Tag: Kimia

Calon Wisudawan ke 80 Teknik Kimia FTI-UBH Terserap Dunia Kerja

4 orang calon wisudawan ke 80 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta yang prosesi wisudanya akan dilaksanakan pada tanggal 28-29 Oktober 2023 nanti di Kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang telah diserap dunia kerja.

Keempat orang tersebut adalah Lisa Aprilia angkatan 2019 diterima bekerja di PT.Kohken Watertech Indonesia, kemudian Nefpi Despita Sari angkatan 2019 diterima bekerja di PT.First Resources Dumai, selajutnya Adrian Zaki Zaiyan juga ari angkatan 2019 juga diterima untuk bekerja di CV. Golden Tekno Enviro Konsultan Lingkungan, serta masih dari mahasiswa angkatan 2019 Nafisa Rafikati Nasution juga diterima bekerja untuk ditempatkan di PT.First Resources Dumai.

Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, S.T., MT, menyebutkan ketika mereka masuk di semester awal di lakukan potret potensi karir mahasiswa hingga menjelang wisuda diberikan skill dan aktif ikut kegiatan Magang Industri, Projek Penelitian, dan aktif di organisasi serta pembekalan kesiapan kerja.

“Jadi mereka setelah lulus benar-benar siap secara mental, skill serta keilmuan untuk memasuki dunia kerja”, sebut Dekan

Dekan menambahkan, bahwa para lulusan Universitas Bung Hatta yang telah terserap didunia kerja, menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan kualitas hasil belajar di Universitas Bung Hatta.(*indrawadi).

Persiapan Peniliaian CPMK dan CPL, Prodi Teknik Kimia Gelar Workshop Assessment

Dalam rangka persiapan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta, gelar workhop dan assessment di ruang sidang FTI, Kampus Proklamator III Universitas Bung Hatta, Sabtu,7/10/2023.

Kegiatan workshop yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Ditjen Dikti) melalui Hibah Insentif Akreditasi Internasional tersebut menghadirkan narasumber Prof. Nita Aryanti, S.T., M.T., Ph.D, dari Universitas Diponegoro (Undip). Sebanyak 15 orang peserta yang terdiri dari Dosen Teknik Kimia dan Ketua Program Studi di lingkunga FTI hadir mengikuti kegiatan tersebut.

Ketua pelaksana kegiatan Erda Rahmilaila Desfitri, S.T., M.Eng., Ph.D, menyebutkan, bahwa tujuan dari diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah persiapan dalam menghadapi penilaian oleh tim assesor nantinya.

Disebutkan, bahwa ada tiga topik pembahasan yaitu Overview Assessment dan Rubrik Penilaian, Evaluasi Rubrik dan Assessment Mata Kuliah dan Evaluasi Assessment CPL. “Tujuannya adalah untuk mempelajari dan mengevaluasi lebih lanjut persiapan menghadapi penilaian CPMK dan CPL oleh tim asesor akreditasi IABEE,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Dekan Fakultas Teknologi Industri Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, S.T., M.T, menyampaikan, bahwa Program Studi Teknik Kimia, Teknik Elektro dan Teknik Industri memperoleh Akreditasi Nasional dengan predikat Provisional Accreditation (PA) pada dua tahun lalu.

Dsebutkannya FTI terus berupaya untuk mendapatkan General Accreditation (GA) dan memberikan kualitas yang unggul bagi semua program studi yang ada dilingkungan Fakultas Teknologi Industri. “Kita akan berkomitmen dan berusaha untuk lanjut ke tahap selanjutnya agar memperoleh GA. Pastinya kita selalu memberikan mutu yang terbaik untuk Prodi dan Fakultas ini,” imbunya.

Prof. Prof. Nita Aryanti dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa penulisan CPMK dan CPL berhubungan dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Pengerjaan RPS merupakan tahap lanjutan dari proses penyusunan dan catatan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).

Ia juga menambahkan, OBE wajib terdapat evaluasi dari CPMK dan CPL dengan metode pembelajaran yang ditetapkan.

