Tag: FIP

FIP UNWAHA bersama MABU Jombang mengadakan Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Canva dan Digitalisasi Administrasi Guru

Kemajuan Teknologi dan Informasi di Era Industri 4.0 dan Era Society 5.0 yang semakin berkembang pesat sangat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan termasuk di dunia pendidikan. Sehingga hal ini menuntut civitas akademika FIP untuk lebih cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi dalam pembelajaran. Sebagai bentuk implementasi kerjasama dengan sekolah, FIP Unwaha Jombang bersama dengan Madrasah Aliyah Bahrul Ulum (MABU) Jombang pada Senin, 18 Desember 2023 mengadakan Workshop dengan tema “Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Canva dan Digitalisasi Administrasi Guru “.

Pada kesempatan tersebut hadir tiga pemateri yang ekspert pada bidangnya masing-masing, yakni Bapak Mashuda, S.Pd., M.Si., Dr. M. Qoyum Zuhriawan, M.Pd. dan Aji Massani.  Acara tersebut dibuka langsung oleh dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Bapak M. Farid Nasrulloh, M.Pd. Pada sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pendidik seharusnya melek teknologi baik di tingkat Pendidikan Tinggi maupun di sekolah, karena Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan telah banyak memberikan inovasi-inovasi terbaru untuk menunjang optimalisasi proses pembelajaran di kelas.

Bapak Aji Massani pada kesempatan tersebut menyampaikan materi terkait Digitalisasi Administrasi Guru yang dapat memberikan kemudahan dan mempercepat kerja guru. M. Qoyum Zuhriawan menyampaikan materi penggunaan Canva dalam pembelajaran. Sedangkan pemateri ketiga Bapak Mashuda menyampaikan penggunaan quizziz dalam pemberian penilaian hasil belajar siswa. Dengan adanya pelaksanaan workshop ini Bapak/Ibu peserta semakin semangat menggunakan tekonologi dalam pembelajaran. Harapannya ke depan semakin sering diadakan pelaksanaan workshop atau pelatihan sebagai bentuk simbiosis mutualisme antara Perguruan Tinggi dengan Sekolah/Madrasah.

FIP UMJ Kukuhkan 192 Lulusan PPG Tahun 2023


2

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) kembali mengukuhkan dan angkat sumpah profesi 192 lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan kategori 1 gelombang 2 dan Pra Jabatan gelombang 1 tahun 2022. Kegiatakan diselenggarakan di Aula FEB UMJ, Sabtu, (25/11/2023).

Baca juga : FIP UMJ Selenggarakan Tes PPG Prajabatan

Peserta pengukuhan dan pengambilan sumpah profesi guru ini merupakan guru yang sudah lulus PPG, baik dalam jabatan maupun pra jabatan. Peserta PPG pra jabatan merupakan mahasiswa yang baru lulus S1 kependidikan dan memiliki minat yang kuat untuk menjadi guru profesional. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh guru yang sudah berpengalaman mengajar hingga puluhan tahun, namun belum memiliki sertifikat pendidik sesuai dengan amanat Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005.

Adapun peserta terdiri dari lulusan retaker PPG dalam jabatan tahun 2021 berjumlah 5 peserta, lulusan retaker PPG dalam jabatan kategori 1 gelombang 1 tahun 2022 13 peserta, lulusan retaker PPG dalam jabatan kategori 2 tahun 2022 11 peserta, lulusan PPG dalam jabatan kategori 1 gelombang 2 tahun 2022 110 peserta, dan lulusan PPG pra jabatan gelombang 1 tahun 2022 53 peserta.

