Tag: Profesor

Kuliah Umum Perdana Bagi Mahasiswa Baru, FTSP Hadirkan Profesor dari HAWK University-Germany

Prof. Dr.Ing Habil Michael Hansen dari HAWK University,Germany akan memberikan kuliah umum perdana bagi mahasiswa baru Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta, pada hari Selasa, 19/9/2023 di Aula Balairung Caraka, Kampus 1 Unversitas Bung Hatta Ulak Karang.

Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Tekni Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Ir. Nasfryzal Carlo, M.S.c., beserta tim saat bertemu ramah dengan Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA., yang juga dihadiri oleh Wakil Rektor II Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum, di ruangan Rektor.

Disebutkan Dekan, bahwa kerjasama antara Univeritas Bung Hatta dengan HAWK University,Germany berawal dari kerjasama antara Kota Padang dengan Kota Hildesheim tahun 1998, pada tahun itu juga untuk pertama kaliya mahasiswa dari HAWK telah melaksanakan praktek kuliah di Universitas Bung Hatta, dan pada tahun 1992 secara resmi Universitas Bung Hatta menandatangani naskah MoU dengan HAWK.

Ditambahkan Dekan, selama kunjungan Prof. Dr.Ing Habil Michael Hansen di Universitas Bung Hatta, selain akan memberikan kuliah umum untuk pertama kalinya bagi mahasiwa baru maupun mahasiswa senior Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, yang bersangkutan juga akan mengunjungi laboratorium dan studio di Universitas Bung Hatta baik yang ada di kampus II maupun yang di kampus III.

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA., dalam hantaran katanya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada Prof.Hansen yang telah menyediakan waktunya untuk memberikan kuliah umum untuk pertama kalinya,khususnya bagi mahasiswa baru Universitas Bung Hatta.

Di sebutkan Rektor juga, bahwa dalam waktu dekat Rektor bersama tim juga akan mengunjungi HAWK University,Germany dalam rangka mempererat hubungan antar perguruan tinggi sekaligus memperbaharui naskah MoU antara Universitas Bung Hatta ngan HWK University.(*Indrawadi).

Kunjungi Pulau Pasaran, 2 Profesor Asal Jepang Terkesan Dengan Progam Pengolahan Sampah

Bandar Lampung – Dalam rangkaian Simposium Internasional yang diadakan SDGs Center Universitas Bandar Lampung bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan Magister Teknik UBL bertema “Sustainable and Resilient Coastal Society” mengadakan kegiatan Eco-Eduwisata dengan masyarakat pesisir Pulau Pasaran Kota Karang, Bandar Lampung, Sabtu, 26/8/2023.

Kegiatan tersebut berkolaborasi juga dengan Yayasan Inovasi Sosial Berkelanjutan atau lebih dikenal dengan Gajahlah Kebersihan. Turut serta Prof. Hiroyuki Miyake dan Prof. Fumitoshi Murae dari Universitas Kitakyushu, Jepang dalam kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan di pulau pasaran tersebut diawali dengan mengunjungi Rumah Inovasi Daur Ulang (RINDU) yang dikelola oleh tim Gajahlah Kebersihan. RINDU merupakan tempat pengelolaan sampah dari kawasan pesisir Kota Bandar Lampung khususnya di Pulau Pasaran yang memproduksi Eco-Roaster yang mengandung 30% sampah plastik dan budidaya Maggot dari sampah organik. Kegiatan dilanjutkan dengan berkunjung ke komunitas Sea Mama yang merupakan komunitas ibu rumah tangga di kawasan pesisir Pulau Pasaran yang membuat kerajinan produk daur ulang dari sampah plastik yang menghasilkan produk bernilai.

Kegiatan Eco-Eduwisata tersebut sangat berkesan bagi Prof. Hiroyuki Miyake dan Prof. Fumitoshi Murae. “Saya sangat senang bisa berkunjung ke pulau Pasaran ini. Saya bangga dengan anak muda yang peduli dengan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Saya sangat tertarik dengan pengolahan sampah plastik dan sampah organik yang dilakukan disini. Selain itu komunitas ibu-ibu Sea Mama yang sangat kreatif dalam membuat kerajinan dari sampah kemasan plastik menjadi tas, topi dan lain-lain,” ungkapnya.

Kegiatan yang dilakukan oleh RINDU sejalan dengan tema Simposium Internasional yang diselenggarakan SDGs Center UBL yaitu “Sustainable and Resilient Coastal Society” dalam pemberdayaan masyarakat pesisir di pulau pasaran yang berkelanjutan. Selain itu juga sesuai dengan tujuan SDGs khususnya dalam Tujuan 2 Tanpa Kelaparan, Tujuan 13 Penanganan Perubahan Iklim dan Tujuan 14 Ekosistem Laut.


UBL Tambah Guru Besar, I Ketut Seregig Jadi Profesor di Bidang Ilmu Hukum

Bandar Lampung – Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali menambah Guru Besar setelah Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc menyerahkan secara langsung Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar atas nama Dr. I Ketut Seregig, M.H dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kepada Rektor UBL yang diwakili oleh Wakil Rektor II UBL Drs. Harpain, M.A T, M M pada Kamis, 10/8/2023 di ruang rapat lantai 2 gedung Rektorat UBL.

“Alhamdulillah hari ini Kepala LLDikti Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc menyerahkan secara langsung Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor atas nama salah dosen Program Studi Ilmu Hukum UBL Dr. I Ketut Seregig, MH. Hal ini tentu membanggakan bagi seluruh civitas academica UBL karena proses meraih jabatan akademik tertinggi ini bukanlah hal yang mudah untuk dilalui. Tentu saja ini tidak lepas dari dukungan pihak kampus, khususnya Rektor UBL untuk terus mendorong peningkatan kualifikasi dosen ke jenjang Guru Besar,” ungkap Harpain.

Dalam sambutannya, Kepala LLDikti Wilayah II menyampaikan ucapakan selamat sekaligus memberikan beberapa pesan kepada Prof. Dr. I Ketut Seregig, SH, MH. “Dengan keluarnya SK ini, Prof I Ketut Seregig menjadi Profesor ke 37 di lingkungan LLDikti Wilayah II. Penambahan Guru Besar ini merupakan berkah bagi UBL sekaligus menunjukkan kematangan dalam suatu bidang ilmu dan juga pengelolaan sumber daya manusianya. Dan saya menitipkan kepada Prof Ketut agar dapat melahirkan lagi Guru Besar lainnya sekaligus menjadi mata air yang jernih yang mengalirkan banyak ilmunya sehingga banyak orang yang dapat menikmatinya. Karena hakekatnya sebagai seorang Guru Besar harus dapat terus mengembangkan bidang keilmuannya tidak dibatasi oleh pagar kampus akan tetapi harus keluar kampus karena karyanya dinantikan oleh bangsa Indonesia. Dengan bertambahnya Guru Besar ini saya juga mendorong agar UBL untuk membuka program S3 Ilmu Hukum,” ungkap Prof Iskhaq.

Terpisah, Prof I Ketut Seregig menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam proses meraih jenjang Guru Besar ini. “Terima kasih atas support yang tiada hentinya kepada Rektor UBL, Kepala LLDikti Wilayah II, Dekan dan Kaprodi Ilmu Hukum serta teman teman sejawat dan seluruh civitas academica UBL. Saya akan menjalankan apa apa yang sudah disampaikan oleh Kepala LLDikti Wilayah II tadi dan akan terus berupaya memberikan karya terbaik dibidang keilmuan saya,” pungkasnya.