Tag: SEMINAR

FKK UMJ Angkat Isu Stroke dalam Seminar Internasional

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) menggelar seminar internasional dengan tema Stroke, its Diagnostic and Therapy : What Medical Students and Young Doctors Need to Know. Seminar ini diadakan secara daring dan luring di Auditorium dr. Syafri Guricci FKK UMJ, Sabtu, (16/09/2023). Berbagai sudut pandang penyakit stroke menjadi pembahasan dalam seminar yang menghadirkan narasumber dari Jepang.

Baca juga : Kuliah Umum Jadi Pembuka Perayaan Dies Natalis FKK UMJ Ke-20

Pada pemaparannya, narasumber yang berasal dari associate professor from Department of Neurology The Jikei University School of Medicine, Kenichi Sakuta, MD., PhD., membahas tentang Diagnosis and Emergent Therapy of Acute Ischemic Stroke-Trombolytic Therapy. Stroke Iskemik terjadi karena adanya penyembutan pembuluh darah pada pembuluh arteri.

Time is brain atau waktu adalah otak, menjadi kunci utama dalam mendiagnosis gejala stroke. Dengan mengetahui gejala sejak dini, maka akan lebih banyak jaringan otak yang terselamatkan,” tutur Kenichi.

Selain itu, terdapat dua cara untuk mendiagnosis stroke yang dijelaskan oleh Kenichi, yaitu berdasarkan diagnosis mekanisme stroke melalui CT-Scan, dan diagnosis berdasarkan terapi trombolis. Akan tetapi, untuk penggunaan terapi trombolis tentu ada dampak tersendiri baik positif maupun negative.

Penyakit stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan nomor satu di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh narasumber dari FKK UMJ, dr. Robiah Khairani Hasibuan, Sp.S., yang membahas tentang status stroke terkini di Indonesia.

“Prevalensi stroke tertinggi terdapat di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Stroke juga cenderung meningkat dari tahun ke tahun di negara berkembang. Maka dari itu, stroke harus menjadi prioritas tertinggi dari semua urusan baik di tingkat kesehatan nasional maupun internasional,” ujar dr. Robiah.

Turut hadir dua narasumber lain, Professor Department of Cerebrovascular Surgery, Saitama Medical University International Medical Center, Hidetoshi OOigawa, MD. PhD., membahas tentang Open Vascular Neurosurgery on Aneurysms, AVMs, and Ischemic Lesions. Sementara itu, Assistan Professor from Department of Neurology, Gunma University Graduate School of Medicine, Hiroya Shimauchi-Ohtaki, MD., PhD., membahas tentang Diagnosis and Emergent Therapy of Acute Ischemic Stroke-Neuroendovascular Therapy.

Dekan FKK UMJ, Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P, FAPSR.,FISR., berharap akan terus ada seminar internasional lainnya yang menggugah semangat mahasiswa kedokteran. “Seminar ini membahas berbagai macam sudut pandang tentang stroke, keadaan di masyarakat, bagaimana tata laksana, sampai pada operasi pada gangguan pembuluh darah.”

Seminar Internasional FKK UMJ yang berkolaborasi dengan Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah (APKKM) dan Japanese Medical School Internasional Collaborative Assembly (JMICA) merupakan rangkaian dari acara Dies Natalis FKK UMJ ke-20. Kegiatan ini dihadiri 400 peserta daring dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Editor : Budiman


17

MAHASISWA KKN DESA BATURITI GELAR SEMINAR PANDANGAN WARIGA DI ERA GLOBALISASI

TABANAN, UHN SUGRIWA – Mahasiswa KKN Nusantara III UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kelompok28 Desa Baturiti, Kec. Kerambitan mengadakan kegiatan seminar guna mengoptimalkan pengetahuan terhadap wariga, dengan mengambil tema “ Pandangan Wariga di Era Globalisasi ” Selasa, (08/08,2023).

