Tag: Pelatihan

UMJ Hadirkan Protokol Wapres RI Dalam Pelatihan Keprotokolan


47

Kantor Sekretariat Universitas (KSU) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menghadirkan praktisi dalam dunia keprotokolan yakni Pranata Humas Ahli Madya Sekretariat Wakil Presiden RI Robby J. Prihana dalam pelatihan keprotokolan bagi Tenaga Pendidik (Tendik) dan Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) di Auditorium Kasman Singomedjo, Kamis (21/12/23).

Editor : UMJ Gelar Pelatihan Kehumasan untuk Tendik

Kegiatan yang bertajuk Empowering You With Protocol Knowledge dimoderasi oleh Dosen Fakultas Agama UMJ Azhar Taufik, S.E., Sy., M.M,. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor IV Dr. Septa Chandra, SH., MH., dan Kepala Kantor Sekretariat Universitas UMJ Dr. Tria Patrianti, S.sos., M.I. Kom.

Dalam sambutannya, Septa mendukung adanya pelatihan keprotokolan bagi Tendik dan Mahasiswa. Menurutnya, keberadaan dan peran protokol dalam penyelenggaraan kegiatan merupakan tanda berhasilnya sebuah kegiatan.

“Kita harus melahirkan kader-kader yang mengerti standar keprotokolan dalam penyelenggaraan sebuah kegiatan baik formal maupun non formal. Maka pelatihan ini penting untuk diselenggarakan,” ungkap Septa.

Pada kesempatan itu, Tria mengungkapkan bahwa UMJ sebelumnya sudah rutin menyelenggarakan pelatihan humas dan keprotokolan sejak tahun lalu.  Ia berharap kegiatan pelatihan ini bisa memberikan manfaat bagi universitas maupun fakultas.

“Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi UMJ dalam hal tata penghormatan, acara, hingga upacara,” tutur Tria.

Sebagai narasumber tunggal, Robby menyampaikan materi “Implementasi Aturan dan Etiket Keprotokolan”. Ia menjelaskan bahwa disetiap instansi akan membutuhkan materi tentang keprotokolan.

“Dalam setiap instansi pasti adanya struktur organisasi dan kita pasti membutuhkan materi keprotokolan untuk melayani pimpinan tertinggi,” tutur Robby

Selain itu, Robby mejelaskan bagaimana protokol memiliki tujuan dalam membangun citra positif, menyukseskan acara, dan menjalin hubungan baik. Lebih lanjut, ia menjelaskan aturan protokol dalam tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan.

“Tugas protokol itu membuat penyusunan jadwal, pengelolaan acara, kunjungan, pengawalan dan pendampingan,” jelas Robby.

Dalam sesi lain, Kepala Tata Usaha Fakultas Pertanian (KTU FTan) Noviyan menuturkan bahwa pelatihan protokol bagi Tendik dan Mahasiswa sangat penting. Ia menilai jika para tendik dan mahasiswa memiliki pengetahuan tentang protokol setiap kegiatan baik universitas maupun fakultas bisa berjalan sukses.

“Acara ini untuk tendik dan mahasiswa cukup bagus, karena masing-masing memiliki banyak kegiatan. Ketika kita memiliki pengetahuan tentang protokoler setiap penyelenggaraan akan berjalan dengan sukses,”

Editor : Dian Fauzalia

FH UMJ Bersama KANWIL KUMHAM DKI Jakarta Beri Pelatihan Perancangan PerUndang-Undangan


3

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (FH UMJ) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta memberikan pelatihan perancangan peraturan perundang-undangan kepada mahasiswa FH UMJ, Sabtu, (16/12/2023) secara Hybrid.

Baca juga : FH UMJ Gelar Kuliah Umum Kaji HAM dari Berbagai Perspektif

Mengusung tema Metode dan Teknik Pembentukan Peraturan, Naskah Akademik Dalam Pembentukan Perundang-undangan, Hierarki dan Materi Muatan Peraturan Perundang-undangan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali para lulusan FH UMJ dengan kemampuan praktis, khususnya kemampuan sebagai perancang peraturan perundang-undangan dengan menghadirkan akademisi dan praktisi di bidangnya.

