Month: November 2023

Perkuat Riset, FPIK Unpad Jajaki Kolaborasi Dengan FPIK Universitas Bung Hatta.

Tim dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran jajaki kolaborasi riset dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta. Ketua Pusat Kolaborasi Riset dan Industri Biomaterial Kelautan Unpad dan rombongan disambut Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T., Dekan Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Ir. Yusra, M.Si dan jajaran di ruang sidang Rektor Uiversitas Bung Hatta, Kamis, 30/11/2023.

Dalam paparannya, Ketua Pusat Kolaborasi Riset Biomaterial Kelautan Unpad , Dr. Emma Rochima, S.Pi.,M.Si mengatakan, untuk mendorong penciptaan dan peningkatan nilai tambah agar dapat menghasilkan produk yang berdaya saing internasional, perlu adanya konsolidasi kelembagaan riset dalam rangka efisiensi dan efektivitas sumber daya manusia, infrastruktur, anggaran untuk iptek.

Disebutkan juga, bahwa kolaborasi dan sinergi dalam pengembangan riset, perlu dilakukan antar lembaga multi disiplin sehingga akan meningkatkan kualitas hasil riset dan inovasi baik berupa capaian akademik maupun manfaat lainnya bagi masyarakat.

Disampaikan juga dalam kesempatan itu berfokus dalam riset dan pengembagan produk dalam upaya menjembatani informasi antara industri dengan Pusat Kolaborasi Riset mengenai kebutuhan pasar dan pengembangan produk berbasis hasil kelautan.

Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T., menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada tim dari Unpad yang telah memilih Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta sebagai salah satu untuk berkolaborasi dalam riset dan mengembangkan produk-produk berbasis kelautan.

Disebutkan juga, bahwa kolaborasi riset antara Unpad dengan Universitas Bung Hatta serta industri, diharapkan mampu menjadi wadah kegiatan riset dan inovasi pengembangan bahan yang ramah lingkungan, dan menghasilkan produk skala industri maupun mendorong nilai tambah produk yang dihasilkan.

Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan fokus mendiskusikan produk dan bahan yang tersedia di Universitas Bung Hatta dan umumnya di Sumatera Barat, dan diakhiri dengan foto bersama.(*Indrawadi).

Prodi IPEM UNJA Gelar Kuliah Umum Refleksi Tata Kelola Desa di Indonesia

MENDALO,- Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) menggelar kuliah umum dengan tema ‘Arah Pembangunan Desa menuju Dekade Kedua: Refleksi Tata Kelola Desa di Indonesia’. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 100 orang peserta dari UNJA, UIN STIS Jambi, dan UNH Jambi yang berlangsung di Ruang Rapat Senat UNJA Mendalo pada Kamis (30/11/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi secara umum perjalanan tata kelola desa, terkhusus penggunaan dana desa di Indonesia atau sharing dan pertukaran informasi bersama tentang bagaimana penggunaan dana desa dan pencapaiannya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Ir. Yusrizal, M.Sc., Ph.D., dan dihadiri oleh Sekretaris Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan, M. Yusuf, S.Sos., M.I.P.,  serta para dosen dari Prodi Ilmu Pemerintahan.

Selain itu, kuliah umum ini juga menghadirkan 3 narasumber yaitu Choirul Anam, S.E., M.E.Ak., C.A., Ph.D. (Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia); Drs. R. Najmi (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi); serta Alva Beriansyah, S.IP., M.I.P. (Dosen Ilmu Pemerintahan UNJA).

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Ir. Yusrizal, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya kuliah umum ini bagi para mahasiswa.

“Kuliah umum ini sangat penting sekali khususnya bagi Prodi Ilmu Pemerintahan karena di sini nantinya bisa menambah wawasan untuk kita semua, menambah pengetahuan, dan tentunya bagaimana mengelolah desa untuk ke depannya,” ungkap beliau.

Sekretaris Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan, M. Yusuf, S.Sos., M.I.P., juga menyampaikan bahwa Prodi telah berkomitmen dalam kegiatan program kelas maupun kegiatan yang menunjang pencapaian MBKM.

