Tag: Gelar

Jelang Pemilu, Prodi PPKN UNJA Gelar Kuliah Umum Pendidikan Politik Pemilih Pemula

MENDALO,- Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Jambi (UNJA) menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Pendidikan Politik untuk Menciptakan Generasi Cerdas Pemilih Pemula pada Program Studi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNJA”. Diselenggarakan di Ruang Aula Rektorat UNJA Mendalo pada Senin (18/09/23).

Kuliah umum tersebut dihadiri oleh Dekan FKIP yang diwakili oleh Wadek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Supian Ramli, S.Ag., M.Ag.; Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Dr. Rosmiati, S.Pd., M.Pd.; dan Kaprodi PPKN, Dr. M. Salam, M.Si.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Universitas Pendidikan Indonesia, yaitu Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Hendra, M.Pd., melaporkan bahwa kegitan kuliah umum dihadiri sebanyak 570 peserta secara hybrid, baik via Zoom Meeting dan luring. Beliau juga menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan kuliah umum ini.

“Pendidikan politik bagi pemilih pemula bertujuan untuk menambah pengetahuan mereka tentang politik sehingga di tahun politik mendatang ini mahasiswa atau pemilih pemula melek terhadap politik yang ada di Indonesia,” ujar beliau.

Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si., menjelaskan pentingnya pendidikan politik bagi pemilih pemula serta mengungkapkan antusias mahasiswa terhadap politik terlihat pada sesi tanya jawab berlangsung yang mengartikan tingginya kepedulian mahasiswa selaku pemilih pemula untuk politik yang ada.

“Pemilih pemula itu bukan jumlah tetapi secara teori lebih kritis, independen, serta punya kepedulian yang meningkat dibanding generasi sebelumnya karena pemilih pemula hari ini adalah mereka yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang lebih demokratif. Kemudian pendidikan yang lebih partisipatif, dikelilingi oleh media digital yang menuntut kreativitas. Selaku pemilih pemula, harus menggali pengetahuan terhadap politik yang ada,” jelas beliau.

Kulih umum ini merupakan langkah penting untuk menguatkan pengetahuan pemilih pemula terhadap politik dan menjadi pemilih pemula yang cerdas dalam pesta politik mendatang.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Kaka / Asmah / HUMAS


Post Views: 23


PGPAUD UNJA Gelar Pertunjukan Seni “ORIGAMI” 2023

JAMBI,- Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Jambi (UNJA) sukses menyenggelenggarakan acara pertunjukan seni ORIGAMI yang bertemakan “Membentuk Mahasiswa PGPAUD yang Cekatan, Ceria, Kreatif Inovatif, dan Amanah” di Aula Gedung Rektorat Lantai 3 Universitas Jambi pada Sabtu (16/09/2023).

ORIGAMI (Olah Kreativitas Keluarga PGPAUD Menuju Insan yang Berdedikasi Tinggi) merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh PGPAUD untuk menyambut mahasiswa baru serta menjalin hubungan silahturahmi antar mahasiswa PGPAUD. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan yang ada di Prodi PGPAUD.

Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PG-PAUD. Tari Sekapur sirih menjadi tarian persembahan dalam pembukaan acara tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh Uswatul Hasni, M.Pd. sebagai perwakilan dari Ketua Prodi PGAUD; Sri Indriani Harianja, M.Pd. selaku Pembina IMAPAUD; Arya Ramadhan selaku Ketua BEM FKIP; dan peserta lainnya yang juga turut hadir dalam acara ini.

Ketua BEM FKIP, Arya Ramadhan mengharapkan agar kegiatan ini dapat menjadi kegiatan yang dapat mengeratkan hubungan silaturahmi antar angkatan.

“Besar harapan saya kepada acara ini, semoga silaturahmi antar angkatan yang bergabung ke dalam prodi PGPAUD kedepannya menjadi wanita tangguh, wanita hebat, karena dari sinilah para pendidik dituntut agar bisa mendidik generasi bangsa dan seterusnya,” ungkap Ketua BEM FKIP.

Sementara Uswatul Hasni, M.Pd. selaku perwakilan dari Ketua Prodi PGPAUD dalam acara ini mengatakan bahwa mahasiswa baru diharapkan dapat mengikuti organisasi-organisasi yang ada di lingkungan UNJA yang mana akan bermanfaat bagi mahasiswa.

