Month: October 2023

Raih Medali Emas di Pra PON Tinju, Mahasiswi UBL Ini Wakili Lampung di PON 2024

Flobamora, Kupang, NTT – Prestasi membanggakan tingkat nasional kembali ditorehkan oleh salah satu mahasiswi Universitas Bandar Lampung (UBL). Kali ini, Nabila Maharani, mahasiswi peraih beasiswa prestasi UBL, program studi Ilmu Hukum yang mewakili Lampung pada Kejuaraan Nasional Tinju Pra PON II di Flobamora, Kupang, Nusa Tenggara Timur (22-30 Oktober 2023) berhasil menyabet medali emas. Nabila yang turun di kelas bulu putri berhasil menang 5-0 atas Grensia Boleng (Nusa Tenggara Timur) pada partai final. Raihan medali emas ini sekaligus melengkapi tiket lolos ke PON 2024 mendatang yang akan berlangsung di Aceh – Sumut untuk Lampung.

“Alhamdulillah saya bisa mempersembahkan medali emas sekaligus mengantongi tiket untuk nanti tampil di PON 2024. Terima kasih kepada pelatih, ofisial dan juga pihak kampus UBL yang telah memberikan dukungan kepada saya dan juga para dosen yang sudah memberikan kelonggaran waktu untuk saya sehingga bisa terus latihan dalam persiapan kejurnas kali ini. Semoga nanti di PON 2024 mendatang bisa menyumbangkan prestasi terbaik saya untuk Lampung,” ungkap Nabila via selulernya, Selasa (31/10/2023).

Sementara itu Wakil Rektor III UBL Bidang Kemahasiswaan Bambang Hartono ungkapkan kebanggan dan apresiasinya atas raihan prestasi Nabila. “Turut bangga atas perjuangan dan prestasi Nabila yang merupakan atlet tinju Lampung. UBL terus mendorong mahasiswanya untuk terus berprestasi dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non akademik. Sekali lagi selamat untuk Nabila, tetap jaga semangat untuk berprestasi, harumkan nama kampus dan Lampung di tingkat nasional bahkan internasional,” tutup Bambang.

 


Lowongan Pekerjaan PT Victory Blessings Indonesia

Skip to content

Lowongan Pekerjaan PT Victory Blessings Indonesia

Page load link

Go to Top

Upacara HSN 2023 di Unwaha, Rektor Ajak Mahasiswa Teladani Perjuangan Santri

Jombang (22/10), Universitas KH. A. Wahab Hasbullah laksanakan upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 di halaman kampus. Kegiatan ini diikuti oleh civitas akademika yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan staf di lingkungan Unwaha.
Gatot Ciptadi, Rektor Unwaha menyampaikan dalam amanatnya tentang pentingnya meneladani perjuangan santri yang dahulu turut serta merebut kemerdekaan Indonesia.
“Kita harus bersyukur bahwa kita sekarang telah merdeka tanpa harus mengorbankan darah dalam merebut kemerdekaan. Maka tanggung jawab kita sebagai mahasiswa adalah mengisinya dengan berjuang melawan kebodohan dan mau terlibat dalam kemasyarakatan”, ungkapnya.


Rektor juga memberi semangat pada mahasiswa yang bukan lulusan pesantren tetap menganggap dirinya juga sebagai santri selama terus menjalani kebiasaan santri.
“Unwaha merupakan kampus berkarakter pesantren, maka kita semua adalah santri. Jadi walaupun ada sebagaian mahasiswa yang sebelumnya belum pernah mengenyam pendidikan pesantren, tidak perlu minder, dan terus semangat seperti mahasiswa yang pernah mengenyam pendidikan di pesantren”, tambahnya.
Rektor Unwaha juga mengajak semua civitas akademika lebih menguatkan peran sertanya pada kemajuan masyarakat dan tetap terbuka terhadap kemajuan peradaban.
Upacara HSN 2023 ini ditutup dengan doa oleh H. Fathulloh, yang merupakan wakil rektor bidang kerjasama dan merupakan salah satu pengasuh pkndok pesantren di lingkungan PP. Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