“Secara umum baik dari sisi Jurusan maupun Prodi kita sudah berkomitmen dalam rangka ilmu pengetahuan baik berbentuk kegiatan program kelas maupun kegiatan-kegiatan yang menunjang pencapian kegiatan MBKM. Hari ini kita berkolaborasi dengan berbagai bidang dan menghadirkan para pembicara yang memiliki background ilmu pemerintahan yang nantinya akan saling mengisi,” tuturnya.

Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh pihak UNJA kepada para pembicara serta sesi foto bersama.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Juwita / HUMAS

Foto: Fitri


Post Views: 118


Akademisi dan Praktisi Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanganan Kasus Kekerasan


6

Tren kekerasan yang terjadi di institusi pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Maka dari itu diperlukan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam menanggulanginya. Hal ini disampaikan oleh akademisi dan praktisi yang menjadi narasumber pada seminar yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, di Aula Kasman Singodimedjo, FISIP UMJ, Kamis (30/11/2023).

Baca juga : ULKSP UMJ Berikan Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

Ketiga narasumber yaitu Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Rohimi Zamzam, Direktur Bale Perempuan Asma’ul Khusnaeny, SH., MH., dan Dr. Khaerul Umam, sepakat bahwa penanganan kekerasan memerlukan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan baik pemerintah, institusi pendidikan, masyarakat, organisasi masyarakat, dan lembaga sosial.

Seminar yang mengusung tema Melindungi yang Belum Terlindungi ini diikuti oleh pimpinan dan guru Yayasan At-Taqwa, serta dosen dan mahasiswa FISIP UMJ. Seminar yang digelar di Aula Kasman Singodimedjo ini merupakan penutup dari rangkaian Program Dana Padanan UMJ 2023 yang diinisiasi oleh dosen Magister Ilmu Administrasi Publik Dr. Khaerul Umam Noer.

Bersama dengan empat mahasiswa FISIP UMJ yaitu Mutia Alifia (Ilmu Politik), Dzaky Furqon Kurnia (Ilmu Komunikasi), Aida Nur Ainun dan Wahyu Handayani (Ilmu Administrasi Publik), Umam melakukan pendampingan bagi guru dan siswa di Yayasan At-Taqwa selama tiga bulan sejak Juli hingga November.

Yayasan At-Taqwa yang berlokasi di Bekasi memiliki sebanyak 198 satuan pendidikan mulai dari dasar, menengah hingga pendidikan tinggi. Umam menerangkan, program ini memberikan pendampingan bagi calon satuan tugas, kepala sekolah, guru dan wali kelas, serta siswa.

“Gagasan dasarnya adalah pada saat itu Yayasan At-Taqwa belum punya basis data terkait dengan kekerasan. Selain itu penting juga membentuk SOP atau pedoman yang bisa dipakai untuk pencegahan dan penanganan kekerasan. Maka diajukanlah program ini ke Kemendikbudristek dan disetujui,” ujar Umam.

Umam bersama timnya memberikan pendampingan sebanyak 5 kali mulai dari pendampingan regulasi, pembuatan SOP yang menghasilkan 7 SOP, paralegal, dan dukungan psikologis awal. Sebanyak 291 guru wali kelas didampingi untuk dapat bisa menerima dan menangani laporan dari siswa.

Euis Kusumawati, S.Pd., salah satu calon Satgas mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dalam menangani kasus kekerasan di sekolah. Euis berharap agar ada perlindungan bagi anak dan guru maupun wali kelas. “Kita juga perlu sosialisasikan ilmu ini untuk orang tua. Parenting perlu sekali. Mudah-mudahan sekolah bisa melakukan pendampingan parenting berkelanjutan,” ungkap Euis.

Ketua Umum Yayasan At-Taqwa Dr. KH. Irfan Mas’ud, MA., mengungkapkan ucapan terima kasih kepada UMJ. Irfan menerangkan bahwa melalui kerja sama ini dapat melanjutkan hubungan pendiri Yayasan At-Taqwa dengan Muhammadiyah.

Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menerima Surat Pencatatan Ciptaan Buku Panduan untuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Pondok Pesantren, Madrasah, dan Sekolah di Perguruan Attaqwa dari Dr. KH. Irfan Mas’ud, MA., di Aula Kasman Singodimedjo, Kamis (30/11/2023).