Seminar Wariga Ini dilaksanakan di balai wantilan Desa Bturiti yang dihadiri oleh seluruh jajaran kepengurusan Desa Baturiti beserta pemangku desa Baturiti dan masyarakat. Drs. I Wayan Redi, M.Ag sebagai pemateri dalam seminar wariga dan dipandu oleh moderator I Gede Bagus Wira Pratama.

Pelaksanaan seminar wariga ini diterima baik oleh warga Desa Baturiti guna menambah wawasan serta pengetahuan terhadap wariga oleh masyarakat Desa Baturiti.

I Made Suryana selaku Kepala Desa Baturiti Kec. Kerambitan Kabupaten Tabanan menuturkan bahwa “ pelaksanaan seminar wariga ini merupakan kegiatan yang sangat cocok dilaksanakan didesa baturiti, melihat antusias warga setempat dengan dihadirkan pemateri seperti Guru Redi dengan pembawaan yang santai dan santun sehingga pemangku adat serta masyarakat lanjut usia mudah memahami materi materi yang diberikan oleh Guru Redi

Pelaksanaan seminar wariga ini bertujuan untuk memahami kembali perhitungan hari baik dan buruk didalam kegiatan yang akan dilaksanakan di desa baik dari masyarakat serta kepemudaan.)nas)
@kkn_baturitikerambitan
.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

HADAPI TANTANGAN DI DUNIA PENDIDIKAN, FAKULTAS DHARMA ACARYA UHN SUGRIWA GELAR SEMINAR INTERNASIONAL

DENPASAR, UHN SUGRIWA – Fakultas Dharma Acarya (FDA) UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan Internasional Seminar on Advances and Research in Education (I-SEARCH) 2023, Selasa (15/8/2023) di hotel Swiss Belresort Watu Jimbar, Sanur. Seminar ini mengangkat tema “Teaching and Teachers: Stay Relevant in the Era of Self-Teaching and Artificial Intelligence”.

Acara ini dibuka oleh Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si.
dengan pidato inspiratif tentang pentingnya mempersiapkan pendidik dan siswa untuk era pembelajaran yang semakin maju. Turut hadir para pejabat terkait serta Ketua panitia, Dr. I Gusti Ngurah Wijaya Mahardika, S.Pd., M.Pd.

Seminar yang berlangsung 9.00-17.00 WITA ini berhasil menyatukan 200 peserta dan penulis dari berbagai institusi yang memiliki minat dalam pengembangan pendidikan dan penelitian. Para peserta datang untuk berkontribusi pada diskusi yang mendalam tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh dunia pendidikan dalam menghadapi era pembelajaran mandiri serta kecerdasan buatan.

Adapun narasumber yang dihadirkan, yakni Prof. Andy Cirocki, Ph.D. dari Universitas York Inggris, Prof. Sarah Prestridge, Ph.D. dari Universitas Griffith Australia, dan Ida Pandita Mpu Jaya Brahmananda (Prof. Dr. Ir. I Gede Pitana, M.Sc.) mewakili Indonesia, membawa perspektif internasional yang beragam terkait dengan perubahan dalam dunia pendidikan. Selaku moderator, Dr. IGA Lokita Purnamika Utami, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Pendidikan Ganesha, memimpin jalannya diskusi dengan baik.

Diskusi mencakup berbagai topik, mulai dari pemanfaatan teknologi dalam pengajaran hingga pentingnya kesiapan guru dalam menghadapi era kecerdasan buatan. Diskusi yang dijalankan berlangsung dalam suasana interaktif, memungkinkan peserta untuk berpartisipasi aktif dalam pertukaran gagasan dan pandangan.

Kegiatan ditutup Wakil Dekan I FDA, Ferdinandus Nanduq, S.Ag, M.Ag. Ia menyampaikan apresiasi kepada semua peserta dan pembicara atas kontribusi mereka dalam menjadikan I-SEARCH 2023 menjadi acara yang sukses dan berarti.