Menuju Akreditasi Perpustakaan, UPT Perpustakaan UBH Jalin Kerjasama dengan UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang

Kepala Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Universitas Bung Hatta Dr.Suparno,M.Si dan rombongan pustakawan serta Ka.TU Perpustakaan Yosfan Yunas SE, kunjungi UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

Kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang Dr. Resty Jayanti Fakhlina, S.Sos., M.A bersama dengan Koordinator Pustakawan Rusdin Zebua, S.IP , Koordinator Bidang Layanan Nasrul Makdis, S.IP.,MA Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang, dalam rangka penguatan tata kelola perpustakaan dan peningkatan akreditasi perpustakaan. (27/10/2023).

Disebutkan Suparno, kunjungan itu selain studi literasi juga sekaligus menjalin kerjasama antara UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta dengan UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan persiapan Akreditasi Perpustakaan Universitas Bung Hatta. Disebutkan juga, bahwa Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang baru saja memperoleh akreditasi dengan predikat A.

Kepala Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang Dr. Resty Jayanti Fakhlina, S.Sos., M.A, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa akreditasi dapat diraih jika kita dapat melengkapi dan memenuhi 9 poin yang terdapat dalam borang penilaian akreditasi yang diberikan oleh Perpusnas.

Dijelaskan Resty, dukungan penuh pimpinan dan semua unit terkait sangat mempengaruhi terlaksananya akreditasi serta pencapaian yang diraih. Menurutnya akreditasi perpustakaan sangat berbeda jauh dari akreditasi program studi di Fakultas, poin-poin yang paling ditekankan pada akreditasi perpustakaan antara lain adalah fasilitas layanan, dan juga bukti fisik lainnya yang menyangkut perpustakaan itu sendiri, berpedoman pada nilai kelengkapan informasi, kenyamanan, dan keindahan.

Dengan ditandatanganinya MoU antara kedua UPT Perpustakaan tersebut, Suparno dan Resty berharap kedepanya pemustaka ke UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta dapat pelayanan terbaik, baik kepada seluruh civitas akademika maupun masyarakat umum dan dengan terakreditasinya perpustakaan sehingga berjalannya tri dharma perguruan tinggi berjalan sebagaimana mestinya (*tim pustakawan UBH).

6 Guru Besar Baru UNJA Sampaikan Orasi Ilmiah di Acara Pengukuhan

Mendalo- Universitas Jambi (UNJA) kembali mengukuhkan 6 guru besar yang secara resmi mendapatkan SK Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen. Pengukuhan dilaksanakan di Balairung Pinang Masak UNJA Mendalo, pada senin (30/10/2023).

Pegukuhan ini merupakan periode ke -3 dari 3 periode pengukuhan Guru Besar baru UNJA. Periode pertama telah di lakukan pada 25 oktober 2023. Periode kedua telah dilakukan pada 26 Oktober 2023.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., M.A. Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. rer.nat. Rayandra Asyhar, M.Si. beserta sejumlah anggota senat serta undangan lainnya.

6 Guru Besar baru tersebut berasal dari 4 Fakultas, dengan rincian 2 Guru Besar dari Fakultas Pertanian (Faperta), 2 Guru Besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 1 Guru Besar dari Fakultas Peternakan (Fapet) dan 1 Guru Besar dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Berikut nama-nama Guru Besar yang dikukuhkan pada periode ketiga:

– Prof. Dr. Ir. Aswandi, M.Si. (Fakultas Pertanian)
– Prof.Dr. Ir. Edison, M.Sc. (Fakultas Pertanian)
– Prof. Dr. Afrizal, S.E.,M.Si.,Ak.,C.A. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
– Prof. Dr. Yulmardi, S.E., M.S. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
– Prof. Dr. Ir. Afzalani, M.P. (Fakultas Peternakan)
– Prof. Dr. Supian, S.Ag, M.Ag. (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)

Pada kegiatan ini Rektor UNJA mengukuhkan secara resmi 6 guru besar UNJA dengan simbolis pemasangan atribut guru besar. Setelah pemasangan atribut selesai dilaksanakan, 6 guru besar tersebut secara bergantian menyampaikan orasi ilmiah di hadapan seluruh pimpinan UNJA dan tamu undangan yang hadir.

Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., M.A. Menyempaikan tanggapan dan harapanya terkait 19 Guru Besar yang telah dikukuhkan.

“Guru besar itu merupakan karier tertinggi dari pada seorang dosen kalo jabatan lain itu adalah bonus tapi kalau guru besar atau Profesor itu karier yang harus ditembuh seorang dosen dari awal sampai karir tertinggi, dalam universitas jambi ini juga merupakan salah satu indikator kemajuan dari UNJA kita tahu bahwa tahun 2023 terjadi suatu peningkatan guru besar yang sangat signifikan dalam tiga hari ini kita mengukuhkan 19 Profesor ini artinya UNJA makin maju UNJA menuju Smart University makin lama makin terwujud, mudah-mudahan guru besar yang sudah dilantik ikut dapat berkontribusi memajukan UNJA,” ujar beliau.

Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si., menyampaikan ucapan selamat dan harapannya atas Guru Besar yang telah dikukuhkan pada periode ketiga ini.

“Pada hari ini genap 19 guru besar telah di kukuhkan di universitas jambi untuk itu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UNJA dengan bertambahnya guru besar ini semakin memperkuat instintusi dalam mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi, untuk itu UNJA berharap kepada guru besar yang telah di kukuhkan dapat memberikan kontribusinya bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengabdiannya pada lingkungan sekitar terutama bermanfaat pada masyarakat Jambi. Selamat atas capaian ini dan semoga dengan adanya guru besar ini tentunya dapat menambah kuantitas dan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi,” ungkap Prof. Kamid.

Prof. Dr. Supian, S.Ag, M.Ag. Selaku salah satu dari 19 Guru Besar yang telah dikukuhkan menyampaikan perasaan dan harapanya kedepan terhadap Universitas Jambi.

“Alhamdullilah saya besama kolega-kolega yang lain selama tiga periode kita melakukan pengukuhan dan ini hari terakhir, tentu kami merasa bersyukur dan bangga atas pencapaian dalam memproleh jabatan akademik tertinggi guru besar saat ini dan ini tentu bukan hanya sebagai anugerah tetapi kami juga menyadarinya sebagai sebuah tantangan dan amanah yang diletakkan dipundak kami agar bagaimana kami kedepan kami bisa berkontribusi bisa banyak memberikan kemajuan-kemajuan bagi UNJA kedepan khususnya sesuai dengan bidang keilmuan kami masing-masing dan tentu saja bagaimana kita dalam membawa UNJA ini bersama-sama seluruh keluarga Besar UNJA untuk semakin maju, semakin Smart di masa yang akan datang,”pungkasnya.

Silvia Yuliansari Asril / Fara / HUMAS
Foto: Dara / Marta


Post Views: 218

PS UMJ Raih Juara Dua Piala Menpora U-23


5

Persatuan Sepak Bola Universitas Muhammadiyah Jakarta (PS UMJ) meraih juara dua Piala Menpora -U23. UMJ harus puas menerima juara dua, usai dikalahkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan skor 3-1, Senin (30/10/) di Stadion Universitas Indonesia.

Baca juga: Kalahkan UMT, PS UMJ Melaju Ke Final Piala Menpora U-23

Sepanjang gelaran turnamen, UMJ tampil impresif dengan tidak terkalahkan hingga mencapai partai final. UMJ mencatat 5 menang dan satu kali seri. UMJ telah mencetak 42 gol. Selain itu, UMJ hanya kemasukan tujuh gol.

