Tag: DALAM

UMJ Hadirkan Protokol Wapres RI Dalam Pelatihan Keprotokolan


47

Kantor Sekretariat Universitas (KSU) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menghadirkan praktisi dalam dunia keprotokolan yakni Pranata Humas Ahli Madya Sekretariat Wakil Presiden RI Robby J. Prihana dalam pelatihan keprotokolan bagi Tenaga Pendidik (Tendik) dan Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) di Auditorium Kasman Singomedjo, Kamis (21/12/23).

Editor : UMJ Gelar Pelatihan Kehumasan untuk Tendik

Kegiatan yang bertajuk Empowering You With Protocol Knowledge dimoderasi oleh Dosen Fakultas Agama UMJ Azhar Taufik, S.E., Sy., M.M,. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor IV Dr. Septa Chandra, SH., MH., dan Kepala Kantor Sekretariat Universitas UMJ Dr. Tria Patrianti, S.sos., M.I. Kom.

Dalam sambutannya, Septa mendukung adanya pelatihan keprotokolan bagi Tendik dan Mahasiswa. Menurutnya, keberadaan dan peran protokol dalam penyelenggaraan kegiatan merupakan tanda berhasilnya sebuah kegiatan.

“Kita harus melahirkan kader-kader yang mengerti standar keprotokolan dalam penyelenggaraan sebuah kegiatan baik formal maupun non formal. Maka pelatihan ini penting untuk diselenggarakan,” ungkap Septa.

Pada kesempatan itu, Tria mengungkapkan bahwa UMJ sebelumnya sudah rutin menyelenggarakan pelatihan humas dan keprotokolan sejak tahun lalu.  Ia berharap kegiatan pelatihan ini bisa memberikan manfaat bagi universitas maupun fakultas.

“Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi UMJ dalam hal tata penghormatan, acara, hingga upacara,” tutur Tria.

Sebagai narasumber tunggal, Robby menyampaikan materi “Implementasi Aturan dan Etiket Keprotokolan”. Ia menjelaskan bahwa disetiap instansi akan membutuhkan materi tentang keprotokolan.

“Dalam setiap instansi pasti adanya struktur organisasi dan kita pasti membutuhkan materi keprotokolan untuk melayani pimpinan tertinggi,” tutur Robby

Selain itu, Robby mejelaskan bagaimana protokol memiliki tujuan dalam membangun citra positif, menyukseskan acara, dan menjalin hubungan baik. Lebih lanjut, ia menjelaskan aturan protokol dalam tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan.

“Tugas protokol itu membuat penyusunan jadwal, pengelolaan acara, kunjungan, pengawalan dan pendampingan,” jelas Robby.

Dalam sesi lain, Kepala Tata Usaha Fakultas Pertanian (KTU FTan) Noviyan menuturkan bahwa pelatihan protokol bagi Tendik dan Mahasiswa sangat penting. Ia menilai jika para tendik dan mahasiswa memiliki pengetahuan tentang protokol setiap kegiatan baik universitas maupun fakultas bisa berjalan sukses.

“Acara ini untuk tendik dan mahasiswa cukup bagus, karena masing-masing memiliki banyak kegiatan. Ketika kita memiliki pengetahuan tentang protokoler setiap penyelenggaraan akan berjalan dengan sukses,”

Editor : Dian Fauzalia

Peresmian MILADU (Mie Labu Madu): Inovasi Mahasiswa UNJA Dalam Mendorong Ekonomi Desa Pudak

JAMBI,- Tim mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengawal Ideologi Bangsa (PIB) Universitas Jambi (UNJA) yang mengikuti Program Inovasi Desa (Pro-IDe) melakukan Peresmian Produk MILADU ( Mie Labu Madu). Berlokasi di Kantor Desa Pudak Kabupaten Muaro Jambi pada 29 November 2023.

MILADU adalah sebuat produk yang dihasilkan oleh mahasiswa UKM PIB UNJA yang berbahan dasar campuran labu madu, mentega, telur dan tepung. MILADU ini terjamin untuk kesehatan karena tanpa menggunakan borax dan bahan lainnya.

