Tag: FKIK

Kreasi P2M2 FKIK UNJA Kembangkan Produksi Abon Ikan Nila di Desa Pematang Jering

JAMBI,- Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi (UNJA) yang tergabung dalam tim Program Pemberdayaan Mahasiswa kepada Masyarakat (P2M2) tahun 2023 melaksanakan kegiatan pengembangan produksi dan konsumsi Abon Ikan Nila bersama ibu-ibu di Desa Pematang Jering. Bertempat di rumah produksi Abon Ikan Nila tim P2M2 IKM UNJA.

Kegiatan ini sudah berlangsung kurang lebih selama 3 bulan dimana puncak dari kegiatan ini yaitu acara launching produk Abon Ikan Nila yang diadakan langsung di Wisata Danau Gatal Desa Pematang Jering. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa beserta Perangkat Desa, serta dihadiri oleh dosen pembimbing P2M2, Dr. Asparian., S.K.M., M.Kes.

Dengan melihat hasil perikanan yang sangat berlimpah yaitu Ikan Nila, dan masih banyaknya balita yang mengalami gizi kurang di Desa Pematang Jering, untuk itu timbul rasa kepedulian mahasiswa dalam meningkatkan status gizi balita dengan memanfaatkan hasil perikanan yang berlimbah tadi sehingga dibentuklah tim P2M2 IKM yang diketuai oleh Dewi Aprilianti dengan Nurul Qalbi, Fitri Azizah, serta Mawar Dia Sofira sebagai anggota.

Sebagai Ketua Tim, Dewi mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas pencapaian program P2M2 yang telah digagas dan dilaksanakan bersama anggotanya hingga diterima di tingkat Universitas Jambi.

”Alhamdulillah pada hari ini, saya dan teman teman P2M2 dengan bangga mempersembahkan peluncuran produk inovasi alternatif makanan pendamping ASI yaitu Abon Ikan Nila khas Pematang Jering yang dimana bahan utamanya bersumber langsung dari potensi lokal, hasil dari petani keramba ikan di Pematang Jering. Produk Abon Ikan Nila ini adalah hasil dari upaya dan dedikasi kami bersama ibu-ibu Pematang Jering untuk memberikan inovasi menu makanan pendamping asi kepada ibu-ibu balita dan juga konsumen lain yaitu masyarakat umum,” ujarnya.

“Produk Abon Ikan Nila yang kami luncurkan kali ini adalah jawaban atas kebutuhan dan keinginan masyarakat Pematang Jering, penambah UMKM juga dan kami berharap bahwa produk ini akan menjadi solusi bagi masalah kesehatan gizi pada balita di Desa Pematang Jering sesuai dengan tujuan proker kami,” sambungnya.

“Dengan penggunaan Ikan Nila pada pengolahan abon ini bertujuan untuk memberi citarasa dengan   sumber bahan alami dan optimalisasi potensi lokal. Sementara itu juga penggunaan Ikan Nila akan memberikan sumbangan gizi karbohidrat, protein, kemudian juag asam lemak yang baik untuk tubuh. Kemudian kalium yang berperan meningkatkan fungsi otak dan saraf. Kaya rempah, karena bahan bahan pendukung lainnya ada kunyit, bawang merah, bawang putih, laos, ketumbar, daun salam, dan serai,” pungkas Dewi.

Berdasarkan Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSG1) 2022 menyebutkan bahwa prevalensi balita underweight atau gizi kurang berdasarkan (berat badan menurut umur) di Provinsi Jambi sebanyak 13.8 %, dan di Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 16.2 %. Untuk data yang diperoleh dari Desa Pematang Jering jumlah penduduk yang memiliki balita di Desa Pematang Jering berjumlah 120 keluarga, yang terdiri dari 1.247 jiwa dan dari informasi yang didapat Desa Pematang Jering dimana setiap RT memiliki sebanyak 10 orang anak balita yang mengalami gizi buruk oleh karena itu dapat disimpulkan bahwasanya angka gizi buruk di Desa Pematang Jering tinggi.

Oleh karena itu, P2M2 IKM UNJA mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan Abon Ikan Nila yang mana dengan produk ini dapat meningkatkan derajat kesehatan anak balita di Desa Pematang Jering dengan memanfaatkan SDM mereka yang merupakan penghasil Ikan Nila terbanyak di Provinsi Jambi yang mana setiap malamnya dapat menghasilkan 18 ton Ikan Nila.

