UHNSugriwa- Tuntas sudah program pertukaran mahasiswa internasional secara daring Angkatan kedua antara UHN IGB Sugriwa Denpasar dan WIththeworld yang berjalan dari bulan Maret-Juli 2023. Total peserta berjumlah 35 orang dan terbagi atas dua grup belajar. Kelompok pertama terdiri atas 20 orang dan kelompok lainnya berjumlah 15 orang. Dalam program, mahasiswa diwajibkan untuk turut aktif beirnteraksi dan belajar Bahasa Inggris Bersama dengan ECC Kokusai College of Foreign Language Japan selama tujuh sesi. Adapun topik-topik yang dipilih terbilang sangat membantu mahasiswa untuk mengenal dan saling menghargai budaya lokal masing-masing antara Bali, Indonesia dan Jepang seperti jenis-jenis libur nasional, deskripsi tempat tinggal, makanan, dan lain sebagainya
Setelah menjalani tujuh sesi belajar Bersama dengan ECC Kokusai College of Foreign Language Japan, tiga puluh lima mahasiswa UHN IGB Sugriwa Denpasar menyelesaikan program pertukaran internasional dengan kesan positif. Hal ini disampaikan dosen pendamping program Made Wahyu Mahendra yang mengapresiasi delegasi Universitas. Disampaikannya, mahasiswa menunjukkan rasa antusiasme yang tinggi dengan tidak pernah absen dalam sesi yang berlangsung, selalu aktif dalam interaksi kelas, serta tugas-tugas yang diselesaikan dengan baik di setiap sesi belajar.
Dengan meningkatnya peminat program dari berbagai program studi, ia juga berharap bahwa Angkatan selanjutnya dapat diisi oleh mahasiswa dari lebih banyak program studi yang ada. “Dalam dua angkatan saja peningkatan peminat sangat signifikan dari 15 menjadi 35 orang, semoga lebih banyak mahasiswa lagi yang bisa kita sertakan dalam program ini dalam Angkatan berikutnya, begitupula kuota yang tersedia semoga semakin meningkat mengingat kesan positif yang kita tinggalkan pada setiap kesempatan,” tutupnya.
Dari pihak mahasiswa sendiri secara umum masih memiliki harapan yang sama sebagaimana yang disampaikan Angkatan sebelumnya yakni berharap bahwa program serupa dapat terus berlanjut bahkan jika bisa dilakukan secara luring mengingat status pandemi yang sudah dicabut. “Mudah-mudahan ada program seperti ini lagi dimasa mendatang dan kita bisa langsung mengunjungi kampus dan negara tujuan dimaksud. Saya juga berharap dengan banyak program serupa yang ditawarkan oleh pihak-pihak lain, kampus mampu melebarkan sayap untuk bekerjasama dengan pihak-pihak itu juga sehingga kita memiliki opsi lebih banyak” imbuh Diva, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris.(nas)
.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa
Promovendus yang masih sangat belia ini memaparkan penelitiannya dihadapan dewan penguji: Prof.Dr.I Nyoman Suarka,M.Hum (Promotor), Prof.Dr.Dra.Relin D E.,M.Ag(Kopromotor), Prof.Dr.Drs.I Gusti Ngurah Sudiana.,M.Si, Prof.Dr.Drs.I Nengah Duija, M.Si, Prof.Dr.I Wayan Sukayasa M.Si, Dr.I Nyoman Ananda,M.Ag, Dr Ida Bagus Gede Candrawan,M.Ag, Dr.I Made Dian Saputra,S.S.,M.Si dan Dr.I
Pusdok-Humas-UhnSugriwa
Di penghujung acara promovendus menerima ucapan dari Rektor, Direktur beserta seluruh jajaran, Para undangan dan keluarga atas raihan yang dicapai, pemberian ucapan selamat ini menghiasi suasana sekaligus mengakhiri kegiatan.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
Kegiatan Pembukaan sekaligus penyerahan peserta KKN berlangsung di ruang rapat kantor Desa Bayung Cerik. Kehadiran di sambut dengan baik serta kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa, Bendesa Adat, Ketua Babinsa, staf Desa dan seluruh pimpinan Desa Bayung Cerik.
