Tag: FST

Tim Mahasiswa FST UNJA Wujudkan Desa Aur Gading Sebagai Desa Anti-Banjir Dengan Teknologi Biopori

JAMBI,- Tim Mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) angkatan 2021 melaksanakan kegiatan Program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (P2M2) yaitu Membangun Desa Anti-Banjir Dengan Revitalisasi Teknologi Biopori di Desa Aur Gading, Kec. Batin XXIV, Kab. Batanghari.

Tim ini teridiri dari Wahyu Kodarta, Rahul Fikhranza, Martali Uli Pasaribu, dan Reza Hotna Uli Pane. Adapun latar belakang dari kegiatan P2M2 Ini yaitu tim mahasiswa menyadari masalah banjir yang terjadi di Desa Aur Gading membutuhkan penanganan yang mendesak dan harus segera diatasi, banjir dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang mempengaruhi kehidupan masyarakat secara luas, diantaranya banjir mengancam keselamatan penduduk Desa Aur Gading.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka tim mahasiswa melakukan pengabdian yaitu “Membangun Desa Anti-Banjir dengan Revitalisasi Teknologi Biopori: Solusi Teknologi Sederhana Berbasis Lingkungan Di Desa Aur Gading”.

Lubang resapan Biopori merupakan lubang vertikal yang masuk ke dalam tanah, dan fungsinya untuk meningkatkan permeabilitas air. Terbentuknya pori-pori biologis di dalam tanah akan secara langsung memperluas permukaan bidang, dan menutupi area dinding pori lubang.

Wahyu Kodarta selaku ketua tim menyampaikan harapan terhadap timnya kedepan tentang program P2M2 yang telah mereka jalani.

“Setelah berhasilnya program P2M2 mengatasi permasalah banjir di desa tersebut kedepannya kami berharap semoga Biopori bisa dikenal lebih banyak orang dan bisa dipakai secara meluas sebagai alternatif terbaik untuk mencegah banjir dan juga pemanfaatan pupuk kompos hasil Biopori,” ujarnya.

Ir. Edwin Permana, S.T., M.T., IPM., ASEAN ENG. Selaku dosen pendamping menyampaikan tujuan dari kegiatan P2M2 tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir banjir yang sering terjadi. Dalam prosesnya, mahasiswa memberikan contoh praktek pembuatan lubang Biopori yang benar. Hal yang harus dilakukan pertama kali dengan Bor tanah yang digunakan harus tegak lurus dengan tanah. Hal ini untuk memudahkan terbentuk lubang Biopori, jika terkendala tanah pada tempat yang akan dibuat lubang Biopori, agak sedikit keras misalnya, sebaiknya diberikan air secukupnya untuk memudahkan pembuatan lubang tersebut,” ungkapnya.

Edwin Permana juga menyampaikan bahwa program ini dijadikan projek lanjutan di Desa Aur Gading.

“Alhmdulillah setelah kita praktekkan di Desa Aur Gading tersebut, sangat terbukti untuk meminimalisir banjir yang di dijadikan contoh tempat praktek, alhamdulillah program ini akan dijadikan project lanjutan oleh kades di desa tersebut karena desa sangat terbantu dgn adanya program P2M2 ini,” tutupnya.

Silvia Yuliansari / Fara / HUMAS


Post Views: 138

Para Ahli Internasional Berkumpul di UNJA Bahas Inovasi Teknologi dan Energi Terbarukan di JICEST FST

