Tag: Belajar

Kesan Mahasiswa MBKM Jurnalistik Magang di HUMAS: “Belajar Tanggung Jawab dan Kerja Sama”

JAMBI,- Pusat Dokumentasi dan Informasi Publik Universitas Jambi (HUMAS UNJA) bersama Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNJA melaksanakan kegiatan Pengembalian Mahasiswa MBKM Unggulan Jurnalistik tahun 2023. Berlangsung di Rumah Makan AC Andoenk Simpang Rimbo pada Kamis (14/12/2023).

Kegiatan dihadiri langsung oleh Ketua LPTIK UNJA, Dr. Ir. Sahrial, M.Si, Korpus HUMAS UNJA, Mochammad Farisi, S.H. LL.M.,  Ketua Prodi PBSI, Drs. R. Imam Suwardi Wibowo. M.Pd.; Dra. Hj. Yusra D., M.Pd., dan Hilman Yusra, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan; serta 5 orang Tim HUMAS UNJA.

Mochammad Farisi S.H. L.L.M., selaku Korpus HUMAS UNJA menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir.

“Program ini merupakan program yang sangat amat luar biasa, benar-benar simbiosis mutualisme, kami di HUMAS sangat amat terbantu dengan hadirnya mahasiswa magang ini, dan saya yakin teman-teman mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang luar biasa,” ungkap Farisi.

“Ucapan terima kasih kepada ketua LPTIK yang juga Pengelola MBKM UNJA, yang sudah menyelenggarakan kegiatan MBKM Jurnalistik ini di HUMAS. Harapan kami kepada Kaprodi, semoga kegiatan MBKM Jurnalistik ini bisa dilanjutkan di semester berikutnya,” jelasnya.

Selanjutnya, Kaprodi PBSI UNJA, Drs. R. Imam Suwardi Wibowo. M.Pd. juga memberikan pesannya.

“Kami mohon kepada pihak Pengelola MBKM UNJA bisa mengeluarkan SKPI kepada mahasiswa magang, mahasiswa magang sudah menjalankan tugas di HUMAS dengan tulus ikhlas dan banyak diberi pengetahuan untuk bidang kejurnalistikan. Terima kasih banyak saya sampaikan kepada HUMAS UNJA,” tutur beliau.

Dr. Ir. Sahrial, M.Si selaku Ketua LPTIK dan juga Pengelola Kampus Merdeka di UNJA, menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa magang.

“Selamat kepada mahasiswa magang sudah sampai pada bagian akhir kegiatan MBKM Jurnalistik, saya ucapkan terima kasih kepada pihak Prodi dan tim HUMAS karena telah membimbing mahasiswa magang, saya nanti akan mengeluarkan SKPI karena program ini merupakan free form,” pungkasnya.

Riska, perwakilan mahasiswa MBKM Jurnalistik menyampaikan kesan dan pesannya selama magang di HUMAS UNJA.

“Banyak sekali kesan yang bermakna yang kami dapatkan selama mengikuti magang, dimulai dari kerja sama dan rasa tanggung jawab sebagai mahasiswa magang, serta pembelajaran berharga tentang jurnalistik yang didapat di HUMAS UNJA,” ujar Riska.

“Pesan yang bisa kami sampaikan adalah semoga para staf HUMAS selalu bisa mengingat para mahasiswa magang MBKM Jurnalistik dan ilmu yang didapatkan bisa dipergunakan sebaik mungkin untuk ke depannya,” jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada mahasiswa MBKM Jurnalistik serta penyerahan nilai dari HUMAS UNJA kepada pihak Prodi PBSI.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Indri Febriana / HUMAS


Post Views: 32


Ini Penyebab Kamu Malas Belajar

Hay Ublizenn pasti kalian pernahkan ngerasa dititik dimana kalian males banget belajar, nah kak dima kasih tau nih penyebab kamu males banget dalam belajar yuk di simak !!

Pelajaran yang Kurang Relevan

Pelajaran yang kurang relevan dengan kehidupan anak-anak menjadi sebab pertama mereka kurang memiliki motivasi untuk belajar. Oleh karena itu, anak merasa tidak menemukan kegunaan dari proses belajar yang ia lakukan.

