Tag: Energi

Memanfaatkan Energi Angin, Mahasiswa FTI Universitas Bung Hatta Rancang Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

Memanfaatkan kencang dan stabilnya angin yang berembus di pantai kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang, 4 orang mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Bung Hatta merancang pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di pantai kampus Bung Hatta dan di Rooftop gedung perpustakaan Universitas Bung Hatta sebagai bagian dari tugas akhir.

Prototipe PLTB rancangan mahasiswa tersebut menggunakan bahan-bahan bekas seperti untuk bilah baling-balingnya menggunakan pipa PVC, sayap pengendali arah angin dari papan triplek, rantai dan roller sepeda bekas serta beberapa komponen pendukung lainnya.

Kolaborasi tugas akhir mahasiswa angkatan 2019 Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta yang terdiri Amalta Ferdinand, Hifzan Mahfuz, Rahmad Fajri. AB dan Genta Rahman Syarif ini, saat pesiapan dan uji coba yang dilakukan, PLTB rancangan mahasiswa tersebut menghasilkan tegangan 12 volt dan daya 50 watt.

Amalta menyebutkan, masing-masing dari mereka dalam rangcangan PLTB itu mengambil topik yang berbeda yakni Perancangan Sistem Monitoring PLTB Pantai Ulak Karang Berbasis IoT” (Monitoring), Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Pantai Ulak Karang” (Perancangan PLTB), “Perancangan Regulator Tegangan Pada PLTB” (Penstabil Tegangan) dan Analisa Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Performa Pemanfaatan Generator DC Pada PLTB” (Analisa Generator).

Disebutkan Malta juga, bahwa mereka menjadikan rancangan PLTB ini sebagai tugas akhir dikarenakan saat ini pemerintah sedang giat-giatnya menggalak energy terbarukan. Salah satu energi terbarukan itu adalah energi angin yang sangat melimpah dan belum begitu termanfaatkan. Ditambahkan Malta tugas akhir itu dibimbing oleh dosen pengampu Dr. Ir. Hidayat, MT., IPM, Ir. Yani Ridal, MT. dan Dr. Ir. Indra Nisja, M.Sc

Ia dan teman-temannya berharap, rancangan prototipe PLTB tersebut dapat memanfaatkan angin dan menghasilkan energy terbarukan, khususnya untuk pembangkit tenaga listrik, kedepannya mereka juga berharap ada pihak-pihak yang tertarik dan mengembangkan rancangan tersebut untuk menghasilkan daya yag lebih besar lagi sekaligus memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan.(*Indrawadi).

Para Ahli Internasional Berkumpul di UNJA Bahas Inovasi Teknologi dan Energi Terbarukan di JICEST FST

Mendalo,- Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) menggelar kegiatan Seminar Internasional 1st Jambi International Conference on Engineering, Science, and Technology tahun 2023 dengan tema “Smart Innovation in Advanced Materials, Tecnologies and Renewable Energies for Sustainably and Environmentally Growth” pada Rabu (1-2/11/2023) secara hybrid di Ruang Senat Rektorat Lantai III Universitas Jambi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Chemical Engineering, University of Warwick (Sustainable Energy Tecnologies) Dr. Volkan Degirmenci, kemudian Prof. Sougata Gosh dari Department of Physics, Kasetsart University, Thailand Department of Microbiology BM University India, Prof. Muhammad Aziz dari University of Tokyo, institute of Industrial Science Energy and Process Integration Engineering, Elvi Restiawaty. ph.D dari Associate Professor at Fakulty of Industrial Technology ITB (Biotechnology), Muhammad Mufti Aziz, Ph.D dari Department of Chemical Engineering UGM Biomass Conversion Technology, Dr. Muhammad Roil Bilad dari Fakulty of Integrated Technologies University Brunei Darussalam, Prof. Sal Prima Yudha S dari Chemistry Department University of Bengkulu.

Kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Drs. Jefri Marzal, M.Sc., D.I.T dan dihadiri Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Madyawati Latief, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Ir. Bambang Hariyadi, M.Si., Ph.D., Nazarudin, S.Si, M.Si., Ph.D., dan undangan lainnya.

Dekan Fakultas Sans dan Teknologi Drs. Jefri Marzal, M.Sc., D.I.T mengatakan bahwa FST sudah melaksanakan konferensi personal pertama Engineering Sains dan Teknologi di Jambi.

“Kita sudah melaksanakan konferensi personal pertama Engineering Sains dan Teknologi di Jambi. Ini merupakan kegiatan akademis dimana para peneliti di berbagai belahan dunia melakukan presentasi memberikan kontribusi dan pemikiran mereka bagaimana cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kelestarian lingkungan itu ide utama yang yang dibahas kemarin,”ujar Dekan FST.