Dosen FH UMJ, Prof. Dr. Ibu Sina Candra, SHM., MH., yang juga hadir sebagai narasumber menerangkan, pelatihan legislative drafting ini merupakan hal yang progresif. “Pelatihan ini merupakan keterampilan hukum yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, karena berkembangnya metode legislasi dewasa ini, para lulusan FH UMJ diharapkan memanfaatkan sebaik-baiknya pelatihan ini untuk peningkatan kapasitas keterampilan legislasi,” Ungkap Ibnu.

Dalam kesempatan itu, Dosen FH UMJ, Dr. Abdul Kahar Maranjaya, SH., MH., sebagai narasumber pertama menyampaikan materi tentang Hierarki dan Materi Muatan Peraturan PerUndang-Undangan. Hierarki peraturan perundang-undangan memiliki arti penting, mengingat hukum adalah sah jika hukum tersebut dibentuk atau disusun oleh lembaga atau pejabat yang berwewenang dengan berdasarkan norma yang lebih tinggi. “Beberapa pengertian yang perlu kita pahami ialah yang pertama peraturan perundang-undang adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara utuh dan dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang,” Ujar Kahar.

Lebih lanjut, Kahar menjelaskan empat prinsip dalam hierarki peraturan perundang-undangan yakni peraturan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi, peraturan yang lebih khusus mengesampingkan peraturan yang lebih umum, peraturan yang baru mengesampingkan peraturan lama, dan peraturan hanya bisa dihapus dengan peraturan yang kedudukannya sederajat atau lebih tinggi.

Sebagai narasumber kedua, Wakil Ketua Majelis Pengawas Daeraf Notaris (MPDN) Jakarta Timur, Tengku Adjuanasah, SH., MH., menjelaskan tentang Metode dan Teknik Penulisan dalam PUU yang berkenaan dengan kerangka peraturan, pengkaidahan, dan ragam bahasa peraturan perundang-undangan. Tujuan dari metode dan Teknik PUU adalah memastikan bahwa teks hukum yang dibuat mematuhi kaidah hukum dan sesuai dengan pedoman yang tertuang dalam aturan Undang-Undang nomor 12 tahun 2011 pasal 2.

“Bahasa perundang-undangan harus lugas, sistematis, dapat dilaksanakan, mudah dimengerti dan dipahami. Bahasa perundang-undangan dengan bahasa sehari-hari itu berbeda, di mana orang harus bisa mengartikan,” Jelas Tengku.

Terakhir, Prof. Dr. Ibu Sina Candra, SHM., MH., sebagai narasumber ketiga menjelaskan tentang naskah akademik rancangan Undang-Undang. Naskah akademik adalah kajian untuk mempositifkan suatu norma. “Kalau itu menyangkut pembentukan peraturan perundang-undangan, naskah akademik menjadi kondisi dasar yang harus ada sebelum undang-undang atau peraturan daerah (perda) ada. Jadi sebelum undang-undang, naskah akademik harus ada dulu baru kemudian rancangan perda tersebut baru ada,” Papar Ibnu.

Menurutnya, menyusun naskah akademik membutuhkan keterampilan. Bukan hanya teoritis saja, tetapi juga kemampuan legislasi, yakni kemampuan menormakan sesuatu. Dalam parktik terbaru, setalah muncul UU no 13 tahun 2022, naskah akademik menambah bobotnya ketika rancangan undang-undang yang hendak dirumuskan dalam bentuk omnibus. Dalam hal ini Ibnu memberikan gambaran naskah akademik dari Undang-Undang yang menggunakan metode omnibus.  

Editor : Dian Fauzalia

Mahasiswa Agroekoteknologi Beri Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dan Pestisida Nabati di Desa Muhajirin

JAMBI,- Tim Mahasiswa Fakultas Pertanian (FAPERTA) Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAE) Universitas Jambi (UNJA) yang mengikuti Program Inovasi Desa (Pro-Ide) melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan lahan, pembuatan pupuk kompos dan pembuatan pestisida nabati. Berlokasi di Desa Muhajirin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Tim ini terdiri dari 15 orang mahasiswa, setelah melakukan survei ke Desa Muhajirin tim Pro-IDe HIMAE menyadari kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pengolahan lahan di Desa Muhajirin, hal tersebut mengakibatkan kurangnya tingkat produktivitas tanaman cabai, kemudian belum adanya pembelajaran dan pelatihan budidaya tanaman cabai dan pemanfaatan teknologi yang ada di Desa Muhajirin, kurangnya pemahaman masyarakat dalam penanganan hama dan penyakit pada tanaman cabai, serta kurangnya pemahaman masyarakat petani cabai dalam proses pembuatan pupuk kompos dan pestisida nabati.