“Atas nama yayasan, kami sangat bergembira bisa hadir. Ucapan terima kasih tak terhingga pada UMJ yang berkenan bekerja sama dengan kami dalam program pembinaan guru-guru kami. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tentu dimulai dari kualitas guru-gurunya,” ujar Irfan.

Dekan FISIP UMJ Prof. Dr. Evi Satispi, M.Si., mengungkapkan keprihatinannya atas kasus kekerasan yang terus meningkat. “Semoga kasus-kasus kekerasan dapat diidentifikasi meskipun rasanya sulit untuk didata karena tidak ada keterbukaan. Hal ini penting karena kasus kekerasan dapat mempengaruhi perkembangan anak,” ungkap Evi.

Evi berharap program yang diinisiasi oleh Khaerul Umam dapat bermanfaat baik untuk program studi, fakultas, dan masyarakat. Dukungan serupa datang dari Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., yang turut hadir menyambut.

“Kekerasan di sekolah itu semakin hari semakin mengkhawatirkan, semakin menjadi-jadi. Saya sangat sepakat dan mendukung riset-riset terkait masalah kekerasan,”  ungkap Ma’mun. Lebih lanjut, dengan tegas, Ma’mun mendorong institusi pendidikan agar dapat memutus mata rantai kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah.

Turut hadir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMJ yang diwakili oleh Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat Lorenta In Haryanto, M.Sc. Pada kesempatan itu Rektor UMJ menerima Surat Pencatatan Ciptaan Buku Panduan untuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Pondok Pesantren, Madrasah, dan Sekolah di Perguruan Attaqwa dari Ketua Umum Yayasan At-Taqwa.

Editor : Dian Fauzalia

Seminar Nasional Infrastruktur Awali Gelaran Carnaval Civil Engineering UBL 2023

Bandar Lampung – Seminar Nasional bertema “Infrastruktur Jalan Sebagai Penunjang Sentra Ekonomi” menjadi pembuka gelaran Carnaval Civil Engineering Universitas Bandar Lampung (CCE-UBL) 2023 yang dilaksanakan selama 3 hari, Selasa sampai dengan Kamis (28-30/11). Bertempat di Aula Gedung F, Kampus A UBL, seminar nasional ini diikuti antusias oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, pegawai instansi pemerintah dan swasta dan umum pada Selasa (28/11). Tiga narasumber mengisi kegiatan ini, masing masing Dr. Eng. Ir. Herry Vaza, M.Eng, SC, Ahli Utama Teknik Jalan dan Jembatan, kemudian Ir. Tory Damantoro, S.T.,M.Sc, MPPM sebagai Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia dan dimoderatori Aditya Mahatidanar Hidayat, ST, M.Sc akademisi UBL.

Wakil Rektor I UBL, Dr. Hery Riyanto, M.T dalam sambutan pembukaan kegiatan CCE ini menyampaikan apresiasinya. “Mewakili Rektor UBL, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan CCE 2023. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan dan membangun sikap positif di kalangan mahasiswa dan pelajar juga memperkaya ilmu dibidang ketekniksipilan dan bermanfaat bagi semua pihak serta meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia,” ungkap Hery.

Sementara itu Ketua Program Studi Teknik Sipil Dr. Any Nurhasanah, M.T menyatakan bahwa kegiatan CCE ini merupakan agenda rutin yang dimotori oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UBL. “CCE merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik Sipil UBL yang bertujuan membangun minat masyarakat di bidang teknik sipil dan juga memberikan pemahaman tentang dunia teknik sipil lewat ajang perlombaan yang menarik, selain itu juga dapat menjadi ajang kreativitas dan penyaluran bakat,” terang Any.

Selain seminar nasional, CCE 2023 yang mengambil tema “Rise For The Better Change” juga diadakan berbagai kegiatan lomba yaitu Nasional Balsa Bridge Competition untuk mengembangkan jiwa kompetensi, kreativitas dan inovasi antar mahasiswa dan juga meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam perencanaan jembatan yang efesien yang dilaksanakan di Lab Teknik Sipil UBL. Kemudian Lomba Karya Tulis Ilmiah yang bertujuan untuk mengembangkan karya tulis mahasiswa dalam bentuk penuangan gagasan maupun ide kreatif yang bersifat orisinil dan implementatif serta Festival Musik dan Bazar yang dipusatkan di lapangan parkir gedung C.