Jefri Marzal juga mengatakan pembicaranya datang dari Inggris, India, kemudian ada dari Brunei dan beberapa profesor dari Universitas yang ada di Indonesia. Mereka mendiskusikan bagaimana membenahi atau meningkatkan kelestarian lingkungan berbasis teknologi di dunia ini.

“Harapannya adalah dengan kedatanganya eksper-eksper tersebut ke Fakultas Sains dan Teknologi, tentu kita harapkan pengetahuan atau pengalaman dosen Universitas dan beserta mahasiswanya juga akan meningkatkan,”ungkap Jefri Marzal.

Jefri Marzal menambahkan Nantinya akan ada topik-topik riset yang terkait dengan sustainable energy yang akan ditekuni oleh mahasiswa UNJA, dan FST juga berharap sedang merancang kerjasama-kerjasama dengan para speaker tadi yang berasal dari luar negeri dan Universitas yang telah maju yang ada di Indonesia.

“Kita rancang kerja sama dosen kita, dan mahasiswa kita sehingga bisa mengembangkan risetnya dan potensi daerah yang ada di Jambi, karena kita resorsis tentang energi kita juga sangat banyak tapi bagaimana ini diteliti dan dikelola secara profesional tentu itu harus berbasiskan riset yang sudah disharing oleh kawan-kawan dari berbagai negara dan PTN terbuka di Indonesia,”tutup Jefri Marzal.

Silvia Yuliansari Asril / Welsa / HUMAS
Foto: Marta


Post Views: 5

Biobriket Nipah: Inovasi Mahasiswa D3 Kimia Industri UNJA Solusi Energi Terbarukan

TANJABTIM,- Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Kimia Industri Universitas Jambi (UNJA) yang diketuai oleh Putra Surya Pandawa Yudha menginovasikan bentuk energi baru terbarukan dengan mengolah Biobriket Nipah menjadi solusi alternatif energi terbaru.

Inovasi yang dilakukan D3 Kimia Industri tersebut membuat mereka lolos pendanaan Kemdikbudristek  Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD). Mereka mengangkat judul judul “Biobriket Nipah : Solusi Alternatif Energi Terbaru Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam Kampung Laut Tanjung Jabung Timur”.

Tim tersebut dinyatakan lolos seleksi pada 7 Juni 2023. P2MD sendiri bertujuan menumbuhkan kepedulian dan mengajak kontribusi mahasiswa dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Tim P2MD Prodi D3 Kimia Industri UNJA beranggotakan 10 orang mahasiswa yang terhimpun dalam UKM Go Green. Restina Bemis, S.Si., M.Si. sebagai dosen pendamping sangat bangga atas kerja keras tim sehingga menjadi satu dari tiga Prodi di UNJA yang lolos pendanaan P2MD tahun ini.

Biobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari Biomassa dan dapat digunakan sebagai alternatif sumber energi terbarukan pengganti minyak bumi dan fosil. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2021 menyebutkan bahwa cadangan minyak bumi nasional sebesar 4,17 miliar barel dan cadangan gas bumi mencapai 62,4 triliun kaki kubik (cubic feet).

Data itu dipastikan akan terus mengalami penurunan setiap harinya. Sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya yakni pemanfaatan energi Biomassa yang bersumber dari tanaman Nipah sebagai biobriket.

Nipah (Nypa fruticans) yang termasuk ke dalam jenis Palmae merupakan salah satu potensi flora yang terdapat di Kampung Laut Tanjabtim Provinsi Jambi. Namun di Kampung Laut Tanjabtim pemanfaatan Nipah belum maksimal.

Kegiatan P2MD Prodi D3 Kimia Industri UNJA akan dilaksanakan pada bulan Juli-November 2023. Dalam pelaksanaan kegiatan itu, akan dilakukan sosialisasi, pelatihan, dan pemdampingan pada warga Kampung Laut dalam pembuatan Biobriket Nipah.

Selanjutnya, Biobriket Nipah diharapkan mampu menjadi salah satu produk unggulan Kampung laut dalam mengoptimalkan pemanfaatan tanaman Nipah sesuai dengan Visi UNJA yang berbasis agroindustri dan lingkungan.

 

“Terima kasih kepada Fakultas Sains dan Teknologi dan Universitas Jambi karena telah memfasilitasi dan mensupport penuh tim dari vokasi UNJA dalam mengikuti seleksi pendanaan P2MD,” ujar Putra.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS/ ist*


Post Views: 196


Guru Besar Baru, Energi Positif UMJ Menuju Reakreditasi 2024

UMJ resmi menambah jumlah Guru Besar saat menerima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Selasa (06/06/2023). Dengan penambahan dua Guru Besar baru tersebut jumlah Guru Besar UMJ menjadi total 17 orang. Dua dosen yang baru menjadi Guru Besar tersebut adalah Prof. Dr. Tria Astika EP, M.KM., dalam bidang Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat, dan Prof. Ibnu Sina Chandranegara, SH., MH., dalam bidang Ilmu Hukum.

