Tag: Ilmu

Perjanjian Kerjasama Antara Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila dan Universitas Esa Unggul Mengenai Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi

Skip to content

Perjanjian Kerjasama Antara Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila dan Universitas Esa Unggul Mengenai Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi

Esaunggul.ac.id, Jakarta, 15 Desember 2023 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi di dunia pendidikan tinggi Indonesia dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila (FIKOM UP) dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul (FIKOM UEU). Perjanjian tersebut, yang tercatat dengan Nomor 473 /PKS/FIKOM/UP/XI/2023 dan Nomor 488/PKS/BPKIKS/FIKOM/UEU/XII/2023, menandai komitmen kedua institusi untuk mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi.

Dalam acara penandatanganan yang berlangsung di gedung Rektorat Universitas Pancasila, perjanjian tersebut ditandatangani oleh:

Prof. Dr. Budi Santoso, M.A.: Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila
Plt. Dr. Rilla Gantino, SE, Ak, MM: Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul
Perjanjian ini mencakup beberapa poin utama:

Pasal 1: Tujuan Kerjasama

Para pihak sepakat untuk menjalin kerjasama dalam implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, yang melibatkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kontribusi positif terhadap masyarakat.

Pasal 2: Lingkup Kerjasama

Kerjasama mencakup kolaborasi dalam program akademik, kegiatan penelitian, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan bidang Ilmu Komunikasi. Kedua belah pihak sepakat untuk saling mendukung dalam penyelenggaraan seminar, workshop, dan kegiatan ilmiah lainnya.

Pasal 3: Pelaksanaan Kegiatan

Kedua pihak berkewajiban menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan kerjasama dan memastikan keterlibatan dosen dan mahasiswa secara maksimal.
Pihak-pihak akan menyusun mekanisme evaluasi untuk memantau dan mengevaluasi efektivitas kerjasama yang telah dilaksanakan.

Pasal 4: Sumber Daya Manusia

Kedua pihak sepakat untuk saling berbagi sumber daya manusia dalam bentuk tenaga pengajar, peneliti, dan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama.
Pasal 5: Jangka Waktu

Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal penandatanganan dan berlangsung selama lima tahun.
Perpanjangan dan modifikasi perjanjian dapat dilakukan melalui kesepakatan bersama kedua belah pihak.
Pasal 6: Penutup

Setiap perbedaan pendapat atau perselisihan yang timbul dalam pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

Perjanjian Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ilmu komunikasi serta peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Demikianlah peristiwa penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini, semoga dapat membawa manfaat dan kemajuan bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Page load link

Go to Top

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, Seminarkan 5 Paper Di Webinar International Kebahasaan

Tiga program studi dilingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, yakni Prodi Sastra Indonesia, Prodi Sastra Inggris dan Prodi Sastra Jepang, menggelar kegiatan akhir tahun 2023 dengan mengadakan Webinar International melalui aplikasi zoom meeting dengan mengangkat tema Kajian Bahasa dan Sastra Di Era Digital di Kampus II Universitas Bung Hatta, 17/12/2023.

Ketua pelaksana Temmy Thamrin, S.S., M.Hum., Ph.D dalam sambutannya menyebutkan, bahwa saat ini perkembangan ilmu khususnya Bahasa dan Sastra, sudah sangat berkembang banyak teknologi digital yang memudahkan pemelajar mempelajari ilmu Bahasa dan sastra.

Disebutkan juga, webinar yang diadakan Fakultas Ilmu Budaya Universitas tersebut adalag salah satu implementasi kerja sama FIB Universitas Bung Hata dengan Universitas Illinois University Amerika, dan salah satu pematerinya adalah Rahmi H. Aoyama, Ph.D dari Northern Illinois University, Amerika.