Bung Hatta Architecture Expo Pamerkan Hasil Kuliah Lapangan

Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta pamerkan hasil kuliah lapangan yang dikemas dalam acara Sepekan Arsi Bung Hatta Architecture Expo di lobi Bung Hatta Convention Hall Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Ulak Karang, Rabu-Kamis (29-30/11/2023.

Panitia pelaksana Arsi, Dinda nadya qhotrunnada menyebutkan pameran yang digelar merupakan rangkaian dari acara Sepekan Arsi, sebelumya juga telah digelar tracking arsitektur, menjelajahi Kota Lama Kota Padang dan dilanjutkan dengan menggelar seminar Kota Tua Padang dengan menghadirkan berbagai narasumber yang membahas dari berbagai aspek dan sudut pandang. Tema yang diusung yakni Urban Heritage berfokus pada masalah Kota Lama Padang yang terlupakan.

Ditambahkan Dinda, selama expo berlangsung juga digelar pameran karya arsitektur, penampilan bakat, pemilihan karya favorit dan bazar kewirausahaan mahasiswa arsitektur, acara terbuka untuk seluruh mahasiswa dan umum.

Wakil Dekan FTSP Universitas Bung Hatta Dr. Al Busyra Fuadi, ST., MT saat membuka acara mengatakan Sepekan Arsi merupakan kegiatan bernuansa Arsitektur. Kegiatan ini untuk memfasilitasi bakat minat mahasiswa dan tidak terikat dengan satu bidang saja.

Terdapat berbagai macam jenis kegiatan yang dapat dipilih sesuia jenis dan bidang yang diminati. Untuk mahasiswa yang berminat di bidang akademik kami menyelenggarakan Seminar, Lomba Arsitektural, dan Expo.

“Untuk mahasiwa yang berminat di bidang non akademik ada Bazzar, dan masih banyak kegiatan lainnya”, tambah Al Busyra.

Sebelum kegiatan dibuka secara resmi, kegiatan Arsi tersebut sempat kunjungi jajaran pimpinan Universitas Bung Hatta seperti Wakil Rektor II Prof. Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum, dan Wakil Rektor I Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T, didampingi Ka.Biro Umum Yuvial, S.E dan beberapa panitia pelaksana.(*Indrawadi)

Cerita Mahasiswa UNJA PMM di UNPATTI; Nikmati Keberagaman sampai Diving di Banda Neira

MALUKU,- Tim monitoring Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu ( LP3M ) Universitas Jambi (UNJA)  secara serentak melakukan monitoring mahasiswa UNJA yang melakukan MBKM PMM ke beberapa kampus di Indonesia.

Tahun 2023, tercatat 525 mahasiswa UNJA menjadi mahasiswa outbound program PMM angkatan 3 ke 78 PTN dan PTS yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia.

Salah satu pulau yang menjadi tujuan PMM mahasiswa UNJA adalah Pulau Maluku.  Di pulau ini mahasiswa UNJA berkuliah di dua kampus ternama yaitu Universitas Pattimura (UNPATTI) di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Tim LP3M yang melakukan monitoring di dua kampus ini adalah Sekretaris LP3M, Ir. Yulia Morsa Said Rambe, M.T dan Korpus HUMAS UNJA, Mochammad Farisi, S.H. LL.M. Kegiatan monitoring dilakukan mulai tanggal 26-30 November 2023.

Tim berkunjung ke Kota Ambon terlebih dahulu dan bertemu dengan Koordinator MBKM PMM di UNPATTI untuk berdiskusi tentang pengelolaan dan praktik MBKM di UNPATTI, serta bertemu dengan 3 mahasiswa UNJA yang kuliah di UNPATTI yaitu San Shiro Solary Sigumonrang, Raudhatul Ela Syafitri, dan Dhea Inriani Rumaharbo. Mereka bertiga berasal dari Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan UNJA dan di UNPATTI juga mengambil Prodi yang sama.

Kedatangan tim monitoring disambut baik oleh Rektor UNPATTI, Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H., M.Hum, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. F. Leiwakabessy, M.Pd, para Kepala Biro dan Dosen Pendamping MBKM, Prof. Dr. Natelda R Timisela, M.P.