“Saya sangat harapkan untuk jangan menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang) ikutilah organisasi-organisasi yang ada karena itu akan sangat bermanfaat bagi adik-adik semua. Manfaatkanlah fasilitas dan sarana yang ada di Universitas kita ini untuk mengembangkan diri kalian,” tutur beliau

Acara berjalan dengan lancer dan dilanjutkan dengan penampilan kesenian serta bakat dari mahasiswa baru.

 Dimas Anugrah Adiyadmo / Juwita / HUMAS

Foto: Dara


Post Views: 13


PROSESI AKHIR DARI KEGIATAN MASAYU, UHN SUGRIWA GELAR PAWINTENAN DI PURA KEHEN BANGLI

BANGLI, UHN SUGRIWA – Sebanyak 964 orang Camaba mengikuti prosesi Pawintenan di Pura Kehen Bangli, Soma Kliwon Wuku Krulut, (11/9/2023). Ritual Pawintenan ini sebagai akhir dari pelaksanaan Mahasisya Upanayana (Masayu) yang dilaksanakan sejak Jumat (8/9/2023).

Ketua Panitia Masayu tahun 2023, Dr. I Ketut Gunarta, S.Ag., M.Ag menjelaskan Pawintenan merupakan Pembersihan/penyucian lahir dan batin, sehingga peserta didik (mahasiswa) baru siap untuk menerima ilmu Pengetahuan dalam proses pembelajaran, yang sebelumnya mahasiswa baru telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

Pawintenan ini di mulai dengan panglukatan/pembersihan, natap durmangala, prayascita, tebasan dilanjutkan dengan merajah, selanjutnya persembahyangan bersama dan diakhiri dengan majaya-jaya.

Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si menyampaikan pawintenan ini merupakan acara puncak serangkaian pelaksanaan Mahasisya Upanayana UHN I Gusti Bagus Sugriwa. Dalam Pendidikan di Hindu, jika merujuk Manawa Dharma Sastra, awal mengikuti proses pembelajaran dan disahkan sebagai murid atau siswa ini di katakan sebagai Upanayana. “Dalam pewintenan ini banyak simbol-simbol yang menguraikan tentang bagaimana supaya yang di wenten bisa cerdas dan bisa cepat menerima ilmu pengetahuan yang diberikan,” ujarnya.

Salah satunya Marajah, merupakan penyuratan aksara pada beberapa bagian tubuh. Khusus pada pawintenan ini, aksara ditulis pada kening (diantara alis), bahu kanan, bahu kiri, tengkuk kepala, dada, bibir, dan ke dua belah tangan. Dikatakan, maksudnya supaya aksara-aksara yang dituliskan bisa berfungsi menggerakkan secara religius otak kanan dan otak kiri mahasiswa. Sehingga ilmu pengetahuan dari guru bisa diresapi dan dipahami serta nantinya bisa dikembangkan oleh seluruh mahasiswa. “Saya berharap agar para mahasiswa bisa menjadi mahasiswa yang baik, disiplin, hormat dengan dosen dan bisa menjaga nama baik almamater kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa,” tandasnya.

Dokumentasi kegiatan Masayu, Uhn Sugriwa Gelar Pawintenan Di Pura Kehen Bangli-pusdokhumas(nas/sas)

Upacara Pawintenan berjalan lancar. Teriknya sinar matahari tak menyurutkan niat para mahasiswa untuk tetap mengikuti prosesi upacara yang diakhiri dengan santap siang bersama.(nas/sas)

.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

LPP-AIK UMJ Gelar Pembinaan Beasiswa Hafizh

Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar pembinaan mahasiswa penerima beasiswa Hafizh Al-Qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendata kembali peningkatan hafalan Qur’an para penerima beasiswa, di Gedung Perintis I UMJ, Selasa, (12/09/2023).

Baca Juga : LPP AIK UMJ Lakukan Upgrading Dosen dan Evaluasi Pembelajaran

Ketua LPP-AIK UMJ, Drs. Fakhurozi, MA., menjelaskan kegiatan pembinaan ini merupakan ruang diskusi yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan penghafal Qur’an. “Tahfiz UMJ harus berkembang, seperti dari 3 juz menjadi 5 juz hingga nanti bisa 30 juz. Sehingga para tahfiz bisa menjadi satu kesatuan yang memberikan warna untuk UMJ,” ujar Fakhurozi.