Webinar yang diikuti lebih dari 60 peserta tersebut yang berasal dosen-dosen pengajar Bahasa dan Sastra, Mahasiswa dari beberapa universitas , yaitu BALAI BAHASA PADANG, Universitas Gadjah Mada, STBA JIA, dan Universita Bung Hatta, menghadirkan pembicara Rahmi H. Aoyama, Ph.D dari Northern Illinois University, Amerika, dengan topik Penggunaan tehnologi berbasis AI: Spoken Dialog System (SDS) dalam pengajaran Bahasa Indonesia.

Pembicara kedua Prof. Dr. Diana Kartika, Guru Besar Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, dengan topik Aplikasi LIKARI Dalam Pembelajaran Bahasa Jepang. Berikutnya adalah Dr. Yusrita Yanti, M.Hum, Dosen Prodi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, mengantarkan topik Politeness Principles in Cyber Communication.

Pemakalah selanjutntya Tatang Hariri, PhD dari Universitas Gadjah Mada, dengan topik Anomulus di dalam Bahasa Jepang. Dan pembicara ke lima adalah Dr. Endut Ahadiat, M.Hum, Dosen Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, mengantarkan topik Mengenal Sastra Digital dan Menjadi Narasi dalam Film (*indrawadi)

Dongkrak Ilmu Pengetahuan tentang Ekonomi Berbasis Islam dalam Seminar Nasional 3rd Eksyar Days 2023

Himpunan Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah merupakan Lembaga Perguruan Tinggi yang tidak lepas dari peran Mahasiswa sebagai objek pembelajaran. Selain itu HMP Ekonomi Syariah UNWAHA juga tergabung dalam Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Komisariat Kediri yang berada di bawah naungan FoSSEI Regional Jawa Timur dengan nama Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) HMP ForSESH. HMP Ekonomi Syariah merupakan salah satu KSEI yang menjadi pendongkrak ilmu pengetahuan tentang Ekonomi berbasis islam.

Menyikapi hal tersebut HMP Ekonomi Syariah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah berupaya untuk tidak lepas dari fungsi-fungsi lembaga kemahasiswaan, aktivitas dan kreatifitas Mahasiswa sehingga dapat tertampung didalam lembaga kemahasiswaan tersebut. Oleh karena itu, HMP Ekonomi Syariah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah dalam Event 3rd EKSYAR DAYS 2023 mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk menyalurkan gagasan terbaik dan ide-ide inovatifnya serta di harapkan mampu terjun langsung di masyarakat dengan memanfaatkan dirinya dengan baik. Dimana dalam Event 3rd EKSYAR DAYS 2023 dengan Tema “Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi Untuk Mendukung SDGs di Era Digital Dalam Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Islam Dunia” menghadirkan beberapa rangkaian acara, antara lain sebagai berikut: 1) Lomba Karya Tulis Ilmiah; 2). Olimpiade Ekonomi Islam ; 3). Lomba Video Edukasi; 4). Seminar Nasional; 5). Talkshow Srikandi; 6). Reuni Akbar Ekonomi Syariah Universitas KH.A Wahab Hasbullah.

Prosesi Penyerahan Hadiah dan Uang Pembinaan dari Tiga Kategori Lomba Eksyar Days

Konsep Kegiatan Eksyar Days yang ke tiga yang dilaksanakan pada hari jumat-sabtu, 24-25 November 2023 bertempat di Aula Kampus Universitas KH.A.Wahab Hasbullah Jombang. Semangat antusias Peserta lomba dan Seminar Nasional kurang lebih 350 Peserta yang mengikuti acara hingga akhir. Tidak lupa suksesnya dalam beberapa rangkaian kegiatan ini atas Kerjasama HMP Ekonomi Syariah dengan Bank Indonesia (Bank Sentral Republik Indonesia) dengan di hadiri Tiga Nara Sumber, para Dosen, Alumni Program Studi Ekonomi Syariah, Mahasiswa Universitas KH.A.Wahab Hasbullah, Mahasiswa IAIN Kediri, Mahasiswa UIN KHAS Jember, Mahasiswa UNDAR Jombang, Mahasiswa UIN SATU Tulungagung, Desain Fotografis terbaik tingkat Nasional, serta kerja sama lembaga MGMP Jombang sebagai Juri Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Jawa Timur, dan Olimpiade Ekonomi Islam tingkat kabupaten Jombang, dan video kreatif yang bersifat umum.