Mendalo,- Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) menggelar kegiatan Seminar Internasional 1st Jambi International Conference on Engineering, Science, and Technology tahun 2023 dengan tema “Smart Innovation in Advanced Materials, Tecnologies and Renewable Energies for Sustainably and Environmentally Growth” pada Rabu (1-2/11/2023) secara hybrid di Ruang Senat Rektorat Lantai III Universitas Jambi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Chemical Engineering, University of Warwick (Sustainable Energy Tecnologies) Dr. Volkan Degirmenci, kemudian Prof. Sougata Gosh dari Department of Physics, Kasetsart University, Thailand Department of Microbiology BM University India, Prof. Muhammad Aziz dari University of Tokyo, institute of Industrial Science Energy and Process Integration Engineering, Elvi Restiawaty. ph.D dari Associate Professor at Fakulty of Industrial Technology ITB (Biotechnology), Muhammad Mufti Aziz, Ph.D dari Department of Chemical Engineering UGM Biomass Conversion Technology, Dr. Muhammad Roil Bilad dari Fakulty of Integrated Technologies University Brunei Darussalam, Prof. Sal Prima Yudha S dari Chemistry Department University of Bengkulu.

Kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Drs. Jefri Marzal, M.Sc., D.I.T dan dihadiri Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Madyawati Latief, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Ir. Bambang Hariyadi, M.Si., Ph.D., Nazarudin, S.Si, M.Si., Ph.D., dan undangan lainnya.

Dekan Fakultas Sans dan Teknologi Drs. Jefri Marzal, M.Sc., D.I.T mengatakan bahwa FST sudah melaksanakan konferensi personal pertama Engineering Sains dan Teknologi di Jambi.

“Kita sudah melaksanakan konferensi personal pertama Engineering Sains dan Teknologi di Jambi. Ini merupakan kegiatan akademis dimana para peneliti di berbagai belahan dunia melakukan presentasi memberikan kontribusi dan pemikiran mereka bagaimana cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kelestarian lingkungan itu ide utama yang yang dibahas kemarin,”ujar Dekan FST.

Jefri Marzal juga mengatakan pembicaranya datang dari Inggris, India, kemudian ada dari Brunei dan beberapa profesor dari Universitas yang ada di Indonesia. Mereka mendiskusikan bagaimana membenahi atau meningkatkan kelestarian lingkungan berbasis teknologi di dunia ini.

“Harapannya adalah dengan kedatanganya eksper-eksper tersebut ke Fakultas Sains dan Teknologi, tentu kita harapkan pengetahuan atau pengalaman dosen Universitas dan beserta mahasiswanya juga akan meningkatkan,”ungkap Jefri Marzal.

Jefri Marzal menambahkan Nantinya akan ada topik-topik riset yang terkait dengan sustainable energy yang akan ditekuni oleh mahasiswa UNJA, dan FST juga berharap sedang merancang kerjasama-kerjasama dengan para speaker tadi yang berasal dari luar negeri dan Universitas yang telah maju yang ada di Indonesia.

“Kita rancang kerja sama dosen kita, dan mahasiswa kita sehingga bisa mengembangkan risetnya dan potensi daerah yang ada di Jambi, karena kita resorsis tentang energi kita juga sangat banyak tapi bagaimana ini diteliti dan dikelola secara profesional tentu itu harus berbasiskan riset yang sudah disharing oleh kawan-kawan dari berbagai negara dan PTN terbuka di Indonesia,”tutup Jefri Marzal.

Silvia Yuliansari Asril / Welsa / HUMAS
Foto: Marta


Post Views: 5

Dekan FST Lantik Pengurus BEM dan DPM Hasil PEMIRA 2023

Mendalo- Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA), Drs. Jefri Marzal, M.Sc., D.I.T. melantik Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FST Universitas Jambi periode 2023-2024 pada Jum`at (11/8/23) di Aula Gedung Rektorat Lantai III UNJA Mendalo.

Dekan FST melantik Bastian Firdaus Silitonga sebagai Ketua BEM FST, Israma Hendra sebagai Wakil Ketua, Maisyan Imtyas Fadya Hayadi sebagai Sekretaris Jenderal 1, Nurlaili sebagai Sekretaris Jenderal II, Ghina Rahadul `Aisyi` Bendahara Umum serta pengurus BEM lainnya.

Selain pengurus BEM, Dekan FST juga melantik pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FST Universitas Jambi periode 2023-2024, Amar Hidayat menjabat Ketua Umum, Stepanus Gultom sebagai Wakil Ketua, Elma Mutmainnah sebagai Sekretaris 1, Laila Oktapia sebagai Sekretaris II, Shahen Maudy Fitria C sebagai Bendahara dan koordinator divisi lainnya.