Babak pertama, UMJ memulai dengan agresif dan sempat menebar ancaman diawal laga dengan tandukan Muksin pemain nomor punggung dua puluh, namun sayang peluang tersebut tak berhasil diselesaikan.

Pertandingan berjalan alot bagi kedua tim. Meski memiliki beberapa peluang, baik UMJ maupun UPI kesulitan mencetak gol. Keduanya tampil dengan tempo lambat.

UMJ mencoba mendominasi dengan lebih banyak menguasai bola mencoba tampil sabar membangun serangan. UPI melakukan pressing kuat mulai dari lapangan tengah dan sesekali melakukan serangan balik.

Asik mendominasi UMJ justru kecolongan dari kesalahan individu, pemain UPI nomor tujuh mengambil inisiatif serangan balik menyisir dari sisi kiri pertahan lalu melakukan sepakan keras. Tendangan tersebut sempat diantisipasi oleh penjaga gawang, namun terlepas dan UPI berhasil mencetak gol di menit 31.

Tertinggal satu gol, di depan dukungan penuh supporter, UMJ terus menekan pertahanan, seperti biasanya UPI tampil dengan permainan pressing kuat dan berhasil menahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, UMJ terus menekan pertahanan UPI. Namun, Tim UPI tetap bermain ketat dan terus melancarkan serangan balik. Tertinggal, UMJ kembali kecolongan lewat dua gol pemain nomor 10 di menit 52 dan 54.

Pada 15 menit akhir babak kedua, UMJ terus berupaya meningkatkan tempo dan menguasai permainan hingga berhasil memperkecil dengan satu gol dicetak oleh Raka Aditya menit 71. Skor 3-1 tetap bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Pada pertandingan ini hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Arietedjo, yang dalam sambutannya mengapresiasi gelaran Piala Menpora U-23. Dito berharap turnamen ini terus berlanjut sebagai wadah untuk perkembangan sepakbola dalam level mahasiswa. Tidak hanya itu, ia juga ingin ada gelaran turnamen untuk level usia kelompok dibawah lagi.

“Saya ingin turnamen ini diadakan setiap tahun, agar para mahasiswa memiliki wadah. Kami di Menpora akan terus mendukung,” ucap Dito saat sambutan penyerahan juara.

Selain Menpora, turut hadir mendukung langsung yakni Ketua Pembina PS UMJ Saprudin Dalih, SE., MM,. Dalih ikut berkomentar tentang hasil yang diraih PS UMJ, Ia mengapresiasi kinerja para pemain UMJ. Menurutnya, UMJ bermain bagus dari awal gelaran turnamen, terbukti mencapai final dari 32 Perguruan Tinggi Se-Jabodetabek hingga Jawa barat.

“Permainan UMJ cukup bagus, namun ada kesalahan non-teknis akibat perbedaan lapangan yang mengganggu permainan. Kita sudah bermain bagus sejak awal, terbukti kami bisa sampai final,” ungkap Dalih saat ditemui usai pertandingan.

Kapten tim PS UMJ Garnis Putra Pertama, Ia menyampaikan rasa bangganya UMJ mencapai Final Pertama Piala Menpora U-23. Garnis juga mengajak untuk timnya ke depan bisa bekerja keras dan memperbaiki permainan di gelaran turnamen lainnya. Tak lupa juga Ia berterimakasih atas dukungan Universitas selama gelaran turnamen Piala Menpora U-23.

“Memang kami hilang fokus dan UPI bermain lebih bagus dan kompak. Ke depan kita harus lebih baik lagi dan pembinaan harus terus berlanjut,” harap Garnis.

Dalam sesi lain, Kapten tim UPI Fauzan Faiq mengungkapkan pertandingan melawan UMJ berjalan sangat ketat dan permainan fisik yang kuat, “Pertandingan yang cukup seru, permainan fisik itu bumbu dari Sepak Bola,” tutur Faiq.