Tim mahasiswa ini terdiri dari 14 orang yaitu Muhamad Juanda, Frety Zinta, Frety, Nur Khanifah, Maulidiani Addawiyah, Maulid, Ronaldo Aidil Putra, Zahra Septira, Raden Ahmad Irpan, Azimas Prayoga, Camelia, Camelia, Bela Santia, Bela, Rila Yunita, Rila, Maula Hayati Saptarini, Diel Fero Sihombing, dan Fajar Dwi Aryondo.

Adapun tujuan dari program ini yaitu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa laboratorium terpadu Universitas Jambi.

Muhammad Juanda selaku ketua tim menyampaikan motivasi awal dan harapannya terhadap produk yang telah mereka buat.

“Motivasi awal kami dalam membuat produk ini yaitu melihat potensi besar labu madu di Desa Pudak yang dapat dikembangkan, serta harapan kami yaitu semoga berkelanjutan dari pihak mitra di Desa Pudak dan pemasaran mie labu madu yang pesat dikalangan masyarakat,” ungkapnya.

Dr. Dra. Heriberta, M.E. Selaku dosen pembimbing menyampaikan tanggapannya terkait mahasiswanya yang inovatif dan kreatif.

“Menanggapi kreativitas mahasiswa saya senang sekali bahwa ternyata mahasiswa kita memiliki Inovatif dan kreatif, dengan melihat potensi Desa Pudak salah satunya adalah menghasilkan labu madu dan mereka mempunyai pemikiran untuk merubah labu madu menjadi produk mie, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan Pemberdayaan ekonomi local. Pak Kadesnya senang bahkan menyampaikan mohon bantuannya ke UNJA untuk melakukan edukasi kepada masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpe Ulu ditingkatkan,” ungkapnya

Dr. Heriberta juga menyampaikan harapannya terkait produk yang telah diciptakan oleh mahasiswanya.

“Harapannya, Produk MILADU (Mie Labu Madu) yang telah dihasilkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, selain itu harapannya Produk MILADU (Mie Labu Madu) bisa diproduksi terus menerus dan dipasarkan secara luas,” tutupnya.

Silvia Yuliansari /Fara / HUMAS


Post Views: 142

Optimalisasi Peran Kader Dalam Mengeliminasi TB Paru di Desa Teluk Naga Tangerang

Skip to content

Optimalisasi Peran Kader Dalam Mengeliminasi TB Paru di Desa Teluk Naga Tangerang

Kegiataan Pengabdian Masyarakat

Esaunggul.ac.id, Dosen Esa Unggul menggelar pengabdian masyarakat (PENGMAS) di desa teluk naga tangerang pada tanggal 6 oktober 2023, kegiatan yang di lakukan dilakukan di Kampung Rawalini/Kampung Air Port RT02/08 Desa Teluk Naga kabupaten tangerang ini dihadiri oleh 10 orang kader kesehatan, tim kegiatan ini terdiri dari Ernalinda Rosya, S.Kep.,Ns.,M.Kep (Prodi Keperawatan) Veza Azteria, S.Si.,M.Si (Prodi Kesmas) Sri Lestari, S.Pd, MA (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris) dan Nara Sumber Ns. Kartini, S.Kep.,Ns., M.Kep.Sp.Mat tim juga ikut melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator. Ketua Tim Ernalinda Rosya berharap dengan pengmas ini para kader dapat lebih terlatih untuk terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi tentang bahaya TB di desa teluk naga sehingga warga dapat lebih menjaga diri untuk bergaya hidup sehat.

Masyarakat desa dapat berkontribusi dalam eliminasi TB di desa dengan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian TB. Masyarakat desa juga dapat membantu dalam mendeteksi kasus TB dan mempromosikan perilaku hidup sehat yang dapat mencegah penyebaran TB. Selain itu, masyarakat desa dapat berperan aktif dalam program pengobatan TB dengan mendukung pasien TB dalam menjalani pengobatan secara teratur dan mematuhi aturan pengobatan.Pemerintah desa juga dapat memanfaatkan Dana Desa untuk mendukung program TB control di desa.

Tujuan utama dari kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan Kader Kesehatan tentang TB Paru dan Melatih kader untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang TB Paru pada masyarakat karena Pemberantasan tuberkulosis (TB) di pedesaan memerlukan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan lembaga swadaya masyarakat. Pemerintah, khususnya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kebijakan dan pendanaan untuk pengendalian TBC di pedesaan.

