JAMBI,- Tim Program Inovasi Desa (Pro-IDe) Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (HIMA EP) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan programnya dengan membantu warga Desa Tanjung Lanjut untuk mengembangkan batik dengan motif yang memanfaatkan bunga liontin sebagai ciri khas desa tersebut. Dilaksanakan pada 21 Oktober 2023.

Tim Pro-IDe HIMA EP UNJA yang berjumlah 14 orang tersebut melakukan kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam membuat batik dan mengembangkan motif batik Bunga Liontin.

Bunga Liontin merupakan bunga dari Pohon Putat yang menjadi ikon di Danau Tangkas, Desa Tanjung Lanjut. Bunga ini memiliki bentuk yang unik seperti liontin, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Kami melihat bahwa warga Desa Tanjung Lanjut memiliki potensi besar untuk mengembangkan batik. Namun, mereka masih membutuhkan pendampingan dalam hal keterampilan dan motif batik,” ujar ketua tim, Rts. Nur Rahmawati.

Selama kegiatan pendampingan, tim Pro-IDe HIMA EP UNJA memberikan pelatihan kepada warga tentang pembuatan batik tulis. Pelatihan ini meliputi proses pewarnaan, pengecapan, dan finishing.

Selain itu, tim Pro-IDe HIMA EP UNJA juga membantu warga untuk mengembangkan motif batik yang memanfaatkan bunga liontin. Tim ini melakukan brainstorming bersama warga untuk menghasilkan motif batik yang unik dan menarik.

“Kami ingin menghasilkan motif batik yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki nilai filosofis yang kuat,” ujar Rts. Nur Rahmawati.

Tanggapan Warga Desa Tanjung Lanjut sangat antusias dengan kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh tim Pro-IDe HIMA EP UNJA. Mereka mengaku banyak belajar dari kegiatan ini, terutama dalam hal keterampilan membuat batik dan pengembangan motif batik.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim Pro-IDe HIMA EP UNJA yang telah membantu kami mengembangkan batik. Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan, sehingga kami dapat meningkatkan keterampilan dan menghasilkan produk batik yang berkualitas,” ujar Siti Aminah, salah satu warga Desa Tanjung Lanjut.

Kepala Desa Tanjung Lanjut, Edi Sugito, menyambut baik kegiatan pelatihan ini. Ia berharap, pelatihan ini dapat menjadi awal kebangkitan wisata edukasi membatik di Desa Tanjung Lanjut.

“Kami akan terus mendukung pengembangan wisata edukasi membatik di desa kami,” kata Edi.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Post Views: 83