Dengan begitu P2M2 IKM UNJA ingin meningkatkan derajat kesehatan setinggi-tingginya kepada balita dikarenakan apabila balita mengalami kekurangan gizi mengakibatkan terjadinya keterlambatan atau terganggunya proses pertumbuhan tubuh, perkembangan otak, dan menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Kekurangan gizi juga berakibat terjadinya Anemia pada balita sehingga akan meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas pada balita. Masalah gizi pada balita tersebut dapat terjadi terutama karena kekurangan asupan zat gizi yang adekuat, terutama zat gizi makro yaitu energi dan protein.

Itulah alasan kenapa kami memilih membuat produk Abon Ikan Nila karena potensi SDM yang melimpah, akan tetapi belum dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan derajat kesehatan terutama pada balita. Produk abon merupakan produk olahan yang sudah cukup dikenal luas oleh masyarakat dan banyak disukai oleh semua kalangan termasuk balita, sehingga hal ini merupakan cara alternatif yang bagus untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan pada balita.

Berdasarkan potensi dan ketersediaannya maka produk ini layak untuk dikembangkan sebagai salah satu alternatif bagi asupan gizi protein hewani bagi anak balita. Serta produk ini juga sudah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan keterangan Halal untuk produk Abon Ikan Nila itu sendiri.

P2M2 IKM UNJA melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan Abon Ikan Nila di Desa Pematang Jering sangat berterima kasih kepada kader ibu-ibu yang mau berpartisipasi dalam proses pembuatan abon yang mana mereka sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan, terlebih lagi kepada Kepala Desa, Datuk Abdul Rasyid dan Nyai Fatmawati yang telah mendukung, mengarahkan, dan membantu P2M2 IKM UNJA dalam melaksanakan kegiatan selama ini.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS/ ist*


Post Views: 109


FKIK UNJA Gelar Seminar Internasional JAMHESIC ke-4

Kota Jambi- Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi (UNJA) kembali mengadakan Seminar Internasional JAMHESIC Jambi Medicine and Health Science Internasional Conference ke-4 Tahun 2023 dengan mengangkat tema “”Integrating Medicine, Health Community, And Environment: Unveiling Opportunities In The Emerging Era Of Health And Well-Being” yang merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-11 FKIK UNJA. Acara berlangsung secara hybrid, di Swiss-Belhotel Jambi selama 3 hari (13-15 November 2023).

Seminar ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ph.D., Dekan FKIK UNJA, Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT., M.Kes., serta narasumber-narasumber Nasional dan Internasional, yaitu; Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama , Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, FISR. ( Direktur Program Pascasarjana Universitas YARSI, Indonesia dan Guru Besar Bidang Pulmonologi & Kedokteran Pernapasan, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Indonesia), Associate Professor Christina Narelle Parker SFHEA, AFHEA, BhlthSci Ph.D. (Universitas Teknologi Queensland, Australia) , Prof. Tippawan Liabsuetrakul, MD, Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kedokteran, Prince of Songkla University, Thailand).

Kemudian Assistant Professor apt. Ridho Asra, M.Farm., Ph.D. (Cand) (Ilmu Kedokteran dan gigi, Universitas Birmingham, Inggris), dr. Dicky Budiman, M.Sc.PH., Ph.D. (Peneliti dan Praktisi Kebijakan Keamanan Kesehatan Global di The Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia), Dr. Siti Marziah Zakaria, (Senior Lecturer in The Faculty of Social Sciences and Humanities, Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia), dan Prof. Dr. J.M. de Nooijer. (Profesor Pengajaran dan Pembelajaran Interprofesional dan Direktur Pendidikan Kesehatan, Fakultas Kedokteran Kesehatan dan Ilmu Hayati Universitas Maastricht, Belanda).

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Jambi yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ia menyampaikan harapannya terhadap adanya seminar Internasional JAMHESIC yang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat.

“Dengan mengadakan seminar Internasional ini diharapkan ada sesuatu yang baru dibidang kedokteran dan kesehatan, di seminar Internasional inilah akan dapat pengetahuan-pengetahuan baru, dan diharapkan pengetahuan dan informasi terbaru pada seminar ini akan memberikan kontribusi kepada masyarakat,” harap Ir. H. Yusrizal, M.Sc.