Dan pada puncak acara Eksyar Days 2023 yakni Pelaksanaan Seminar Nasional Kami mengundang Bapak Prof. Dr. Agus Prianto, M.Pd (Guru besar Pendidikan Ekonomi UPJB) sebagai Nara Sumber Pertama, Seminar Nasional dengan Tema Berselancar di Atas Gelombang Disrupsi : Menjawab Tantangan Agenda SDG’s, Bapak M.Irfan Sukarna (Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI) sebagai Nara Sumber Kedua Seminar Nasional dengan Tema Inovasi Pertumbuhan Ekonomi untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Islam Dunia, Ibu Khusnul Ciptanila Yuni K, S.H, M.E (Dosen EkonomI Islam Universitas Hasyim As’ary) sebagai Nara Sumber Ketiga seminar nasional dengan tema Sinergi dan Inovasi Ekonomi Digital terhadap Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi,

Secara kesuluruhan semua rangkaian Kegiatan berlangsung dengan sukses dan lancar serta penuh antusias atas dukungan dan Kerjasama Bank Indonesia dan segenap Sponsorship dari Bank Syariah Indonesia (BSI), Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), CV. Lima Aksara, Bank BPRS Lantabur Tebuireng Jombang, serta AFH Sound System. Semoga dalam kegiatan ini dapat dilestarikan dan memberikan kebaikan serta mencetak Generasi penerus bangsa yang berwawasan luas, berfikir kritis, kreatif, inovatif, berkomunikasi dengan baik, mampu bekerjasama, percaya diri dan berakhlak karimah.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, Diana Chitra Hasan, Ph.D Menjadi Dosen Tamu di Bond University Australia

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, Diana Chitra Hasan, M.Hum, M.Ed, Ph.D diundang oleh Faculty of Society and Design,Bond University Australia untuk menjadi dosen tamu (Guest Lecturer) pada acara Research Seminar Series di Fakultas tersebut. Undangan ini disampaikan langsung oleh Associate Professor Damian Cox, selaku Associate Dean bidang Research.

Sebagai dosen tamu, Diana memberikan kuliah pada hari Rabu tanggal 22 November 2023 dengan topik : Matrilineal Society of Minangkabau, West Sumatera : How It is Practiced in Modern Life.

Perkuliahan dibuka oleh Dr. Beata Webb mewakili Bond University. Dalam sambutannya Dr. Beata menyampaikan, bahwa topik yang disampaikan ini menarik minat banyak dosen-dosen, tidak hanya dari Faculty of Society and Design tapi juga dosen dari berbagai jurusan dilingkungan Bond University seperti dari Prodi International Relation, Psychology, dan Law.

Dalam pemaparan materi kuliahnya, Diana menyampaikan bahwa suku Minang, sebagai suku matrilineal terbesar di dunia, selalu melestarikan adat Minang terutama dalam acara seperti pernikahan. Disebutkan juga di era kemajuan teknologi sangat pesat, ada beberapa perubahan yang terjadi dalam penyelenggaraan pernikahan, baik ditahap Pra pernikahan maupun sesudah pernikahan. Dan perubahan ini lebih banyak terjadi di daerah perkottan dibandingjan dengan daerah pinggiran/desa.

Banyaknya pertanyaan yang disampaikan audience pada sesi tanya-jawab menunjukkan bahwa budaya Minangkabau merupakan topik yang menarik. Seperti disampaikan Dr. Beata Webb pada acara makan siang bagi semua peserta yang diselenggarakan setelah selesai kuliah tamu ini, “ Whoever I talked to, love the topic. People tellsme how much they enjoyed the lecture.