I-SEARCH 2023 menjadi bukti nyata dari komitmen Fakultas Dharma Acarya dalam memajukan pendidikan dan penelitian di era yang semakin dinamis dan kompleks. Diharapkan hasil seminar ini akan memberikan wawasan dan inspirasi bagi para pendidik dan pemerhati pendidikan dalam menghadapi tantangan masa depan. (nas/sas)


Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

FISIP UMJ dan APTISI Gelar Seminar Nasional

Pusat Kebijakan Publik (PKKP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menggelar Seminar Nasional secara hybrid pada Selasa (15/08/2023), di Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ.

Baca juga : Dosen FISIP UMJ Adakan Workshop Literasi Politik

Seminar bertajuk “Merajut Kebangsaan Indonesia Melalui Kebijakan Publik Untuk Kesejahteraan dan Keadilan Masyarakat Demi Indonesia Emas 2045 “ menghadirkan dua narasumber yaitu Ketua Umum APTISI M. Budi Djatmiko dan Ketua PKKP FISIP UMJ Dr. Rahmat Salam, M.Si.

Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M,Si, yang hadir dan menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh PKKP ini menyatakan bahwa kolaborasi antar dua lembaga Ini merupakan langkah yang sangat baik. “Saya berharap semua pusat studi yang ada di UMJ bisa berlomba mengadakan kegiatan dan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak”, ujarnya.

Ketua PKKP FISIP UMJ Dr. Rahmat Salam yang juga tergabung sebagai anggota APTISI Divisi Kajian Permasalahan Kependidikan Tinggi, Sosial dan Humaniora memantik peserta seminar dengan mengambil isu terkait gagasan Indonesia Emas 2045.

“Ini adalah upaya kita bersama untuk merajut Indonesia dengan kebijakan yang lebih baik menuju Indonesia emas 2045. Dalam hal ini, prodi Administrasi Publik mengambil peran sekaligus menyambut kemerdekaan Indonesia,” ujar Dr. Rahmat Salam memantik acara seminar.

Sementara itu, berbicara tentang kebijakan publik, Ketua Umum APTISI M. Budi Djatmiko mengatakan, kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah memiliki 3 pilar yaitu pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Menurutnya, pemerintah harus memanfaatkan seluruh aspek agar tidak salah kaprah. Kebijakan harus bernilai baik, adil, dan transparasi.

Bersamaan dengan kegiatan ini, UMJ dan APTISI melakukan kesepakatan yang diresmikan dengan Memorandum of Understanding (MoU). Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si dan Ketua Umum APTISI M. Budi Djatmiko menandatangi lembar kesepahaman dengan ruang lingkup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

“Ini sudah kewajiban kami sebagai ketua umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia memberikan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh perguruan tinggi yang berada di Indonesia. Kami juga melihat UMJ memiliki jaringan yang luas, SDM yang baik dan modal investasi,” jelas Budi.

Lebih lanjut, di hadapan sivitas akademika FISIP UMJ, Budi berharap melalui kerja sama, pendidikan di Muhammadiyah khususnya UMJ , kolaborasi antar dua lembaga ini akan  semakin kokoh.

Editor : Tria Patrianti


14

FIK UMJ Gelar Seminar Diseminasi Praktik Keperawatan

Prodi Spesialis Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menggelar seminar diseminasi praktik keperawatan bertajuk Sosialisasi hasil penelitian ke Unit Pelayanan Kesehatan Sebagai Jembatan Penerapan EBNP pada Sabtu, (12/08/2023).

Baca juga : FIK UMJ Gelar Gebyar Keperawatan Darurat

Seminar yang digelar secara daring ini menghadirkan tiga narasumber terpercaya yaitu Ninik Yunitri, M.Kep., Sp.Kep,J., Ph.D.(Nursing Universitas Muhammadiyah Jakarta), Ferry Effendi, M.Sc., Ph. D.(Nursing Universitas Airlangga), dan Erna Rochmawati, M.Nsc.,MMedEd.,Ph.D. (Nursing Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).  