Ir. H. Yusrizal, M.Sc., juga menyampaikan salah satu ilmu yang sudah diimplementasikan kepada masyarakat dari seminar sebelumnya.

“ Fakultas Kedokteran kita arahkan kepada meriset kembali obat-obat tradisional, karena sumber bahan bakunya ada di Jambi dan telah diaplikasikan, tinggal nantinya akan dibuktikan secara saintifik. Ketika sudah dibuktikan secara saintifik itu biasanya bisa mengglobal dan adanya di Jambi, dan orang akan berguru di Jambi khususnya di Fakultas Kedokteran Universitas Jambi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini Dekan FKIK UNJA, Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT., M.Kes., juga menyampaikan rasa syukur telah diresmikannya JAMHESIC Jambi Medicine and Health Science Internasional Conference Ke-4.

“Syukur Alhamdulillah hari ini sudah diresmikan dibuka JAMHESIC Jambi Medicine and Health Science yang ke-4. Kegiatan ini bertujuan untuk diseminasi hasil penelitian baik dosen maupun mahasiswa. Pada seminar ini kita melibatkan narasumber-narasumber level internasional dan nasional, guna untuk meningkatkan keilmuan, pengetahuan, dan menambah wawasan civitas akademika UNJA, dan tentunya kami berharap kegiatan ini bisa menyumbangkan keilmuan dan terkait dengan pembangunan kesehatan di Provinsi Jambi,” pungkasnya.

Silvia Yuliansari / Annisa / HUMAS


Post Views: 119

Peringati HUT Ke-78 RI, OK GEMPITA SAD FKIK UNJA Laksanakan Upacara Bendera bersama Suku Anak Dalam

JAMBI,- Organisasi Kemahasiswaan (OK) Gerakan Merangkul Mimpi dan Cita Suku Anak Dalam (GEMPITA SAD) FKIK Universitas Jambi (UNJA) memperingati HUT RI ke-78 dengan melaksanakan Upacara Bendera bersama masyarakat Suku Anak Dalam di kawasan Sungai Terap, Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari.

Kegiatan yang dilaksanakan Bersama KKI WARSI Jambi tersebut dihadiri oleh masyarakat dari 5 Ketamenggungan yaitu Tamenggung Ngelembo, Ngelambu, Nyenong, Minang, dan Ngirang. Hadir pula sebagai peserta upacara, beberapa orang peneliti dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang diketuai oleh Yenni Yulianti, S.Sos., M.A. yang sedang mengerjakan proyek riset dampak perubahan iklim terhadap kelompok marginal di SAD Provinsi Jambi.

Teks Proklamasi dibacakan secara khidmat oleh Tamenggung Ngelembo. Dalam amanatnya dengan menggunakan bahasa lokal Suku Anak dalam, Dr. Asparian, SKM., M.Kes. sebagai Pembina Upacara menyampaikan bahwa, “Tujuan kemerdekaan adalah menciptakan kesejahteraan bagi warga negara. Semua lapisan masyarakat harus berpacu mengisi kemerdekaan agar negara kita sejajar dengan negara-negara lain di Dunia. Salah satu upaya adalah meningkatkan pengetahuan dan pendidikan agar semua anak bangsa dari pedesaan sampai perkotaan, daerah terpencil maupun yang sudah maju mempunyai wawasan yang cukup dan sumberdaya yang mampu bersaing mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam dalam menggapai kesejahteraan hidup mulai dari tingkat keluarga dan komunitas”.

Acara dimeriahkan dengan beberapa lomba yaitu lomba makan kerupuk, lomba goyang balon, dan lomba memecahkan balon yang diikuti oleh anak-anak dan orang dewasa.

Menurut Syahniah, Ketua OK Gempita SAD, acara kali ini adalah kegiatan tahunan yang menjadi program rutin, dilaksanakan di tempat dan kelompok SAD yang berbeda setiap tahun. Diharapkan peringatan hari kemerdekaan menjadi sarana meningkatkan semangat bagi warga SAD terutama generasi mudanya untuk memacu diri meningkatkan pengetahuan dan Pendidikan agar sama dengan warga negara dan generasi muda Indonesia lainnya. Syahniah juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor, Dekan, dan segenap civitas FKIK UNJA yang sudah memberikan kesempatan menahkodai OK Gempita selama periode 2022 – 2023.