Beata berharap pada kesempatan lain akan dapat banyak belajar tentang topik serupa yang akan memperkaya wawasan dosen dosen untuk disiplin ilmu terkait.(*Dch)

Mahasiswa Ilmu Politik UMJ Kunjungi Pusat Kebudayaan Perancis di Jakarta

Antoine Bricout dan Gema Akbar Pratama (tengah), bersama Dr. Asep Setiawan, MA.(kiri), Ali Noerzaman, MA.(ketiga dari kiri), serta mahasiswa Ilmu Politik FISIP UMJ di IFI Jakarta, Rabu (22/11/2023).


4

Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) mengadakan kunjungan ke Pusat Kebudayaan Perancis yang dikenal dengan nama  Institut Français Indonésie (IFI) hari Rabu (22/11/2023). Kunjungan ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Teori dan Praktik Diplomasi yang diampu Dr. Asep Setiawan.

Baca juga : Program Studi Ilmu Politik Gelar Simulasi Sidang PBB

Kunjungan ini diterima oleh Antoine Bricout, Atas Kerjasama Universitas dan Pendidikan di Perpustakaan Pusat Kebudayaan Perancis. Dalam dialog di depan 11 mahasiswa, satu staf dan dua dosen itu Antoine menyatakan berasal dari Marseille dan menceritakan pengalamannya sebagai diplomat mulai dari Burkina Faso di Afrika dan juga sempat bertugas di Turki.

Selain Antonio, Wakil Atase Kerjasama Universitas Gema Akbar Pratama juga ikut dalam dialog dengan mahasiswa. Gema dan Antonio menyatakan bahwa IFI adalah bagian dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kebudayaan Perancis. Selain mempromosikan kebudayaan, IFI juga menjadi tempat warga Indonesia mengikuti Pelajaran Bahasa Perancis, menikmati buku dan karya tulis sastrawan Perancis serta menikmati berbgai video dan audio yang tersedia. Gema menyatakan bahwa Bahasa Perancis saat ini dipakai di 38 negara dengan jumlah penduduk lebih dari 300 juta.

Dalam sesi dialog mahasiswa seperti Mutia Alifia menanyakan pengalaman Antonio selama menjadi diplomat di pusat kebudyaaan baik di Jakarta ataupun di Burkina Paso. Sedangkan Raihan Faliq mengajak diskusi Antonio masalah lingkungan akibat pencemaran kendaraan di kota-kota besar dunia termasuk Indonesia.

Mahasiswa juga diterima oleh Reynaldo yang merupakan asisten Mediatik IFI Thamrin. Reynaldo menguraikan bahwa fasilitas perpustakaannya cukup lengkap bahkan tidak hanya berupa buku dan media seperti CD music dan CD games juga tersedia akses di koleksi di dunia cyber melalui culturetheque.com.

Mahasiswa dalam kunjungan yang didampingi oleh Ali Noerzaman, MA., dosen Ilmu Politik yang merupakan alumni perguruan tinggi di Perancis, disuguhi permainan dengan perangkat yang tersedia di IFI oleh Reynaldi. Sedangkan Tuti Hasanah mengajak mahasiswa belajar pemula Bahasa Perancis dengan metode cepat mulai dari perbendaharana kata, ucapan memperkenalkan diri sampai dengan pengucapan angka.

Sesi ini cukup menarik karena tidak hanya diisi oleh penawaran studi Bahasa Perancis baik offline maupun online tetapi juga mahasiswa diajak mengucapkan perkenalan diri. Asisten Direktur Kursus IFI Mira Tania berhadap kunjungan ini dapat memperluas wawasan mahasiswa terhadap kebudayaan Perancis termasuk Bahasa dan mengundang mahasiswa untuk berkunjung setiap saat untuk menikmati berbagai koleksi pustaka multimedia IFI Thamrin selain IFI di Wijaya, Kawasan Bumi Serpong Damai, IFI Bandung, IFI Yogyakarta dan IFI Surabaya.