Wakil Dekan I UMJ Dr. Yani Sofiani, M.Kep., Sp.KMB., mengatakan, seminar diseminasi diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan Evidence Based Nursing Practice (EBNP) profesi keperawatan. “Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam mensyiarkan apa yang sudah dilakukan oleh mahasiswa. Saya berharap apa yang dihasilkan oleh mahasiswa tidak hanya digunakan di tatanan belajar, tetapi bisa dipraktikkan di lahan rumah sakit, sehingga bisa memberikan dampak positif kepada pasien dan pemberian perawatan berbasis evidence,” ungkap Yani.

Ferry Efendi, M.Sc., Ph.D., sebagai narasumber pertama memaparkan tentang publikasi dasar dalam keperawatan. Menurutnya, agar hasil riset yang telah dilakukan dapat dibaca, didengar, dan mempengaruhi kebijakan yang ada disekitar kita, maka memerlukan seni dan suatu intervensi.

Dilanjutkan dengan narasumber kedua oleh Ninik Yunitri, M.Kep., Sp.Kep,J., Ph.D., membahas tentang overview EBNP. “Dunia keperawatan merupakan center dari sebuah pelayanan kesehatan, sehingga sudah selayaknya apa pun yang diberikan kepada pasien harus berbasis evidence yaitu berbasis pada hasil-hasil penelitian yang sudah terbukti secara ilmiah, baik, bagus dan mampu meningkatkan kesehatan pasien,” papar Ninik.

Pemaparan terakhir oleh Erna Rochmawati, M.Nsc.,MMedEd.,Ph.D., yang membahas tentang kemitraan praktik akademik. Dilihat dari institusi pendidikan, setiap pendidik memiliki kewajiban untuk melakukan pengajaran, penelitian, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Karena kurangnya implementasi pada evidence yang menjadi kendala dalam penelitian, sehingga diperlukan adanya kolaborasi antara dunia pendidikan dengan praktik pelayanan untuk menggawangi sebuah penelitian.

“Strategi yang dapat digunakan untuk membangun kemitraan praktik akademik diantaranya dengan meningkatkan kapasitas penelitian di kalangan perawat, meningkatkan kepemimpinan, meningkatkan managerial klinis perawat ke dalam penelitian dan disemanisasi hasil penelitian,” tambah Erna.

Dalam rangkaian seminar diseminasi, Mahasiswa Spesialis Keperawatan Medikal Bedah bersama Mahasiswa Spesialis Keperawatan Komunitas UMJ resmi meluncurkan sebuah buku yang berjudul “Kumpulan SPO EBNP, Literasi Tianjauan Berbagai Perspektif  Evidence Base Practice Spesialis Keperawatan”. Buku yang ditulis oleh 36 penulis ini bertujuan sebagai bahan untuk spesialis keperawatan dalam meningkatkan literasi dan khasanah keperawatan dengan hasil yang evidence.

Seminar ini dihadiri oleh Wakil dekan I  Dr. Yani Sofiani, M.Kep., Sp.KMB, Wakil dekan II Ns. Titin Sutini, M.Kep., Sp.Kep.An., Kaprodi FIK UMJ, Ns. Slametiningsih, M.kep., Sp. Kep.J, Mahasiswa FIK UMJ, serta masyarakat umum.


2

Dosen FISIP UMJ Jadi Pembicara pada Seminar Kemenlu

Dosen Prodi Magister Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) menjadi pembicara dalam Seminar Bali Civil Society and Media Forum 2023 yang digelar oleh Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), Kamis (20/07/2023). Pada seminar yang digelar secara hybrid tersebut Dr. Asep Setiawan, MA., menyampaikan materi tentang kontribusi media pada penyegaran demokrasi.