Perlu diketahui bahwa kegiatan tersebut sudah berlangsung secara rutin setiap tahun sejak Agustus  2021 di SAD Desa Dwikarya Pelepat Kab. Bungo, dan tahun 2022 di Bukit Suban Kec. Air Hitam Sarolangun yang diikuti oleh kelompok Tamenggung Ngrib, Teganai Basemen, dan kelompok Saidun Punti Kayu 2.

Temanggung Nyenong di akhir acara menyampaikan bahwa segenap warga SAD Kawasan Sungai Terap sangat terkesan dan mengucapkan terima kasih kepada Universitas Jambi yang sudah memfasilitasi acara tersebut, beliau berharap setiap tahun peringatan HUT RI bisa dilakukan secara rutin di kawasan tersebut.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Post Views: 74


Beri Tips Personal Hygiene Cegah Kutu Rambut, Tim Prodi IKM FKIK UNJA Pengabdian di Pesantren

JAMBI,- Dosen dan mahasiswa Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi (UNJA) melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema “Peningkatan Kesadaran Personal Hygiene sebagai Upaya Pencegahan Pediculosis Capitis (Kutu Rambut)”. Berlangsung di Pesantren Ainul Yaqin, Kec. Jelutung, Kota Jambi, pada tanggal 7 Juni 2023.

Nama-nama dosen dan mahasiswa yang terlibat antara lain:

Dosen :

  • Evy Wisudariani, S.K.M., M.P.H.
  • Muhammad Syukri, S.K.M., M.Kes. (Epid)
  • Rizalia Wardiah, S.K.M., M.K.M.

Mahasiswa :

  • Reza Azhari
  • Ichvan Ravi
  • Sindy Wilya Putri
  • Nindya Sabrina
  • Hoirunnisa Sabilah
  • Chairunnisa Fitra
  • Anisa Rahmawati

Kegiatan PKM tersebut juga dihadiri oleh Kepala Yayasan yang diwakilkan oleh Nanang Kosim, Kepala Sekolah MA dan MTS Ainul Yaqin, ibu-ibu pengajar, serta 50 siswi-siswi Pondok Pesantren Ainul Yaqin. Tim PKM IKM UNJA melakukan pengabdian terkait pencegahan Pediculosis Capitis ini berdasarkan dengan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, dimana infestasi Pediculosis Capitis masih menjadi masalah kesehatan terutama di panti asuhan.

Di Pesantren Ainul Yaqin sendiri ditemukan sebanyak 55,3% santri yang positif Pediculosis Capitis, hal ini akan berisiko pada kejadian Anemia ditambah dengan masih banyaknya santri yang belum pernah mengonsumsi tablet tambah darah, belum pernah melakukan pemeriksaan Hemoglobin Darah/Deteksi Anemia, rendahnya pengetahuan mengenai personal hygiene yang baik dalam menghadapi berbagai penyakit kulit (khususnya Pediculosis Capitis) karena belum pernah mendapatkan edukasi, serta kurangnya kedisiplinan penghuni asrama dalam menjaga personal hygiene dan lingkungan, seperti saling bertukar barang pribadi (sisir, pakaian, handuk) dan menjemur handuk di dalam kamar.

Dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan yang ada terkait Pediculosis Capitis, maka tim PKM IKM UNJA memilih untuk melakukan edukasi pada santri di pesantren Ainul Yaqin ini.

Pelaksanaan sesi pre-test dilakukan dimana siswi pondok pesantren menjawab beberapa soal terkait pengetahuan tentang Pediculosis Capitis (Kutu Rambut), kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh M. Reza Azhari yang meyampaikan materi, tanda dan gejala, cara pencegahan, cara mengobati, serta aspek penting dalam menjaga kebersihan diri agar terhindar dari kutu rambut.

Selama kegiatan berlangsung, para siswi terlihat mengikuti jalannya acara dengan sangat antusias dengan mendengarkan dan menyimak semua pemaparan materi dengan baik. Pada sesi Tanya jawab dan diskusi, para siswi juga dengan aktif dan semangat bertanya serta menjawab pertanyaan yang diberikan. Acara diakhiri dengan pengisian post-test oleh siswi pondok pesantren serta pemberian hadiah bagi 6 siswi terbaik serta aktif selama kegiatan berlangsung dan ditutup dengan pelaksanaan dokumentasi bersama seluruh siswi dan tim PKM IKM UNJA.