Dokumentasi selama kegiatan di di desa teluk naga tangerang

Pemerintah juga harus memfasilitasi dan memberdayakan masyarakat lokal untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi mereka dalam upaya pengendalian TBC. Selain itu, keterlibatan berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial, diperlukan untuk mengatasi akar penyebab kerentanan TBC di daerah pedesaan. Penggunaan Dana Desa (Dana Desa) dapat menjadi salah satu sumber pendanaan pengendalian TBC di pedesaan. Keberhasilan pengendalian TBC di daerah pedesaan memerlukan upaya berkelanjutan dan tindakan kolektif dari seluruh pemangku kepentingan.

Page load link

Go to Top

Jelang Tutup Tahun 2023 Esa Unggul Kampus Tangerang Gelar Seminar “Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Publikasi Ilmiah”

Skip to content

Jelang Tutup Tahun 2023 Esa Unggul Kampus Tangerang Gelar Seminar “Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Publikasi Ilmiah”

Page load link

Go to Top

Interprofesional Kolaborasi Dalam Pelayanan Kebidananan


46

Interprofesional kolaborasi dalam pelayanan kebidanan menjadi topik utama dalam webinar nasional yang diadakan oleh Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) secara daring melalui Zoom Meeting, Jum’at (15/12/2023).

Baca juga : Prodi Sarjana Kebidanan UMJ Laksanakan Praktik Kegawatdaruratan di BPBD DKI

Interprofesional kolaborasi merupakan praktik kolaborasi antara profesi kesehatan yang saling mempelajari peran masing-masing profesi kesehatan berlandaskan profesionalisme bertujuan dalam peningkatan mutu pelayanan.

Dekan FKK UMJ Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P, FAPSR., FISR menjelaskan pendidikan interprofesional harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi dan kualitas pelayanan kebidanan.
“Dalam webinar ini kita bisa mengetahui lebih jauh profesionalisme dalam bidang kebidananan, sehingga profesi ini bisa berprilaku profesional, dalam pendidikan dan pelayanan, ” ungkap Fachri.

Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber yaitu Dosen Kebidanan FKK UMJ Dr. Hirfa Turrahmi, S.Pd., SST., MKM., Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanudin Prof. Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si., Wakil Rektor III Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Prof. Dr. Mufdillah, S.Pd., S.SiT., M.Sc., dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr. Ade Jubaedah, S.SiT., MM., MKM.

Wakil Rektor III Unisa, Mufdillah mengungkapkan bahwa ada rencana program untuk setiap desa memiliki satu puskesmas. Hal itu mendorong profesi kebidanan harus meningkatkan kualitas dalam pelayanan. Menurutnya, pendidikan interprofesional kolaborasi bisa menjadi solusi.
“Kita dihadapkan dalam persoalan profesional, bagaimana mulai memperkuat sistem menjadi sebuah kesatuan melalui interprofesional dan kolaborasi,” ungkap Mufdillah.

Lebih lanjut, Mufdillah menjelaskan materi Pendidikan Interpofesional dan Praktik Kolaborasi (IPECP). Ia menyampaikan bahwa ada 4 core dalam kompetensi Interprofesional yakni memanfaatkan informatika, menyediakan patient center care, peningkatan kualitas, dan gunakan bukti berdasarkan praktik.

“Semuanya berada pada bekerja interprofesional pada tim. Selain itu, pendidikan interprofesi akan meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dan kolaborasi pelayanan mengembangkan pelayanan kesehatan yang optimal sehingga semuanya berada dalam memperbaiki derajat kesehatan masyarakat, ” tambah Mufdillah

Dosen Kebidanan FKK UMJ Hirfa Turrahmi menjelaskan Profesionalisme dalam prespektif Islam. Ia menyampaikan bahwa bagaimana profesi bersandar pada syariah yakni menjadi amal dan berbasis Iman.
“Seorang mukmin yang profesional adalah yang bekerja (beramal) berdasarkan keimanannya,” ungkap Hirfa

Kemudian, Dekan FK Universitas Hasanudin Ariyanti memberikan materi Bioetik dalam Pelayananan Kesehatan dan Kebidanan. Ariyanti sapaan akrabnya mengungkapkan bioetik berfokus pada hubungan interaksi dalam menjalankan profesi.

