Tag: Wilayah

Kepala LLDIKTI Wilayah 10, Afdalisma Serahkan SK Guru Besar Prof. Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum

Prof. Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum, Guru Besar ke-11 Universitas Bung Hatta dan yang ke-2 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) Guru Besar dari KemenristekDikti melalui LLDIKTI Wilayah 10.

Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen (Guru Besar) Nomor: NOMOR 63710/M/07/2023, tanggal 7 November 2023, yang ditanda tangani oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah 10, Afda Lisma, SH.,M.Pd di ruang Sidang Kepala LLDIKTI 10, Rabu, 29/11/2023. Bersamaan dengan itu Kepala LLDIKTI 10 juga menyerahkan SK Guru Besar bagi Dr.Yuhandri,S.Kom.,M.Kom, Dr.Hj.Arna Suryani,SE.,M.Ak, dan Dr.Maidiawati,ST.M.Eng.

Dalam sambutanya, Afdalisma menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak dan Ibu guru besar yang telah berhasil meraih prestasi membanggakan, jenjang jabatan akademik tertinggi dosen, yaitu profesor. Disebutkan juga, bahwa gelar guru besar merupakan kebahagiaan bagi seluruh sivitas akademika di Universitas masing-masing dan juga kebanggaan tersendiri bagi LLDIKTI Wilayah 10 yang membawahi perguruan tinggi diwilayah x.

Disampaikan juga, bahwa LLDIKTI Wilayah 10 senantiasa terus mendorong dan mendukung semua perguruan tinggi swasta untuk meningkatkan mutu dan menghasilkan guru besar.

Prof. Dr. Elffiondri,M.Hum, Dosen Fakultas Ilmu Budaya, kelahiran Bukittinggi ini merupakan Guru Besar ke-11 di Universitas Bung Hatta dan Guru Besar ke-2 Di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta.

Ke-11 Guru Besar tersebut yakni, Prof. Dr. Ir. Hafrijal Syandri, M.S., Prof. Dr. Ir. Nasfryzal Carlo, M. Sc., Prof. Dr. Ir. Amri, M.S., Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T., Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, M.T., Prof. Dr. Diana Kartika, M. Hum., Prof. Dr. Antoni, S.E., M.E.,(alm), Prof. Erman Har, M. Si., Prof. Dr. Junaidi, M. Si. dan Prof. Dr. Yusra M. Si., dan Prof. Dr. Elffiondri,M.Hum (*Indrawadi)

LLDIKTI Wilayah II : UBL Universitas Swasta Aura PTN

Bandar Lampung – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II mengapresiasi Universitas Bandar Lampung (UBL) yang menunjukkan komitmennya dengan diwisudanya 648 lulusan pada Rabu (15/11/2023) di Convention Hall Mahligai Agung UBL dalam kegiatan Yudisium dan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode Ganjil 2023-2024. Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Kerja Sama mewakili Kepala LLDikti Wilayah II Win Honaini, S.H., M.Si yang hadir memberikan sambutan menyatakan bahwa UBL merupakan Universitas Swasta yang memiliki aura Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“LLDikti di dalam Permendikbud No 35 Tahun 2021 diantaranya memiliki 10 Tugas Pokok dan Fungsi, dan hari ini salah satunya adalah Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi yang sedikitnya ada empat unsur yang harus dipenuhi yaitu mahasiswa, SDM, Institusi atau Lembaga, dan Yayasan. Dan dari pantauan kami, dengan semua capaian prestasinya, UBL sudah memenuhi semua unsur itu, tidak salah kalo UBL ini Universitas Swasta yang memiliki aura PTN,” Ungkap Win Honaini.

