KALSEL,- Kontingen atlet, pelatih, dan official Univesitas Jambi yang tergabung dalam BAPOMI Jambi mulai berdatangan secara bergelombang untuk bertanding di POMNAS ke-28 di Banjarmasin Kalimantan Selatan, Sabtu 11 November 2023.
Kontingen pertama telah mendarat dan langsung melakukan teknical meeting serta cek lokasi/venue pertandingan. Atlet yang mulai bertanding pada Senin 13 November adalah dari cabor Atletik di Stadion Lambung Mangkurat Banjarmasin, cabor Taekwondo di GOR Rudy Resnawan Banjar Baru, cabor Brigde di Library ULM, dan cabor Silat di Gedung Candra Banjarmasin.
Sedangkan yang bertanding hari ini, Selasa 14 November, atlet-atlet dari cabor Catur di Gedung Serba Guna Banjamasin, cabor Sepak Takraw di UPIK Indoor Futasl Banjarmasin, dan cabor Kempo di Gedung Sultan Suriansyah.
Untuk besok dijadwalkan atlet cabor Renang berlaga di Kolam Renang Amandit Aquatiq Center Kandangan, Hulu Sungai Selatan.
Prof. Sukendro selaku Ketua Kontingen BAPOMI Jambi menjelaskan tentang kondisi yang terjadi selama di Banjarmasin.
“Hambatan yang terjadi di lapangan ialah belum terbiasanya atlet dengan venue yang dipertandingkan. Beberapa cabor masih kelelahan karena baru berlaga di PORWIL, seperti Catur, Renang, Atletik, dan Takraw. Namun ini tidak menjadi alasan untuk memberikan yang terbaik buat Provinsi Jambi. Dan persiapan Pelatda yang sangat singkat selama 21 hari,” ujar Prof. Sukendro.
Selain rangkaian pertandingan acara POMNAS juga diisi dengan kegiatan gathering pada 14 November pukul 20.00 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, serta pembukaan POMNAS dilaksanakan pada 15 November pukul 19.00 di Komplek Gubernuran Kalimantan Selatan di Banjar Baru.
Untuk diketahui bahwa BAPOMI Jambi mengirimkan 32 atlet yang terbagi dalam 11 cabor.
M. Farisi /Dimas Anugrah Adiyadmo/ HUMAS
Post Views: 57
“Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selain dari pelaksanaan MTQM ini seperti pertemuan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni untuk membahas penilaian MTQMN FKIP Se-Indonesia dan Rencana Workshop Pendidikan Karakter Mahasiswa dan Revolusi Mental,”ujar Prof. Rusdi.