Ariyanti menambahkan bahwa masyarakat memberi kepercayaan kepada profesi kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik. Tentu, hal itu membuat setiap keputusan berdasarkan pada pertimbangan ilmiah dan etika.
“Objek pelayanan kita adalah manusia dan sangat beresiko. Terkadang beberapa petugas bekerja tanpa standar baku. Maka dari itu pendidikan dalam pelayanan penting,” ungkap Ariyanti

Narasumber terakhir, Ketua IBI Ade Jubaedah menjelaskan tentang regulasi terkini dalam pelayanan kebidanan. Ia mengungkapkan bahwa Kebidanan diatur dalam undang-undang kesehatan.

“UU ini berisi ketentuan umum, hak, dan kewajiban, tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah, penyelenggaraan kesehatan, upaya kesehatan, fasilitas pelayanan, SDM kesehatan, perbekalan, farmasi, alat kesehatan, teknologi kesehatan, dan sistem informasi, ” jelas Ade.

Ade banyak menjelaskan mengenai pendidikan sumber daya manusia kesehatan, fasilitas kebidananan, pendidikan kebidanan, tugas dan kewenangan kebidanan.

“Bidan profesional harus memiliki kompetensi klinis dan kompetensi non klinis untuk menganalisa, melakukan advokasi, dan pemberdayaan dalam mencari solusi dan inovasi untuk meningkatkan kualitas, ” ungkap Ade.

Peserta webinar nasional ini mendapatkan sertifikat berstandar SKP IBI. Turut hadir Ketua Program Studi Kebidanan UMJ, Hamidah, AM.Kep.S.ST., M.KM.

Editor : Dian Fauzalia

Tim Mahasiswa FH UNJA, Raih Juara 1 Best Essay dan Penghargaan Best Group of FGD dalam Ajang Semar Law Fair 2023 di UNS Solo

JAMBI,- Tim mahasiwa Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) berhasil meraih prestasi dalam Forum Mahasiswa Hukum Indonesia Tahun 2023 pada Ajang “Semar Law Fair Mahasiswa Fakultas Hukum” yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) SOLO kegiatan berlangsung di Surakarta, Hotel Lorin, 7-12 Desember 2023.

Tim ini terdiri dari Hidayatullah Pratama (Ilmu Hukum, 2020) dan G. Febiola Sirait (Ilmu Hukum, 2021) yang berhasil meraih Juara 1 “Kategori Best Essay”, dengan essay yang berjudul “Rekonstruksi Hukum Pemilihan Umum Nasional berbasis Hukum Progresif Melalui Upaya Penguatan Fungsi BAWASLU”

Tim mahasiswa ini menyadari bahwa mengikuti Forum Mahasiswa Hukum Indonesia adalah bentuk antusias sebagai mahasiswa hukum untuk dapat bertukar pikiran dengan mahasiswa hukum lainnya se-Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut pada tahun ini memiliki tema besar yaitu “Membedah Sistem Pemilu Indonesia Memarkahi Polarisasi hingga Keculasan Pemilu” sangatlah bertepatan dengan keadaan Indonesia sebagai negara demokrasi akan menyelenggarakan Pemilu 2024. Atas topik tersebut, mereka dapat merepresentasikan mengenai urgensi agar mahasiswa dapat menciptakan pemilu yang demokrasi dan adil, serta harus berpartisipatif dan kritis dalam menghadapi pemilu kedepan.”

Ajang perlombaan ini diikuti oleh 11 Universitas dari seluruh Indonesia. Atas keberhasilan tim mahasiswa tersebut membuat mereka membawa pulang hadiah berupa trophy dan uang pembinaan.

