Magang Merdeka LLDIKTI 3 telah dibuka
Page load link
Go to Top
Page load link
Go to Top
Prof. Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum, Guru Besar ke-11 Universitas Bung Hatta dan yang ke-2 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) Guru Besar dari KemenristekDikti melalui LLDIKTI Wilayah 10.
Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen (Guru Besar) Nomor: NOMOR 63710/M/07/2023, tanggal 7 November 2023, yang ditanda tangani oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah 10, Afda Lisma, SH.,M.Pd di ruang Sidang Kepala LLDIKTI 10, Rabu, 29/11/2023. Bersamaan dengan itu Kepala LLDIKTI 10 juga menyerahkan SK Guru Besar bagi Dr.Yuhandri,S.Kom.,M.Kom, Dr.Hj.Arna Suryani,SE.,M.Ak, dan Dr.Maidiawati,ST.M.Eng.
Dalam sambutanya, Afdalisma menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak dan Ibu guru besar yang telah berhasil meraih prestasi membanggakan, jenjang jabatan akademik tertinggi dosen, yaitu profesor. Disebutkan juga, bahwa gelar guru besar merupakan kebahagiaan bagi seluruh sivitas akademika di Universitas masing-masing dan juga kebanggaan tersendiri bagi LLDIKTI Wilayah 10 yang membawahi perguruan tinggi diwilayah x.
Disampaikan juga, bahwa LLDIKTI Wilayah 10 senantiasa terus mendorong dan mendukung semua perguruan tinggi swasta untuk meningkatkan mutu dan menghasilkan guru besar.
Prof. Dr. Elffiondri,M.Hum, Dosen Fakultas Ilmu Budaya, kelahiran Bukittinggi ini merupakan Guru Besar ke-11 di Universitas Bung Hatta dan Guru Besar ke-2 Di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta.
Ke-11 Guru Besar tersebut yakni, Prof. Dr. Ir. Hafrijal Syandri, M.S., Prof. Dr. Ir. Nasfryzal Carlo, M. Sc., Prof. Dr. Ir. Amri, M.S., Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T., Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, M.T., Prof. Dr. Diana Kartika, M. Hum., Prof. Dr. Antoni, S.E., M.E.,(alm), Prof. Erman Har, M. Si., Prof. Dr. Junaidi, M. Si. dan Prof. Dr. Yusra M. Si., dan Prof. Dr. Elffiondri,M.Hum (*Indrawadi)
Bandar Lampung – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II mengapresiasi Universitas Bandar Lampung (UBL) yang menunjukkan komitmennya dengan diwisudanya 648 lulusan pada Rabu (15/11/2023) di Convention Hall Mahligai Agung UBL dalam kegiatan Yudisium dan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode Ganjil 2023-2024. Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Kerja Sama mewakili Kepala LLDikti Wilayah II Win Honaini, S.H., M.Si yang hadir memberikan sambutan menyatakan bahwa UBL merupakan Universitas Swasta yang memiliki aura Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“LLDikti di dalam Permendikbud No 35 Tahun 2021 diantaranya memiliki 10 Tugas Pokok dan Fungsi, dan hari ini salah satunya adalah Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi yang sedikitnya ada empat unsur yang harus dipenuhi yaitu mahasiswa, SDM, Institusi atau Lembaga, dan Yayasan. Dan dari pantauan kami, dengan semua capaian prestasinya, UBL sudah memenuhi semua unsur itu, tidak salah kalo UBL ini Universitas Swasta yang memiliki aura PTN,” Ungkap Win Honaini.
Lebih lanjut Win Honani menjelaskan empat unsur Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi. “Unsur yang pertama adalah mahasiswa dimana UBL pada masa Covid-19 kemarin, kami lihat tidak berdampak signifikan terhadap penurunan jumlah mahasiswanya ditambah lagi dengan capaian prestasi mahasiswanya baik akademik dan non akademik di tingkat nasional dan internasional. Kemudian unsur SDM, dimana di lingkungan LLDikti Wilayah II baru memiliki 30 Guru Besar dan terbanyak ada di UBL dan InsyaAllah dalam waktu dekat akan lahir lagi Guru Besar lain dari UBL. Unsur ketiga adalah Institusi atau yang kaitannya dengan akreditasi, dan prodi di UBL tidak diragukan lagi akreditasinya, sudah ada yang A, UNGGUL bahkan Internasional, dan itu tidak main main karena membutuhkan kriteria mutu tertentu. Yang terakhir adalah Yayasan, kaitanya dengan sarana dan prasarana, boleh kita lihat sendiri, UBL sudah memilki gedung megah tempat kita wisuda hari ini dan fasilitas lainnya. Kami berharap agar komitmen terhadap kualitas ini dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkasnya.