Baca juga : Jelang Pilpres MIPOL FISIP UMJ Gelar Lecture Series

Mantan penyiar BBC London yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Pers Indonesia menjelaskan bahwa Pemilu berfungsi sebagai landasan demokrasi, menyediakan mekanisme partisipasi warga negara, perwakilan dan transfer kekuasaan secara damai. Pemilu membawa pembaharuan politik dengan memberikan kesempatan kepada warga negara untuk terlibat dalam proses demokrasi.

Lebih lanjut, Asep menegaskan bahwa salah satu fungsi penting media dalam menyegarkan kembali demokrasi adalah perannya dalam meminta pertanggungjawaban aktor politik atas tindakan  dan kebijakan yang mereka lakukan. Media berfungsi sebagai sumber informasi penting selama proses pemilihan, berkontribusi pada pengambilan keputusan yang terinformasi oleh para pemilih. Outlet media memberikan wawasan kritis tentang kandidat, partai, dan posisi kebijakan melalui mekanisme investigatif, pelaporan yang tidak bias dan pemeriksaan fakta.

Pada seminar dengan tema How can Civil Society and Media Help? Kemenlu juga menghadirkan tiga pembicara lainnya yakni Executive Director Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi Khoirunnisa N. Agustyanti, Co-Founder and Executive Director Project Multatuli Evi Mariani dan Senior Lecturer University of Sidney Aim Sinpeng.

Khoirunnisa menyampaikan bahwa democratic elections sangatlah kompoleks karena tidak hanya berfokus pada presidential election namun pada pemilihan DPR, DPRD dan lain sebagainya. Media sosial harusnya diarahkan untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan presdential election dan memperkenalkan latar belakang para kandidat anggota dewan.

Sementara itu, Evi Mariani menunjukkan fakta bahwa media sosial berpotensi menjadi polusi dan mencelakai demokrasi di bangsa. Hal ini disebabkan beberapa media sudah dikuasai oleh politisi yang dikhawatirkan akan mempengaruhi objektivitas pemberitaan dan tidak lagi setara namun cenderung dipolitisasi untuk kepentingan tertentu.

Ia juga menjelaskan bahwa legitimasi dan relevansi demokrasi dinilai antara lain dari kemampuannya menyediakan akses yang adil dan merata terhadap masyarakat sipil. Menurutnya, hal tersebut menjadi tantangan bagi masyarakat terutama pemerintah dalam mengendalikan media di Indonesia.

Editor : Tria Patrianti


20

DORONG KREATIVITAS PEMUDA PADA BIDANG START UP, BEM FAKULTAS DHARMA DUTA UHN SUGRIWA GELAR SEMINAR NASIONAL

BANGLI, UHN SUGRIWA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Dharma Duta UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional yang diikuti oleh para mahasiswa dan umum, secara hybrid, Selasa (11/7/2023) di aula fakultas setempat. Dengan mengusung tema “Build The Creativity Young Generation In Start-Up”, BEM ingin membantu membangkitkan kreativitas yang dimiliki oleh generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor III UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag. didampingi Dekan Fakultas Dharma Duta Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag dengan pemukulan gong. Dalam sambutannya, ia sangat mengapresiasi dan bangga kepada panitia dan mahasiswa yang dengan semangat melaksanakan kegiatan seminar ini.

Pelaksanaan Seminar Nasional ini juga didukung penuh oleh pihak Bank Indonesia yang ikut berkolaborasi menjadi narasumber yang diwakili oleh Assistant Manager Bank Indonesia, Novita Safarani. Selain itu, Kegiatan ini juga dihadiri Ketua BPD HIPMI Bali, Pande Agus Widura Permana sebagai narasumber. Tak ketinggalan salah satu dosen di kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Dr. I Nyoman Bontot, S.TP.,M.Fil.H juga sebagai narasumber. Kegiatab dipandu moderator, Made Ika Kusuma Dewi, S.I.Kom., M.I.Kom yang juga salah satu dosen Fakultas Dharma Duta.