Rizalia Wardiah, S.K.M., M.K.M. berharap edukasi yang diberikan timnya bisa diterapkan oleh para siswi yang terlibat dalam kegiatan PKM tersebut.

“Dengan berlangsungnya acara kegiatan pengabdian tersebut, serta keaktifan siswi pondok pesantren dalam pelaksanaan acara, maka diharapkan agar siswi di Pondok Pesantren Ainul Yaqin ini dapat menerapkan edukasi yang telah diberikan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menyebarkan informasi kepada orang sekitar sehingga dapat mengurangi kejadian kutu rambut yang dapat dengan mudah menular terutama di lokasi pondok pesantren,” ujar Rizalia.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / *ist


Post Views: 60


Gathering IKA FKIK UNJA : Luncurkan Program Kakakasuh & Program Beasiswa Be SMART

 

Telanaipura,- Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi (UNJA) mengadakan Gathering Alumni dengan tema “Alumni Bersinergi Untuk Masa Depan Yang Berdikari”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh kolaborasi IKA FKIK & Badan Eksekutif Mahasiswa FKIK UNJA pada Jum`at (2/6/23) di Lapangan Hijau FKIK Kampus Buluran.

Kegiatan dihadiri Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Drs. H. Sutrisno, M.Sc. Ph.D. yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc., Dekan FKIK, Dr. dr. Humaryanto, SP.OT., M.Kes., Wakil Dekan di lingkungan UNJA, serta undangan lainnya.

Dekan FKIK UNJA, Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT., M.Kes. mengatakan kegiatan ini merupakan wadah alumni melalui kegiatan-kegiatan dmn salah satunya pada hari ini diselenggarakan gathering IKA FKIK UNJA.

“Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi sarana bertukar pikiran untuk kolaborasi yang produktif dan konkret, ditambah dengan prinsip kekeluargaan yang terjalin secara intensif dikalangan civitas akademika FKIK UNJA,” ujar Dr. Humaryanto.

Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT, M.Kes. juga mengatakan Peran IKA FKIK UNJA selain menjadi salah satu alat promosi bagi institusi pendidikan juga diharapkan alumni yang tergabung dalam IKA FKIK UNJA justru mampu menjadi tools untuk memajukan bangsa dan negara ini secara terorganisir serta sistematis, menjawab tantangan masa depan sehingga menjadi lebih baik dan cerah.

Wakil Dekan Nofrans Eka Saputra, S.Psi., M.A. mengatakan kegiatan ini dikemas menjadi 2 kegiatan yaitu Kakakasuh dan Beasiswa Be Smart.

“Alhamdulillah kegiatan gathering berjalan lancar, dan hal ini baik untuk pengembangan program kemahasiswaan FKIK. Program gathering yang dikemas dengan dua kegiatan utama yaitu Kakakasuh (Kaktus dan Anggrek Asuh) dan Beasiswa Be Smart,” jelas Nofrans Eka Saputra.

Program Kakakasuh FKIK ini telah berhasil mengumpulkan 43 tanaman (Anggrek dengan 27 pengasuh yg berasal dari dosen, tendik dan alumni FKIK, tanaman tersebut sekarang menghiasi pendopo-pendopo FKIK.

“Untuk beasiswa be smart, alhamdulillah telah disalurkan ke 7 mahasiswa FKIK, yaitu Cendana Putra Yap angkatan 2019, Adelia Debora Siagian IKM angkatan 2021, Zaskia Mariance mahasiswa Psikologi angkatan 2022, Bima Miftahul fatwa mahasiswa Psikologi angkatan 2021, Lia apriani mahasiswa IKM angkatan 2021, Rizky zahrayanti mahasiswa kedokteran 2020, dan Veni Misriyani mahasiswa keperawatan angkatan 2021, kami juga mengucapkan terima kasih banyak untuk para donatur dan pengasuh kakakasuh yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini,” terangnya selaku penggagas kedua program kemahasiswaan FKIK ini.

Dalam kegiatan ini, IKA Psikologi angkatan 2017-2018 juga memberikan tali asih kepada jurusan psikologi berupa TV LCD 45 dan AC sebagai kontribusi mereka dalam meningkatkan kenyamanan mahasiswa psikologi.

Silvia Yuliansari Asril / HUMAS


Post Views: 81