Lebih lanjut, Fakhurozi menyampaikan adanya kerja sama antara LPP-AIK UMJ dengan yayasan penghafal Qur’an milik Ustaz Adi Hidayat. Nantinya, para penerima beasiswa hafiz UMJ mendapat mentoring hafal 30 Juz Qur’an dengan metode menghafal At-Taisir milik Ust. Adi Hidayat, sehingga mampu menjadi mentor untuk mahasiswa di fakultas masing-masing.

“Ini sesuai dengan program kampus Islami yang sedang dituju UMJ. Dan para peserta diharapkan dapat menjadi duta kampus Islami,” imbuhnya.

Hal yang sama dituturkan Wakil Rektor IV UMJ, Dr. Septa Candra, S.H., M.H., yaitu UMJ berkomitmen dengan peraturan universitas untuk memberikan beasiswa kepada penghafal Qur’an. Menurut Septa, sangat mungkin dalam kurun waktu empat tahun, mahasiswa dapat menghafal 10 juz.

“Kita ingin ke depannya kalau hafiz UMJ semakin baik dan semakin fasih, kita buat branding kalau kampus UMJ adalah kampus penghafal Qur’an sehingga ada banyak aktifitas pengajian, dan menghafal Qur’an di setiap fakultas. Kami berharap dengan pembinaan seperti ini, LPP-AIK punya data dari tahun ke tahun dan ada peningkatan hafalan. Minimal satu tahun itu 1 juz,” ujar Septa.

Terdapat 69 mahasiswa penerima beasiswa hafiz Qur’an dari berbagai fakultas. Adapun bentuk pembinaan penerima beasiswa hafiz UMJ yaitu mahasiswa wajib menjadi mentor AIK di setiap fakultas, evaluasi hafalan Al-Qur’an, mentoring dan pengajian, menjadi duta kampus Islami, serta aktif dalam setiap kegiatan Islami. Kegiatan ini diadakan secara daring dan luring, dengan dihadiri oleh 52 peserta.

Editor : Budiman


5

Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta Gelar Pra Rakerwil

Pra Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) didalamnya menyampaikan materi-materi yang merupakan salah satu keputusan dari Muktamar ‘Aisyiyah di Solo, dimana harus dilaksanakan semua pimpinan wilayah se Indonesia.

Sambil menunggu semua PCA (Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah) di DKI menyelenggarakan Musyawarah di tingkat Cabang, maka PWA DKI Jakarta melaksanakan kegiatan ini yang kemudian materi-materi akan disampaikan untuk menjadi RTL bagi Majlis dan Lembaga, dalam bentuk program kerja PWA DKI Jakarta yg akan di rinci dalam Rakerwil nantinya.

    Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris PWA Jakarta sekaligus Tenaga Pendidik Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Nurlaela Yusuf, M.Ag., dalam acara kegiatan Pra Rapat kerja wilayah (RAKERWIL) dengan mengusung tema Risalah Islam Perempuan Berkemajuan dalam Meningkatkan Keilmuan di Bidang Keagamaan. Kegiatan ini diadakan di Hotel Alia Jakarta, Senin, (11/09/2023).

    “Setiap bidang di PWA mendapat bagian untuk menjalankan masing-masing tema. Sebagai BPH, saya menjalankan Pra Rakerwil ini. Nanti pada tanggal 26 atau 27 September akan ada kegiatan PWA dengan tema lainnya yang InsyaAllah akan diadakan di UMJ,” ujar Laela.

    Pra Rakerwil memiliki 12 tema yang akan berlangsung sampai bulan Oktober, di antaranya pemanfaatan digital untuk mengatasi problematika dakwah di DKI Jakarta, penguatan literasi perempuan berkemajuan dalam meningkatkan minat baca, dan lain-lain.

    Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta, Dra. Elo Albugis, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan Risalah perempuan berkemajuan merupakan hasil muktamar ke-8 Aisyiah di Surakarta. Risalah perempuan berkemajuan adalah naskah dokumen, pandangan ideologis persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah tentang perempuan dalam persektif Islam menghadapi tantangan di zaman saat ini

    Baca Juga : Aisyiyah Berkomitmen Untuk Memajukan Peradaban di Era 5.0

    Turut hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, Dr. Abu Bakar, M.M., dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Pra Rakerwil mendatangkan banyak manfaat. “Musyawarah ini dapat menghasilkan berbagai program yang akan mengantarkan warga Jakarta kepada pencerahan, peningkatan kualitas kegamaan, dan melahirkan pemberdayaan umat. PWA Jakarta juga dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi melalui program-program kerjanya,” ujar Abu bakar.