Prof. Dr. Herwina Bahar, M.A, dosen FIP UMJ yang juga menjabat Koordinator PPG mengatakan bahwa Program PPG sebagai syarat menjadi guru profesional, “Program PPG merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk guru dalam jabatan untuk memenuhi syarat sebagai guru profesional yang dapat melahirkan generasi baru guru-guru Indonesia yang memiliki panggilan hati menjadi guru profesional, berkomitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi, dan pembelajar sepanjang hayat,” papar Herwina.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FIP UMJ, Prof. Dr. Iswan, M.Si., menjelaskan bahwa penyelanggaraan pengukuhan dan pengambilan sumpah program PPG ini merupakan kebijakan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada UMJ sebagai salah satu Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mendapat izin untuk menyelenggarakan program PPG, dari 78 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Sejak tahun 2017 dan 2018 UMJ telah menyelenggarakan PPG Pra Jabatan dan dilanjutkan dari tahun ke tahun PPG Dalam Jabatan hingga saat ini.

“PPG itu adalah wajib bagi guru yang dianggap sudah professional. Kalau tamat S1 saja di pendidikan belum dianggap sebagai guru yang benar-benar memiliki sim mengajar. Maka dengan mengikuti PPG ini, guru yang diambil sumpahnya akan mendapatkan sertifikat pendidikan dan gelar tambahan yang dianggap sudah profesional ,” ungkap Iswan.

Pelaksanaan pengambilan sumpah profesi guru dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari guru nasional. Tentu ini menjadi moment yang lebih bermakna bagi para lulusan Program PPG dalam menerima sertifikat penghargaan sebagai guru professional.

Editor : Dian Fauzalia

Dosen dan Mahasiswa PBSI FIP UMJ Mengisi Acara Festival Bahasa dan Sastra Media Indonesia


3

Dosen dan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PBSI FIP UMJ) turut serta mengisi acara Festival Bahasa dan Sastra 2023. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Media Indonesia dalam rangka memperingati bulan bahasa yang berlangsung sejak 26-27 Oktober 2023, di Panggung Festival Bahasa & Sastra 2023, Kantor Media Indonesia.

Baca juga : FIP UMJ Gelar Workshop Bagi Guru Muhammadiyah di Kab. Wonosobo

Dalam kesempatan ini, Dosen Program Studi PBSI FIP UMJ Khaerunnisa, M.Pd., mengatakan persepsi skeptis masyarakat pada umumnya bahwa program studi PBSI atau sastra Indonesia kurang diminati. Hal tersebut dikarenakan masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai kebermanfaat Sastra Indonesia, padahal prodi PBSI memiliki peluang lapangan pekerjaan yang sangat besar. Misalnya saja marketing ketika menawarkan barang atau jasa, jika tidak memiliki kemampuan berbahasa atau mengolah diksi yang tepat dan baik tentu akan merasa kesulitan. “Semua aktivitas memerlukan bahasa dan itu yang harus dipelajari lebih lanjut,” ungkap Khaerunnisa.

Gelaran festival bahasa dan sastra bertajuk “Menyongsong Indonesia Emas 2045 Lewat Sastra” juga menghadirkan pembicara lainnya yaitu Ketua Program Studi PBSI Universitas Negri Jakarta, Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd., dan Ketua Program Studi PBSI Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), M. Umar Muslim, S.S., M.A., Ph.D.

Pada kesempatan yang sama, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FIP UMJ turut menampilkan karya sastra berupa pembacaan puisi. Kelima mahasiswa tersebut diantaranya Muhammad Faisal Ahwan, Randu Satya Kriswinarta, Prananda Hafizh Wibowo, Ali Yassin Akillah, dan Muhammad Ilyas.

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FIP UMJ Muhammad Ilyas saat membaca puisi di di Panggung Festival Bahasa & Sastra 2023, Kantor Media Indonesia, Kamis (26/10/2023).

“Awalnya gerogi apalagi ditonton sama orang-orang hebat. Tetapi kami berusaha menampilkan yang terbaik semaksimal mungkin,” ujar Ilyas saat diwawancarai. “Saya berharap anak muda di masa sekarang ini bisa lebih mengenali sastra Indonesia dan menghasilkan karya-karya sastra lainnya,” sambung Ilyas.