Program yang dilaksanakan tim mahasiswa ini bertujuan agar para petani dan masyarakat memahami cara pengolahan lahan yang baik yang tidak merusak ekosistem, memanfaatkan limbah tanaman sebagai bahan utama pembuatan pupuk kompos, dan mempermudah petani jika lahannya berskala besar untuk dapat menyiram otomatis hanya dengan menggunakan smartphone.

Nurida Angela Saragi sebagai perwakilan dalam tim menyampaikan motivasi awal serta harapan kedepannya dari menjalankan program Pro-Ide tersebut.

“Motivasi kami karena ingin membantu masyarakat Muhajirin dalam mengelola lahan, agar rogram yang kami jalankan dapat membantu masyarakat memahami teknik pengolahan lahan berbasis smart farming. Harapan kami kiranya program ini dapat bermanfaat bagi warga desa setempat dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Fuad Nurdiansyah, S.P., M.PlaHBio., Ph.D. selaku dosen pembimbing dari tim mahasiswa Pro-Ide HIMAE, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswanya.

“Mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Jambi saat ini mencoba mengimplementasikan teknologi Meta Agroecosystem (MetaGro Pro) melalui konsep Smart Farming berbasis Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan produktivitas budidaya tanaman cabe. Kegiatan PROIDE ini bertujuan mengoptimalkan penggunaan input, seperti air, pupuk, dan tenaga kerja, guna meningkatkan efisiensi dan hasil produksi,” tuturnya.

Fuad Nurdiansyah menambahkan penerapan MetaGro Pro, sistem otomatisasi yang terintegrasi secara digital memungkinkan pemantauan yang akurat terhadap kebutuhan tanaman jeruk.
“Sehingga dapat menyesuaikan suplai air dan nutrisi secara tepat waktu. Keberhasilan inisiatif ini memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan pertanian berkelanjutan, merangkul era baru pertanian cerdas yang berfokus pada efisiensi sumber daya dan teknologi terkini,” terangnya.

Tim ini berhasil lolos pengajuan proposal pada Program Inovasi Desa (Pro-Ide) 2023 secara resmi pada 19 Agustus 2023, dan mendapatkan pendanaan sebesar 30.000.000,00 dari Universitas Jambi dengan menjalankan program “Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Optimalisasi Pengolahan Lahan dan Menggunakan Teknik Metagro Pro Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Produksi Tanaman Cabai di Desa Muhajirin”.

#Silvia Yuliansari / Annisa / HUMAS


Post Views: 322

Gelar Pelatihan Soft Skill, UMJ Bangun Kesiapan Lulusan Memasuki Dunia Kerja


8

Career Center Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar pelatihan soft skill bertajuk Know Yourself, Unlock Your Potensial bagi para calon wisudawan di Aula KH. A. Azhar Basyir Gedung Cendikia, Senin (20/11/23). Kesiapan lulusan menjadi fokus setiap perguruan tinggi. Seringkali lulusan bingung untuk memulai persiapannya.  Dalam dunia kerja saat ini, selain memiliki kemampuan hard skill, kemampuan untuk mengembangkan soft skill juga menjadi hal yang sangat penting.

Baca juga : UMJ Career Expo 2023 Resmi Dibuka Walikota Tangsel

Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber yakni Ismail Fahmi Founder Drone Emprit, Alfatih Timur CEO & Co FounderKitabisa.com, dan Toni Firmansyah CEO Founder Skincare SR 12. Di depan 1.300 lulusan, ketiganya memberikan motivasi pengembangan potensi diri untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dan membagikan pengalamannya dalam membangun usahanya.