Lebih lanjut Win Honani menjelaskan empat unsur Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi. “Unsur yang pertama adalah mahasiswa dimana UBL pada masa Covid-19 kemarin, kami lihat tidak berdampak signifikan terhadap penurunan jumlah mahasiswanya ditambah lagi dengan capaian prestasi mahasiswanya baik akademik dan non akademik di tingkat nasional dan internasional. Kemudian unsur SDM, dimana di lingkungan LLDikti Wilayah II baru memiliki 30 Guru Besar dan terbanyak ada di UBL dan InsyaAllah dalam waktu dekat akan lahir lagi Guru Besar lain dari UBL. Unsur ketiga adalah Institusi atau yang kaitannya dengan akreditasi, dan prodi di UBL tidak diragukan lagi akreditasinya, sudah ada yang A, UNGGUL bahkan Internasional, dan itu tidak main main karena membutuhkan kriteria mutu tertentu. Yang terakhir adalah Yayasan, kaitanya dengan sarana dan prasarana, boleh kita lihat sendiri, UBL sudah memilki gedung megah tempat kita wisuda hari ini dan fasilitas lainnya. Kami berharap agar komitmen terhadap kualitas ini dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkasnya.


Kepala LLDikti Wilayah II Soroti Pentingnya Mutu Pendidikan PT, Usai Kukuhkan 4 Guru Besar UBL

Bandar Lampung – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc menyoroti pentingnya keberadaan Guru Besar bagi peningkatan mutu pendidikan di Perguruan Tinggi. Hal ini disampaikan saat hadir dalam pengukuhan 4 Guru Besar baru di Universitas Bandar Lampung (UBL) masing masing Prof. Dr. I Ketut Seregig, S.H., M.H untuk bidang Ilmu Hukum Pidana, Prof. Dr. Erlina B., S.H., M.H dan Prof. Dr. Tami Rusli, S.H., M.Hum untuk bidang Ilmu Hukum Bisnis serta Prof. Dr. Zainab Ompu J., S.H., M.H untuk bidang ilmu Sosilogi Hukum yang berlangsung gedung Mahligai Agung UBL, Kamis (12/10).

“Keberadaan Guru Besar memang sangat penting bagi peningkatan mutu pendidikan di Perguruan Tinggi. Ketika sebuah prodi sudah memiliki Guru Besar, prodi tersebut juga secara otomatis memiliki pengayom keilmuannya. Selain itu Guru besar juga merupakan sumber rujukan bagi bidangnya masing-masing. Semakin banyak Guru Besarnya maka akan semakin banyak variasi sumber ilmu yang dimiliki serta semakin memudahkan dalam mencari sumber rujukan ketika ingin memecahkan suatu permasalahan,” katanya.

“Ada 4 Provinsi di bawah naungan LLDikti Wilayah II yang meliputi Sumatera Bagian Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung dengan total dosen lebih dari 9 ribu orang. Dari jumlah tersebut baru 40 orang yang menjadi Guru Besar. Jika dibanding dengan Pulau Jawa, jumlah itu masih jauh. Sebagai contoh, di Bandung PTS-nya sudah memiliki sebanyak 300 Guru Besar. Jogjakarta sekitar 120 Guru Besar, dan Semarang sekitar 200 Guru Besar. Tapi untuk di luar Pulau Jawa, jumlah kita masih relatif standar,” tambahnya.

Untuk menambah jumlah Guru Besar di lingkungan LKDikti Wilayah II, pihaknya kini menerapkan program percepatan Guru Besar. Dimana harus ada minimal 10 Guru Besar baru yang dikukuhkan setiap tahunnya. “Ketika saya dilantik tahun 2022 lalu, kita punya program percepatan Guru Besar. Sehingga setiap tahun kita targetkan harus ada 10 Guru Besar yang dikukuhkan. Alhamdulillah, itu sudah terlewati. Tahun lalu kita punya 28 Guru Besar, tahun ini kita punya 40 Guru Besar,” tandasnya.


Pertama Dalam Sejarah LLDIKTI Wilayah II, 4 Guru Besar UBL Dikukuhkan Sekaligus

Bandar Lampung – Universitas Bandar Lampung (UBL) bersiap untuk menggelar upacara pengukuhan empat Guru Besar baru pada Kamis 12 Oktober 2023 mendatang bertempat di Convention Hall Mahligai Agung, Pascasarjana UBL. Wakil Rektor I Bidang Akademik UBL, Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., membenarkan hal tersebut setelah diterimanya Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen untuk empat orang dosen UBL.