Menanggapi hal tersebut, Khaerunnisa mengatakan penampilan mahasiswa PBSI FIP UMJ tersebut mendapatkan respon positif dan perlu diapresiasi “ini merupakan penampilan perdana bagi mahasiswa, saya berharap rekan-rekan mahasiswa tetap semangat mengasah kreativitas dan saling berbagi dengan kampus lain agar sama-sama belajar,” tutur Khaerunnisa.

“Tidak boleh patah semangat. Kalaupun kalah dalam pertandingan itu adalah hal yang lumrah, tetapi bangkit dan mencoba kembali itu yang luar biasa,” sambung Khaerunnisa.

Gelaran festival ini menyajikan berbagai macam karya sastra seperti pembacaan puisi, monolog, cerpen dan penampilan karya anak bangsa. Selain penampilan karya sastra, gelaran ini juga menyediakan berbagai jenis buku karya penulis ternama salah satunya putu wijaya dan sastrawan lainnya yang dapat dibeli.

Turur Hadir Pemimpin Redaksi Media Indonesa, Ade Alawi, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek, Aminudin Aziz, dan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando.

Editor : Dian Fauzalia

FIP UMJ Sambut Mahasiswa Program PMM 2023 dari Unismuh Bangka Belitung –

Pimpinan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) menerima kunjungan dari FKIP Unismuh Bangka Belitung, Jumat (22/09/2023). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Pertukaran Mahasiswa Merdeka MBKM (PMM 2023).

Baca juga : Wakil Dekan III FIP UMJ Raih Gelar Doktor

Mahasiswa PMM FKIP Unismuh Bangka Belitung berjumlah 8 orang yang terdiri dari 4 jurusan berbeda, yakni Prodi PGSD, Pendidikan Olahraga, Pendidikan Matematika serta Pendidikan Bahasa Inggris. Mahasiswa tersebut mengikuti program pertukaran ini selama satu semester.

Rombongan Unismuh Bangka Belitung disambut hangat oleh Dekan FIP UMJ Prof. Dr. Iswan, M.Si. “Harapannya mahasiswa PMM dapat beradaptasi mengenal lingkungan kampus dan dapat mengikuti perkuliahan PMM ini dengan baik dan maksimal” ungkap Iswan.

Berkaitan dengan hal itu, Iswan menjelaskan bahwa perkuliahan di FIP UMJ masih menggunakan model hybrid learning dan berharap mahasiswa dapat beradaptasi. “dengan kondisi ini saya harap mahasiswa dapat menyesuaikan dan menyiapkan segala keperluan perkuliahannya nanti selama disini” imbuhnya.

Hal senada terkait perkuliahan juga disampaikan oleh Wakil Dekan I Ismah, M.Si. Ia mengatakan bahwa mahasiswa perlu memperhatikan mata kuliah yang perlu dikonversi sehingga penyesuaian dapat berjalan dengan lancar.

Pada kesempatan itu, Wakil Dekan III Dr. Azmi Al Bahij, M.Si., turut hadir dan menyambut rombongan Unismuh Bangka Belitung. “FIP UMJ ini memiliki banyak sekali kegiatan kemahasiswaan, jadi saya harap mahasiswa PMM ini dapat menyesuaikan dan mengikuti berbagai kegiatan disini sesuai prodinya masing-masing,” pungkasnya.

Diskusi selama kegiatan serah terima PMM ini juga disampaikan oleh perwakilah pimpinan dari FKIP Unismuh Bangka Belitung yang diwakili oleh Ketua Penjamin Mutu FKIP Unismuh Bangka Belitung.

“Bahwasannya dengan adanya PMM ini kami berharap dapat menaikan penilaian baik terhadap prodi di FKIP Unismuh Bangka Belitung maupun FIP UMJ,” ungkapnya. Lebih lanjut ia berharap mahasiswa Unismuh Bangka Belitung dapat diterima dan mengikuti perkuliahan di UMJ dengan baik.