Turut hadir pula jajaran pejabat fakultas dan prodi, ketua panitia, Ketua Bem Fakultas Dharma Duta dan undangan lainnya. Pada akhir acara, dilaksanakan penyerahan sertifikat kepada moderator dan narasumber yang dilanjutkan dengan sesi foto Bersama.(nas/sas)
@bem.fdd


Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

Seminar Becoming an Engineer IV : Future Trends In Engineering Education And Research

Esaunggul.ac.id  – Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul (UEU) menggelar acara Kuliah Tamu dengan tema “Future Trends in Engineering Education and Research” pada hari Senin, 3 Juli 2023. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan tentang perkembangan masa depan dalam bidang pendidikan dan riset teknik, serta menjalin kemitraan dengan universitas lain baik dalam maupun luar negeri.

Kegiatan ini menjadi ajang diskusi dan perbincangan antara para akademisi dan mahasiswa mengenai tren masa depan dalam pendidikan dan riset teknik. Dua pembicara utama yang hadir dalam acara ini adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST, M.Eng, IPU, dan Dekan Fakultas Teknik UEU, Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT, PhD. Keduanya merupakan pakar di bidangnya dan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan pendidikan dan riset teknik.

Latar belakang kegiatan ini adalah adanya tren yang semakin berkembang dalam bidang keteknikan selama 25 tahun terakhir. Inovasi teknologi menjadi kunci dalam memperbesar dampak dan menjawab tantangan yang muncul terkait penciptaan produk, pemenuhan kebutuhan sosial, pergeseran geopolitik, ekonomi, dan lingkungan. Oleh karena itu, para insinyur diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk mendorong pembangunan suatu negara.

Dekan Fakultas Teknik UEU, Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT, PhD saat memberi materi pembelajaran

Seminar ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Melalui kuliah tamu ini, diharapkan peserta dapat memperluas wawasan mereka mengenai tren masa depan dalam pendidikan dan riset di bidang teknik. Diskusi dan pertukaran gagasan akan menjadi sarana penting dalam memahami perubahan yang akan terjadi dan menghadapi tantangan masa depan.

Acara ini diadakan di Ruang 811, Kampus Kebun Jeruk Universitas Esa Unggul. Melalui kolaborasi antara Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan UEU, harapannya adalah munculnya kemitraan yang saling menguntungkan dan sinergi antara kedua institusi pendidikan tersebut dalam mengembangkan pendidikan dan riset di bidang teknik.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST, M.Eng, IPU,

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan mengembangkan diri mereka sebagai insinyur yang berkompeten dan mampu berkontribusi dalam pembangunan masyarakat serta memajukan bidang teknik secara keseluruhan.

FISIP UMJ Gelar Seminar Mitigasi Bencana

Prodi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) menyelenggarakan Seminar Nasional Mitigasi Bencana bertema Tantangan Administrasi Publik dalam Mewujudkan Disaster Resilience. Seminar ini dilaksanakan secara daring dan luring di Auditorium Kasman Singodimedjo, Fisip UMJ, Jum’at, (23/06/2023).

Dekan FISIP UMJ, Dr. Evi Satispi, M.Si. dalam sambutannya mengungkapkan materi yang akan disajikan pada seminar kali ini sangat luar biasa. Prodi Administrasi Publik FISIP UMJ memiliki konsentrasi salah satunya adalah mitigasi kebijakan kebencanaan.

Baca Juga : Kembangkan Studi Kebencanaan, FISIP UMJ Berkunjung ke Negeri Sakura

“Tentunya menjadi hal yang luar biasa ketika kita ada kolaborasi, antara kajian yang kita lakukan di kelas kemudian berkolaborasi dengan para mitra. Salah satunya yang paling utama adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNBD) hingga ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tidak terlepas juga dari persyarikatan kita yaitu Muhammadiyah yang memiliki satu lembaga yakni Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Kami siap untuk mengkaji bersama,” ujar Evi.