Wakil Rektor Bidang Akademik menyampaikan bahwa selain menjalankan program PMM, disini para mahasiswa juga dilatih membangun rasa kebersamaan dan gotong royong.

“Anak-anak tidak hanya sekedar mengikuti PMM  tetapi juga membangun nilai-nilai gotong royong,” ujar beliau.

Rektor UNPATTI menyampaikan ucapan terima kasih telah memilih UNPATTI sebagai tempat mereka menimba ilmu dan menambah pengalaman.

“Terima kasih, semoga berkesan di Ambon, membangun NKRI ini perlu teman dari berbagai daerah. Jadi PMM ini membangun Pancasila dari segala macam sisi, kita satu keluarga besar bangsa Indonesia,” ucap beliau.

 

Dhea Iriani sebagai salah satu mahasiswa UNJA yang mengikuti PMM di UNPATTI menceritakan dan mengungkapkan pesan kesan yang mereka alami selama berkuliah disana. Menurutnya kuliah disana sama saja, tetapi lebih banyak praktik seperti diving, proses penangkapan ikan di Pulau Pombo, ke Pulau Banda Neira untuk praktikum temperatur dan suhu, serta salinitas air. Selain itu, setiap minggunya mereka melaksanakan kegiatan modul nusantara.

“Modul Nusantara setiap hari Sabtu, dari situ kami mengetahui tradisi, adat istiadat setempat,  sejarah di Kota Ambon, mengunjungi Benteng Amsterdam, Benteng Belgica di Banda Neira, Museum Siwalima, Masjid Tua, Geraja Tua, Rumah Pengasingan Bung Syahrir di Banda Neira, mempelajari alat musik Gaba-Gaba, mempelajari tarian adat Lenso dan Tifa, ke Desa Adat Hila  dan Desa Adat Alang, serta membuat anting dari sisik ikan atau limbah ikan,” ujar Dea.

“Yang berkesan itu ketika mengikuti HUT Kota Ambon ke-448. Disana kami melihat banyak tarian gandong, makan patita atau makan bersama.  Satu hal yang kami kagumi yaitu orang Ambon sangat toleransi kesemua agama,” sambungnya

Dea dan rekan-rekannya menceritakan bahwa di kampus tersebut mereka mempunyai teman-teman yang selalu ada ketika diminta bantuan dan mengucapkan terima kasih kepada pihak UNJA yang telah memfasilitasi program PMM ini.

“Terkait teman-teman  disini, semuanya ramah-ramah, suka senyum, kami diajak jalan-jalan  ke Pantai Natsepa, Morela, Sopape, dan juga dibantu ketika masalah administrasi perkuliahan ke Prodi dan masih banyak lainnya,” ceritanya.

“Pesan untuk UNJA, terima kasih untuk pak Rektor telah memfasilitasi kami, juga Bu Sri Korpus MBKM UNJA, Kaprodi, dan semua pihak yang telah mendukung kami mahasiswa PMM. Untuk mahasiswa UNJA, jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru. Ayo ikut PMM, program ini membantu kita memperoleh pengalaman baru. PMM itu asik loh karena dengan PMM bisa tau keragaman budaya Indonesia,” tutupnya.

M. Farisi / Yulia / HUMAS


Post Views: 399

Tim Cricket UMJ Raih Podium Juara Pertama Kompetisi Nasional Antar Perguruan Tinggi

Tim Cricket UMJ Foto Bersama Seusai Menerima Piala dan Hadiah Juara 1 Kompetisi Nasional Antar Perguruan Tinggi, di Cibubur Cricket Ground, Kamis (23/11/)   


1

Kabar prestasi kembali terukir. Tim Cricket Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berhasil meraih podium juara pertama dalam kompetisi nasional antar perguruan tinggi se-Indonesia pada kategori T10 Putra.  Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta berkolaborasi dengan Persatuan Cricket Indonesia (PCI) dan berlangsung selama tiga hari sejak 20-23 November 2023, di Cibubur Cricket Ground.   