Turut hadir Kaprodi Pendidikan Olahraga Dr. Doby Parlindungan, M.Pd., beserta Sekprodi Muhammad Ishaq Gery, M.Pd., Ketua LPPM FIP Hastri Rosiyanti, M.PMat., Sekretaris Prodi PGSD Dewi Setiyaningsih, M.Pd., dan Kepala Tata Usaha Suci Mulya Lestari, M.Pd.

Editor : Dinar Meidiana


24

Dekan FIP Unwaha Jombang Jadi Moderator Sosialisasi Pedoman Beban Kerja Dosen (PO BKD)

Pada hari ini Kamis, 13 Juli 2023 bertempat di Hotel Fave Sidoarjo diadakan Sosialisasi Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen (PO BKD) Bagi Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah VII. Kegiatan tersebut dibuka oleh Ibu Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur yang diwakili oleh Bapak Koordinator Pokja Sertifikasi dan Mutu Pendidik yakni Bapak Muhammad Machmud, M.Kom. Kegiatan ini dimoderatori oleh Bapak M. Farid Nasrulloh, S.Pd.Si., M.Pd. yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang.

Paparan Informasi yang akan disampaikan langsung oleh Beberapa Narasumber Ahli dari  Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan juga TIM BKD LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur. Diantaranya:

  1. Bapak Iwan Winardi selaku Koordinator Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi menjelaskan terkait “Kebijakan BKD sesuai PermenPAN-RB No 1 Tahun 2023”.
  2. Prof.Eko Hadi Sujiono selaku TIM BKD PUSAT Kementerian Pendidikan Kebudayaan , Riset dan Teknologi menjelaskan terkait “Pedoman Operasional BKD 2021”.
  3. Bapak Rizky Tito Prasetyo selaku Tim Sister Kemendikbudristek menjelaskan terkait “Simulasi Pengisian BKD melalui aplikasi sister Kemendikbudristek”.
  4. Bapak Prof. Dr. Khoirul Huda., M.H selaku Dosen & Guru Besar Universitas Hang Tuah Surabaya yang Juga merupakan TIM BKD LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur menjelaskan terkait “Praktik Baik Pengisian BKD melalui aplikasi sister Kemendikbudristek”.

Seperti yang kita ketahui bersama, PO BKD atau Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen merupakan Pedoman Operasional penyelenggaraan BKD kepada satuan Pendidikan tinggi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Menjamin Mutu Penyelenggaraan satuan Pendidikan tinggi dalam pelaksanaan BKD serta meningkatkan akuntabilitas dosen dalam melaksanakan tugas, kewajiban serta dalam proses penyusunan laporan BKD secara benar, meningkatkan kinerja satuan Pendidikan tinggi dalam membina karir dosen sebagai pendidik professional dan ilmuwan secara berkelanjutan. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan dan dosen dari Perguruan Tinggi Swasta se-Jawa Timur. Pada acara ini, Unwaha mendelegasikan M. Aliyul Wafa, M.Pd selaku Kepala Bagian Umum Kepegawaian. Kegiatan ini ditutup oleh Bapak Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah 7 Jawa Timur Bapak dr. Ivan Rovian, M.Kp. Harapannya dengan adanya pelaksanaan sosialisasi PO BKD 2021, semua dosen dapat melaksanakan pelaporan BKD Genap 2022/2023 dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

FIP UMJ Gelar Workshop Bagi Guru Muhammadiyah di Kab. Wonosobo

Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar workshop bagi kepala sekolah dan guru di lingkungan perguruan Muhammadiyah se-kabupaten Wonosobo, Rabu (05/07/2023). Bertempat di GOR Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Wonosobo, kegiatan berlangsung sebanyak dua sesi.

Baca juga: Rektor UMJ Kunjungi BKKBN Gelar Audiensi KKN Temantik Stunting

Workshop bertema Pembelajaran Berdiferensiasi dan Asesmen Diagnostik ini menggandeng PDM Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan PLP Terintegrasi KKN Nasional mahasiswa yang telah berlangsung selama kurang lebih dua bulan.