G. Febiola Sirait sebagai perwakilan dalam tim menyampaikan bagaimana persiapan persipan yang telah mereka lalui.

“Dalam persiapan, kami perlu membuat essay agar nantinya di seleksi dan berhasil menjadi delegasi dalam kegiatan ini. Ada 3 Subtema yang dihadirkan dan kami memilih Subtema ketiga yang mana kami mempersiapkan segala aspek penting mulai dari judul, isi essay, kriteria penilaian essay dan sebagainya. Persiapan kami tidaklah mudah sampai pada posisi ini, banyak tangisan dan juga dilema. Namun selama persiapan kami dibimbing, diarahkan dan berdiskusi dengan pihak pihak yang berhubungan dengan judul penulisan kami seperti lembaganya, dosen, dan mahasiswa,” ungkapnya.

G. Febiola Sirait juga menyampaikan harapan dari kegiatan dan forum yang diikutinya. Harapan dari kegiatan ini adalah mahasiswa hukum dapat menciptakan pemikiran yang kritis dan visioner terhadap pemilu kedepannya.

“Dengan kegiatan ini kita berharap dapat menciptakan pemikiran yang kritis dan visioner terhadap pemilu kedepan kemudian mewujudkan pemilu yang sesuai dengan berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, dan diharapkan kegiatan Forum seperti ini dapat dilaksanakan dimanapun agar mahasiswa dapat bertukar pemikiran dalam mencari solusi,” harapnya.

Selain tim tersebut, terdapat tim lain juga yaitu Afif Dibtriosi (Ilmu Hukum, 2020), dan Theresia Agnes Monica Silaen (Ilmu Hukum, 2020) yang berhasil mendapatkan nominasi penghargaan “Best Group of FGD”. Penilaian yang mereka dapat, diberikan atas penampilan mereka dalam mengajukan argumentasi secara lugas dan logis.

Dr. Arrie Budhiartie, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing tim mahasiwa menyampaikan alasan dari essay yang dibuat mahasiswanya rasa bangga terhadap mahasiswa-mahasiswa yang dibimbingnya.

“Essay yang mereka tulis berawal dari keprihatinan mereka atas fungsi BAWASLU yg ternyata tidak sesuai dengan konsep UU No. 7 thn 2023. Mereka melihat lembaga sepertinya kurang berfungsi dalam menyelesaikan sengketa pemilu, sehingga mereka melihat celah bahwa hukum progresif dari Prof Satjipto sejatinya dapat menjadi jawaban dari keprihatinan mereka terhadap penyelenggaraan fungsi BAWASLU,” ungkap Dr. Arrie Budhiartie, S.H., M.Hum .

Dr. Arrie Budhiartie, juga menyampaikan rasa bangga terhadap mahasiswa-mahasiswa yang dibimbingnya.

“Terkait lomba essay yang mereka ikuti, awalnya adalah murni inisiatif mereka sendiri. Prama dan teman-teman lain, mereka adalah anak-anak yang aktif di HIMA dengan prestasi yang cukup baik. Proses bimbingan mereka cukup cepat karena saya hanya memberikan arah dan logika berpikir secara ilmu hukum dan memperbaiki tata bahasa mereka, sisanya adalah berdasarkan ide-ide dari mereka sendiri. Atas pencapaian mereka tersebut, saya merasa bangga karena mahasiswa-mahasiswa bimbingan saya mampu meraih yang terbaik,” pungkasnya.

Silvia Yuliansari / Annisa / HUMAS


Post Views: 134

Universitas Bung Hatta Raih 2 Bronze Winner Dalam Ajang Anugerah Diktiristek 2023

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA menerima langsung tropi penghargaan 2 Bronze Winner untuk kategori kategori Perguruan Tinggi Swata Bidang Kerjasama Dengan Lembaga Pemerintah dan NGO dan tropi Bronze Winner untuk Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dalam bidang Pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka 2023 Liga 2 Regional 2 dalam acara yang berlangsung di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Rabu (13/12/2023) dan disiarkan langsung melalui chanel youtube Ditjen Diktiristek.

Anugerah Diktiristek merupakan bentuk pemantauan, evaluasi serta apresiasi atas kinerja dan keberhasilan pembinaan lembaga di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Penghargaan ini digelar setiap tahun di lingkungan Ditjen Diktiristek serta menjadi agenda tahunan Ditjen Diktiristek yang bergengsi, pasalnya perguruan tinggi di Indonesia bersaing untuk mendapatkan raihan penghargaan sebanyak-banyaknya. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya mengapresiasi kerja dan kinerja perguruan tinggi dalam mendukung program Ditjen Diktiristek.