Dalam sambutannya, Rektor UMJ Prof. Ma’mun Murod, M.Si., kegiatan ini bisa mendorong setiap lulusan memiliki modal persiapan untuk memasuki dunia kerja. Selain itu, Ma’mun menjelaskan bahwa nantinya akan ada Career Expo sebagai bentuk komitmen universitas membantu para lulusan.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal adik-adik untuk bisa mempersiapkan diri sehingga mendapatkan pekerjaan yang tepat,” ungkap Ma’mun.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Career Center, Anis Setiyanti, M.Pd., menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan penguatan bagi para lulusan. Anis berharap kegiatan ini bisa memantapkan diri para lulusan dalam menghadapi dunia kerja. “Diharapkan mereka bisa menerapkan apa yang didapatkan dalam memulai di dunia kerja dan wirausaha,” tutur Anis

Berfokus pada pengembangan diri, Ismail Fahmi pendiri Drone Emprit yakni alat pelacak disinformasi di media sosial ini mengatakan bahwa menemukan tujuan dan visi merupakan langkah awal yang perlu ditemukan. “Dalam bekerja kita tidak hanya harus menemukan passion, tetapi menggabungkan passion, profesi, misi, dan pekerjaan,” ungkap Fahmi

Lebih lanjut, Founder yang juga Wakil Ketua Majelis Pustaka Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menyampaikan untuk menemukan kekuatan dan kelemahan dari diri.  Menurutnya, proses tersebut dilakukan dengan percaya terhadap diri sendiri. Setiap kegagalan yang terjadi, selalu siap untuk mengulang dan memulai kembali.

Sementara itu, Alfatih Timur bercerita perjalanannya membangun Kitabisa.com, baginya ide itu sangat murah yang mahal adalah mengeksekusinya. Dalam memulai, kita tidak perlu takut untuk melakukan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

Lebih lanjut, Maskuri dan Nita Aprialiani Senior Distributor SR 12 hadir menggantikan Toni Firmansyah, mereka memperkenalkan Skincare Skin Relief (SR12) sekaligus mengajak para mahasiswa calon lulusan muda untuk berani berbeda dan membangun jaringan yang luas. SR12 ini merupakan usaha yang didirikan oleh Toni Firmansyah selaku CEO Founder Skincare SR12 yang juga merupakan salah satu kader Muhammadiyah.

Dalam sesi lain, calon wisudawan Program Studi Ilmu Politik, Farhan Fitriansyah mengapresiasi kegiatan pelatihan Soft Skill. Menurutnya, kegiatan ini dapat membantu para lulusan menemukan persiapan yang diperlukan dalam memasuki dunia kerja. Ia juga berharap para lulusan tidak menyerah dengan keadaan.

“Kegiatan ini sangat berkesan, karena dengan pelatihan soft skill ini kita bisa mengetahui apa yang harus ditumbuhkan setelah lulus di zaman yang serba tidak menentu ini,” jelas Farhan saat ditemui diakhir kegiatan

November menjadi bulan bersejarah bagi UMJ, selain merayakan hari kelahirannya yang Ke-68. UMJ akan melaksanakan prosesi wisuda lulusan Program Doktor Ke-9, Magister Ke-47, Sarjana Ke-78, dan Diploma Ke-tiga.

Editor : Dian Fauzalia

Pelatihan Public Speaking Humas UNJA, Bangun Reputasi Positif Kampus

Mendalo,- Humas Universitas Jambi (UNJA) menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking bertempat di Ruang Multimedia Lantai 2 Perpustakaan Universitas Jambi pada Selasa (17/10/2023).

Acara dibuka langsung oleh Ketua LPTIK Universitas Jambi Dr. Ir. Sahrial, M. Si. dihadiri Koordinator Pusat Dokumentasi dan Informasi Publik Universitas Jambi, Mochammad Farisi, S.H., LL.M, PIC Dimas Anugerah Adiyadmo M.Pd, dan para peserta pelatihan, pelatihan menghadirkan narasumber Bahren Nurdin, SS., MA. selaku pemateri kegiatan tersebut.

Ketua LPTIK UNJA, Dr. Ir. Sahrial, M.Si dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini memberikan makna besar.

“Besar makna pelatihan kita hari ini, banyak tenaga fungsional kita pada hari ini berada pada tread yang salah, kalau bapak ibu punya passion di publik speaking, bapak bisa meniti karir di kehumasan,” ujarnya.

