Tag: Jepang

Prof. Dr. Dra. Diana Kartika, Dosen FIB-UBH Beri Kuliah di Sonoda Womans University Jepang

Guru besar Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Dra. Diana Kartika menjadi dosen tamu atau guest lecture dalam program Visiting Lecturer di Sonoda Woman’s University Jepang, sebagai bentuk implementasi dan penguatan kerja sama antara Universitas Bung Hatta dengan Sonoda Woman’s University, di SWU Jepang, 22/11/2023.

Visiting lecturer ini berlangsung di kelas Prof. Ayako Mitsui, dihadiri 5 guru besar lainnya dari Sonoda Woman University, yaitu Prof. Inoue, Prof. Nakanishi, Prof. Yanase, and Prof. Sakamoto (Early Childhood Education Department), Prof. Mitsui (Japanese language Lecturer) dan mahasiswas 6 dari Junior High School English Course, termasuk 2 mahasiswa dari Prof. Inoue’s Seminar dan 3 mahasiswa Exchange.

Disebutkan Prof.Diana, bahawa Universitas Bung Hatta dengan Sonoda Woman’s University telah menjalin kerja sama sejak tahun 2002. Pelaksanaan program kerja sama dengan Sonoda Woman’s University antara lain mengirim mahasiswa Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta untuk mengikuti program Student Exchange selama 1 tahun di Sonoda Women’s Univeristy.

Dalam kesempatan itu, Prof.Diana menyampaikan materi tentang Japanese language learning app for Indonesian and also to implement collaboration between Universitas Bung Hatta and Sonoda to support the Indonesian Language studies to Japanese.

Materi yang disampaikan itu menceritakan banyak hal terkait dengan sejarah singkat tentang Universitas Bung Hatta dan kebudayaan Minangkabau serta hasil penelitian yang tengah dilakukan agar dapat dikolaborasikan bersama untuk penguatan tridharma perguruan tinggi. Harapannya agar mahasiswa Sonoda Woman’s University juga membuat program student exchange ke Universitas Bung Hatta.

Dijelaskan, bahwa saat ini sedang mengembangkan media pembelajaran digital berbasis aplikasi mengenai kosakata. Seperti diketahui bersama bahwa bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari di Indonesia dan pemahaman kosakata menjadi salah satu aspek sangat penting dalam penguasaan bahasa Jepang.

Disebutkan juga, bahwa inovasi pembelajaran dengan menggunakan apikasi perlu dikembangkan media penunjang pembelajaran yang interaktif, menarik, dan dapat dilakukan secara mandiri sehingga aplikasi yang tengah dikembangkan ini menjadi media untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang.

Pemaparan materi dikelas selama 4 jam tersebut dilanjutkan dengan pertemuan bersama President Sonoda Woman University yaitu: Prof. Dr. Atsushi Oe dan berkeliling mengunjungi area kampus yang didampingi oleh Azmi mahasiswa Student Exchange dari Universitas Bung Hatta.

Selain menjadi dosen tamu, guru besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta itu selanjutnya memonitoring mahasiswa Sastra Jepang yang sedang mengikuti program student exchange dan magang di perhotelan serta bersilaturahmi dengan alumni Sastra Jepang Universitas Bung Hatta yang telah menetap dan bekerja di Jepang.

Pertemuan dengan mahasiswa dan alumni tersebut, sekaligus menambah input terhadap kompetensi yang dibutuhkan bagi mahasiswa kedepannya setelah menyelesaikan kuliah di Univeersitas Bung Hatta.(*DK)

Prodi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, Akan Gelar Ujian Kemampuan Bahasa Jepang

Prodi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, Akan Gelar Ujian Kemampuan Bahasa Jepang

Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta pada tanggal 3 Desember 2023 nanti, kembali akan menggelar Ujian Kemampuan Bahasa Jepang Bekerjasama dengan The Japan Foundation di Kampus II Universitas Bung Hatta, Jl Bagindo Aziz Chan, Air Pacah Padang.

Ketua program studi Sastra Jepang FIB Universitas Bung Hatta Oslan Amril, S.S., M.Si, menyebutkan bahwa FIB Universitas Bung Hatta kembali ditunjuk The Japan Foundation sebagai panitia pelaksana Ujian Kemampuan Bahasa Jepang 2023 wilayah Sumatera Barat dan Tengah.

