Tag: Karya

Perkenalkan SiBangKodir! Aplikasi Inovasi Pengentasan Kemiskinan Karya Dosen UBL

Bandar Lampung – Penanggulangan kemiskinan adalah kebijakan dan program pemerintah yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat. Berbagai langkah serius dilakukan pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024.

Hal ini menginspirasi tim akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL) Fakultas Ilmu Komputer Ari Kurniawan, M.T.I, Riza Muhida, Pd.D, Yuthsi Aprilinda, M.Kom dan Fenty Ariani, M.Kom untuk membuat aplikasi Cek Bantuan Bantuan Langsung Kemiskinan Secara Online dan Pemuktahiran Data Mandiri atau Sibangkodir. “Salah satu faktor terpenting yang dapat mempengaruhi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim adalah ketepatan sasaran masyarakat miskin sebagai penerima manfaat. Nah, lewat aplikasi Sibangkodir ini kita bisa mengecek bantuan langsung kemiskinan secara online dan pemuktahiran data mandiri. Pemerintah desa juga dapat melakukan cek bantuan apa saja yang sudah diterima oleh masyarakat. Menjadikan data P3KE sebagai basis data penerima bansos BLT DD. Termasuk melakukan verifikasi dan pemuktahiran data secara mandiri terhadap masyarakat,” terang Ari Kurniawan selaku ketua tim saat diwawancarai, Jumat, 10/11/2023 di Kampus UBL.

“Di aplikasi SiBangKodir juga tersedia dasboard yang memuat berbagai informasi, mulai dari jumlah pengguna website, jumlah penerima bantuan pemerintah serta statistik yang disajikan dalam bentuk diagram batang dan diagram lingkaran. Tujuan dari dashboard ini adalah untuk memvisualisasikan data mengenai daerah yang menerima bantuan seperti BPNT, BPUM, BST, PKH, SEMBAKO, STB, PBI, Prakerja, dan KUR. Informasi ini juga ditampilkan dalam bentuk lokasi geografis atau peta untuk setiap kecamatan. Seluruh informasi yang tersaji pada dashboard ini diperoleh dari data yang diinputkan melalui domain P3KE,” tambahnya.

“Aplikasi Sibangkodir ini juga sudah kami ujicobakan dengan pemkab Lampung Selatan sebagai tata kelola data untuk meningkatkan efektifitas kerja penanganan penduduk miskin sehingga penghapusan kemiskinan ekstrim dapat terlaksana sesuai target yang ditentukan. Melakui solusi inovatif ini kami targetkan capaian efektifitas dan efisiensinya hingga 50%, mudah mudahan bisa bermanfaat,” pungkas Ari.


Universitas Esa Unggul Bersama PERGUBI dan RRI Memperingati Sumpah Pemuda dengan Acara “Semangat Sumpah Pemuda Dalam Mewujudkan Karya Tanpa Batas Bagi Penyandang Disabilitas”

Skip to content

Universitas Esa Unggul Bersama PERGUBI dan RRI Memperingati Sumpah Pemuda dengan Acara “Semangat Sumpah Pemuda Dalam Mewujudkan Karya Tanpa Batas Bagi Penyandang Disabilitas”

 

Foto bersama mahasiswa Universitas Esa Unggul PERGUBI dan RRI

Esaunggul.ac.id, Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 Universitas Esa Unggul (UEU) dengan bangga bersama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) dan Persatuan Guru Besar Indonesia (PERGUBI) menyelenggarakan sebuah acara istimewa yang bertemakan “Semangat Sumpah Pemuda Dalam Mewujudkan Karya Tanpa Batas Bagi Penyandang Disabilitas”, acara ini diadakan bertujuan untuk merayakan semangat persatuan dan kemandirian serta memberikan peluang tak terbatas bagi penyandang disabilitas.

Acara ini memiliki beragam rangkaian acara yang menarik, dengan salah satu rangkaian acaranya adalah Talkshow yang bertajuk “Karya Tanpa Batas”. Talkshow ini merupakan acara khusus yang disiarkan secara LIVE oleh RRI Jakarta, menghadirkan narasumber terkemuka dari berbagai bidang yaitu Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng. selaku Rektor Universitas Esa Unggul, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. selaku Kepala LLDikti Wilayah III, Drs. Ahmad Bahri selaku Kepala Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI), Prof. Dr. Retno Setyaningrum sebagai Guru Besar Perwakilan dari PERGUBI, Dr. Primasatria Edastama, S.E, M.M seorang Dosen Penyandang Disabilitas dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul, dan Albert Wijaya seorang mahasiswa Universitas Esa Unggul yang menyandang disabilitas, serta tamu narasumber penyandang disabilitas lainnya.

Selain itu, acara ini juga mencakup Penandatanganan MoU Kerjasama antara Universitas Esa Unggul, PERGUBI, dan RRI, menandai komitmen bersama untuk mendukung para penyandang disabilitas dalam mencapai potensi penuh mereka.

Kegiataan acara tanya jawab oleh para narasumber

Dalam semangat Universitas Esa Unggul mendukung penyandang disabilitas, pada acara ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UEU mengadakan sesi acara Pendampingan dan Pelatihan untuk Para Pelaku Usaha Disabilitas yang dibawakan langsung oleh Dr. Abdul Haeba Ramli, SE., SH., MM, selaku Wakil Dekan FEB UEU. Kemudian dilanjutkan oleh Fakultas Fisioterapi UEU yang memberikan Pelatihan Terapi untuk Penyandang Disabilitas, sesi dipimpin oleh Bapak Wahyuddin, Sst.Ft. M.Sc, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Fisioterapi UEU.

Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., Rektor Universitas Esa Unggul mengungkapkan bahwa “acara yang diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul (UEU) bersama PERGUBI dan RRI ini mencerminkan semangat UEU yang merupakan universitas yang ramah disabilitas dan pionir dalam mensejahterakan dan memandirikan para penyandang disabilitas. Program pelatihan dan pendampingan yang relevan, seperti pelatihan keterampilan kewirausahaan dalam mendirikan UMKM ini akan menjadi program yang berkelanjutan, mencerminkan komitmen kami untuk mendukung dan memberdayakan penyandang disabilitas”.

Mahasiswa esa ungul yang hadir di acara

 

Page load link

Go to Top

Rektor UBL, Prof Yusuf Barusman Dianugerahi Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama

Pesisir Barat – Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA dianugerahi Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama. Penghargaan ini diberikan dalam kegiatan HUT Karang Taruna Indonesia Ke 63 Tahun 2023 dan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Provinsi Lampung yang dipusatkan di komplek halaman Perkantoran Bupati Kabupaten Pesisir Barat dihadiri Oleh Gubernur Lampung, Bupati Pesisir Barat, dan Kepala Daerah se-Provinsi Lampung lainnya, Selasa 3 Oktober 2023.

Penyematan Penghargaan Pembina Karang Taruna Berprestasi ini dilakukan oleh Gubernur Lampung kepada Rektor UBL diwakili Wakil Rektor I Dr. Hery Riyanto, MT.

“Penghargaan Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama ini diberikan kepada Prof Yusuf Barusman karena beliau dinilai sebagai tokoh masyarakat yang telah mendedikasikan dirinya dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah di bidang pendidikan,” ungkap Ketua Karang Taruna Indonesia Provinsi Lampung, Dr. H. Dendi Ramadhona, K.S.T.,M.Tr.IP.

Ucapan selamat juga diberikan Gubernur Lampung dan Bupati Pesisir Barat, serta undangan lainnya yang hadir dalam acara tersebut.

Prof Yusuf melalui pesan elektroniknya mengucapkan kasih atas kepercayaan dan penghargaan yang diberikan ini. “Terima kasih dan penghargaan yang setingginya saya ucapkan kepada Pengurus Karang Taruna Provinsi Lampung atas kepercayaan pemberian penghargaan Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama ini. Permohonan maaf saya sampaikan tidak dapat menghadiri langsung dikarenakan masih ada kegiatan di luar kota. Semoga upaya kami selama ini untuk terus meningkatkan kualitas SDM pendidikan tinggi di Indonesia khususnya di provinsi Lampung menjadi barokah untuk kita semua,” pungkasnya.


Publikasi Karya Ilmiah, Bagaimana? – Universitas Jakarta

Muhammad Fachrie, S.IP., M.A.,  sedang membuka pertemuan virtual dan dihadiri beberapa mahasiswa tingkat akhir

Dalam rangka mengedukasi dan memotivasi mahasiswa untuk mempublikasikan karya ilmiah berupa jurnal, Muhammad Fachrie, S.IP., M.A., Dosen Ilmu Hubungan Internasional  dan sekaligus Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FISIP Universitas Jakarta, mengadakan pertemuan virtual dengan beberapa mahasiswa tingkat akhir jurusan Ilmu Hubungan Internasional, FISIP Universitas Jakarta. Bagi sivitas akademika, publikasi karya ilmiah berupa jurnal menjadi sangat penting untuk melatih mahasiswa menganalisis permasalahan atau fenomena yang terjadi di dunia dan memberikan pencerahan kepada khalayak terkait persoalan yang terjadi.

Pada tahap awal, Muhammad Fachrie, S.IP., M.A., menjelaskan basis data utama yang digunakan peneliti di Indonesia untuk mempelajari sumber-sumber jurnal, yaitu melalui situs SINTA (Science and Technology Index). Ia menjelaskan bahwa ada klasifikasi jurnal berdasarkan akreditasinya, mulai dari SINTA 1 s.d. SINTA. Mahasiswa dapat memilih jurnal mana yang mereka inginkan untuk tujuan publikasi karya ilmiah. Namun, mahasiswa harus memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan pengelola jurnal. Setiap jurnal bisa saja memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda satu dan lainnya.

Muhammad Fachrie, S.IP., M.A.,  sedang mempresentasikan situs SINTA (Science and Technology Index) sebagai basis data bagi peneliti dalam mempelajari jurnal-jurnal yang terindeks 

Ia juga menjelaskan pentingnya mahasiswa mempelajari guideline atau pedoman yang diinformasikan pengelola jurnal. Pedoman ini menjadi petunjuk bagi mahasiswa untuk menyusun format penulisan yang sesuai atau yang ditentukan oleh pengelola jurnal. Ia mengingatkan bahwa format tulisan yang sesuai menjadi penentu bagi reviewer jurnal untuk menerima atau menolak jurnal yang diajukan, sehingga mahasiswa tidak boleh menyusun jurnal sesuai dengan keinginan pribadi tapi mengikuti ketentuan yang ditetapkan. Mahasiswa sebagai peneliti dituntut untuk teliti dalam mempelajari, menyusun narasi dan data, dan mengikuti arahan dan ketentuan.

Pada akhir pertemuan, Ia memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mempelajari dan menekuni Ilmu Hubungan Internasional dengan sebaik dan semaksimal mungkin. Publikasi karya ilmiah menjadi salah satu pengalaman belajar yang akan meningkatkan hardskill and softskill yang berguna bagi mahasiswa setelah lulus nanti.