“Penyusunan CPMK dan CPL erat kaitannya dengan RPS. Penyusunan RPS ini adalah sebagai lanjutan dari rangkaian pengerjaan dan evaluasi kurikulum OBE. Kurikulum ini mewajibkan adanya evaluasi terhadap capaian pembelajaran baik mata kuliah maupun lulusan,” jelasnya.

Ia juga memaparkan, ada empat hal yang menjadi penilaian dalam OBE assesment. Cara pembelajaran yang diarahkan yaitu case dan project method.

“Program Educational Objective (PEO), Program Outcome (PO), Learning Outcome (LO) dan Sub CPMK merupakan hal yang menjadi penilaian OBE assesment. Metode pembelajarannya yang disarankan yaitu studi kasus dan berbasis proyek,” paparnya. (*Ind/wp)

Dosen Kimia UNJA Kembangkan “Artificial Luwak” untuk Tingkatkan Kualitas Kopi Liberika Jambi

Pengembangan Inokulum Bakteri Selulolitik dan Proteolitik Sebagai Fermenter

JAMBI,- Kopi Liberika merupakan salah satu jenis tanaman kopi yang dapat dikembangkan pada lahan gambut sebagai komoditas unggulan daerah di beberapa kabupaten seperti Tanjung Jabung Barat, Jambi dan Kepulauan Meranti, Riau.

Kopi Liberika merupakan jenis tanaman kopi yang menarik untuk diteliti, karena salah satu kemampuannya dalam beradaptasi di jenis lahan yang berbeda, termasuk lahan gambut merupakan salah satu keunggulan kopi Liberika.

Salah satu keunikan jenis kopi ini adalah kemampuannya untuk tumbuh di dataran rendah dan tanah gambut yang memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. Tanaman kopi Liberika mampu berkembang dengan baik di keadaan wilayah yang seperti ini, yakni tidak memerlukan perawatan khusus bahkan tidak perlu menggunakan pupuk.

Keunikan kopi Liberika yang dapat tumbuh di lahan gambut yang bersifat asam. Tetapi dengan potensi dan keunikan Kopi Liberika belum dapat menarik perhatian dunia terhadap kopi ini, masyarakat juga masih sangat minim dalam mengkonsumsi kopi Liberika, sehingga memerlukan sentuhan bioteknologi dalam pengembangan kualitas rasa, aroma, dan komposisi senyawa bioaktif biji kopi melalui proses fermentasi. Fermentasi kopi sangat penting untuk menghilangkan kandungan polisakarida (pektin, selulosa, pati) dan meningkatkan rasa kopi.

Bakteri dan ragi yang ditemukan memainkan peran utama dalam mendegradasi lendir oleh berbagai enzim yang menghasilkan produksi alkohol dan asam selama fermentasi. Beberapa bakteri yang telah digunakan dalam fermentasi kopi Liberika dari genus Bacillus dan Lactobacillus yang memiliki berbagai aktivitas enzimatik, seperti: aktivitas pektinolitik, selulolitik, amilolitik, dan proteolitik.

Selama fermentasi kopi, mikroorganisme menghasilkan metabolit yang beragam seperti gula bebas dan asam amino bebas yang dapat diserap ke dalam biji kopi dan berkontribusi pada produksi senyawa Maillard dan volatil selama proses penyangraian. Peningkatan gula dan asam amino selama fermentasi dianggap sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas kopi.

“Salah satu kopi paling terkenal yang diproduksi melalui fermentasi alami di jalur pencernaan Luwak Kelapa Asia (Luwak) adalah kopi termahal di dunia, yang dikenal sebagai Kopi Luwak. Dalam produksi Kopi Luwak, kopi ceri dikonsumsi oleh Luwak dan mengalami fermentasi alami di usus sehingga menghasilkan kopi dengan profil metabolit yang berbeda dibandingkan dengan yang tidak dicerna oleh luwak,” ujar Dr. Madyawati Latief.