Koordinator Pusat Dokumentasi dan Publik, Mochammad Farisi, S.H., LL.M menyampaikan tugas humas dan berharap kegiatan pelatihan publik speaking bisa diimplementasi pada kehidupan sehari-hari.

“Tugas Humas adalah Responsif mengelola reputasi Universitas, Responsif bermakna cepat, tanggap, aktif sedangkan reputasi ini bukan tanggung jawab pimpinan, bukan tanggung jawab kepala unit kerja, tapi seluruh tanggung jawab seluruh civitas akademika Universitas Jambi. Kegiatan hari ini menjadi bagian dari kerja-kerja kami untuk memberikan pelatihan dan mudah-mudahan bisa bermanfaat dan bisa di implementasikan pada kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Dimas Anugrah Adiyadmo selaku PIC Pelatihan, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi.

“Kami dari Humas UNJA berharap Kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi bapak ibu semua ketika memberi pelayanan kepada seluruh civitas akademika UNJA, saya selaku PIC kegiatan ini berharap bapak ibu dapat memaksimalkan kesempatan yang ada untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari pemateri hari ini” jelasnya.

Adapun kesimpulan materi yang disampaikan narasumber adalah public speaking itu merupakan salah satu komunikasi efektif. Komunikasi untuk memengaruhi seseorang, komunikasi cara pandang atau cara pikir seseorang, dan yang terakhir, komunikasi yang baik adalah ketika mencoba memahami seseorang.

Silvia Yuliansari Asril / Welsa / HUMAS
Foto: Marta


Post Views: 45

UPT PIBK UMJ Adakan Pelatihan Kewirausahaan untuk Mahasiswa

Unit Pelayanan Teknis Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UPT PIBK UMJ) selenggarakan pelatihan kewirausahaan bertajuk Membangun Brand dan Sertifikasi Produk di Ruang Sidang Rektorat Lama Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sabtu (7/10/23).

Indonesia memiliki potensi yang kuat untuk menjadi negara maju. Peningkatan ekonomi dapat dicapai jika rasio kewirausahaan minimal 4 (empat) persen dari jumlah penduduk. Untuk mencapai rasio tersebut, pengembangan kewirausahaan nasional penting untuk dilakukan.

Baca juga : Pengembangan Potensi Usaha Mikro, Tim PPK Ormawa HMKS UMJ Selenggarakan Pelatihan Kewirausahaan

Peran mahasiswa dalam berwirausaha sangat besar dalam pengembangan kewirausahaan nasional. Namun, permasalahan yang sering dihadapi adalah tidak adanya sertifikasi usaha serta produk yang belum dikenal oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan kepercayaan terhadap produk rendah dan mengurungkan minat beli konsumen. Hal itulah yang mendorong diadakannya pelatihan ini.

Peserta kegiatan ini berjumlah 40 mahasiswa wirausaha yang mendapatkan pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.

Kepala Unit Pelayan Teknis Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan (UPT PIBK UMJ) Dessy Iriani Putri S.P., M.Si., mengatakan bahwa sertifikasi sangat penting bagi pelaku usaha baru. Dessy menambahkan bahwa peserta dalam program pelatihan ini adalah pelaku usaha baru dan perlu memahami tentang membangun brand produk.

“Harapannya mahasiswa menjadi aware karena dengan adanya legalitas, bisa menarik konsumen dan juga penting membangun sebuah brand, ” pungkas Dessy.

Owner Madu Mutiara Sri Hidayat, S.P., pembicara pertama membahas mengenai sertifikasi produk. Ia menceritakan pengalamannya bahwa sertifikasi produk sangat penting untuk menarik konsumen, terlebih lagi sertifikasi juga mencegah adanya pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) agar tidak dicuri.

Lebih lanjut, Hidayat dibantu oleh staffnya menjelaskan kepada para peserta bagaimana proses panduan pengajuan perizinan melalui portal elektronik satu pintu yang dibuat pemerintah yakni Online Single Submission (OSS). OSS digunakan dalam pengurusan izin berusaha oleh pelaku usaha berbentuk badan usaha maupun perorangan, usaha mikro, kecil, menengah maupun besar, usaha perorangan atau badan usaha baik yang baru maupun yang sudah berdiri.