Hadir sebagai keynote speech, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Dr. Lilik Kurniawan, ST., M.Si. memaparkan strategi antisipasi bencana. Menurut Lilik, masyarakat Indonesia seharusnya tidak lagi berbicara mengenai istilah Supermarket Bencana melainkan mulai mempelajari mitigasi bencana untuk kemudian mengantisipasinya.

“UMJ luar biasa telah melaksanakan seminar ini. Harapannya ini dapat membuka wawasan kita, bagaimana Indonesia ke depan dalam penanggulangan bencana karena kita memang tidak bisa terlepas dari bencana,” ujar Lilik.

Lebih lanjut, Lilik berbicara bencana adalah ancaman kemanusiaan yang mengganggu fungsi kehidupan. Dampaknya tidak hanya sekejap tetapi juga berkelipatan. UUD No. 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana menjadi pintu bagi BNBP untuk melindungi segenap rakyat Indonesia baik di dalam maupun luar Negeri.

“Saya mendukung UMJ untuk bisa mengeluarkan tulisan, jurnal, atau karya ilmiah terindeks scopus, yang dapat menjadikan kita tuan di negara sendiri. Kitalah yang memiliki laboratorium bencana. Untuk memastikan kebijakan yang diambil pemerintah dalam mengelola negara ini. Sebab kita bisa menciptakan bencana dari kebijakan publik. Kebijakan publik yang tidak sinkron dapat menyebabkan bencana,” tutur Lilik.

Turut hadir sebagai narasumber, Kepala BPBD DKI Jakarta, Drs. H. Isnawa Adji, MAP. Pada pemaparannya, Isnawa menyebutkan beberapa potensi bencana di Jakarta seperti Rob di sisi Utara wilayah Jakarta, daerah longsor di wilayah selatan Jakarta, hingga potensi angin kencang dan hujan ekstrem. Selain itu, BPBD Jakarta kerap mengantisipasi cuaca esktrem dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas C. Penanggungan, M.Si. membahas strategi pelaksanaan mitigasi bencana pesisir di Pantai Utara Jawa Tengah. Setiap masyarakat harus mendapat edukasi yang memadai dengan peningkatan kapasitas. Permasalahan bencana tidak hanya bencana pesisir. Bergas mengistilahkan bencana seperti perang yang harus segera dituntaskan sebelum semakin banyak korban berjatuhan. Ketika menanggulangi bencana, semua hal harus bersifat cepat, tepat, dan siap.

Pada kesempatan yang sama, Ketua MDMC Pusat, Budi Setiawan menjelaskan terkait cara menggerakan potensi umat untuk memperkuat daya tahan masyarakat terhadap bencana. Salah satunya adalah resilien yang harus dimiliki masyarakat. Masyarakat harus mengerti ancaman yang dihadapi agar ketika terjadi bencana dapat mengevakuasi dengan tepat.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNBP, Jarwansyah, S.Pd., M.A.P., M.M. turut memberikan pernyataan tentang program rehabilitasi dan rekonstruksi bencana berbasis mitigasi untuk memperkuat daya tahan terhadap bencana. Salah satunya adalah siklus penanggulangan bencana, rumus bencana, dan perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

Narasumber terakhir, Guru besar prodi Doktor Administrasi Publik FISIP UMJ, Prof. Dr. Azhari Aziz S. membahas tentang mengembangkan model mitigasi yang efektif menggunakan kebijakan berbasis bukti dengan menunjukan data-data terjadinya bencana di Indonesia dalam kurun waktu 2019 hingga 2022. Di mana terdapat 48 kasus bencana dalam sehari.

Kegiatan Seminar Nasional Mitigasi Bencana juga berisi rangkaian MoA dan perjanjian kerjasama antara prodi Ilmu Administrasi Publik dengan BNPB. Pada akhir acara, terdapat sesi tanya jawab dan presentasi paper dengan luaran prosiding nasional dan internasional dengan dimoderatori oleh Dr. Khaerul Umam, M.Si. Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Dekan, segenap wakil dekan FISIP Umj, ketua prodi Administrasi Publik, dan dosen FISIP UMJ serta mahasiswa FISIP UMJ.