Baca juga : Dua dosen UMJ Terima SK Guru Besar

Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., yang hadir mendampingi penyerahan SK di Ruang Ki Hajar Dewantoro Gedung LLDIKTI Wilayah III, Jakarta, mengungkapkan rasa syukur dan bangga. Ma’mun juga menyatakan hal ini menjadi energi positif bagi UMJ yang akan melakukan reakreditasi pada tahun 2024 mendatang.

“Ini adalah keberkahan bagi institusi dan pribadi, yaitu Prof. Tria Astika dan Prof. Ibnu Sina. Kami merasa bangga, karena setidaknya bulan Juni ini UMJ dapat dua Guru Besar dan insyaallah ditargetkan ada 6 Guru Besar yang lahir pada 2023 ini. Kami akan coba mengusulkan calon Guru Besar lainnya,” ungkapnya saat memberikan sambutan seusai penyerahan SK.

Penambahan Guru Besar ini tidak hanya menjadi kebanggaan UMJ secara umum, tapi merupakan sebuah pencapaian besar bagi fakultas yang menaungi kedua dosen tersebut. Dekan FKK UMJ, Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P., FAPSR. FISR. mengapresiasi pencapaian Tria Astika yang dihasilkan dari proses persiapan yang sangat rapi dan apik.

Ia menuturkan bahwa Tria Astika merupakan pribadi yang memiliki kemampuan manajemen sangat baik hingga dipercaya untuk menahkodai Badan Penjamin Mutu UMJ. Kemampuan itulah yang menurutnya menjadi modal selama proses pengajuan kenaikan jabatan akademik dosen menjadi Guru Besar.

“Kami berharap Beliau bisa menjadi seorang pendidik di Prodi Gizi khususnya dan di FKK UMJ umumnya. Dan bisa menyumbangkan jabatan GB bagi UMJ yang akan menjalani akreditasi UMJ,” ungkap dr. Fachri.

Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr. Lukman, S.T., M.Hum., menyerahkan SK Kenaikan Jabatan Akademik Dosen kepada Prof. Dr. Tria Astika EP, M.KM.,(atas) dan Prof. Ibnu Sina Chandranegara, SH., MH., (bawah) didampingi Rektor UMJ, Dekan FKK, Dekan FH dan Wakil Dekan II di Ruang Ki Hajar Dewantoro Gedung LLDIKTI Wilayah III, Selasa (06/06/2023).

Rasa syukur, bangga dan bahagia juga datang dari Dekan FH UMJ, Dr. Dwi Putri Cahyawati, SH., MH., yang diungkapkannya seusai penyerahan SK. Dwi berharap Ibnu dapat membagikan pengalaman dan turut mendorong dosen lainnya yang sedang dalam proses pengurusan kepangkatan. “Mudah-mudahan bisa membawa berkah bagi FH dan bisa menularkan ilmunya pada rekan-rekan dosen lainnya,” ungkap Dwi.

Kedua dosen yang baru saja menerima SK mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih pada pihak-pihak yang sangat berperan selama proses pengajuan kenaikan jabatan fungsional. Keduanya membagikan pengalaman yang berkesan karena mendapat dukungan penuh dari UMJ dan kerja sama yang sangat baik dengan LLDIKTI Wilayah III.

Tria Astika menuturkan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir, namun awal dari perjalanan karir sesungguhnya. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pencapaian ini bukan hanya untuk pribadi melainkan tekad bulat untuk mendorong kemajuan institusi yaitu UMJ. “Meraih Guru Besar bukan hal mustahil, melainkan cita-cita realistis,” ungkapnya.

Sementara itu Ibnu Sina menegaskan bahwa di usia yang baru 33 tahun ini, pencapaian gelar Guru Besar telah melalui perencanaan yang cukup panjang sejak awal meniti pendidikan. Ibnu juga mengaku mencermati setiap regulasi terkait jabatan fungsional sehingga sangat menaruh perhatian pada setiap detail proses pengajuan.

“Dukungan institusi sangat menopang, tidak ada budaya feodalitas. Pengusulan Guru Besar di UMJ tidak ada ‘urut kacang’ dan administrasi yang simple serta transparan. Itu dimiliki UMJ dan menopang kami berdua,” kata Ibnu. Tria Astika menerima SK dari Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah III didampingi oleh Rektor dan Dekan FKK UMJ Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P., FAPSR. FISR. Sementara itu, Ibnu Sina Chandranegara menerima SK didampingi oleh Rektor, Dekan FH Dr. Dwi Putri Cahyawati, SH., MH., dan Wakil Dekan II Rusdi Daud, SH., MH.

Editor : Tria Patrianti


10