Selanjutnya, Brand Manager Stella Dianty Khairunissa menyampaikan materi membangun brand produk. Dianty menjelaskan bahwa pemilik harus mengetahui identitas apa yang ingin dibangun untuk produk yang dimiliki. “Kalian harus percaya diri ketika menceritakan produk yang kalian miliki,” ungkap Dianty.

Kemudian, Dianty juga menuturkan bahwa setelah mengetahui arah identitas produk yang ingin dibangun, perlu memperhatikan bagaimana membuat cerita untuk produk yang dimiliki. Dianty juga membagikan lima langkah dalam membangun cerita yakni identifikasi peluang bisnis, wawasan pengalaman konsumen terhadap produk, menentukan wawasan pengalaman konsumen yang sesuai dengan produk, mengembangkan cerita dan menempatkan pengalaman konsumen ke dalam produk.

Editor : Dian Fauzalia


6

Dosen UMJ Berikan Pelatihan Bagi Pelaku UMKM Kebayoran Baru

Darto, SE., MM. (kedua dari kiri), mahasiswa bersama peserta pelatihan seusai pelatihan di RPTRA Dwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/08/2023).

Dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang tergabung dalam tim program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM di kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/08/2023).

Program PkM ini mengangkat tema Diversifikasi dan Pengembangan Usaha Aneka Kue Basah pada UMKM DKI Jakarta Untuk Peningkatan Produksi, Manajemen Keuangan dan Digital Marketing. Peserta pelatihan terdiri dari penggerak UMKM di Kec. Kebayoran Lama, Kec. Kebayoran Baru, dan pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Dwijaya.

PkM UMJ
Pemberian cinderamata oleh Tim PkM dan produk hasil UMKM aneka kue basah di RPTRA Dwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/08/2023).

Tim PKM yang diketuai oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Darto, SE., MM., ini beranggotakan Prof. Tri Yuni Hendrawati (Fakultas Teknik), Dr. Maswanto, SE., MM. (FEB), Dr. Cecep Haryoto, SE., MM. (FEB). Selain itu anggota tim juga berasal dari mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN), serta tenaga kependidikan.

“Melalui pelatihan ini, harapannya pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha kue basah melalui peningkatan produksi, manajemen keuangan, dan digital marketing bagi pelaku usaha kue basah. Selain itu dosen dan mahasiswa dapat bersama-sama mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari,” ungkap Darto.

Salah satu peserta pelatihan, Sahilah yang telah meniti usaha kue basah selama puluhan tahun mengaku mendapatkan pengetahuan setelah mengikuti pelatihan. Selama ini ia tidak pernah menerapkan manajemen keuangan sebagaimana materi pelatihan yang diberikan.

Sahilah berharap dapat memperbaiki tata kelola keuangan usahanya dan meningkatkan penjualan melalui metode penjualan secara online sehingga akan berdampak pada besaran omset yang didapat. Ia juga berharap program pelatihan dapat berjalan secara berkelanjutan.

Editor : Dinar Meidiana


16

Kemnaker Gelar Pelatihan Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Bahasa Inggris DI BLK Komunitas Bahasa Universitas Bung Hatta

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai Senin (14/8) sampai dengan 18 September 2023 menggelar pelatihan Bahasa Inggris melalui pelatihan program bantuan Kemnaker di Balai Latihan Kerja Komunitas Kejuruan Bahasa Universitas Bung Hatta.

Secara resmi pelatihan tersebut dibuka oleh Pimpinan BLK Komunitas Bahasa Universitas Bung Hatta Dr.Elfiondri.SS.,M.Hum di hadiri oleh jajaran pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta dan undangan lainnya serta 16 orang peserta yang lolos untuk mengikuti pelaihan dari 99 orang yang mendaftar melalui aplikasi Siapkerja Kemnaker, di Gedung BLKK UBH Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Ulak Karang, Jumat (11/8/2023).

Ia menyebutkan, bahwa bulan Oktober 2023 BLKK Universitas Bung Hatta juga akan membuka kelas mandiri Bahasa Jepang melalaui program Japanese-Language Proficiency Test (JLPT) yang dikembangkan di Jepang dan telah menjadi standar sertifikasi kompetensi bahasa Jepang di seluruh dunia sejak tahun 1984. Sertifikasi umumnya dibutuhkan untuk studi maupun bekerja di negara Jepang maupun lembaga dan perusahaan Jepang pada umumnya.