Bandar Lampung – Universitas Bandar Lampung (UBL) bersiap untuk menggelar upacara pengukuhan empat Guru Besar baru pada Kamis 12 Oktober 2023 mendatang bertempat di Convention Hall Mahligai Agung, Pascasarjana UBL. Wakil Rektor I Bidang Akademik UBL, Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., membenarkan hal tersebut setelah diterimanya Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen untuk empat orang dosen UBL.
“Syukur Alhamdulillah kami sudah menerima SK Menristekdikti secara bertahap yang menetapkan empat orang dosen di Fakultas Hukum UBL dinaikkan jabatannya menjadi Guru Besar (Profesor). Dan kami akan segera melaksanakan upacara pengukuhan pada 12 Oktober mendatang yang melibatkan civitas academica UBL dalam kepanitiannya,” ungkap Hery, Senin 02/10/2023.
“Ini akan menjadi momen yang bersejarah bagi UBL dan juga PTS di lingkungan LLDikti Wilayah II yang meliputi wilayah provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung dimana untuk pertama kalinya empat Guru Besar baru akan dikukuhkan bersamaan dalam satu waktu. Bertambahnya jabatan Guru Besar ini tentu menjadi menjadi kebanggaan yang luar biasa bagi seluruh civitas academica UBL. Semoga hal ini menjadi acuan dan motivasi bagi seluruh akademisi UBL untuk terus meningkatkan kualitas dirinya demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia khususnya di provinsi Lampung,” tambah Hery.
Adapun keempat orang Guru Besar UBL yang akan dikukuhkan nanti beserta orasi ilmiah yang dipaparkan adalah sebagai berikut :
Lebih lanjut Hery Riyanto menuturkan bahwa pengukuhan ini menjadi bukti bahwa UBL berkomitmen terhadap sumber daya yang unggul dengan terus mendorong peningkatan kualitas dosennya sampai ke jenjang Guru Besar.
Kepala LDIKTI Wilayah III dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Padjadjaran Bidang Ilmu Sains Data di Graha Sanusi Hardjadinata, Rabu (27/09/2023). Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., menyampaikan orasi ilmiah tentang Perkembangan Pendidikan di Indonesia: Perspektif Data Sains. Melihat kondisi Indonesia saat ini di antaranya dari aspek pertumbuhan ekonomi, lulusan perguruan tinggi yang tidak siap di dunia kerja, dan perkembangan teknologi maka menurut Toni pendidikan menjadi sangat penting.
Baca juga : Kepala LLDIKTI Wilayah III: Kontribusi Guru Besar Selalu Dinanti
“Pendidikan dan pengembangan keterampilan menjadi kunci dalam menghadapi perkembangan digital,” ungkapnya. Hal ini selaras dengan dimanfaatkannya big data oleh industri dan sektor bisnis dalam menganalisis perilaku pelanggan dan sebagainya.
Dalam konteks ini, Toni menyampaikan bahwa data sains memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan smart city. Salah satunya Metaverse yang menawarkan lingkungan virtual dijelaskan Toni merupakan hal menarik dalam pendidikan sejak 2022.
“Metaverse menawarkan lingkungan virtual dalam sekolah. Pengalaman pembelajaran yang interaktif memungkinkan siswa belajar di lingkungan virtual dengan menarik. Siswa dapat berkumpul dalam ruang virtual untuk diskusi projek bersama dan berbagai kegiatan sosial,” katanya.
Selain itu teknologi metaverse masih dalam tahap pengembangan dan evolusi lebih lanjut akan terjadi. Oleh karenanya metaverse adalah bidang yang menarik untuk dipantau.
Sejauh ini negara yang masif melakukan penelitian tentang metaverse di antaranya Korea Selatan dan United Kingdom. Sementara itu penelitian metaverse di Indonesia masih tertinggal.