“Syukur Alhamdulillah kami sudah menerima SK Menristekdikti secara bertahap yang menetapkan empat orang dosen di Fakultas Hukum UBL dinaikkan jabatannya menjadi Guru Besar (Profesor). Dan kami akan segera melaksanakan upacara pengukuhan pada 12 Oktober mendatang yang melibatkan civitas academica UBL dalam kepanitiannya,” ungkap Hery, Senin 02/10/2023.

“Ini akan menjadi momen yang bersejarah bagi UBL dan juga PTS di lingkungan LLDikti Wilayah II yang meliputi wilayah provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung dimana untuk pertama kalinya empat Guru Besar baru akan dikukuhkan bersamaan dalam satu waktu. Bertambahnya jabatan Guru Besar ini tentu menjadi menjadi kebanggaan yang luar biasa bagi seluruh civitas academica UBL. Semoga hal ini menjadi acuan dan motivasi bagi seluruh akademisi UBL untuk terus meningkatkan kualitas dirinya demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia khususnya di provinsi Lampung,” tambah Hery.

Adapun keempat orang Guru Besar UBL yang akan dikukuhkan nanti beserta orasi ilmiah yang dipaparkan adalah sebagai berikut :

  1. Prof. Dr. I Ketut Seregig, S.H., M.H., Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Pidana yang akan membawakan orasi ilmiah tentang Mewujudkan Keadilan Substantif Dalam Penegakan Hukum Pidana di Indonesia.
  2. Prof. Dr. Erlina, B., S.H., M.H., Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Bisnis menyampaikan orasi ilmiah tentang Reformasi Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional Lampung Barat di Era Sharing Economy.
  3. Prof. Dr. Zainab Ompu Jainah, S.H., M.H., Guru Besar dalam bidang Sosiologi Hukum membawakan orasi ilmiah dengan judul Konstruksi Budaya Hukum Penegak Hukum Badan Narkotika Nasional Dalam Perspektif Hukum Progresif.
  4. Prof. Dr. Tami Rusli, S.H., M.Hum., Guru Besar Dalam Bidang Ilmu Hukum Bisnis yang akan menyampaikan orasi ilmiah tentang Formulasi Konsep Perlindungan Hukum Konsumen Dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Objek Kendaraan Bermotor Yang Berkeadilan di Indonesia.

 

Lebih lanjut Hery Riyanto menuturkan bahwa pengukuhan ini menjadi bukti bahwa UBL berkomitmen terhadap sumber daya yang unggul dengan terus mendorong peningkatan kualitas dosennya sampai ke jenjang Guru Besar.


Kepala LLDIKTI Wilayah III Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

Kepala LDIKTI Wilayah III dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Padjadjaran Bidang Ilmu Sains Data di Graha Sanusi Hardjadinata, Rabu (27/09/2023). Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., menyampaikan orasi ilmiah tentang Perkembangan Pendidikan di Indonesia: Perspektif Data Sains. Melihat kondisi Indonesia saat ini di antaranya dari aspek pertumbuhan ekonomi, lulusan perguruan tinggi yang tidak siap di dunia kerja, dan perkembangan teknologi maka menurut Toni pendidikan menjadi sangat penting.

Baca juga : Kepala LLDIKTI Wilayah III: Kontribusi Guru Besar Selalu Dinanti

“Pendidikan dan pengembangan keterampilan menjadi kunci dalam menghadapi perkembangan digital,” ungkapnya. Hal ini selaras dengan dimanfaatkannya big data oleh industri dan sektor bisnis dalam menganalisis perilaku pelanggan dan sebagainya.