Disebutkan juga, bahwa Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Universitas Bung Hatta dibangun atas bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI diperuntukkan khusus untuk bahasa, yang nantinya akan dikembangkan 4 bahasa yakni Bahasa Inggris, Jepang, Korea dan Bahasa Mandarin.

Pelatihan Bahasa Inggris bagi 16 orang peserta yang lolos tersebut akan berlangsung sampai dengan 18 September 2023 nanti, peserta terdiri dari 6 orang berasal dari tamatan SMA/SMK, 9 orang berasal dari tamatan S1 dan 1 orang lag tamatan D3. Selama mengikuti pelatihan, peserta dibekali peralatan pelatihan, pakaian seragam pelatihan, makan siang, asuransi, uang saku, subsidi Kementerian Ketenagakerjaan. Peserta akan memperoleh dua sertifikat antara lain sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi setelah mengikuti ujian dan dinyatakan lulus. Uji kompetensi kerja berdasarkan skema yang ditetapkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP ).

BLK Komunitas Bahasa Universitas Bung Hatta mulai bulan Agustus 2023 juga membuka pendaftaran untuk mengikuti kelas mandiri Bahasa Jepang dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp.100 ribu dan biaya pelatihan selama 3 bulan sebesar Rp.2.250.000.,. Pelatihan selama 3 bulan yang akan dimulai Bulan September – November, 3 kali seminggu. Peserta peatihan akan diberikan try out, training kit, Modul dan sertifikat. Pendaftaran dapat dilakukan langsung ke Gedung BLKK Universitas Bung Hatta atau melalui kontak person 0812673308 (Bian) dan update informasi melalui akun resmi di Instagram @blkkuniversitasbunghatta. (*Indrawadi).

Undangan Pelatihan Video Content Creator Mahasiswa Belmawa Kemdikbudristek

Dalam rangka mendukung implementasi Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi, dengan ini Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Diktiristek, Kemdikbudristek bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) untuk menyelenggarakan pelatihan Video Content Creator (VCC) yang bertema Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi kepada 500 mahasiswa yang terpilih.

Pelatihan Video Content Creator Pada Sektor Pendidikan Tinggi dengan sub tema “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) pada Pendidikan Tinggi”. merupakan salah satu skema pelatihan dalam Thematic Academy, Program Digital Talent Scholarship, yang bertujuan membentuk keterampilan (skilling) mahasiswa dalam bidang produksi video untuk berbagai tujuan komunikasi dan diseminasi informasi melalui media digital. Pelatihan ini memiliki materi pembentukan keterampilan pembuatan konten video yang didalamnya berisi informasi yang tersusun dalam tahap-tahap persiapan, produksi, dan pasca produksi video, termasuk publikasi video melalui media digital. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara hybrid untuk webinar, dan daring untuk live session.

Bersama surat ini kami mengundang maksimal 5 (lima) orang mahasiswa per perguruan tinggi dari perguruan tinggi Akademik di bawah naungan Ditjen Diktiristek baik dari PTN maupun PTS yang memiliki akreditasi perguruan tinggi minimal Baik Sekali (B) untuk mengikuti pelatihan ini selama 5 (lima) hari yang akan dilaksanakan secara daring pada tanggal 21-25 Agustus 2023 (hari pertama pelatihan dilaksanakan secara hybrid, mahasiswa yang terpilih untuk hadir luring di hari pertama akan diinformasikan melalui email masing- masing), durasi pelatihan sehari diselenggarakan antara 2JP s.d. 4JP (sekitar 3 jam/hari), total seluruh durasi pelatihan selama 5 (lima) hari adalah 18JP (detail bisa dilihat pada silabus terlampir).