Pada sesi pertama, workshop menghadirkan tiga panelis yaitu Prof. Herwina Bahar, MA., (Sekretaris Sekolah Pascasarjana UMJ), dan Ismah, M.Si. (Wakil Dekan I FIP UMJ), yang menyampaikan terkait pembelajaran berdiferensiasi dan asesmen diagnostik. Satu panelis lainnya yaitu Dr. Saiful Bahri, Lc., MA., (Kaprodi Doktor Manajemen Pendidikan Islam) menyampaikan terkait pemanfaatan teknologi digital berbasis manajemen pendidikan Islam.

PLP Terintegrasi KKN Nasional FIP UMJ
Mahasiswa PLP Terintegrasi KKN Nasional FIP UMJ seusai penutupan kegiatan di GOR PDM Kabupaten Wonosobo, Rabu (05/07/2023).

Sementara itu pada sesi kedua, workshop menghadirkan tiga dosen FIP UMJ yaituDewi Setianingsih, M.Pd., Muhammad Ishaq Gery, M.Pd., dan Pipit Novita, Ph.D. Sebanyak puluhan peserta dari sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Wonosobo mulai dari TK hingga SMA se-derajat mengikuti workshop dengan cermat.

Kegiatan ini mengakhiri rangkaian PLP Terintegrasi KKN Nasional yang diikuti oleh 56 mahasiswa FIP UMJ. para mahasiswa tersebar di enam lokasi di Kabupaten Wonosobo yaitu Leksono, Besani, Selomerto, Sapuran, Kretek, dan Kalikajar.

Sebanyak delapan sekolah menjadi tempat pelaksanaan program PLP Terintegrasi KKN. Sekolah tersebut adalah TK Aisyiyah Leksono, SMP Muhammadiyah 2 Sapuran, MIM Muhammadiyah Kalikajar, MI Muhammadiyah Selerto, SMP Muhammadiyah 4 Kertek, SMP Muhammadiyah 3 Leksono, MI Muhammadiyah Besani dan MI Plus Muhammadiyah Leksono.

Menurut Hastri, selama dua bulan pengalaman menjadi guru di Wonosobo, mahasiswa dapat menjadi guru kreatif dan inovatif baik dari segi pembelajaran, penelitian, dan pengabdian di sekolah maupun di masyarakat secara luas.

Ketua Pelaksana PLP Terintegrasi KKN Nasional Hastri Rosiyanti, M.PMat., berharap melalui workshop para guru dari sekolah Muhammadiyah di wonosobo dapat mengimplementasikan pembelajaran berdeferensiasi. Selain itu juga dapat membuat instrumen diagnostik untuk melihat kesiapan, minat, dan profil peserta didik.

Rangkaian PLP Terintegrasi KKN Nasional menghasilkan luaran berupa 12 kegiatan pengabdian masyarakat dan 56 kegiatan penelitian yang seluruhnya merupakan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen. Workshop dan penutupan PLP Terintgerasi KKN Nasional dihadiri pula oleh Ketua PDM Kabupaten Wonosobo Drs.Suharna dan Wadek III FIP UMJ Azmi Al-Bahij, M.Si.

Editor : Dinar Meidiana


5

IMM FIP Berkurban Bersama Masyarakat Sekitar Kampus UMJ

Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta berkurban bersama masyarakat sekitar UMJ dengan melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak dua ekor kambing, Kamis (29/06/2023). Pemotongan hewan kurban merupakan salah satu program kerja Bidang Tabligh dan Kajian Islam PK IMM FIP UMJ.

Sebulan sebelum Iduladha, PK IMM FIP telah membuka saluran donasi untuk pembelian hewan kurban. Informasi donasi dibagikan secara masif melalui berbagai kanal media sosial resmi milik PK IMM FIP mulai dari Facebook hingga Instagram.

