Tag: Orang

Larangan Berburuk Sangka Kepada Orang Lain

Apabila datang orang yang fasik (orang yang suka berbuat dosa) membawa suatu berita, maka berhati-hatilah dan teliti dengan kebenaran berita yang disampaikan, karena fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPPAIK UMJ), Drs. Fakhrurazi, MA., saat memimpin kajian rutin jumat, (15/09/2023) di Masjid At-Taqwa UMJ.

Baca juga : Kekuatan Iman dan Taqwa untuk Dunia Akhirat

Dalam kesempatan ini, ketua LPPAIK UMJ mentadaburi Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 1-10 yang diawali dengan membaca surah Al-Hujurat Bersama. Al-Qur’an yang kita pahami adalah memahami Al-Qur’an itu sendiri. Al-Qur’an dapat dipahami dengan akal atau dengan ilmu pengetahuan, sehingga makna dari Al-Qur’an itu sendiri dapat kita pahami.

Surat Al-Hujurat adalah surat yang menjelaskan tentang kabar-kabar nabi. “Orang beriman dilarang untuk mendahului Allah dan Rasulnya,” ujar Fakhrurazi.  Mendahului yang dimaksud adalah melalui perbuatan dan perkataan. Seperti makna yang terkandung pada surah Al-Hujurah ayat 1, bahwa sesungguhnya Allah maha mengetahui semua perkataan maupun perbuatan umatnya.

Melanjutkan makna Al-Hujurat ayat 3, Fakhrurazi mengatakan orang yang merendahkan suaranya dihadapan Allah dan Rasulnya, akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Hal itu selaras dengan kehidupan saat ini, dimana seorang tidak boleh berbicara dengan nada tinggi kepada guru.

“Bahkan ketika berdoa tidak boleh meninggikan suara, Rasulullah SAW melarang umatnya berdoa dengan memaksa Allah. Kalau berdoa tidak sopan tentu tidak akan baik, termasuk orang yang meninggikan suaranya,” tambah Fakhrurazi.

Kajian jumat ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh LPPAIK UMJ dan diikuti oleh tenaga pendidik UMJ. Kegiatan ini dilaksanakan untuk saling berbagi ilmu dengan mentadaburi ayat-ayat Al-Qur’an sebagai bahan kajian.

Editor : Budiman

Artikel Larangan Berburuk Sangka Kepada Orang Lain pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Lowongan Kerja Orang Tua

HELLO SOBAT OT!

Orang Tua Group sedang membuka lowongan pekerjaan loh untuk lulusan Akuntansi! Jika kamu sesuai dengan kualifikasinya, yuk segera daftar di bit.ly/RecruitmentOT yaaah!

Good Luck!

.fusion-gallery-1 .fusion-gallery-image border:0px solid var(–awb-color3);

.fusion-body .fusion-builder-column-0width:100% !important;margin-top : 0px;margin-bottom : 0px;.fusion-builder-column-0 > .fusion-column-wrapper padding-top : 0px !important;padding-right : 0px !important;margin-right : 0.98%;padding-bottom : 0px !important;padding-left : 0px !important;margin-left : 0.98%;@media only screen and (max-width:1024px) .fusion-body .fusion-builder-column-0width:100% !important;.fusion-builder-column-0 > .fusion-column-wrapper margin-right : 0.98%;margin-left : 0.98%;@media only screen and (max-width:640px) .fusion-body .fusion-builder-column-0width:100% !important;.fusion-builder-column-0 > .fusion-column-wrapper margin-right : 0.98%;margin-left : 0.98%;

.fusion-body .fusion-flex-container.fusion-builder-row-1 padding-top : 0px;margin-top : 0px;padding-right : 0px;padding-bottom : 0px;margin-bottom : 0px;padding-left : 0px;

Dosen Fotografi Esa Unggul Menjadi Orang Pertama Peraih Doktor Seni Bidang Fotografi Penyandang Disabilitas

Esaunggul.ac.id, Dosen Fotografi Universitas Esa Unggul Jakarta , bernama Muhammad Fauzi yang merupakan Penyandang disabilitas rungu sekaligus Mahasiswa Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta telah menamatkan pendidikan S3 dengan nilai memuaskan.

Dalam gelar karya dan sidang terbuka yang dilaksanakan Senin, 12 Juni 2023 di Teater besar ISI Surakarta. Azi sapaan akrabnya berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan 9 penguji, yakni Prof. Dr. Bambang Sunarto, Dr. Zulkarnain Mistortoyfi, Prof. Dr. Pande Made Sukerta, Dr. Sri Hesti Heriwati, Prof. Dr. Sunarmi, Prof. Dr. Guntur, Dr. Prayanto Widyo Harsanto, H. Anies Rasyid Baswedan dan Dr. Eko Supriyanto.

Ujian terbuka karya seni promosi doktor

Meski dalam kondisi keterbatasan ia memiliki semangat luar biasa dalam menempuh pendidikannya juga meraih cita-citanya sebagai Doktor.  Dengan gelar yang didapat sekarang, Dosen Fotografi Esa Unggul ini merupakan orang pertama peraih Doktor Seni Bidang Fotografi penyandang disabilitas.  Atas pencapaiannya tersebut Fauzi mendapat gelar Rekor MURI.

Dalam laporannya Rektor ISI  Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum  sekaligus penguji Azi, juga menyatakan kebanggaannya Muhammad Fauzi dinyatakan lulus dengan cumlaude. “”Kami bangga, Muhammad Fauzi adalah salah satu penyandang difabel pertama yang lulus program doktor,” ungkap Sukerna.

Anies Baswedan yang menjadi salah satu penguji dalam ujian doktor mahasiswa Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta, dalam laporannya Anies mengapresiasi ISI Surakarta yang telah memberikan kesetaraan kesempatan kepada penyandang disabilitas seperti yang diberikan kepada Fauzi hingga bisa meraih prestasi sekaligus menghasilkan karya yang luar biasa.

Anies Baswedan yang menjadi salah satu penguji dalam ujian doktor

“Saya hadir di sini dengan adanya undangan sebagai penguji, ini merupakan sebuah kehormatan. Terima kasih kepada ISI Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada Doktor Fauzi. Ini menunjukkan kepada kita bahwa yang dibutuhkan penyandang disabilitas adalah kesetaraan kesempatan. Sebab ketika ada, maka mereka bisa berprestasi dan menghasilkan karya yang luar biasa,” ujar Anies.

Sementara dalam ungkapnnya Azi menuturkan sangat luar biasa dan bangga atas pencapaian ini untuk masyarakat disabilitas rungu Indonesia. Ini adalah titik awal menuju Indonesia yg setara bagi disabilitas dalam segala aspek.  Dimulai dari filosofi esa unggul yg unggul  untuk menjadi pertama dan garda terdepan bagi bangsa Indonesia dalam memanusiakan manusia.

“Saya sangat terhormat diberi kepercayaan mengajar di Esa Unggul sehingga menjadi motivasi hebat bagi saya utk berkarya dan terus berinovasi. 12 Juni 2023 adalah dimana hari bersejarah bagi masyarakat disabilitas Rungu Indonesia dalam pencapaian keseteraan hak belajar ke jenjang yang tertinggi ”ungkapnya.

Dengan pencapaian ini kami segenap civitas esa unggul mengucapkan atas keberhasilannya, semoga sukses dan ilmunya dapat diterapkan di masyarakat terutama penyandang disabilitas.

Fauzi mendapat gelar Rekor MURI pertama peraih Doktor Seni Bidang Fotografi penyandang disabilitas