Tidak Menemukan Kesenangan dalam Belajar

Proses belajar kerap dipandang sebagai hal yang tidak menyenangkan bagi sebagian anak yang memiliki pengalaman buruk selama belajar. Misalnya, mereka pernah dimarahi atau dikomentari setiap mengerjakan tugas.

Jarang Mendapat Apresiasi

Anak yang jarang mendapatkan apresiasi atau umpan balik yang membangun dari orang tua atau guru bisa membuat mereka jadi malas belajar. Dengan begitu, orang tua dan guru harus berhati-hati dalam memberikan umpan balik, jangan sampai terlihat negatif.

Rendahnya Rasa Percaya Diri

Rendahnya rasa percaya diri dari sang anak dapat menimbulkan malas dalam belajar juga. Jika rasa percaya diri anak rendah, maka kemungkinan mereka tidak maksimal dalam mengerjakan tugas atau berusaha dalam belajar.

Banyak Batasan

Banyaknya batasan yang diberikan pada diri anak dapat membuat mereka menjadi sulit dalam menentukan pilihannya sendiri. Begitu pun dengan aturan yang terlalu mengikat dalam belajar, terkadang bisa membuat mereka lelah dan merasa dituntut.


HIMATANSI UNJA Kunjungi Bank Indonesia, Belajar Finansial dan QRIS

JAMBI,- Mengangkat judul “Compas Tour Visit to Bank Indonesia” Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMATANSI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (UNJA) mengadakan kunjungan ke Bank Indonesia Provinsi Jambi pada 8 November 2023.

Kegiatan dimulai dari titik keberangkatan Kampus Unja Mendalo, sebanyak 57 mahasiswa S1 Akuntansi berangkat menggunakan 2 Trans Siginjai. Dengan menggunakan bus Trans Siginjai ini juga salah satu kampanye mahasiswa agar masyarakat lebih memilih kendaraan umum ketimbang menggunakan kendaraan pribadi karena melihat kondisi udara yang semakin memburuk di Provinsi Jambi.

Kunjungan ke Bank Indonesia ini merupakan salah satu program kerja Divisi Minat Bakat dan PSDM dimana diharapkan mahasiswa dapat lebih paham bagaimana kinerja bank sentral, fungsi bank sentral, tata kerja di bank sentral, dan tentunya mendapatkan materi baru mengenai keuangan.

Kegiatan diawali dengan tur keliling Bank Indonesia mulai dari pelayanan yang ada di Bank Indonesia, apa saja yang dilakukan Bank Indonesia, sampai ke ruangan kerja pegawai Bank Indonesia.

Setelah berkeliling, semua peserta kembali ke ruangan untuk mendapatkan materi-materi baru dari Bank Indonesia. Mulai dari materi sistem pembayaran, QRIS, kebanksentralan, dan Cinta-Bangga-Paham Rupiah. Semuanya sangat antusias dan aktif mendapatkan doorprize menarik dari Bank Indonesia.

Dr. Fitrini Mansur, S.E., M.Si., CIQnR. selaku Kaprodi S1 Akuntansi, menyampaikan kebanggannya atas kegiatan yang dilakukan HITAMANSI UNJA.

“Alhamdulillah atas kegiatan Compas Touring Visit to Bank Indonesia yang merupakan kegiatan HIMATANSI periode 2023/2024 diharapkan bisa membantu menambah wawasan mahasiswa/i prodi S1 Akuntansi dalam hal finansial. Kami akan terus memotivasi dan mendukung keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan yang mendukung mereka menghadapi dunia kerja. Tujuan dari Company Visit tersebut adalah sebagai sarana pengembangan diri mahasiswa, memperkenalkan bagaimana penerapan ilmu manajemen di perusahaan, mengaplikasi materi yang telah dipelajari di bangku perkuliahan dengan praktek di lapangan, dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang dunia kerja,” ujar beliau.

“Saya selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi akan terus mendukung kegiatan seperti ini. Terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah berkontribusi melaksanakan kegiatan Compas Tour Visit dan berharap kegiatan ini tetap berlanjut untuk tahun yang akan dating,” tutup Dr. Fitrini.

Acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari HIMATANSI dan juga dibalas oleh pihak Bank Indonesia yang memberikan kenang-kenangan berupa ‘Uang Uncut’ Rp. 50.000 bersertikat.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Ahmat Bayu / HUMAS


Post Views: 149


Kanwil DJP Jakbar Gelar Acara Kite Belajar Pajak di Universitas Esa Unggul

Skip to content

Kanwil DJP Jakbar Gelar Acara Kite Belajar Pajak di Universitas Esa Unggul

Kanwil DJP Jakbar Gelar Acara Kite Belajar Pajak di Universitas Esa Unggul

Esaunggul.ac.id, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Barat (Kanwil DJP Jakbar) gelar acara Kite Belajar Pajak, di Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakbar.
Kite Belajar Pajak merupakan kegiatan pemberian materi dasar perpajakan kepada para pengajar, dosen, dan/atau civitas academica lain di perguruan tinggi. Kegiatan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, pertama, diisi dengan materi Ketentuan Umum Perpajakan (KUP) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kedua, penyampaian materi tentang Pajak Penghasilan (PPh), termasuk pemotongan/pemungutannya.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua Sonny Zulijanto mewakili Kepala Kantor Wilayah DJP Jakbar menuturkan, DJP bersama tax center di perguruan tinggi telah banyak melakukan kegiatan kerja sama, mulai dari pelatihan, penelitian akademik, sosialisasi perpajakan, penyediaan narasumber, dan konsultasi perpajakan. Ke depan, perguruan tinggi diharapkan dapat meningkatkan perannya dalam menjembatani kepentingan DJP dan Wajib Pajak.
“Pegawai DJP saat ini berjumlah 46.000 yang tentunya dirasa masih kurang untuk melakukan edukasi ke masyarakat tentang perpajakan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan peran dan bantuan dari para stakeholder, termasuk perguruan tinggi untuk menjadi perpanjangan tangan DJP dalam memberikan edukasi kepada Wajib Pajak dan masyarakat,” ujar Sonny dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (3/11).

Ia juga memastikan, DJP selalu berbenah dan terus melakukan perbaikan, baik pada sisi pelayanan maupun administrasi perpajakan. Seperti diketahui, DJP tengah mempersiapkan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) untuk mempermudah proses bisnis, baik secara internal maupun bagi Wajib Pajak.
“Perubahan besar tersebut tentunya harus disebarluaskan ke Wajib Pajak, ke masyarakat. Nantinya akan sangat dibutuhkan peran perguruan tinggi untuk membantu DJP dalam melakukan edukasi kepada Wajib Pajak atau masyarakat melalui kegiatan-kegiatan tax center maupun relawan pajak,” jelas Sonny.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Universitas Esa Unggul Rilla Gantino menyambut baik dan berterima kasih atas terselenggaranya Kite Belajar Pajak. Ia optimistis program ini berjalan efektif, mengingat Universitas Esa Unggul mempunyai lebih dari 700 dosen dan 16.000 mahasiswa.
“Kami berharap peserta (dosen) bisa mengajak mahasiswa untuk berperan aktif menyosialisasikan kesadaran pajak kepada masyarakat. Pajak ini merupakan sumber pendapatan terbesar untuk mendanai pembangunan. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajibannya. Mahasiswa diharapkan bisa mengajak masyarakat untuk menunaikan kewajiban perpajakannya,” pungkas Rilla.
Sebelumnya, Kanwil DJP Jakbar juga berupaya meningkatkan inklusi kesadaran pajak dengan membagikan 20 buku berjudul ‘Panduan Pendidik Inklusi Perpajakan Tingkat Sekolah Menengah Atas’ dan satu buku bacaan ‘Ku, Mu, Nya: Pajak itu Milikku, Milikmu, dan Miliknya’ ke SMA Negeri (SMAN) 4 Surakarta. Pembagian buku ini bertujuan untuk memperkaya literasi serta wawasan tentang institusi DJP, baik bagi siswa maupun para pengajar.