Dalam konteks ini, Toni menyampaikan bahwa data sains memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan smart city. Salah satunya Metaverse yang menawarkan lingkungan virtual dijelaskan Toni merupakan hal menarik dalam pendidikan sejak 2022.

Metaverse menawarkan lingkungan virtual dalam sekolah. Pengalaman pembelajaran yang interaktif memungkinkan siswa belajar di lingkungan virtual dengan menarik. Siswa dapat berkumpul dalam ruang virtual untuk diskusi projek bersama dan berbagai kegiatan sosial,” katanya.

Selain itu teknologi metaverse masih dalam tahap pengembangan dan evolusi lebih lanjut akan terjadi. Oleh karenanya metaverse adalah bidang yang menarik untuk dipantau.

Sejauh ini negara yang masif melakukan penelitian tentang metaverse di antaranya Korea Selatan dan United Kingdom. Sementara itu penelitian metaverse di Indonesia masih tertinggal.

Dari analisisnya, Toni berpendapat bahwa Indonesia dapat memaksimalkan bonus demografi Indonesia pada 2045 mendatang dengan memanfaatkan data sains.

Enam aspek yang disebut Toni penting untuk ditingkatkan yaitu pemerataan pelayanan pendidikan, kualitas pembelajaran dan pengajaran, relevansi pendidikan, partisipasi perempuan dalam pendidikan, kualitas vokasi berbasis kerja sama, dan kewirausahaan.

Pengukuhan berlangsung khidmat. Prof. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., dikukuhkan oleh Ketua Dewan Profesor Universitas Padjajaran Prof. Arief Anshory Yusuf.

Pada kesempatan itu Toni secara khusus menghaturkan syukur dan terima kasih tak terhingga atas jasa orang tua dan organisasi Muhammadiyah.

Diceritakannya bahwa ia dibesarkan dan dididik oleh organisasi Muhammadiyah. Disertai haru, Toni bercerita bahwa ayahnya merupakan kader Muhammadiyah yang kerap kali mengayuh sepeda selama berkegiatan di Muhammadiyah.

Hal ini diapresiasi oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., yang turut hadir dan memberikan ucapan selamat atas pencapaian tersebut. Ma’mun menyebut Toni memiliki dua arti penting bagi dirinya secara pribadi. Pertama sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah III yang senantiasa mendukung kemajuan UMJ.

Kedua sebagai kader Muhammadiyah. “Mas Toni berani mendeklarasi atas posisinya sebagai kader Muhammadiyah. Ini satu hal yang saya kira patut ditiru oleh kader-kader Muhammadiyah yang sedang menjabat sebagai jabatan publik untuk tidak ragu dan takut mendeklarasikan diri sebagai kader Muhammadiyah,” ungkap Ma’mun.

Turut hadir menyaksikan pengukuhan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Sekretaris Umum PP Muhamamdiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., sekaligus sebagai Guru Besar Tamu.

Hadir pula Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Prof. Dr. Paiman Raharjo, M.M., M.Si., dan Wakil Rektor UMJ.

Editor : Dian Fauzalia


11

Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta Gelar Pra Rakerwil

Pra Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) didalamnya menyampaikan materi-materi yang merupakan salah satu keputusan dari Muktamar ‘Aisyiyah di Solo, dimana harus dilaksanakan semua pimpinan wilayah se Indonesia.

Sambil menunggu semua PCA (Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah) di DKI menyelenggarakan Musyawarah di tingkat Cabang, maka PWA DKI Jakarta melaksanakan kegiatan ini yang kemudian materi-materi akan disampaikan untuk menjadi RTL bagi Majlis dan Lembaga, dalam bentuk program kerja PWA DKI Jakarta yg akan di rinci dalam Rakerwil nantinya.

    Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris PWA Jakarta sekaligus Tenaga Pendidik Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Nurlaela Yusuf, M.Ag., dalam acara kegiatan Pra Rapat kerja wilayah (RAKERWIL) dengan mengusung tema Risalah Islam Perempuan Berkemajuan dalam Meningkatkan Keilmuan di Bidang Keagamaan. Kegiatan ini diadakan di Hotel Alia Jakarta, Senin, (11/09/2023).