Editor : Budiman


1

HIMAPOL FISIP UMJ Gelar Seminar Pendidikan Politik

Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) FISIP UMJ menyelenggarakan Seminar Pendidikan Politik dengan tema “Menyongsong Suksesi Kepemimpinan, Hadirkan Pemilu Berintegritas, dan Pemilih Cerdas” di Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ pada, Jum’at (09/06/2023).

Dalam acara ini dihadirkan beberapa pembicara yaitu, Kaprodi Ilmu Politik FISIP UMJ, Dr. Usni M.Si sebagai keynote speech, kemudian pembicara pertama, Tia Rahmania M.Psi selaku Ketua Banteng Muda Indonesia Banten, pembicara kedua Dr. Endang Sulastri M.Si mantan anggota KPU RI sekaligus Akademisi UMJ serta pembicara ketiga yaitu Patriot Muslim selaku ketua Bappilu PSI.

Baca juga : BEM FISIP Apresiasi Prestasi Mahasiswa melalui FISIP Award 2023

Kegiatan ini dibuka oleh Kaprodi Ilmu Politik FISIP UMJ Dr. Usni M.Si. dalam penyampaiannya ia mengatakan di acara tersebut “rendahnya partisipasi gen z hari ini dalam partisipasi politik menjadi PR besar bagi mahasiswa untuk turut serta mendorong keterlibatan aktif mereka.” Kalau mereka gak mau cape, maka politik yang akan menentukan kelak mereka akan secape apa, anak muda jangan alergi dan apatis dengan politik.” ungkap Usni.

Tia Rahmania M.Psi selaku Ketua BMI Banten juga menyampaikan dengan sudut pandang lainnya, Tia menekankan perlunya keterwakilan perempuan dalam bidang politik.

“Kita harus mendorong para perempuan ini untuk bisa memenuhi kuota 30% itu dan membuat mereka terlibat aktif dalam politik.” Ucap Tia. Tak hanya itu, Tia juga menyampaikan bahwa ” saya percaya legislator perempuan pasti bisa merumuskan kebijakan yang pro perempuan, karena hanya perempuan yang faham masalah sesama perempuan,” lanjut Tia.

Pada sesi selanjutnya, mantan anggota KPU RI sekaligus Akademisi UMJ Dr. Endang Sulastri M.Si. menyampaikan persoalan politik identitas yang tengah ramai diperbincangkan di tengah masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Politik identitas itu boleh-boleh saja, tidak perlu dibabat habis karena itu suatu keniscayaan. Setiap diri manusia mempunyai identitasnya masing-masing. Yang penting kita tetap harus menghargai dan menjaga prinsip demokrasi,”papar Endang.

Dr. Endang Sulastri M.Si. saat emnyampaikan materi di Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ pada, Jum’at (09/06/2023).

Acara ini ditutup oleh materi “pemilih cerdas” yang dibawakan oleh Patriot Muslim, ketua Bappilu PSI. Oot sapaan akrabnya, menyampaikan pesan kepada Himapol FISIP UMJ.

“Kalau kalian nanti turun ke masyarakat, kalian harus perhatian beberapa hal ditengah-tengah masyarakat, dari realita yang terjadi di masyarakat, ada hal yang perlu diperhatikan sebagai bentuk kepekaan dan independensi kita sebagai salah satu yang bertanggung jawab dalam memberikan Pendidikan politik, bukan hanya Partai saja yang harus melakukan hal tersebut, namun dari semua golongan masyarakat perlu dihadirkannya pendidikan politik. Perlu diingatkan untuk kita semua, agar bisa memberikan Pendidikan politik dari tingkat negara dan bangsa sampai ketingkat terkecil yaitu keluarga dan invidivu masing-masing serta memperkuat kepekaan politik terhadap Gen Z,” papar Oot.

Editor : Budiman


37