Page load link

Go to Top

Mahasiswa Prodi Gizi UEU Belajar Langsung Dengan Juara Dunia Tinju Professional

Perkuliahan langsung dengan atlet tinju professional di XBC Boxing Center

Esaunggul.ac.id, Perkuliahan Mata Kuliah Kondisi Fisik dan Program Latihan dan juga mata kuliah Gizi dan Fisiologi Olahraga yang diampu dosen Dr. Mury Kuswari, S.Pd., M.Si dan Nazhif Gifari, S.Pd., M.Si berkesempatan belajar langsung untuk mempraktekkan ilmu yang didapat di perkuliahan langsung dengan atlet tinju professional di XBC Boxing Center, BSD. Mahasiswa bekajar dan berdiskusi dengan pemegang sabuk Juara IBA International Lightweight title, Juara WBC Asia Continental Lightweight Title dan Juara WBC Asia Continental Super Bantam Weight Title yaitu Jon Jon Jet dan Hebi Merapu.

Perkuliahan dimulai dengan menggali informasi berkaitan dengan pola makan, asupan serta pengaturan program periodisasi gizi untuk mendukung atlet mendapatkan performa saat bertanding. Mahasiswa juga berkesempatan mewawancarai dan berdiskusi dengan atlet mengenai bagaimana mendapatkan berat badan sesuai kelas pertandingan jauh hari sebelum pertandingan tidak secara instan dan tanpa diet ketat.

Kegiatan pelatihan dan pembelajaran Prodi Gizi di XBC Boxing Center

Kesempatan yang sangat langka juga didapatkan oleh mahasiswa prodi Gizi Esa unggul yang memang fokus dalam bidang gizi olahraga dan kebugaran pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan dilatih langsung oleh atlet dan merasakan padding boxer (latihan memukul di tinju) secara bergantian dengan atlet. Mahasiswa banyak mendapatkan wawasan dan pengalaman baru bagaimana ilmu yang dipelajari selama di perkuliahan hingga dapat diterapkan langsung kepada atlet level dunia.

Semoga pengalaman yang langsung diberikan oleh Prodi Gizi kepada mahasiswa dapat membuka mata dan kesempatan mahasiswa untuk berkarya di Bidang Gizi olahraga dan Kebugaran. Pengalaman langsung berinteraksi dengan atlet professional untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan mahasiswa prodi Gizi selama perkuliahan akan terus diterapkan Prodi Gizi untuk meningkatkan kompetensi mahasiwa dalam bidang gizi olahraga dan kebugaran di Indonesia dan Dunia.

kegiatan di tutup dengan foto bersama

Kesempatan Emas Mahasiswa UNIJA untuk Belajar Budaya Korea – Universitas Jakarta

Dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, FISIP Universitas Jakarta telah bekerja sama dengan Indonesian Korean Orot Foundation (IKOF) dengan memberikan Beasiswa Belajar Budaya dan Bahasa Korea. Dekan FISIP Universitas Jakarta Drs. Tri Adi Dharma, S.H., MH dan Ketua IKOF Daniel Kim juga sepakat untuk memperkuat komitmen kerja sama yang telah berlangsung selama 3 tahun.

Dekan FISIP UNIJA Drs. Tri Adi Dharma, S.H., MH (Kiri) dan ketua Indonesian Korean Orot Foundation (IKOF) Daniel Kim

Pada tanggal 19 Juni 2021, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Daniel Kim mengajarkan bagaimana membuat makan tradisional Korea seperti Tteokpokki dan Kimbab kepada mahasiswa FISIP Universitas Jakarta.

Dengan mengguna Hanbok, Mahasiswa FISIP UNIJA sangat antusias mengikuti arahan Pak Daniel Kim

Kegiatan ini sangat menarik bagi mahasiswa FISIP UNIJA, karena mereka dapat belajar langsung dengan Pak Daniel Kim bagaimana memasak makanan khas Korea yang enak dan lezat. Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan dari kerja sama yang dilakukan FISIP UNIJA dengan IKOF. Selama ini IKOF mengajarkan bahasa Korea kepada mahasiswa FISIP UNIJA yang menerima program beasiswa.

Dalam kesempatan ini, Wakil Dekan 1 FISIP UNIJA Muhammad Fachrie, S.IP., M.A. menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan peluang emas bagi mahasiswa FISIP UNIJA untuk belajar dari luar kampus. Kegiatan ini tentu saja menambah wawasan, pengalaman dan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas ketika di masyarakat kelak. Semoga kedepannya kerja sama dengan IKOF akan semakin diperkuat dan kegiatan di luar kampus seperti ini dapat dikonversikan menjadi SKS bagi mahasiswa FISIP UNIJA.

 

Editor

Muhammad Fachrie, S.IP.,M.A.