekolah ini juga memiliki kuantitas siswa yang banyak. Hal ini tentunya akan mempermudah guru dalam memvariasikan dan mengolah data,”tuturnya.

Erda Rahmilaila Desfitri, S.T., M.Eng., Ph.D narasumber ketiga dalam kegiatan workshop mengungkapkan karya penulisan siswa SMAKPA masih dominan diunggah dalam bentuk blog. Padahal, jika dikemas dalam bentuk jurnal, beliau meyakini bisa tembus minimal untuk SINTA 5 dan 6.

“Sangat disayangkan, saat kita searching di google, karya siswa SMAKPA masih banyak ditemukan dalam bentuk blog. Seperti yang diketahui, tingkat kepercayaan karya tulis yang diunggah pada blog itu masih rendah. Berbeda dengan karya tulis yang telah diunggah di jurnal terindeks SCOPUS dan SINTA,”ungkapnya.

Pitri Yeni, salah satu peserta dalam kegiatan workshop menuturkan sangat banyak ilmu baru yang beliau dapatkan dari workshop artikel ilmiah ini. Selain itu, beliau juga tidak menyangka bahwa penelitian siswa yang ia bimbing selama ini itu bisa diunggah di jurnal yang bereputasi. Melalui pembimbingan dari Teknik Kimia Universitas Bung Hatta pastinya akan lebih semangat dalam penulisan hingga penerbitan jurnal.

“Workshop yang diselenggarakan memberikan udara segar bagi penelitian saya. Saya tidak menyangka jika penelitian siswa yang saya bimbing saat ini bisa diunggah ke jurnal terindeks SCOPUS atau SINTA. Oleh karena itu, saya akan lebih semangat lagi dalam menulis dan menargetkan tahun ini harus ada satu jurnal saya yang diunggah,”tutupnya.

(Lisa Aprilia – Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Bung Hatta)

Prodi dengan predikat Provisionally Accredited IABEE