Baca Juga : Masjid At-Taqwa UMJ Selenggarakan Pemotongan Hewan Qurban

Donasi berhasil terkumpul sebanyak Rp. 7.000.000, berasal dari dosen, mahasiswa dan masyarakat umum yang kemudian digunakan untuk membeli hewan kurban. Donasi tersebut menghasilkan hewan kurban sebanyak dua ekor kambing berbobot 55 kg dan 65 kg.

Kader IMM FIP UMJ membagikan daging kurban ke karyawan, satpam, dan masyarakat sekitar kampus UMJ, Kamis (29/06/2023).

Pemotongan hewan kurban dilakukan bersama masyarakat sekitar kampus UMJ, tepatnya Jalan Poncol Indah VII No.43, RT. 04 RW. 02, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Masyarakat menyambut baik kehadiran dan sumbangsih kader-kader IMM FIP UMJ dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Kader IMM FIP tampak ikut serta selama proses pemotongan bersama masyarakat hingga siang hari.

Berdasarkan keterangan Ketua Umum PK IMM FIP UMJ, Dedi Mursadi, hasil pemotongan hewan kurban sebanyak 43 bungkus dibagikan kepada masyarakat dan kader-kader IMM.

“Daging kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar UMJ. Kemudian kepada karyawan dan Satpam UMJ, kader-kader IMM perantauan, yatim piatu, dan beberapa kader lainnya,” ungkapnya. Lebih lanjut, Dedi menerangkan bahwa kader IMM mendapat pengetahuan dan ilmu baru dalam pelaksanaan ibadah Iduladha.

Warga setempat mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh kader IMM FIP UMJ yang terlibat. Secara khusus Aminuddin, Ketua RT setempat, menyampaikan agar kegiatan sejenis dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berharap para mahasiswa agar kelak bisa menyembelih hewan kurban ketika sudah lulus. (DN/KSU)

Editor : Tria Patrianti


3

Mahasiswa POR FIP UMJ Raih Medali Emas di Kejurnas Atletik 2023

Wahyu Setiawan, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ), meraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2023 yang diadakan di Stadion Sriwedari, Solo, (25/06/2023).

Baca juga : Mahasiswa UMJ Persembahkan Medali Emas Cabang Atletik di SEA Games

Wahyu, yang sebelumnya pernah meraih medali emas pada cabang atletik di kejuaraan Sea Games 2023 di Kamboja , merasa sangat bersyukur atas peraihan medali emas di Kejurnas. “Alhamdulillah berkah dari Allah Swt. yang diberikan pada saya sehingga saya bisa memperoleh medali emas,” ujar Wahyu saat diwawancarai melalui pesan singkat.

Kejuaraan Nasional Atletik 2023 merupakan babak kualifikasi sebelum para atlet mengikuti Pertandingan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan diadakan di Aceh. Wahyu mengakui bahwa latihan untuk Kejurnas yang dilakukannya setiap hari, selalu didukung oleh POR dan FIP UMJ.

Ketua Program Studi POR FIP UMJ, Dr. Doby Putro Parlindungan, M.Pd., AIFO., memberikan apresiasi kepada Wahyu Setiawan atas kemenangannya di Kejurnas 2023 Cabor Atletik 400m ini. “Ini merupakan momentum bagus, karena dalam babak kualifikasi ini , Wahyu menjadikannya sebagai tolak ukur mendapat medali di PON nanti. Saya harap dia dapat konsisten dan menjaga stamina selama latihan, juga dengarkan instruksi pelatih. Semoga untuk event-event selanjutnya , Wahyu dapat menjadi juara,” ujar Dobby.

Pengalaman Wahyu dalam mengikuti pertandingan sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas membuatnya memiliki mental yang telah terlatih dalam setiap perlombaan. Maka dari itu, dijelaskan Wahyu bahwa pertandingan yang dijalaninya di Kejurnas berjalan lancar sejak pelatihan hingga hari H pertandingan.

Editor : Tria Patrianti


7