Atas prestasi yang diperoleh Universitas Bung Hatta tersebut, Rektor mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh sivitas akademika Universitas Bung Hatta, jajaran Pimpinan, Dosen, Tendik dan Mahasiswa.

Rektor juga menyampaikan, bahwa capaian prestasi dan penghargaan yang diraih oleh Universitas Bung Hatta juga menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Universitas Bung Hatta serta berbagai pihak yang telah mendukung penuh pada berbagai program dan kegiatan yang telah diselenggarakan Universitas Bung Hatta.

“Penghargaan ini merupakan kolaborasi dan kerja bersama antara pimpinan, unit terkait, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta mitra kerja pendukung kegiatan akademik dan non akademik di Universitas Bung Hatta”, tambah Rektor (*indrawadi)

Prestasi Gemilang Mahasiswa FKIP UNJA Raih Juara 3 Dalam Lomba Esai Nasional History Expo V

JAMBI,- Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) angakatan 2022 Lia Anggini, berhasil meraih Juara 3 lomba esai pada ajang Lomba Esai Nasional History Expo V dengan tema “Merawat Tradisi Indatu, Melalui Adat dan Budaya Aceh”. Berlangsung daring di Universitas Syiah Kuala Aceh pada 25-26 November 2023.

Dari 20 peserta yang ikut serta dalam lomba tersebut, Lia berhasil meraih juara 3 dan menerima sertifikat dan uang pembinaan sebagai apresiasi dari perlombaan tersebut.

Adapun pesiapan yang dilakukan Lia Anggini sebelum ia mengikuti perlombaan ini yaitu membaca jurnal dan literatur lain yang bisa menunjang penulisan serta mencari permasalahan yang bisa diangkat dalam menulis esai.

Lia Anggini mengungkapkan Motivasi dan harapannya untuk ke depan dalam ajang lomba penulisan esai lainnya.

“Motivasi awal saya mengikuti lomba ini karena ingin mengembangkan keterampilan menulis esai saya dengan tema yang cukup unik yaitu tentang adat dan budaya, serta harapannya semoga bisa mengikuti lomba esai lainnya di ajang yang lebih bergengsi,” ungkapnya

Kaprodi Pendidikan Sejarah FKIP UNJA, Drs Budi Purnomo, M.Hum., M.Pd. mengungkapkan rasa bangga dan harapanya terhadap Lia Anggini.

“Alhamdulillah dan selamat buat Lia Anggini yang telah berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional. Saya bangga dan sangat mendukung bahwa prestasi yang dicapai Lia Anggini adalah sesuatu yang patut diapresiasi dan dibanggakan, untuk itu, Lia terus berlatih dan tingkatkan diri semoga memperoleh prestasi yang lebih baik,” tutupnya.

Silvia Yuliansari / Fara / HUMAS


Post Views: 37

Dongkrak Ilmu Pengetahuan tentang Ekonomi Berbasis Islam dalam Seminar Nasional 3rd Eksyar Days 2023

Himpunan Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah merupakan Lembaga Perguruan Tinggi yang tidak lepas dari peran Mahasiswa sebagai objek pembelajaran. Selain itu HMP Ekonomi Syariah UNWAHA juga tergabung dalam Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Komisariat Kediri yang berada di bawah naungan FoSSEI Regional Jawa Timur dengan nama Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) HMP ForSESH. HMP Ekonomi Syariah merupakan salah satu KSEI yang menjadi pendongkrak ilmu pengetahuan tentang Ekonomi berbasis islam.

Menyikapi hal tersebut HMP Ekonomi Syariah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah berupaya untuk tidak lepas dari fungsi-fungsi lembaga kemahasiswaan, aktivitas dan kreatifitas Mahasiswa sehingga dapat tertampung didalam lembaga kemahasiswaan tersebut. Oleh karena itu, HMP Ekonomi Syariah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah dalam Event 3rd EKSYAR DAYS 2023 mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk menyalurkan gagasan terbaik dan ide-ide inovatifnya serta di harapkan mampu terjun langsung di masyarakat dengan memanfaatkan dirinya dengan baik. Dimana dalam Event 3rd EKSYAR DAYS 2023 dengan Tema “Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi Untuk Mendukung SDGs di Era Digital Dalam Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Islam Dunia” menghadirkan beberapa rangkaian acara, antara lain sebagai berikut: 1) Lomba Karya Tulis Ilmiah; 2). Olimpiade Ekonomi Islam ; 3). Lomba Video Edukasi; 4). Seminar Nasional; 5). Talkshow Srikandi; 6). Reuni Akbar Ekonomi Syariah Universitas KH.A Wahab Hasbullah.