Peningkatan Kualitas Academic Writing melalui Coaching Clinic Strategi Sukses Menembus Jurnal International Bereputasi

Publikasi artikel ilmiah sebagai salah satu output penelitian merupakan suatu keniscayaan bagi karir seorang dosen. Artikel yang berhasil terbit di jurnal internasional bereputasi menunjukkan kualitas penelitian yang dilakukan. Untuk mendukung terciptanya kualitas penelitian yang baik, LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah bekerjasama dengan UIN Maulana Malik Ibrahim pada hari Ahad – Senin, 29-30 Oktober 2023 menyelenggarakan workshop penulisan dan publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Workshop ini dihadiri oleh peneliti produktif dari tiap fakultas di UNWAHA.

Prof. Dr. Abd. Kholid, dalam opening speech nya menyampaikan kewajiban dosen dalam publikasi artikel ilmiah sebagai percepatan kenaikan jabatan fungsional menuju Lektor Kepala dan Guru Besar. Publikasi merupakan penyampaian hasil penelitian kepada khalayak ramai sebagai pertanggungajawaban akademis. Publikasi adalah sebuah komitmen, yang berdampak besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam paparannya juga disampaikan pencapaian publikasi, akreditasi, dan kepangkatan dosen yang meningkat tiap tahunnya.

Narasumber utama Prof. Dr. Nur Ali, M.Pd. memaparkan tentang sistematika penulisan artikel ilmiah yang baik, mulai dari pendahuluan hingga penarikan simpulan. Disampaikan pula tips & trik proses submit di jurnal internasional bereputasi. “Dosen merupakan harta yang paling berharga bagi Perguruan Tinggi. Tentunya dalam hal ini adalah dosen yang produktif menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi”, ujar Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Malang di tengah pemaparan materinya.
Narasumber kedua menguatkan workshop ini dengan materi best practice literature search & management reference . Workshop penulisan dan publikasi artikel ilmiah ini merupakan momen yang baik untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja publikasi dosen.
Tak hanya selesai pada acara workshop, program ini juga berkelanjutan melalui tugas mandiri dan coaching penyusunan hingga proses submit dan publish pada jurnal internasional bereputasi yang dituju.

Wisuda ke 80 Universitas Bung Hatta, Bercucuran Air Mata

Dimulai dengan puisi Ayah dan Bunda oleh pembawa acara Ultra Deresfa, S.E., M.Si, dan diiringi oleh intro lagu “Ibu”, 3 orang wisudawan ke 80 Universitas Bung Hatta yakni Brian Richardo dari prodi Teknik Elektro FTI, Aditya Saputra dari prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Putri Mardian Sari dari Prodi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya secara bergantian mulai dari tempat duduk mempersembahkan lagu “Ibu” dan “Ayah Ibu” bagi seluruh wisudawan dan orang tua serta hadirin yang menghadiri prosesi acara tersebut.

Di hari kedua (Minggu,29/10/23) wisudwan Rezo Maulana dari PGSD,FKIP dan Della zelfira, juga dari PGSD-FKIP juga mempersembahkan lagu sama, membuat seluruh hadirin didalam ruangan maupun yang menyaksikan melalui layar lebar yag disediakan panitia diuar ruangan menjadi terharu dan merinding bahkan ada yang sampai meneteskan air mata.

Suasana ruangan menjadi hening dan terpaku ketika para wisudawan tersebut secara bergantian menyanyikan lagu “Ibu” dan “Ayah Ibu” dari tempat duduknya dan berjalan menuju panggung prosesi wisuda. Sebelumnya banyak yang terpana bahkan melongok kiri dan kanan dari mana asal suara tersebut.

Nanda, salah seorang wisudawan dari program pascasarjana PSP2K usai acara menuturkan, bahwa ia tidak menyangka akan suguhan lagu tersebut dari wisudawan, menurutnya disaat gladi resik dan disusunan acara tidak ada. Ia mengaku sangat terharu dan tidak bisa berkata-kata, hanya bisa menundukkan kepala sambil menahan air mata.