Dari analisisnya, Toni berpendapat bahwa Indonesia dapat memaksimalkan bonus demografi Indonesia pada 2045 mendatang dengan memanfaatkan data sains.
Enam aspek yang disebut Toni penting untuk ditingkatkan yaitu pemerataan pelayanan pendidikan, kualitas pembelajaran dan pengajaran, relevansi pendidikan, partisipasi perempuan dalam pendidikan, kualitas vokasi berbasis kerja sama, dan kewirausahaan.
Pengukuhan berlangsung khidmat. Prof. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., dikukuhkan oleh Ketua Dewan Profesor Universitas Padjajaran Prof. Arief Anshory Yusuf.
Pada kesempatan itu Toni secara khusus menghaturkan syukur dan terima kasih tak terhingga atas jasa orang tua dan organisasi Muhammadiyah.
Diceritakannya bahwa ia dibesarkan dan dididik oleh organisasi Muhammadiyah. Disertai haru, Toni bercerita bahwa ayahnya merupakan kader Muhammadiyah yang kerap kali mengayuh sepeda selama berkegiatan di Muhammadiyah.
Hal ini diapresiasi oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., yang turut hadir dan memberikan ucapan selamat atas pencapaian tersebut. Ma’mun menyebut Toni memiliki dua arti penting bagi dirinya secara pribadi. Pertama sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah III yang senantiasa mendukung kemajuan UMJ.
Kedua sebagai kader Muhammadiyah. “Mas Toni berani mendeklarasi atas posisinya sebagai kader Muhammadiyah. Ini satu hal yang saya kira patut ditiru oleh kader-kader Muhammadiyah yang sedang menjabat sebagai jabatan publik untuk tidak ragu dan takut mendeklarasikan diri sebagai kader Muhammadiyah,” ungkap Ma’mun.
Turut hadir menyaksikan pengukuhan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Sekretaris Umum PP Muhamamdiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., sekaligus sebagai Guru Besar Tamu.
Hadir pula Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Prof. Dr. Paiman Raharjo, M.M., M.Si., dan Wakil Rektor UMJ.
Editor : Dian Fauzalia
11
Bandar Lampung – Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar Rapat Senat Terbuka Universitas Bandar Lampung kegiatan Yudisium dan Wisuda periode Genap Tahun Ajaran 2022/2023 di Convention Hall Mahligai Agung UBL, Rabu (24/5/23). Turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc didampingi Ketua Dewan Pembina Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Dra, Hj. Sri Hayati Barusman bersama jajaran pengurus lainnya dan Ketua Ikatan Keluarga Besar (IKB) UBL Desi Falena Yusuf Barusman S.E. Periode ini UBL meluluskan sebanyak 1.040 lulusan dengan rincian sebanyak 641 orang program Sarjana dan 399 untuk program Pascasarjana.
Kepala Lembaga LLDikti Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc sampaikan ucapan selamat dan pesan kepada para lulusan. “Selamat kepada orang tua, pasangan saudara semua yang sejak awal membersamai waktu masuk UBL, dan hari ini impiannya terwujud dengan dilantiknya anda semua sebagai seorang sarjana maupun magister. Anda berhak untuk mengenakan pakaian kebesaran yang anda kenakan hari ini dan penyematan gelar dibelakang nama anda, akan tetapi saya berpesan untuk tetaplah rendah hati dimanapun anda berada,” pesan Iskhaq.
Prof Iskhaq juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas academica UBL atas pencapaiannya selama ini. “Saya sekali lagi mengapresiasi capaian capaian UBL yang secara terus menerus menjadi Universitas terbaik di LLDikti Wilayah II selama 4 tahun berturut turut. UBL akan kita dorong sebagai Universitas pertama yang akan meraih akreditasi UNGGUL khususnya di Wilayah II. Ada 181 Perguruan Tinggi Swasta di LLDikti Wilayah II meliputi Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, dan dari 181 PTS tersebut, UBL berada di urutan pertama yang akan kita dorong sebagai PTS pertama yang akan meraih Akreditas Unggul,” pungkas Iskhaq.
Dalam kesempatan ini Prof Iskhaq juga ikut memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik jenjang Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2) didamping Rektor UBL Prof. Dr. M. Yusuf S. Barusman, MBA dan Ketua Yayasan Administrasi Lampung (YAL) selaku badan hukum pengelola UBL Ir. Ratna Hapsari, MM, MH.