Prosesi Penyerahan Hadiah dan Uang Pembinaan dari Tiga Kategori Lomba Eksyar Days

Konsep Kegiatan Eksyar Days yang ke tiga yang dilaksanakan pada hari jumat-sabtu, 24-25 November 2023 bertempat di Aula Kampus Universitas KH.A.Wahab Hasbullah Jombang. Semangat antusias Peserta lomba dan Seminar Nasional kurang lebih 350 Peserta yang mengikuti acara hingga akhir. Tidak lupa suksesnya dalam beberapa rangkaian kegiatan ini atas Kerjasama HMP Ekonomi Syariah dengan Bank Indonesia (Bank Sentral Republik Indonesia) dengan di hadiri Tiga Nara Sumber, para Dosen, Alumni Program Studi Ekonomi Syariah, Mahasiswa Universitas KH.A.Wahab Hasbullah, Mahasiswa IAIN Kediri, Mahasiswa UIN KHAS Jember, Mahasiswa UNDAR Jombang, Mahasiswa UIN SATU Tulungagung, Desain Fotografis terbaik tingkat Nasional, serta kerja sama lembaga MGMP Jombang sebagai Juri Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Jawa Timur, dan Olimpiade Ekonomi Islam tingkat kabupaten Jombang, dan video kreatif yang bersifat umum.

Dan pada puncak acara Eksyar Days 2023 yakni Pelaksanaan Seminar Nasional Kami mengundang Bapak Prof. Dr. Agus Prianto, M.Pd (Guru besar Pendidikan Ekonomi UPJB) sebagai Nara Sumber Pertama, Seminar Nasional dengan Tema Berselancar di Atas Gelombang Disrupsi : Menjawab Tantangan Agenda SDG’s, Bapak M.Irfan Sukarna (Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI) sebagai Nara Sumber Kedua Seminar Nasional dengan Tema Inovasi Pertumbuhan Ekonomi untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Islam Dunia, Ibu Khusnul Ciptanila Yuni K, S.H, M.E (Dosen EkonomI Islam Universitas Hasyim As’ary) sebagai Nara Sumber Ketiga seminar nasional dengan tema Sinergi dan Inovasi Ekonomi Digital terhadap Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi,

Secara kesuluruhan semua rangkaian Kegiatan berlangsung dengan sukses dan lancar serta penuh antusias atas dukungan dan Kerjasama Bank Indonesia dan segenap Sponsorship dari Bank Syariah Indonesia (BSI), Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), CV. Lima Aksara, Bank BPRS Lantabur Tebuireng Jombang, serta AFH Sound System. Semoga dalam kegiatan ini dapat dilestarikan dan memberikan kebaikan serta mencetak Generasi penerus bangsa yang berwawasan luas, berfikir kritis, kreatif, inovatif, berkomunikasi dengan baik, mampu bekerjasama, percaya diri dan berakhlak karimah.

Public Affairs Harus Paham Regulasi dalam Menghadapi Kebijakan Baru


15

Public Affairs harus mengetahui dan memahami regulasi, sebab dalam beberapa kasus pemahaman regulasi ini akan membantu Public Affairs dalam menghadapi kebijakan-kebijakan baru. Hal tersebut diungkapkan oleh Corporate Secretary PT Pertamina Gas, Muhammad Baron, dalam Kuliah Umum yang digelar Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ), Selasa (5/12/2023).