    “Setiap bidang di PWA mendapat bagian untuk menjalankan masing-masing tema. Sebagai BPH, saya menjalankan Pra Rakerwil ini. Nanti pada tanggal 26 atau 27 September akan ada kegiatan PWA dengan tema lainnya yang InsyaAllah akan diadakan di UMJ,” ujar Laela.

    Pra Rakerwil memiliki 12 tema yang akan berlangsung sampai bulan Oktober, di antaranya pemanfaatan digital untuk mengatasi problematika dakwah di DKI Jakarta, penguatan literasi perempuan berkemajuan dalam meningkatkan minat baca, dan lain-lain.

    Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta, Dra. Elo Albugis, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan Risalah perempuan berkemajuan merupakan hasil muktamar ke-8 Aisyiah di Surakarta. Risalah perempuan berkemajuan adalah naskah dokumen, pandangan ideologis persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah tentang perempuan dalam persektif Islam menghadapi tantangan di zaman saat ini

    Baca Juga : Aisyiyah Berkomitmen Untuk Memajukan Peradaban di Era 5.0

    Turut hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, Dr. Abu Bakar, M.M., dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Pra Rakerwil mendatangkan banyak manfaat. “Musyawarah ini dapat menghasilkan berbagai program yang akan mengantarkan warga Jakarta kepada pencerahan, peningkatan kualitas kegamaan, dan melahirkan pemberdayaan umat. PWA Jakarta juga dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi melalui program-program kerjanya,” ujar Abu bakar.

    Risalah perempuan berkemajuan kemudian dibentuk sebagai empat sub bab yang dibawakan oleh narasumber di antaranya risalah perempuan islam berkemajuan dalam peningkatan keilmuan di bidang keagamaan yang dibawakan oleh Dr. Apt. Salma Orbayinah, M.Kes., isu-isu strategis keummatan, kebangsaan dan universal yang dibawakan oleh Syamsidar Siregar, S.IP., kemudian materi Muhammadiyah, ideologi, wawasan dan agenda pergerakan yang dibawakan oleh Dr. Benyamin, M.Pd., dan implementasi keputusan tarjih dalam bidang keagamaan bagi perempuan berkemajuan yang dibawakan oleh Dr. Endang Mintarja, M.A.

    Editor : Budiman


    18

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ( UEU ) dan Universitas Teknologi MARA Malaysia Melaksanakan Kunjungan Lapangan PT. MRT JAKARTA (PERSERODA)

Kunjungan UEU dan UITM di MRT Jakarta

Esaunggul.ac.id,  Sebagai upaya untuk menunjang atau meningkatkan pengetahuan mahasiswa melalui pembelajaran di luar kelas,  Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ( Universitas Esa Unggul )dan Department Of Town and Regional Planning ( Universitas Teknologi MARA Malaysia ) melaksanakan kunjungan lapangan PT. MRT JAKARTA (PERSERODA).

Kegiatan yang bertemakan “ Internasional Mobility Programe 2023 “ ini diikuti 70 Mahasiswa dari UEU dan  UITM. Dalam pelaksanaan kegiataan ini mahasiswa diberikan Kuliah Umum dan Sharing terlebih dahulu oleh Dosen dan Mahasiswa dari UEU dan UITM. Kuliah Umum ini dilaksanakan di Esa Unggul bertepatkan di R811 (16/05/2023).

Dekan Fakultas Teknik dalam memberikan Sambutannya

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Teknik , Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT, Ph.D menuturkan kunjungan lapangan oleh mahasiswa diperlukan dalam upaya meihat praktik baik penyelenggaraan transportasi berkelanjutan di Jakarta. Mahasiswa akan mendapat pengetahuan terkait pengelolaan transportasi khususnya MRT, melalui kuliah umum yang diberikan oleh perwakilan PT. MRT Jakarta. Kegiatan ini dianggap penting karena akan terjadi arus pertukaran informasi antara perusahaan dan dunia pendidikan dalam hal ini Perguruan Tinggi. Bagi para mahasiswa, arus informasi ini akan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan mereka dalam mewujudkan sustainable mobility bagi berbagai kota.