    Risalah perempuan berkemajuan kemudian dibentuk sebagai empat sub bab yang dibawakan oleh narasumber di antaranya risalah perempuan islam berkemajuan dalam peningkatan keilmuan di bidang keagamaan yang dibawakan oleh Dr. Apt. Salma Orbayinah, M.Kes., isu-isu strategis keummatan, kebangsaan dan universal yang dibawakan oleh Syamsidar Siregar, S.IP., kemudian materi Muhammadiyah, ideologi, wawasan dan agenda pergerakan yang dibawakan oleh Dr. Benyamin, M.Pd., dan implementasi keputusan tarjih dalam bidang keagamaan bagi perempuan berkemajuan yang dibawakan oleh Dr. Endang Mintarja, M.A.

    Editor : Budiman


    18

GELAR MASAYU, UHN SUGRIWA HADIRKAN TIGA NARASUMBER LUAR

BANGLI, UHN SUGRIWA – Serangakian kegiatan Masasisya Upanayana (Masayu) UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Tahun 2023, panitia masayu menghadirkan tiga narasumber dari luar kampus, yakni dari Pemkab Bangli, Densus 88, dan BNN Provinsi Bali.(9/9/2023)

Dari Pemkab Bangli, hadir Wakil Bupati I Wayan Diar, Sst.Par. yang memaparkan materi bertema “Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangli dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia”. Pemaparan dipandu moderator, Ni Putu Mariantika.

Dalam pemaparan materinya I Wayan Diar menyampaikan Aspek Geograpis Kabupaten Bangli, Misi Pembangunan Terkait Peningkatan SDM dan Infrastruktur, serta Strategi dan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangli.

Densus 88, AKBP I Ketut Widhiarto SH. MH memaparkan materi dengan tema “Strategi Pencegahan Bahaya Radikalisme Kalangan Mahasiswa” dengan moderator I Ketut Sudi.

Narasumber ketiga diisi oleh BNN Provinsi Bali, IGA Witarini Dwipayanti, S.KM, M.H. dengan materi bertema “Pembentukan Karakter Bangsa dengan Mewujudkan Generasi Milenial Tanpa Narkoba” dipandu moderator Ni Wayan Wina Juniantari.

Sementara Narasumber internal yakni Rektor, Para Wakil Rektor, Para Kepala Biro, Ketua LPM, Ketua LPPM, Lab Bahasa, PTIPD, Perpustakaan, KMHDI, BEM, DPM, dan UKM yang ada di UHN Sugriwa.

Dengan terlaksananya kegiatan Mahasisya Upanayana ini diharapkan calon mahasiswa mendapatkan ilmu dan dapat dapat membantu mahasiswa baru untuk lebih memahami tentang kampus, baik budaya maupun kebiasaan yang ada, untuk mempermudah mereka beradaptasi di lingkungan yang baru. (nas/sas)

.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

UMJ Gandeng Monash University Gelar Diskusi Akademik

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar diskusi akademik dengan tema The Power of Play: English For Young Learnes. Acara ini merupakan bentuk kerja sama antara UMJ dengan Faculty of Education Monash University Australia, yang dilaksanakan di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UMJ, Kamis, (07/09/2023).

Baca Juga : Prodi Ilmu Politik Gelar Diskusi Bersama Komunitas Charlotte Mason

Lecture Faculty of Education Monash University, Anne Keary, Ph.D., sebagai keynote speaker menjelaskan sebanyak 21% rakyat Australia menggunakan bahasa yang berbeda-beda untuk berkomunikasi sesuai dengan lingkungan sekitar. Australia terdiri dari tiga budaya berbeda. Pada penelitiannya, Keary memaparkan bagaimana warga Australia mengajarkan komunikasi kepada anak-anak, salah satunya dengan cara bermain.

Bermain menjadi ajang komunikasi langsung yang dipraktikan dalam suasana menyenangkan. Rumah dan komunitas bermain merupakan ruang penting untuk anak-anak. Hal ini karena orang tua berperan sebagai pendidik pertama bagi anak. Sedangkan interaksi sosial dapat membentuk kebiasaan berkomunikasi.