Disebutkan juga, bahwa ujian kemampuan Bahasa Jepang Japanese Language Proficiency Test (JLPT) atau dalam bahasa Jepang disebut Nihongo Nooryoku Shiken saat ini diadakan 2 kali setahun, bulan Juli dan Desember. Panitia JLPT Padang membawahi wilayah Sumatera bagian Tengah, meliputi Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.

Tahun ini ada 12 kota tempat penyelenggaraan JLPT 2023 di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Medan, Padang, Denpasar, Palembang, Manado, dan Cirebon. Untuk ujian Desember 2023 lokasi tes di Universitas Bung Hatta diikuti sebanyak 1.065 peserta yang tersiri dari pelajar, mahasiswa dan umum.

“Dengan adanya Ujian Kemampuan Bahasa Jepang dapat meningkatkan kompetensi pembelajar Bahasa Jepang yang berstandar internasional dan ajang promosi kampus, karena Sastra Jepang Universitas Bung Hatta telah menjadi penyelengar ujian sejak tahun 2004 yang dipercaya The Japan Foundation untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau”, imbuh Oslan. (*IM)

Uji Skill Bahasa Jepang : Teknologi Membantu, Namun Komunikasi dan Interaksi Tidak Tergantikan

Komunikasi dan interaksi tak akan tergantikan, walau dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, demikian diungkapkan Wakil Rektor II Universitas Bung Hatta Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum., saat membuka acara lomba presentasi Bahasa Jepang untuk mahasiswa dan umum yang digelar Program Studi Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta bekerjasama dengan The Japan Foundation Jakarta di Aula Balairung Caraka Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Kamis 19/10/2023.

Disebutkan Wakil Rektor, acara yang digelar tersebut sangat penting sebagai bagian dari latihan dan uji skill dalam berbahasa dan berkomunikasi, menurutnya teknologi seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sampai saat ini belum bisa menggantikan peran dan keterampilan manusia semacam itu. Interaksi dan cara berkomunikasi serta sikap terhadap setiap orang dengan setiap permasalahan yang ada, tidak akan tergantikan.

Ia juga menyebutkan ketrampilan berpidato atau presentasi dalam bahasa asing adalah salah satu bentuk seni komunikasi yang efektif.

Sementara itu Ketua Prodi Sastra Jepang FIB Oslan Amril, S.S., M.Si menyebutkan, Lomba Presentasi Bahasa Jepang Tingkat Nasional ke-2 Tahun 2023 adalah sebagai bentuk keikutsertaan dalam upaya pengembangan pendidikan bahasa Jepang di Indonesia, bekerjasama dengan The Japan Foundation, Jakarta yang banyak melaksanakan berbagai program kegiatan baik bagi para pengajar maupun pemelajar bahasa Jepang di Indonesia.

Peserta yang berasal dari berbagai utusan beberapa perguruan tinggi dan sekolah. Para peserta mempresentasikan Bahasa Jepang di hadapan suporter masing-masing dan dihadapan dewan juri yang terdiri dari Shigemura Miyoko dari Japan Foundation, Prof. Azwar Rasyidin – Persada Sumbar dan Reisha M. Masri – Pengajar Bhs Jepang. (*Indrawadi).

Kerjasama dengan The Japan Foundation Jakarta, Prodi Sastra Jepang FIB-UBH Gelar Lomba Presentasi Bahasa Jepang Tingkat Nasional 2023.

Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta bekerjasama dengan The Japan Foundation Jakarta kembali menggelar acara lomba Presentasi Bahasa Jepang untuk mahasiswa dan umum di Aula Balairung Caraka Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Ulak Karang, Kamis, 19/10/2023.

Ketua Prodi Sastra Jepang FIB Oslan Amril, S.S., M.Si menyebutkan, Lomba Presentasi Bahasa Jepang Tingkat Nasional ke-2 Tahun 2023 adalah sebagai bentuk keikutsertaan dalam upaya pengembangan pendidikan bahasa Jepang di Indonesia, bekerjasama dengan The Japan Foundation, Jakarta yang banyak melaksanakan berbagai program kegiatan baik bagi para pengajar maupun pemelajar bahasa Jepang di Indonesia.

Dijelaskan Oslan, kegiatan lomba presentasi bahasa Jepang tersebut dirancang bukan hanya sebagai program untuk mendorong semangat pemelajar bahasa Jepang agar memiliki minat terhadap budaya dan bahasa Jepang, melainkan juga untuk melatih literasi TIK, kreativitas, dan kemampuan berpikir secara kritis yang dibutuhkan di era sekarang.