Rektor UMJ Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Politik


52

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dikukuhkan sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Politik, Kamis (09/11/2023). Prosesi pengukuhan dilakukan di Aula KH. A Azhar Basyir Gedung Cendekia dengan khidmat ditandai dengan penyematan lencana Guru Besar oleh Ketua Senat UMJ Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag.

Baca juga : Rektor UMJ Terima SK Guru Besar

Sebelum disematkan lencana, Ma’mun menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Dialektika Islam dan Pancasila: Dari Ideologi Menuju Aktualisasi. Ma’mun ditetapkan sebagai Guru Besar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: 37257/M/07/23. Ma’mun merupakan guru besar ke- 20 yang dimiliki UMJ dengan angka kredit sebesar 851,50.

Wakil Rektor I UMJ Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., mengatakan bahwa dikukuhkannya Prof. Ma’mun menjadi kebanggaan bagi UMJ karena Ma’mun merupakan dosen produktif yang pemikirannya banyak dirujuk melalui buku, jurnal dan tulisan di media massa. Oleh karenanya ini juga turut menjadi inspirasi bagi dosen di UMJ.

Pernyataan tersebut diakui oleh Ketua Badan Pembina Harian UMJ Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. Dalam sambutannya Mu’ti menyebut bahwa Ma’mun merupakan dosen yang sangat produktif dan gagasan yang disampaikan pada orasi ilmiah dinilai luar biasa dan mengandung kritik tajam

“Dengan pengukuhan ini kami yakin bahwa perkembangan kampus UMJ akan semakin dirasakan manfaatnya secara langsung oleh seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, pengukuhan ini menunjukkan bahwa dua sayap besar Islam di Indonesia telah melahirkan intelektual yang dapat melintas dua ormas yaitu Ma’mun, kader Muhammadiyah yang berlatar belakang keluarga Nahdlatul Ulama.

“Kita dalam berbagai hal memang harus memperkuat kekuatan-kekuatan yang didukung oleh sayap Islam yang moderat. Ini menjadi bagian penting dari peningkatan kualitas UMJ untuk mencerdaskan umat dan kehidupan bangsa,” pungkas Mu’ti.

Hal senada disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. Menurutnya pengukuhan Prof. Ma’mun merupakan prestasi dan kebanggaan bagi LLDIKTI Wilayah 3. “Prof. Ma’mun telah membuktikan kemampuan, keahlian dan kontribusi luar biasa dalam bidang ilmu politik,” ungkapnya.

Toni bertutur bahwa Ma’mun adalah akademisi yang layak dijadikan teladan bagi anak bangsa karena dapat memadukan dunia akademis, aktivis, dan pesantren. Terlebih saat ini telah menyandang gelar Guru Besar yang memiliki peran penting sebagai bagian dari penentu arah kehidupan bangsa.

“Dunia politik Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan dan persoalan kompleks seperti korupsi dan lain-lain. Oleh karenanya dibutuhkan peran Guru Besar untuk turut serta dalam mengupayakan politik berkeadaban agar menghasilkan pemimpin berkualitas dan jujur,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Toni mengharapkan agar gelar Guru Besar dapat mendorong semangat Ma’mun untuk berperan dalam mengupayakan perubahan pelembagaan demokrasi di Indonesia ke arah yang lebih baik.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir yang hadir di acara pengukuhan, menyatakan bahwa orasi ilmiah Prof. Ma’mun menegaskan kembali bahwa Indonesia adalah negara Pancasila. Menurutnya, Guru Besar ke-283 di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah merupakan sosok pencari ilmu yang luar biasa.