Lebih lanjut, Keary mengatakan itulah mengapa anak usia dini dapat menyerap banyak bahasa setelah terpenuhinya bahasa di rumah. Namun penggunaan bahasa di suatu keluarga tidak selalu sama, seperti misal mayoritas keluarga di Indonesia beragama Islam, maka anak diajarkan sejak dini cara membaca bahasa Arab.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FIP UMJ, Prof. Dr. Iswan, M.Si., dalam sambutannya menyatakan dengan meningkatnya era teknologi, pembelajaran tentu harus dipersiapkan lebih jauh untuk masa depan peserta didik. “Semoga dengan kolaborasi ini dapat menjadi ajang sharing dalam mendidik anak-anak untuk masa depan yang lebih baik. Saya harap selalu ada event-event yang bisa memberikan dampak positif untuk kedua institusi dalam kerja sama ini,” ujar Iswan.

Diskusi akademik bukan kegiatan pertama yang diselenggarakan UMJ dengan Monash University. Sejak tahun 2018, UMJ telah menjalin kerja sama dengan Monash University. Diskusi ini turut dihadiri oleh sejumlah sivitas akademika UMJ, yang diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Editor : Budiman


20

UMJ Gelar Sosialisasi Program RPL dan Penerapan Kurikulum OBE

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar sosialisasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Penerapan Kurikulum Outcame Based Curriculum (OBE) yang diikuti oleh seluruh sivitas akademika di lingkungan UMJ di Auditorium FIP UMJ pada Rabu (06/09/2023).

Baca juga : Sekolah Pascasarjana UMJ Adakan Workshop Kurikulum Program Doktor (S3) Manajemen Pendidikan Islam

RPL adalah pengakuan atas pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, non formal, informal, dan atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.

Selain mendukung program pemerintah, program RPL ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya belajar dan motivasi untuk melakukan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, dan belajar sepanjang hayat melalui pengakuan SKS mata kuliah dari pendidikan formal, informal, dan atau pengalaman kerja melalui pemenuhan capaian pembelajaran seperti yang telah dicanangkan oleh program pemerintah.

Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si menyatakan bahwa hal ini merupakan peluang bagi UMJ. “Saat ini jumlah keseluruhan mahasiswa kita yang sudah melampaui jumlah mahasiswa dari tahun lalu, ini merupakan sesuatu yang harus kita lakukan dengan serius. Kita harus bisa mengambil dan menyiasatinya sedemikian rupa,” tegas Ma’mun.

Selaras dengan pernyataan Ma’mun, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kes. menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu opportunity untuk meningkatkan jumlah mahasiswa. “Melihat mahasiswa baru program RPL yang saat ini berjumlah hampir 1000, menjadi potensi luar biasa yang harus kita garap,” tambah Muhammad Hadi.

Pada kesempatan yang sama Guru Besar Fakultas Teknik UMJ, Prof. Dr. Budiyanto, S.T., M.T., juga mengatakan maksud tan tujuan dari RPL ini adalah membuat standar dari masing-masing fakultas tentang pengakuan SKS baik S1, S2, maupun S3.

Koordinator Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) FIP UMJ, Prof. Dr. Herwina Bahar, M.A., menyampaikan tentang standar penerapan kurikulum OBE. “Ini merupakan bagian dari tim RPL yang sama-sama berupaya untuk merancang dan mempersiapkan panduan RPL. Kurikulum menjadi ruh atau jantung dalam proses persiapan RPL. Pendekatan kurikulum OBE ini adalah bagaimana proses pembelajaran yang dikembangkan terdapat proses learning dan teaching.” papar Herwina.

Editor : Tria Patrianti


3

Hadirkan Pembicara dari Jepang, UBL Gelar Simposium Internasional SDGs

Bandar Lampung – “Sustainable and Resilient Coastal Society” terkait dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2 (Tanpa Kelaparan), ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan tujuan ke-14 yaitu Menjaga Ekosistem Lautan menjadi tema simposium internasional yang diselenggarakan oleh SDGs Center Universitas Bandar Lampung bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Magister Teknik (MT) Universitas Bandar Lampung.

Bertempat di Auditorium Pascasarjana UBL, Sabtu 26/08/2023, simposium internasional ini menghadirkan pembicara utama yaitu Prof. Hiroyuki Miyake dan Prof. Fumitoshi Murae dari Universitas Kitakyushu, Jepang serta Kepala Bappeda Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kabid P3M Eka Yuslita Dewi, S.T., M.T. selaku Koordinator Sekretariat SDGs Provinsi Lampung.