Oslan menambahkan, lomba terbuka untuk semua mahasiswa dan umum dan pelaksanaannya terbagi untuk tingkat nasional, dan di tingkat daerah dilaksanakan yaitu Sumatera Utara & Aceh, Sumatera Barat & Riau, Jabodetabek (termasuk Banten), Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi, pelaksanaannya sampai dengan 21 Oktober 2023 secara daring/luring/hybrid, tergantung keputusan panitia daerah masing-masing.

Disebutkan juga, kegiatan tersebut juga didukung oleh berbagai pihak antara lain dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Perhimpunan Alumni dari Jepang, Japan Airlines, Jakarta Japan Club. PT. Panasonic Manufacturing Indonesia, PT. Hoyu Indonesia, PT. Regions, PT. Kesaint Blanc Publishing. Casio Computer CO.LTD dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia (*Indrawadi)

Azmi Arzysuci Putichania Mahasiswi Sastra Jepang Berangkat Ikuti Program Student Exchange di Sonoda Women’s University Womens University, Hyogo-Ken, Jepang

Bertempat di ruang kerja Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA.,melepas keberangkatan Azmi Arzysuci Putichania, mahasiswi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta angkatan 2021 untuk mengikut program Studen Exchange ke Womens University, Hyogo-Ken, Jepang selama setahun.

Bersamaan dengan itu Rektor juga menyambut Milenia Sevtani, mahasiswi Sastra Jepang angkatan 2018 yang baru kembali usai mengikuti program yang sama dengan Azmi, Milenia berangkat tahun lalu ke Womens University, Hyogo-Ken, Jepang.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Diana Chitra Hasan, M.Hum., M.Ed, Ph.D, didampingi Ketua Prodi Sastra Jepang Oslan Amril, S.S., M.Si saat melepas dan menyambut mahasiswi tersebut menyebutkan, bahwa Program Studi Sastra Jepang setiap tahunnya mengirimkan mahasiswinya untuk mengikut pertukaran pelajar di Jepang. Disebutkan Dekan, Universitas Bung Hatta telah menjalin kerjasama dengan Sonoda Women’s University sejak tahun 2002.

Ditambahkan Dekan, program pengiriman mahasiswi ke Jepang kali ini merupakan pengiriman yang ke 21 semenjak Universitas Bung Hatta menjalin kerja sama dengan Sonoda Womens University Jepang. Selama disana, selain mengikuti perkuliahan juga akan terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan kampus, seperti mengikuti lomba pidato bahasa Jepang antar orang asing, pengenalan budaya Indonesia khususnya budaya Minangkabau kepada masyarakat Jepang serta beberapa kegiatan kemahasiswaan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA, berpesan agar selama berada di Jepang Azmi untuk selalu menjaga kesehatan, dan menyesuaikan dengan adat dan kebudayaan, membangun jaringan dan tentunya menjaga nama baik Universitas. Rektor juga berpesan kepada mahasiswi yang baru kembali agar membantu dan berbagi pengalaman kepada yang akan berangkat, serta memotivasi mahasiwa lainnya untuk dapat mengikuti program-program selanjutnya.(*Indrawadi).

Hadirkan Pembicara dari Jepang, UBL Gelar Simposium Internasional SDGs

Bandar Lampung – “Sustainable and Resilient Coastal Society” terkait dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2 (Tanpa Kelaparan), ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan tujuan ke-14 yaitu Menjaga Ekosistem Lautan menjadi tema simposium internasional yang diselenggarakan oleh SDGs Center Universitas Bandar Lampung bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Magister Teknik (MT) Universitas Bandar Lampung.

Bertempat di Auditorium Pascasarjana UBL, Sabtu 26/08/2023, simposium internasional ini menghadirkan pembicara utama yaitu Prof. Hiroyuki Miyake dan Prof. Fumitoshi Murae dari Universitas Kitakyushu, Jepang serta Kepala Bappeda Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kabid P3M Eka Yuslita Dewi, S.T., M.T. selaku Koordinator Sekretariat SDGs Provinsi Lampung.

Prof. Miyake dalam paparannya menjelaskan tentang keberhasilan kota Kitakyushu, Jepang yang merupakan kota industri di tepi laut yang tercemar berat namun bisa bangkit kembali menjadi kota yang bersih dan ramah lingkungan akibat kesadaran pemerintah dan peran serta masyarakat. “Saat ini Kitakyushu bertranformasi menjadi kota industri yang ramah lingkungan. Keterlibatan berbagai gerakan masyarakat anti polusi dengan tagline “We Want A Blue Sky” berhasil meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat untuk bersama mengatasi polusi dengan berbagai kegiatan dan berhasil mendapatkan berbagai perhargaan salah satunya sebagai model kota promosi SDGs pada tahun 2018,” terangnya.