“Terima kasih telah menegaskan kembali bahwa Indonesia adalah negara Pancasila. Kita ingin mengakhiri perdebatan politik lampau. Tidak cukup dengan konsensus bahwa Indonesia adalah negara Pancasila, tapi kita harus membangun Indonesia ini menjadi negara daarul ahdi wassyahadah yaitu Indonesia berkemajuan,” pungkas Haedar.

Pengukuhan Guru Besar disaksikan oleh Wakil Ketua MPR RI Nur Hidayat Wahid, Jazilul Fawaid, Arsul Sani, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar Anggota DPR Hasto Kristiyanto, Wali Kota Tangerang Selatan Drs. Benyamin Davnie, dan sederet tokoh penting lainnya serta sivitas akademika UMJ.

Ulama besar Ustaz Adi Hidayat, menutup pengukuhan dengan doa bagi Prof Ma’mun agar memiliki pengetahuan untuk kebaikan dan kemanfaatan kehidupan bangsa dan negara. Peraih Doktor Honoris Causa dari UMJ ini turut mendoakan UMJ agar menjadi kampus yang dapat menghasilkan generasi terbaik yang dapat memakmurkan bangsa.

Tim Reporter : Dinar Meidiana, Fazri Maulana Akbar, Nadiva Rahma, Qithfirul Fahmi
Editor : Dian Fauzalia

Prodi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, Akan Gelar Ujian Kemampuan Bahasa Jepang

Prodi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, Akan Gelar Ujian Kemampuan Bahasa Jepang

Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta pada tanggal 3 Desember 2023 nanti, kembali akan menggelar Ujian Kemampuan Bahasa Jepang Bekerjasama dengan The Japan Foundation di Kampus II Universitas Bung Hatta, Jl Bagindo Aziz Chan, Air Pacah Padang.

Ketua program studi Sastra Jepang FIB Universitas Bung Hatta Oslan Amril, S.S., M.Si, menyebutkan bahwa FIB Universitas Bung Hatta kembali ditunjuk The Japan Foundation sebagai panitia pelaksana Ujian Kemampuan Bahasa Jepang 2023 wilayah Sumatera Barat dan Tengah.

Disebutkan juga, bahwa ujian kemampuan Bahasa Jepang Japanese Language Proficiency Test (JLPT) atau dalam bahasa Jepang disebut Nihongo Nooryoku Shiken saat ini diadakan 2 kali setahun, bulan Juli dan Desember. Panitia JLPT Padang membawahi wilayah Sumatera bagian Tengah, meliputi Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.

Tahun ini ada 12 kota tempat penyelenggaraan JLPT 2023 di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Medan, Padang, Denpasar, Palembang, Manado, dan Cirebon. Untuk ujian Desember 2023 lokasi tes di Universitas Bung Hatta diikuti sebanyak 1.065 peserta yang tersiri dari pelajar, mahasiswa dan umum.

“Dengan adanya Ujian Kemampuan Bahasa Jepang dapat meningkatkan kompetensi pembelajar Bahasa Jepang yang berstandar internasional dan ajang promosi kampus, karena Sastra Jepang Universitas Bung Hatta telah menjadi penyelengar ujian sejak tahun 2004 yang dipercaya The Japan Foundation untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau”, imbuh Oslan. (*IM)

Lepas Keberangkatan Mahasiswa PKL, Ini Pesan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Prof.Dr.Ir.Yusra, M.Si didampingi Ketua Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Ir. Yusparianto, M.Si, Ketua Program Studi Budidaya Perikanan Dra. Elfrida, M.Si serta dosen penamping melepas keberangkatan 40 orang mahasiswa Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta untuk melakukan Kerja Praktek ke beberapa tempat seperti ke Jakarta, Jawa Barat, Jepara, Yogyakarta dan ke Kendari Sulawesi Tenggara di Gedung B Fakultas Perikanan dan Ilmu Kalautan, Kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang, Kamis,2/11/2023.

Dekan menyebutkan, bahwa kegiatan kerja praktek tersebut dilaksanakan selama 2 bulan dan merupakan bagian dari kurikulum pembelajaran program studi yang dilaksanakan pada semester 7.