“ Kunjungan ini untuk Membekali mahasiswa yang diharapkan mampu menguasai lintas bidang keilmuan, agar mahasiswa dapat berpikir kreatif, memiliki pengalaman baru, mengasah kemampuan teknis atau aplikasi bagi mahasiswa dilapangan secara langsung”Tuturnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Kuliah Umum yang dilaksanakn di kantor PT. MRT Jakarta (PERSERODA) . Dalam kegiatan kuliah Umum Mahasiswa dari UEU DAN UITM sangat antusian dengan Ilmu dan materi yang diberikan oleh  pengisi materi dari pihak MRT. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk menggunakan Fasilitas MRT dari Stasiun Lebak Bulus sampai Stasiun Dukuh Atas.

Selama Kegiataan  mahasiswa dari Esa Unggul bisa saling Sharing dengan Mahasiswa dari Malaysia  , mereka belajar bersama tentang Perencanaan wilayah dan kota dan hal-hal yang berkaitan dengan Prodi mereka. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk mencoba fasilitas dari MRT serta mendapatkan ilmu  dan pengalaman yang mungkin tak terlupakan. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kerjasama antara UEU dan University Technology MARA (Malaysia) tetap terjalin dengan baik dan menghasilkan mahasiswa berprestasi.

Dokumentasi selama kegiatan

Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc : UBL Urutan 1 dari 181 PTS dilingkungan LLDikti Wilayah II

Bandar Lampung – Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar Rapat Senat Terbuka Universitas Bandar Lampung kegiatan Yudisium dan Wisuda periode Genap Tahun Ajaran 2022/2023 di Convention Hall Mahligai Agung UBL, Rabu (24/5/23). Turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc didampingi Ketua Dewan Pembina Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Dra, Hj. Sri Hayati Barusman bersama jajaran pengurus lainnya dan Ketua Ikatan Keluarga Besar (IKB) UBL Desi Falena Yusuf Barusman S.E. Periode ini UBL meluluskan sebanyak 1.040 lulusan dengan rincian sebanyak 641 orang program Sarjana dan 399 untuk program Pascasarjana.

Kepala Lembaga LLDikti Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc sampaikan ucapan selamat dan pesan kepada para lulusan. “Selamat kepada orang tua, pasangan saudara semua yang sejak awal membersamai waktu masuk UBL, dan hari ini impiannya terwujud dengan dilantiknya anda semua sebagai seorang sarjana maupun magister. Anda berhak untuk mengenakan pakaian kebesaran yang anda kenakan hari ini dan penyematan gelar dibelakang nama anda, akan tetapi saya berpesan untuk tetaplah rendah hati dimanapun anda berada,” pesan Iskhaq.

Prof Iskhaq juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas academica UBL atas pencapaiannya selama ini. “Saya sekali lagi mengapresiasi capaian capaian UBL yang secara terus menerus menjadi Universitas terbaik di LLDikti Wilayah II selama 4 tahun berturut turut. UBL akan kita dorong sebagai Universitas pertama yang akan meraih akreditasi UNGGUL khususnya di Wilayah II. Ada 181 Perguruan Tinggi Swasta di LLDikti Wilayah II meliputi Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, dan dari 181 PTS tersebut, UBL berada di urutan pertama yang akan kita dorong sebagai PTS pertama yang akan meraih Akreditas Unggul,” pungkas Iskhaq.

Dalam kesempatan ini Prof Iskhaq juga ikut memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik jenjang Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2) didamping Rektor UBL Prof. Dr. M. Yusuf S. Barusman, MBA dan Ketua Yayasan Administrasi Lampung (YAL) selaku badan hukum pengelola UBL Ir. Ratna Hapsari, MM, MH.