Sementara itu Eka Yuslita Dewi berbagi informasi tentang pencapaian SDGs di Provinsi Lampung khususnya sinergitas SDGs dalam pemberdayaan masyarakar pesisir. “Dalam mencapai tujuan utama pilar lingkungan yaitu konservasi dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan ada beberapa kebijakan yang telah dilakukan yaitu mengelola/melindungi ekosistem laut/pesisir dan memperkuat ketahanannya serta restorasi lautan yang sehat dan produktif kemudian melestarikan setidaknya 10% dari wilayah pesisir/laut, konsisten dengan hukum nasional dan internasional dengan berdasarkan informasi ilmiah terbaik yang tersedia serta menyediakan akses untuk nelayan skala kecil (small-scale artisanal fishers) terhadap sumber daya laut dan pasar,” papar Eka.

Prof. Murae menutup simposium ini dengan konsep pendidikan lingkungan khususnya terhadap bahaya bencana alam di Jepang dan bagaimana mitigasi serta adaptasinya. Dihadiri lebih dari 150 peserta yang mayoritasnya merupakan mahasiswa, simposium ini berlangsung dengan interaktif dimana peserta secara antusias bertanya dan berdiskusi dengan para nara sumber.


Kunjungi Pulau Pasaran, 2 Profesor Asal Jepang Terkesan Dengan Progam Pengolahan Sampah

Bandar Lampung – Dalam rangkaian Simposium Internasional yang diadakan SDGs Center Universitas Bandar Lampung bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan Magister Teknik UBL bertema “Sustainable and Resilient Coastal Society” mengadakan kegiatan Eco-Eduwisata dengan masyarakat pesisir Pulau Pasaran Kota Karang, Bandar Lampung, Sabtu, 26/8/2023.

Kegiatan tersebut berkolaborasi juga dengan Yayasan Inovasi Sosial Berkelanjutan atau lebih dikenal dengan Gajahlah Kebersihan. Turut serta Prof. Hiroyuki Miyake dan Prof. Fumitoshi Murae dari Universitas Kitakyushu, Jepang dalam kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan di pulau pasaran tersebut diawali dengan mengunjungi Rumah Inovasi Daur Ulang (RINDU) yang dikelola oleh tim Gajahlah Kebersihan. RINDU merupakan tempat pengelolaan sampah dari kawasan pesisir Kota Bandar Lampung khususnya di Pulau Pasaran yang memproduksi Eco-Roaster yang mengandung 30% sampah plastik dan budidaya Maggot dari sampah organik. Kegiatan dilanjutkan dengan berkunjung ke komunitas Sea Mama yang merupakan komunitas ibu rumah tangga di kawasan pesisir Pulau Pasaran yang membuat kerajinan produk daur ulang dari sampah plastik yang menghasilkan produk bernilai.

Kegiatan Eco-Eduwisata tersebut sangat berkesan bagi Prof. Hiroyuki Miyake dan Prof. Fumitoshi Murae. “Saya sangat senang bisa berkunjung ke pulau Pasaran ini. Saya bangga dengan anak muda yang peduli dengan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Saya sangat tertarik dengan pengolahan sampah plastik dan sampah organik yang dilakukan disini. Selain itu komunitas ibu-ibu Sea Mama yang sangat kreatif dalam membuat kerajinan dari sampah kemasan plastik menjadi tas, topi dan lain-lain,” ungkapnya.

Kegiatan yang dilakukan oleh RINDU sejalan dengan tema Simposium Internasional yang diselenggarakan SDGs Center UBL yaitu “Sustainable and Resilient Coastal Society” dalam pemberdayaan masyarakat pesisir di pulau pasaran yang berkelanjutan. Selain itu juga sesuai dengan tujuan SDGs khususnya dalam Tujuan 2 Tanpa Kelaparan, Tujuan 13 Penanganan Perubahan Iklim dan Tujuan 14 Ekosistem Laut.


Universitas Bung Hatta Menandatangani MoU dengan B2B Succes Jepang

Rektor Universitas Bung Hatta diwakili Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan,Alumni dan Kerjasama Dr. Hidayat, S.T.,M.T.,IPM.,menandatangani naskah kerjasama dengan Noboro Osaka CEO B2B Succes Jepang, di ruang sidang Rektor Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Sabtu (12/8-2023).