Baca juga : Mahasiswa UMJ Lolos Kualifikasi PON 2024 Cabor Cricket

Tim Cricket UMJ berhasil mengalahkan enam perguruan tinggi lainnya dan berhadapan dengan Universitas Muhammadiyah Makassar di laga final. Kemenangan tidak lain diperoleh melalui persiapan matang yang dilakukan tim cricket UMJ dengan giat berlatih. Dalam kesempatan itu pula, salah satu tim cricket UMJ, Julang Dzulfikar berhasil mendapatkan predikat sebagai best batting dengan pencetak skor terbanyak.

Nanda Pratama mewakili tim cricket UMJ mengaku bangga bisa membawa nama kampus dalam kejuaraan nasional mahasiswa di tahun 2023 ini. “Kami berharap dapat terus mengukir prestasi dan terus mendapat dukungan dari universitas,” ungkap Nanda menyampaikan harapannya saat diwawancarai melalui telepon seluler.

Menanggapi hal tersebut, Kaprodi POR FIP UMJ, Dr. Dobby Putro Parlindungan, M.Pd., memberikan apresiasinya atas capaian yang di raih oleh tim cricket UMJ. “Kegiatan ini didukung penuh oleh fakultas dan universitas serta dosen yang mendampingi dan pelatih, sehingga bisa meraih podium juara utama dan menjadikan tim cricket UMJ menjadi tim yang tangguh dan bisa menjuarai kompetisi nasional ini”,ungkap Dobby. Ia berharap Tim Cricket UMJ bisa terus meraih juara hingga ke tingkat internasional.

Tim Cricket UMJ terdiri dari sebelas orang yang beranggotakan mahasiswa Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UMJ, yakni Dawam Prankbakat, Abi Fajar Setiawan, Nanda Pratama, Farhan Ramadhan, Julang Dzulfikar, Rakha Firnanda, Muhammad Khusnul Ihsandi, Hamzah Dzulfaqor Sranggun, dan mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi (PTI), Karim Abdul Jabbar.

Editor : Dian Fauzalia

Manfaat Magang Bagi Mahasiswa – Universitas Bandar Lampung

Hay Ublizenn, pasti dari kalian bertanya-tanyakan apasih manfaat magang bagi mahasiswa dalam perkuliahan, nah kak dima mau ngasih tau nih kekalian manfaat magang bagi kalian seorang mahasiswa aktif.

 

Pengalaman Praktis
Magang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di lapangan kerja yang sesuai dengan bidang studi mereka. Ini membantu mereka mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang didapatkan di kelas ke dalam situasi dunia nyata.

 

Pembelajaran Keterampilan
Selain pengetahuan teoritis, magang juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan di tempat kerja. Ini termasuk keterampilan komunikasi, pemecahan masalah, manajemen waktu, dan berbagai keterampilan lainnya yang tidak selalu dapat dipelajari di lingkungan akademis.

 

Pembentukan Jaringan
Magang memungkinkan mahasiswa untuk membangun jaringan profesional. Interaksi dengan rekan kerja, atasan, dan profesional lainnya dapat membantu mereka memperluas lingkaran pergaulan mereka. Jaringan ini bisa menjadi sumber potensial untuk peluang pekerjaan di masa depan.

 

Peningkatan Kredibilitas
Pengalaman magang diresapi dengan prestasi di dunia nyata dapat memberikan keuntungan tambahan ketika mahasiswa tersebut melamar pekerjaan setelah lulus. Pengalaman praktis dapat meningkatkan kredibilitas mereka di mata calon pemberi kerja.

 

Pengembangan Soft Skills
Magang tidak hanya membantu dalam pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan lunak atau soft skills seperti kerjasama tim, adaptabilitas, kepemimpinan, dan kepemimpinan diri. Keterampilan ini sangat dihargai di lingkungan kerja.

 

Oleh karena itu, mengikuti magang tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam mempersiapkan mahasiswa untuk karir masa depan, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang penting untuk sukses di dunia kerja.


Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran Mata Kuliah Wajib

Bertempat di ruang sidang Rektor, Kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang, Selasa, 28/11/2023. Tim Monitoring dan Evaluasi Program Bantuan Pembelajaran Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis Proyek, melakukaN monitoring dan Evaluasi pelaksanaan mata kuliah wajib (MKWK).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan selama pelaksanaan pembelajaran dipimpin oleh Prof, Dr.Encep Syarief Nurdin dari Universitas Pendidikan Indonesia dan dibuka oleh Wakil Rektor 1 Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T, dihadiri secara daring dan during dari Universitas Andalas, Universitas Riau, Universitas Muhamadiah Riau, Universitas Negeri Jambi, Universitas Negeri Padang dan tuan rumah Universitas Bung Hatta.

Perguruan tinggi di Indonesia wajib melaksanakan penyelenggaraan empat mata kuliah wajib, sejalan dengan perubahan kurikulum dan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Lewat program Program Bantuan Pengembangan Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek, perguruan tinggi diharapkan bisa menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun tentang Pendidikan Tinggi. Pasal 35 Undang-Undang Nomor 12 menyebutkan adanya kewajiban untuk menyelenggarakan 4 mata kuliah wajib.

Mata Kuliah Wajib yang dimonitoring dan evaluasi yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Bahasa Indonesia. (*IM)

Job Fair Universitas Jambi 2023

MENDALO,- UPT Pengembangan Kemahasiswaan Universitas Jambi (UNJA) 2023 yang diadakan resmi yang berlokasi di halaman Pascasarjana Universitas Jambi, Telanaipura pada tanggal 27-28 November 2023. Kegiatan ini dibuka resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc.

Turut hadir dalam acara pembukaan, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Ir. H. Yusrizal, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. rernat. Rayandra Asyhar, M.Si; M.Sc., Ph.D; Kepala UPT Pengembangan Kemahasiswaan, Dedy Setiawan, S.Kom., M.IT; Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, John Kennedy, M.E; Ketua Lembaga LP2M, Dr. Ade Octavia, S.E., M.M; Ketua Lembaga LP3M, Dr. Ir. Hj. Sunarti, S.P., M.P., IPU; Kepala UPT Bahasa, Eddy Haryanto, S.Pd., M.Sc.Ed., MPP., Ph.D; Ketua Perpustakaan, Saharudin, M.Ed., M.App.Sc, pH.D; Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Pertanian, Dr. Fuad Muchlis, S.P., M.Si; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si; seluruh Pimpinan Perusahaan Dinas Ketenagakerjaan dan transmigrasi dan Apindo.

Job Fair UNJA 2023 merupakan kegiatan yang ditujukan sebagai tempat bagi perekrutan untuk memberikan pekerjaan. Rektor UNJA yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Job Fair ini merupakan usaha kedua dalam Periode ini di Universitas Jambi untuk memfasilitasi para pencari kerja terutama bagi para alumni UNJA.

“Job Fair ini merupakan usaha kita bagaimana memecahkan masalah terkait impluired yang rendah dan responred yang sudah hampir 100 persen artinya alumni penerimaan pasar yang cukup rendah. Ini merupakan tantangan kedepan, usaha yang sudah kita lakukan banyak sekali salah satunya produk yang di pasarkan oleh UMKM UNJA,” ujar beliau.

Ketua Panitia Job Fair dalam laporannya menyampaikan kegitan ini ada sekitar 32 Perusahaan yang berpartisipasi mengikuti kegiatan Job Fair 2023.

“Harapan kami dengan adanya partisipasi dari seluruh perusahaan ini untuk kedepannya impluired kita terkhusus dalam pencapaian pusat itu bisa terpenuhi. Selama ini impluired yang telah dicapai yaitu 17-18 Persen sedangkan responred sudah mencapai 98 persen. Jadi ada beberapa langkah yang dilakukan oleh UPT Pengembangan Kemahasiswaan untuk memenuhi impluired dengan cara bekerja sama dengan Dudi yang ada di provinsi Jambi khususnya,” tutur beliau.

“Selain menggandeng dunia usaha dan industri, kami juga menggandeng usaha mikro yang merupakan hasil dari mahasiswa kita yang sampai saat ini ada sebanyak 17 unit usaha mahasiswa. Selanjutnya harapan kami, usaha- usaha mahasiswa ini dapat dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat umum,” pungkas beliau.

Kegiatan dibuka resmi dengan pemotongan pita sebagai tanda simbol Pembukaan rangkaian acara Job Fair UNJA 2023.

HUMAS


Post Views: 184