Sidang terbuka berlangsung di Gedung Pascasarjana Jln.Kenyeri No 57 Denpasar menghadirkan Promovendus I Made Pasek Subawa dengan mengangkat Disertasi berjudul: Konstruksi Ideologi Praktik Pengabenan Berbasis Manajemen Upacara di Desa Penyaringan Kabupaten Jembrana.Dipaparkan olehnya : Manajemen Upacara Ngaben yang merupakan Keputusan Desa dan Banjar Adat menunjukkan bahwa Adat tidak terkesan rigid terhadap perubahan,tetapi justru Adat menjadi adaftif yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan menumbuhkan spirit nindihin gumi (mempertahankan tradisi pada bumi nusantara) Manajemen Upacara ini menjadi model pelaksanaan pengabenan yang substansinya mengadopsi paham rasional (modernitas) dan tradisional (konvensional) sebagai penguatan tradisi dalam masyarakat yang proses pembelajaran kultural terbentuk secara natural dan implisit yang terdapat dalam pembiayaan dan meniru dengan mengedepankan prinsip belajar sambil bekerja sebagai pewaris nilai kearifan lokal.
Promavendus yang kesehariannya sebagai Tenaga Pendidik pada UHN IGB Sugriwaka nampak sangat lancar mempertahankan penelitiannya di hadapan Dewan Penguji yang terdiri dari: Prof. Dr. Drs.I Gusti Ngurah Sudiana M.Si (Promotor); Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA (Ko-Promotor); Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag; Prof. Dr. Drs I Nengah Lestawi., M.Si, Prof.Dr.Drs.I Nengah Lestawi,M.Si, Prof.Dr.Drs.I Made Surada., MA, Dr.Drs.I Made Redana,M.Si, Dra.Ni Nyoman Perni,M.Pd dan Dr.I Nyoman Alit Putrawan,S.Ag., M.Ag
Acara Bakti Sosial dibuka langsung oleh Ketua Jurusan PG PAUD, Dr. Drs. Marsono, M.Pd.H. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar sudah melaksanakan kerja sama dengan Fortuni. Oleh karena itu, Jurusan PG PAUD melaksanakan baksos di sekolah tersebut.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Jurusan PG PAUD, Dr. I Made Gede Anadhi, S.Sn., M.Si, dosen home base, dan mahasiswa. Diharapkan, kerja sama antara lembaga UHN IGB Sugriwa dengan sekolah Tunarungu Sushrusa berjalan efektif. (nas/sas)
Hadir sebagai Inspektur Upacara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag memimpin jalannya Upacara memperingati Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2023 yang mengusung tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.
Rasa toleransi, jiwa persatuan dan semangat gotong royong yang terkandung dalam ideologi Pancasila adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. Ideologi Pancasila menjadikan Indonesia dipandang dunia dan menjadi Indonesia bangsa yang bermartabat. Nilai-nilai Pancasila ini diharapkan dapat menjiwai seluruh civitas akademika UHN Sugriwa, sehingga mampu bergerak bersama untuk mewujudkan UHN Sugriwa yang unggul dimasa yang akan datang. (may)
.
Ketua Yayasan Maha Bajra Sandhi yang hadir bersama 3 pengurus lainnya memaparkan, Saraswati Prajna yang rencananya digelar bertepatan dengan Hari Raya Saraswati ini merupakan tonggak awal pembangunan pusat pendidikan yang akan mencetak generasi emas pemimpin bangsa kedepannya.
Dr AAGN Ari Dwipayana selaku Koordinator Staf Khusus Presiden RI yang juga Tim Komunikasi Presiden menyampaikan beberapa hal pertimbangan dan penegasan dari rencana kegiatan yang dirancang Yayasan Maha Bajra Sandhi. “Sehingga masyarakat, bangsa mengetahui dan memberikan penilaiannya atas eksistensi Yayasan Maha Bajra Sandhi,” ujarnya.