Penandatanganan naskah kerjasama tersebut, wujud dari kedatangan General manajer B2B Succes untuk cabang Indonesia, dalam menjajaki kerjasama dengan Universitas Bung Hatta pada tanggal 17 Juli 2023 lalu. Saat penjajakan kerjasama tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Universitas Bung Hatta Dr. Hidayat, S.T.,M.T.,IPM., Dekan FIB Diana Chitra Hasan, M.Hum., M.Ed, Ph.D, Ketua Prodi Sastra Jepang Oslan Amril, S.S., M.Si dan Kepala Bidang Kerjasama Temmy Thamrin, S.S., M.Hum., Ph.D di ruang sidang Rektor.

Didampingi Kepala Bidang Kerjasama Temmy Thamrin, Wakil Rektor III Dr. Hidayat, menyebutkan bahwa dalam kerjasama tersebut disepakati bidang ilmu seperti Teknik Mesin, Sastra Inggrs, Sastra Jepang untuk magang serta kedepannya terbuka untuk semua mahasiswa Universitas Bung Hatta untuk bekerja di Jepang, pelatihan Bahasa Jepang. Magang diperuntukan bagi mahasiswa yang sedang kuliah sedangkan bekerja di Jepang ditawarkan untuk lulusan Universitas Bung Hatta.

Sementara Noboro Osaka dalam sambutannya mengatakan, bahwa kerjasama antara Indonesia dan Jepang serta antara perguruan tinggi maupun industri sudah lama terjalin. Ia menyebutkan mereka punya teknologi dan ilmu pengetahuan, dengan belajar dan dilatih di tempatnya, nanti setelah kembali ke negara asal dengan harapan apa yang didapatkan selama disana dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk membangun masa depan yang lebih baik. (*indrawadi)

Bahas Isu Pembangunan Rendah Karbon di Lampung dan Indonesia, SDGs Center UBL Gelar FGD dengan IGES Jepang

Bandar Lampung – Sustainable Development Goals (SDGs) Center Universitas Bandar Lampung menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Institute for Global Environmental Strategies (IGES) Jepang dengan judul “Interlinkages of the Transition to a Low-carbon Society and Achieving Sustainable Development Goals in the Province of Lampung, Indonesia”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Gedung Rektorat UBL, Jumat 23/07/2023.

Dr. Mustafa Moinuddin, Research Manager & Deputy Director dari Integrated Sustainability Centre, IGES menjelaskan bahwa FGD ini merupakan lanjutan dari kegiatan survei online yang dilakukan dalam periode 13-20 Juni 2023. “Kegiatan FGD ini merupakan follow up dari kegiatan survei online beberapa waktu lalu dimana tujuannya adalah untuk berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan lokal yang terdiri dari perwakilan lembaga pemerintah daerah, sektor bisnis, masyarakat sipil, dan akademisi untuk memahami beberapa isu utama terkait pembangunan rendah karbon di Provinsi Lampung, Indonesia dan interaksinya dengan SDGs baik sisi mitigasi maupun adaptasinya. Hasil dari survei ini akan digunakan untuk memperbarui database SDGs Interlinkages Visualization Tool yang dijadikan acuan oleh Bappenas dalam menyusun dokumen-dokumen perencanaan terkait SDGs di tingkat nasional,” ungkap Mustafa.

Sementara itu, Dr. Eng. Fritz Akhmad Nuzir, sebagai Kepala SDGs Center UBL juga menambahkan kegiatan FGD sebagai bagian dari kegiatan joint research antara IGES Jepang dan SDGs Center UBL. “Kami mengundang perwakilan dari responden sebagai upaya untuk mengklarifikasi dan validasi hasil dari survei dan mengindentifikasi isu-isu terpenting di provinsi Lampung. Hasil dari joint reseach ini nantinya akan dipublikasikan melalui karya tulis ilmiah dan laporan penelitian. Sebelumnya, kegiatan penelitian bersama antara IGES Jepang dan UBL telah menghasilkan modul pembelajaran online tentang sistem bank sampah di Indonesia,” jelas Fritz.

Kegiatan FGD ini dibuka oleh Wakil Rektor I UBL Dr. Hery Riyanto, perwakilan Bappeda Provinsi Lampung sebagai Sekretariat SDGs Provinsi Lampung, akademisi dari PTN dan PTS di Lampung, BPS Provinsi Lampung, berbagai komunitas dan NGO pemerhati sosial dan lingkungan, serta pihak swasta dan pemilik industri.