Koordinator seksi acara Zulfadli menyebutkan, bahwa persembahan lagu dari wisudawan tersebut telah diagendakan jauh-jauh hari dan memang disengaja saat gladi bersih tidak ditampilkan, dengan harapan agar para wisudawan maupun yang menghadiri acara mendapatkan kejutan.(*indrawadi)

UNJA Raih Certificate of Compliance dari UI GreenMetric, Wujud Komitmen Ciptakan Green Kampus

Mendalo- UI GreenMetric merupakan inovasi Universitas Indonesia (UI) yang telah dikenal luas di dunia Internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus. Melalui 39 indikator dalam 6 kriteria, UI GreenMetric menentukan peringkat berdasarkan komitmen dan inisiatif lingkungan Universitas. Keenam kriteria itu adalah penataan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, limbah, air, transportasi, pendidikan dan penelitian.

Demi mendukung keberlangsungan lingkungan dan menunjukkan komitmen pada pengelolaan lingkungan hidup kampus, Rektor Universitas Jambi (UNJA), Prof. Drs. H.Sutrisno, M.Sc.,Ph.D membentuk Unit Pengelola UI GreenMetric Universitas Jambi pada setiap tahunnya dimulai dari tahun 2022. Pada tahun 2022, Universitas Jambi menempati rangking ke-72 dari 126 peserta dari Universitas di Indonesia.

Ketua Pengelola Unit UI GreenMetric Universitas Jambi, Ir. Freddy Ilfan, S.T. M.T. mengatakan tahun 2022 Tim UI GreenMetric Universitas Jambi (UNJA) sudah melakukan sosialisasi kepada fakultas dan lembaga yang ada UNJA mengenai UI GreenMetric UNJA pada 28 November 2022 dan pada tahun 2023 tim UI GreenMetric UNJA juga sudah melakukan sosialisasi Green campus dan pengisian kuisioner UI GreenMetric pada beberapa fakultas yang ada di UNJA. Dari beberapa pertemuan itu, para pimpinan fakultas sudah mengetahui dan telah mengimplementasikan beberapa konsep green campus.

“Universitas Jambi juga telah mendapatkan Certificate of Compliance dari UI GreenMetric tertanggal 27 Oktober 2023 yang diserahkan oleh Prof. Riri Fitri Sari sebagai Chairperson of UI GreenMetric kepada Universitas Jambi yang diwakili oleh Prof. Dr. Kamid, M.Si sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi. Sertifikat itu menandakan bahwa Universitas Jambi (UNJA) sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memenuhi enam kriteria UI GreenMetric World University Rankings dalam program keberlanjutan pada tahun 2023,”kata Freddy Ilfan.

Freddy Ilfan juga mengatakan sebelum batas akhir pengumpulan kuisioner dan indikator UI GreenMetric pada 31 Oktober 2023, diharapkan fakultas sudah melakukan pengisian dan melampirkan bukti pendukung melalui link yang telah diberikan dalam surat dari Rektor Universitas Jambi.

“Ke depannya diharapkan Universitas dan masing-masing fakultas sudah melaksanakan pengelolaan green kampus yang lebih baik lagi, terutama dalam pengelolaan limbah padat,” ujarnya.

Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi, Prof. Dr. Kamid, M.Si mengatakan UI GreenMetric UNJA mempunyai Komitmen untuk mewujudkan green campus.

“Alhamdulillah UNJA punya komitmen yang kuat untuk mewujudkan green campus dengan pengelolaan lingkungan yang baik dan benar,”tutup Prof. Kamid.