Persyaratan yang harus dipenuhi:

1. Mahasiswa minimal semester 5 (lima)

2. Surat rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi (draf terlampir)

3. Memiliki akun media sosial minimal Instagram

Diutamakan:

1. Mahasiswa yang pernah menjadi relawan bidang PPKS/3 Dosa Besar Pendidikan di DWP PTN/PTS atau Pusat Studi Wanita/ Gender PT

2. Diutamakan pernah mengikuti mata kuliah dengan tema PPKS/3 Dosa Besar Pendidikan

3. Mahasiswa Anggota satgas PPKS di Perguruan Tinggi

4. Mahasiswa pengurus BEM Fakultas/Perguruan Tinggi

Semua dokumen di atas bisa dibuktikan dengan surat tugas/sertifikat/kartu hasil studi/surat keputusan dari perguruan tinggi (jika memiliki bukti dokumen diatas, digabungkan menjadi 1 (satu) file berformat pdf dengan surat rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi dan diunggah pada laman pendaftaran)

Mahasiswa yang sudah memiliki surat rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi silakan melakukan pendaftaran pada laman yang telah disediakan.

Cara pendaftaran:

1. Kunjungi laman https://digitalent.kominfo.go.id, lalu klik “Login” apabila telah memiliki akun Digital Talent Scholarship (DTS), atau klik “Daftar” apabila belum memiliki akun

2. Setelah login atau melakukan pembuatan akun DTS pada tautan diatas, silakan mendaftarkan diri untuk pelatihan VCC pada laman https://digitalent.kominfo.go.id//pelatihan/6981

3. Helpdesk pendaftaran: +62 878-6476-2265

Batas akhir pendaftaran pada tanggal 11 Agustus 2023.

Adapun mahasiswa yang lolos seleksi akan diinformasikan melalui email masing-masing pada tanggal 18 Agustus 2023.

sumber: https://kms.bunghatta.ac.id

Penuh Antusias, Pelatihan Penulisan Cerpen Dosen SESA UNJA di SMPN 1 Muaro Jambi

MUARO JAMBI,– Empat orang dosen dari Jurusan Sejarah, Seni, dan Arkeologi (SESA) FKIP Universitas Jambi (UNJA) mengadakan pelatihan penulisan cerpen bagi siswa-siswi SMPN 1 Muaro Jambi, pada Senin (24/7/23). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) FKIP UNJA.

Tim pengabdian diketuai oleh Prof. Dr. Drs. Yundi Fitrah, M.Hum. bersama 3 anggota lainnya yakni Yoga Mestika Putra, M. Hum. dan Aprilia Kartika Putri S.Pd., M.Hum., yang merupakan dosen dari Program Studi Sastra Indonesia, serta Zulfa Saumia, S.Pd., M.A., dosen dari Program Studi Ilmu Sejarah.

Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh guru-guru dan murid-murid SMPN 1 Muaro Jambi. Kepala Sekolah SMPN 1 Muaro Jambi, Erma Dewita, S.Pd., dalam kata sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan kegiatan pelatihan penulisan cerpen ini. Ia mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan siswa-siswi menulis, terutama dalam penulisan cerpen. Senada dengan itu, Prof. Yundi Fitrah juga mengharapkan kegiatan ini dapat membantu kemunculan the next A.A. Navis dari Kabupaten Muaro Jambi.

Setelah pemaparan materi oleh Prof. Yundi Fitrah selaku ketua pelaksana kegiatan PKM tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai struktur cerpen oleh Aprilia Kartika Putri, S.Pd., M.Hum. Dari penjelasan ini siswa-siswi belajar membedakan cerpen dari karya-karya sastra lainnya. Kemudian, dilanjutkan dengan praktik langsung penulisan cerpen yang dipandu oleh Yoga Mestika Putra, S.Pd., M.Hum.

Para siswa menggunakan perangkat lunak Microsoft Word untuk memulai penulisan cerpen pertama mereka. Sambil menulis, mereka juga diuji dengan berbagai pertanyaan seputar cerpen dan kepenulisannya sesuai dengan materi yang telah disampaikan sebelumnya. Doorprize berupa buku-buku kumpulan cerpen pilihan dari penerbit dan penulis ternama pun diberikan untuk memupuk rasa semangat siswa menyelesaikan pelatihan penulisan cerpen ini. Selain doorprize di hari pelaksanaan pelatihan, para siswa juga nantinya akan menerima buku yang berisikan cerpen-cerpen karya mereka dari hasil pelatihan ini.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Post Views: 96