Dekan FST Drs. Jefri Marzal, M.Sc., D.I.T mengatakan BEM mempunyai peran strategis dalam kemajuan FST UNJA.

“Peran BEM sangat strategis, BEM yang akan menerima aspirasi dari mahasiswa dan saya berharap BEM peka terhadap aspirasi dari kawan-kawan mahasiswa di FST, ketika ada aspirasi yang ingin disampaikan oleh kawan-kawan mahasiswa kepada dekanat BEM diharapkan dapat menyampaikan kepada pihak dekanat sehingga nantinya akan memberikan hal baik untuk FST,” ujar Jefri Marzal.

Jefri Marzal juga mengatakan Dekanat FST tidak menutup diri untuk menerima saran dan kritik sehingga nantinya dapat membawa FST menjadi lebih baik lagi.

“Kita berharap FST dapat menjadi lokomotif kemajuan teknologi di UNJA, dan saya juga berharap dengan dilantiknya BEM FST ini bisa menjadikan proses pembelajaran di FST berjalan dengan baik sehingga diharapkan FST kedepan semakin maju,” tambah Jefri Marzal.

Bastian Firdaus Silitonga sebagai Ketua BEM FST UNJA berharap adanya dukungan dari kawan-kawan mahasiswanya agar bisa ikut serta memajukan FST UNJA kedepan.

“Mohon bantuan dan partisipasinya untuk apa yang akan kita lakukan setahun kedepan,” pungkasnya.

Silvia Yuliansari Asril / HUMAS


Post Views: 546


Mahasiswa Kimia FST UNJA Raih Bronze Medal Environment Lomba Esai Tingkat Nasional di Bali

BALI,- Jose Alviben dan Daniel Tinambunan, dua mahasiswa Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) angkatan 2019 berhasil meraih ‘Bronze Medal Environmental’ dalam Lomba Essay Tingkat Nasional (LETIN) Universitas Triatma Mulya x Nusantara Muda pada 3 Juni 2023.

Menghadapi 100 finalis, Jose dan Daniel berhasil membawa pulang medali dan sertifikat. Mereka menuturkan bahwa esai yang dilombakan bersumber dari amatan mereka terhadap alternatif sumber energi terbarukan.

“Melihat ketersediaan bahan bakar fosil yang semakin menipis, emisi gas CO2 semakin tinggi, ditambah lagi limbah minyak jelantah yang semakin banyak, kami menjelaskan esai tentang inovasi untuk mengkonversi (mengubah) minyak jelantah yang semulanya limbah tidak dapat diolah menjadi sebuah alternatif energi terbarukan di masa mendatang,” ujar mereka.

“Harapan ke depannya semoga ide dan gagasan kami bisa diterapkan pada skala nasional serta dapat diimpelentasikan kepada masyarakat untuk mengganti bahan bakar fosil akibat emisi gas CO2 serta menjawab kelangkaan bahan bakar di masa mendatang,” pungkas Jose dan Daniel.

Rahmi, S.Pd., M.Si. selaku dosen pendamping menyatakan merasa senang dan bangga atas prestasi yang diraih mahasiswanya tersebut.

“Lomba essay tingkat nasional merupakan salah satu wadah inovasi mahasiswa dalam menciptakan penemuan-penemuan baru dan mengasah kemampuan kompetisi menulis ilmiah. Sebagai dosen pendamping, saya merasa senang dan bangga atas prestasi yg sudah diperoleh tim. Besar harapan saya, ananda Jose dan Daniel tidak berhenti sampai di sini untuk menciptakan inovasi dalam menangani permasalahan lingkungan, artinya penelitian sebelumnya dapat terus dilanjutkan hingga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Tak lupa saya sampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Jambi yang telah memfasilitasi tim mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di Bali,” ungkapnya.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS


Post Views: 76