Silvia Yuliansari Asril / Welsa / HUMAS


Post Views: 5

Alumni FTan UMJ Berbagi Pengalaman dalam Hari Bermuhammadiyah VII


13

Fakultas Pertanian (FTan) UMJ ditunjuk sebagai tim teknis kegiatan Hari Bermuhammadiyah VII yang diselenggarakan di Masjid At-Taqwa UMJ, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga :Beragam Ketahanan Pangan di Hari Bermuhammadiyah

Untuk memeriahkan cara ini, FTan UMJ menghadirkan empat alumni terbaiknya yang saat ini berkiprah di berbagai bidang, mulai dari bidang penelitian, media, hingga lembaga pemerintahan. Mereka adalah peneliti Badan Riset Nasional (BRIN) Ir. Basril Abbas, Kepala Pemberitaan MNC Popi Palichan, SP. M.Si., Sekretaris Camat Bojongsari Suhendar, SP., dan Ketua Kelompok Pengembangan Kawasan Pertanian Biro Perencanaan Kementan RI Dr. Lim Muharam, M.Si.

Para alumni ini hadir dalan sharing session dan  berbagi pengalamannya sejak lulus dari Fakultas Pertanian UMJ. Mereka semua menegaskan bahwa Ftan UMJ sudah banyak memiliki keunggulan, baik fasilitas, tenaga pendidik, hingga prestasi mahasiswanya. Para alumni ini juga memberikan motivasi di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir, agar mereka nanti bisa adaptif dalam bidang pekerjaan apapun yang digelutinya nanti.

Hari Bermuhammadiyah VII ini mengusung tema “Muhammadiyah Menggerakan Generasi Berprestasi untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Indonesia”. Oleh sebab itu dalam kata sambutannya Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyampaikan bahwa untuk mengatasi persoalan ketahanan pangan itu butuh komitmen dari berbagai pihak. Menurutnya, saat ini mewujudkan ketahanan pangan sepenuhnya hanya dilakukan para petani.

“Ketahanan pangan tak akan terwujud jika tidak ada komitmen  Padahal berhasilnya kita melewati masa pandemi lalu semta karena petani kita tahan banting,” ungkap Ma’mun.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FTan UMJ Dr. Ir. Sularno, menjelaskan bahwa masalah pangan selalu menjadi persoalan yang penting. HBM merupakan momentum, di samping memperkenalkan Muhammadiyah, tapi juga mengajak persyarikatan Muhammadiyah ke depan bisa berperan memikirkan persoalan ketahanan pangan.

“Kami mengajak semua pihak agar Muhammadiyah berperan menuju ketahanan pangan. Mudah-mudahan dengan HBM ke 7 ini membawa Ftan dan UMJ menjadi lebih unggul dan berkemajuan,” harap Sularno.

Alumni Ftan Basril Abbas, peneliti BRIN yang sudah memiliki 13 Hak paten, ikut berkomentar mengenai tema HBM ke tujuh. Menurutnya, ketahanan pangan penting untuk sebuah negara karna mencakup hajat hidup orang banyak. Terlebih lagi, Indonesia memiliki tanah yang subur itu jadi potensi yang besar jika dimanfaatkan dengan baik.

Lebih lanjut, Abbas berpesan dengan perkembangan teknologi saat ini, perlu juga untuk melakukan kolaborasi guna meningkatkan perkembangan pertanian.

Dalam sesi lain Popi, alumni FTan yang lama berkecimpung di bidang media, menegaskan bahwa sebagai organisasi Islam terbesar Muhammadiyah harus terlibat aktif untuk membantu mewujudkan ketahan pangan.

“Kita harus mengambil porsi yang lebih untuk mendukung peningkatan ketahan pangan  Sebagai alumni kami juga akan ikut ambil bagian membantu itu terwujud,” sambung Popi.

Hari Bermuhammadiyah merupakan agenda rutin UMJ yang digelar setiap dua bulan sekali. Kali ini, HBM VII menjadi momentum bagi keluarga besar alumni Ftan UMJ untuk mengadakan silaturahmi lanjutan dan pemilihan ketua alumni.

Editor : Tria Patrianti