Disebutkan juga praktek kerja lapangan tersebut juga sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensi dan keterampilannya dalam menjalankan Tridharma Perguruan tinggi, Pendidikan, Penelitian dan Pengadilan Masyarakat.

Ia juga berharap kegiatan praktek kerja lapangan tersebut, mahasiswa dapat dalam mensosialisasikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Univeritas Bung hatta kepada masyarakat.

“Tentu kami juga berharap dalam kegiatan ini, menjaga nama baik almamater di lingkungan masyarakat tempat kalian akan mengabdikan diri kalian,” ucapnya.(*indrawadi)

Fakultas Ilmu Keperawatan UMJ Gelar Pembekalan Lulusan Profesi Ners

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menggelar Pembekalan Lulusan Profesi Ners secara daring, pada Jumat (13/10/2023). Pembekalan merupakan bagian dari rangkaian Angkat Sumpah Profesi Ners untuk mempersiapkan lulusan memasuki dunia profesi dan kerja sebagai bekal pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif.

Baca juga : FIK UMJ Gelar Seminar Diseminasi Praktik Keperawatan

Dekan FIK UMJ Miciko Umeda, S.Kp., M.Biomed., dalam sambutannya menegaskan agar peran lulusan ners dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas perawatan pasien dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan pembekalan lulusan ini menghadirkan lima pemateri yaitu M. Jamaluddin Ahmad, S.Psi., Psikolog., Giri Widakdo, MKM, Ns. Fenty Efendi, S.Kep., M.Kep, Akhir Fahruddin, RN., M.P.H, dan Wakil Dekan I FIK Dr. Yani Sofiani, M.Kep., Sp.KMB.

Para pemateri memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek yang relevan dengan profesi keperawatan dan persiapan untuk karier di dunia kesehatan. M. Jamaluddin Ahmad, S.Psi., Psikolog., pakar yang juga aktif sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PP Muhammadiyah, menekankan pada calon ners untuk meresapi nilai-nilai dan etika Islam. Menurutnya, hal itu dapat menjadi panduan kokoh dalam menjalani profesi perawat.

Giri Widakdo, MKM, yang juga menjabat sebagai Ketua DPK PPNI FIK UMJ, menyajikan materi yang berkaitan dengan sistem regulasi dan Surat Tanda Registrasi. Selain pentingnya STR dalam dunia keperawatan, para peserta diberi pemahaman tentang peran lulusan Ners. Giri menekankan bahwa Ners dapat berperan aktif dalam sistem, mematuhi peraturan dan standar yang berlaku, serta berkontribusi positif dalam menjaga dan meningkatkan standar praktik keperawatan di Indonesia.

Sementara itu, Ns. Fenty Efendi, S.Kep., M.Kep, memberikan pandangan praktis kepada para peserta mengenai perencanaan dan strategi berkarier di dunia keperawatan. Strategi yang dibagikan termasuk langkah-langkah penting dalam mengidentifikasi peluang, mengatasi hambatan, dan membangun pondasi yang kuat agar sukses dalam dunia kesehatan.

Para calon Ners juga menyimak pegalaman alumni FIK UMJ yaitu Akhir Fahruddin, RN., M.P.H. Akhir tidak hanya memotivasi, tetapi juga memberikan inspirasi kepada para peserta. Melalui kisah perjalanan pribadinya, ia memberikan pandangan yang berharga tentang tantangan dan peluang dalam dunia keperawatan.

Dr. Yani Sofiani, M.Kep., Sp.KMB., Wakil Dekan 1 FIK UMJ secara cermat menjelaskan pentingnya refleksi dan evaluasi berkelanjutan terhadap proses pendidikan keperawatan dan mengajak para peserta pembekalan untuk memahami peran mereka dalam menjaga standar pendidikan yang tinggi dan terus berusaha untuk meningkatkannya demi kebaikan profesi keperawatan.