Prof. Miyake dalam paparannya menjelaskan tentang keberhasilan kota Kitakyushu, Jepang yang merupakan kota industri di tepi laut yang tercemar berat namun bisa bangkit kembali menjadi kota yang bersih dan ramah lingkungan akibat kesadaran pemerintah dan peran serta masyarakat. “Saat ini Kitakyushu bertranformasi menjadi kota industri yang ramah lingkungan. Keterlibatan berbagai gerakan masyarakat anti polusi dengan tagline “We Want A Blue Sky” berhasil meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat untuk bersama mengatasi polusi dengan berbagai kegiatan dan berhasil mendapatkan berbagai perhargaan salah satunya sebagai model kota promosi SDGs pada tahun 2018,” terangnya.

Sementara itu Eka Yuslita Dewi berbagi informasi tentang pencapaian SDGs di Provinsi Lampung khususnya sinergitas SDGs dalam pemberdayaan masyarakar pesisir. “Dalam mencapai tujuan utama pilar lingkungan yaitu konservasi dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan ada beberapa kebijakan yang telah dilakukan yaitu mengelola/melindungi ekosistem laut/pesisir dan memperkuat ketahanannya serta restorasi lautan yang sehat dan produktif kemudian melestarikan setidaknya 10% dari wilayah pesisir/laut, konsisten dengan hukum nasional dan internasional dengan berdasarkan informasi ilmiah terbaik yang tersedia serta menyediakan akses untuk nelayan skala kecil (small-scale artisanal fishers) terhadap sumber daya laut dan pasar,” papar Eka.

Prof. Murae menutup simposium ini dengan konsep pendidikan lingkungan khususnya terhadap bahaya bencana alam di Jepang dan bagaimana mitigasi serta adaptasinya. Dihadiri lebih dari 150 peserta yang mayoritasnya merupakan mahasiswa, simposium ini berlangsung dengan interaktif dimana peserta secara antusias bertanya dan berdiskusi dengan para nara sumber.


UPT. Bahasa Gelar Debat Bahasa Inggris Tingkat Perguruan Tinggi

TELANAIPURA,- UPT. Bahasa Universitas Jambi mengadakan kegiatan lomba debat Bahasa Inggris dengan tema “Embracing Industrial Revolution 4.0 in Universities.” Lomba debat dilaksanakan di Aula UPT Bahasa Lantai 2, Kampus Unja Telanaipura, Rabu (30/8). Peserta lomba debat bahasa inggris diikuti oleh perwakilan beberapa fakultas yang ada di Unja, juga dari berbagai perguruan tinggi diantaranya; Universitas Batanghari, UIN STS Jambi, dan Poltekes Kemenkes Jambi.

Ketua pelaksana sekaligus Kepala UPT. Bahasa Universitas Jambi, Eddy Haryanto, S.Pd., M.Sc.Ed., MPP., Ph.D., mengatakan bahwa pelaksanaan debat bahasa inggris yang diadakan kali ini bertujuan untuk mempersiapkan dan mempertajam keahlian berbahasa inggris mahasiswa Unja dan juga mahasiswa yang ada Provinsi Jambi untuk bersaing dalam lomba debat berbahasa inggris di tingkat Nasional maupun Internasional.

“Ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk bisa berlatih dan mengasah keterampilan berbahasa inggris serta tehnik dalam berdebat,” ungkapnya.

Lomba debat bahasa inggris UPT. Bahasa dibuka oleh Dr. Supian yang dalam hal ini mewakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jambi. Dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat menyambut baik dan mengapresiasi lomba debat bahasa inggris yang diinisiasi oleh UPT. Bahasa.

Dengan adanya lomba debat bahasa inggris ini diharapkan para mahasiswa dapat menguasai dan mengasah bahasa inggris dengan baik, serta mampu menguasai tehnik bagaimana cara berdebat menggunakan keterampilan berbahasa inggris. Juga dapat memperkaya wawasannya yang dapat disampaikan dalam bahasa inggris.

“Semoga dengan adanya lomba debat bahasa inggris ini menghasilkan para pemenang-pemenang yang layak dan berkualitas,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan ini terus perlu untuk digalahkan dan dikembangkan ketingkat nasional. Karena dengan begitu dapat memperluas jangkauan peserta yang mengikuti, dapat memperluas cakupan-cakupan wawasan, dan juga dapat menambah IKU (Indikator Kinerja Utama) Universitas Jambi.

IRWAN/HUMAS


Post Views: 89