Baca juga : Diskusi Publik KPI-LUKW UMJ Bahas Tantangan Penyiaran di Era Digital

Kuliah Umum bertajuk “Public Affairs and Influencing Public Policy” ini diselenggarakan di Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ dan dibuka oleh Wakil Dekan 3 FISIP UMJ, Dr. Fal. Harmonis, M.Si. Kuliah Umum ini bertujuan untuk memberikan perspektif baru kepada mahasiswa untuk bisa mengembangkan keterampilan praktis yang relevan, seperti analisis risiko, manajemen, perubahan kebijakan dan pemahaman tentang regulasi.

Mengawali kuliah umum, Baron memberikan overview tentang industri, dari hulu ke hilir. Ia memaparkan tentang Pertamina sebagai salah satu perusahaan yang memiliki visi ke depan dan selalu berupaya untuk terus melakukan perubahan sebagai kunci keberlangsungannya sampai saat ini. Bahkan, sejak pertama kali berdiri hingga menginjak usianya yang ke-66 tahun, Pertamina sudah beberapa kali melakukan pergantian logo perusahaan.

Selain itu, pada tahun 2018 Pertamina juga melakukan restrukturisasi dengan membentuk Holding Migas dan Subholding Gas. Tujuannya adalah memastikan bahwa Holding dan Subholding di Pertamina secara keseluruhan bisa mencapai nilai pasar sampai dengan USD 100 Milyar.

“Untuk terus bisa menjalankan tugas dan bertahan sampai sekarang, Pertamina harus bisa melaksanakan mapping atas  stakeholder,” jelas Baron.

Mapping diawali dengan melakukan analisa, identifikasi, pelaksanaan engagement, perencanaan, dan komunikasi. Tujuannya adalah untuk mencapai satu goals yang sama antara satu perusahaan dengan stakeholder.

“Komunikasi itu paling penting, bagaimana kita memanage hubungan baik di internal maupun eksternal. Jadi kita di perusahaan harus bisa mengkomunikasikan apa arah perusahaan, bagaimana kita bisa sama-sama menuju goals yang kita tuju. Tapi untuk maju ke depan, akan ada tantangan lainnya yang jauh lebih besar, ada stakeholder, government, media yang harus bisa kita komunikasikan,” papar Baron lebih lanjut.

Baron lantas menjelaskan tentang stakeholders management yang akan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi keterlibatan serta pengaruh stakeholder terhadap perusahaan. Melalui stakeholders management, perusahaan dapat menyusun strategi pengelolaan stakeholder sebagai upaya dalam meminimalisir terjadinya isu dan permasalahan yang terjadi, menentukan strategi komunikasi yang efektis serta mendukung tercapainya tujuan perusahaan.

Baron juga memberikan pemahaman kepada mahasiswa peserta Kuliah Umum, bahwa Public Affairs harus mengetahui dan memahami regulasi. Dalam beberapa kasus, pemahaman regulasi membantu Public Affairs dalam menghadapi kebijakan-kebijakan baru. Perubahan kebijakan pemerintah tentu dapat menciptakan tantangan dalam industri komunikasi, di antaranya adalah bagaimana seorang komunikator harus mampu meyakinkan stakeholder.

Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan tersebut, seorang Public Affairs juga dituntut untuk memiliki ide-ide atau keterampilan agar mampu beradaptasi dengan dinamika yang terjadi. “Ini bisa terjadi ketika kita sudah mempersiapkan mapping, riset, dan mengenali diri sendiri, baru kita bisa keluar dari tantangan tersebut,” ujar Baron.

 Dalam hal ini, peran Public Affairs adalah bagaimana bisa memberikan Informasi dan sosialisasi kepada internal maupun eksternal. Oleh karenanya, mahasiswa sebagai generasi penerus juga perlu bisa melakukan engagement sebagai bekal menghadapi dunia kerja nantinya.

Menutup kuliah umum, Baron menyampaikan pesan kepada mahasiswa bahwa apapun yang dihadapi saat ini akan ada akhirnya. Maka dari itu, jangan terlena dan nikmatilah apapun yang dilakukan saat ini.  

Ini adalah kali pertama bagi Prodi Ilkom UMJ untuk menghadirkan seorang praktisi yang bergerak di bidang industri, khusunya Pertamina Gas, dalam kuliah umum. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UMJ dengan konsentrasi pada mata kuliah Public Relation dan Komunikasi. Turut hadir dosen di lingkungan FISIP UMJ.

Editor : Tria Patrianti