Kegiatan yang berlangsung sepanjang hari ini sangat meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Para alumni ners aktif bertanya dan berdiskusi dengan pemateri, mencari nasihat dan panduan untuk memulai karier mereka dengan sukses di dunia keperawatan.

Editor: Dinar Meidiana


2

Kukuhkan 4 Guru Besar Baru, Rektor UBL Targetkan Buka Program S3 Ilmu Hukum Tahun Depan

Bandar Lampung, – Universitas Bandar Lampung (UBL) mengukuhkan 4 Guru Besar Fakultas Hukum di gedung Mahligai Agung, Kamis (12/10). Keempat Guru Besar tersebut adalah Prof. Dr. I Ketut Seregig, S.H., M.H untuk bidang Ilmu Hukum Pidana, Prof. Dr. Erlina B., S.H., M.H
dan Prof. Dr. Tami Rusli, S.H., M.Hum untuk bidang Ilmu Hukum Bisnis serta Prof. Dr. Zainab Ompu J., S.H., M.H untuk bidang ilmu Sosilogi Hukum.

Ditemui usai pengukuhan, Rektor UBL, Prof Yusuf Barusman ungkapkan syukur dan harapannya. “Alhamdulillah, hari ini kita melakukan pengukuhan 4 Guru Besar baru Fakultas Hukum. Sebelumnya sudah ada 2 Guru Besar dan ada penambahan 4 orang, sehingga total ada 6 Guru Besar. Secara keseluruhan ada 9 Guru Besar di UBL saat ini dan akan terus bertambah di tahun depan. Hal ini membuktikan keseriusan UBL dalam meningkatkan kualitas akademik, terutama penguatan kualitas dosennya” kata Yusuf.

 

“Saya berharap pengukuhan Guru Besar baru ini dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat, institusi lainnya serta bangsa dan negara. Guru Besar yang dikukuhkan ini juga bervariasi bidang hukumnya, ada bidang hukum Pidana, Bisnis dan Sosiologi Hukum. Jadi variatif sekali sehingga diharapkan para Guru Besar ini dapat mempraktikan keilmuannya melalui riset-riset yang berkualitas yang dapat berdampak pada kemajuan hukum di Indonesia,” tambahnya.

Prof Yusuf juga mengungapkan bahwa keberadaan Guru Besar sangat penting bagi UBL. “Keberadaan Guru Besar sangat penting karena menyangkut dengan kematangan keilmuan. Sebab jika satu prodi memiliki 1 Guru Besar, maka prodi tersebut dapat dikatakan telah memiliki ahli dalam keilmuan prodi tersebut dan oleh sebab itu kita fokus pada pengembangan SDM dalam hal ini dosen, karena kualitas perguruan tinggi dominannya dipengaruhi pada kualitas SDM nya. UBL juga tidak sungkan membiayai dosen yang ingin melanjutkan pendidikan S3, sampai memberikan pendampingan khusus pada dosen yang ingin menaikan jenjang jabatan akademiknya, karena biasanya yang paling sulit adalah naik jabatan ke Lektor Kepala, terkait dengan karya ilmiah dan lain-lain,” imbuhnya.

Penambahan Guru Besar di UBL juga menjadi sinyal membahagiakan bagi proses pembukaan Program S3 Ilmu Hukum di UBL. Sebab syarat utamanya yakni minimal memiliki 1 Guru Besar.”Alhamdulillah, pembukaan Program S3 saat ini juga sedang disiapkan, apalagi sekarang keberadaan dosen sudah sangat kuat di UBL. Karena persyaratan S3 itu minimum ada satu profesor. Jadi kalau sekarang kita sudah punya 6 profesor di bidang Hukum ya tentu insyallah syarat itu sudah lebih dari cukup. Insyallah tahun depan sudah bisa kita mulai program S3 Ilmu Hukum,” pungkasnya.