Penelitian ini telah dimulai sejak 2021 dan fokus pada tahun 2022, dan hasilnya menunjukkan adanya peningkatan nilai sensori kopi Liberika, serta peningkatan beberapa asam organik seperti asam malat dan asam.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Tim yang diketuai Prof. Drs. Sutrisno, M.Sc., Ph.D yang beranggotakan beberapa Dosen Kimia, Dr. Madyawati Latief, S.P., M.Si., Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc, Heriyanti, S.T., M.Eng., M.T., dan beberapa Mahasiswa, Ilham Ifandi, Ericha Aulia, Rizky Maharani, Zairaini Adrilia, dan Aliya. mengembangkan bioteknologi fermentasi kopi Liberika menggunakan Lactobacillus sp dan Bacillus sp menghasilkan peningkatan citarasa kopi Liberika dengan nilai cupping test meningkat dari 7,9 menjadi 8,6 – 8,7.

Hal selain itu dalam penelitian yang sama juga dihasilkan peningkatan total fenolik, total flavonoid, dan aktivitas antioksidannya. Fermentasi juga meningkatkan profil senyawa bioaktif Kopi Liberika. Tahun ini (2023), tim penelitian kami akan mengembangkan Bioreaktor untuk Scale up Artificial Luwak serta mengkaji sisi termokimia dan termodinamika proses fermentasi Kopi Liberika.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Post Views: 86


Mahasiswa Kimia FST UNJA Raih Bronze Medal Environment Lomba Esai Tingkat Nasional di Bali

BALI,- Jose Alviben dan Daniel Tinambunan, dua mahasiswa Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) angkatan 2019 berhasil meraih ‘Bronze Medal Environmental’ dalam Lomba Essay Tingkat Nasional (LETIN) Universitas Triatma Mulya x Nusantara Muda pada 3 Juni 2023.

Menghadapi 100 finalis, Jose dan Daniel berhasil membawa pulang medali dan sertifikat. Mereka menuturkan bahwa esai yang dilombakan bersumber dari amatan mereka terhadap alternatif sumber energi terbarukan.

“Melihat ketersediaan bahan bakar fosil yang semakin menipis, emisi gas CO2 semakin tinggi, ditambah lagi limbah minyak jelantah yang semakin banyak, kami menjelaskan esai tentang inovasi untuk mengkonversi (mengubah) minyak jelantah yang semulanya limbah tidak dapat diolah menjadi sebuah alternatif energi terbarukan di masa mendatang,” ujar mereka.

“Harapan ke depannya semoga ide dan gagasan kami bisa diterapkan pada skala nasional serta dapat diimpelentasikan kepada masyarakat untuk mengganti bahan bakar fosil akibat emisi gas CO2 serta menjawab kelangkaan bahan bakar di masa mendatang,” pungkas Jose dan Daniel.

Rahmi, S.Pd., M.Si. selaku dosen pendamping menyatakan merasa senang dan bangga atas prestasi yang diraih mahasiswanya tersebut.

“Lomba essay tingkat nasional merupakan salah satu wadah inovasi mahasiswa dalam menciptakan penemuan-penemuan baru dan mengasah kemampuan kompetisi menulis ilmiah. Sebagai dosen pendamping, saya merasa senang dan bangga atas prestasi yg sudah diperoleh tim. Besar harapan saya, ananda Jose dan Daniel tidak berhenti sampai di sini untuk menciptakan inovasi dalam menangani permasalahan lingkungan, artinya penelitian sebelumnya dapat terus dilanjutkan hingga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Tak lupa saya sampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Jambi yang telah memfasilitasi tim mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di Bali,” ungkapnya.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS


Post Views: 76


Kilau Najwa, Mahasiswa Farmasi Peraih Juara 1 Olimpiade Kimia

MENDALO,- Shinta Najwa Mahasiswa Prodi Farmasi FKIK Universitas Jambi berhasil meraih juara 1 pada Olimpiade Kimia tingkat Mahasiswa. Olimpiade yang melaksanakan babak penyisihan pada tanggal 11 Maret 2023 dan babak final pada tanggal 12 Maret 2023 di Balairung Pinang Masak Universitas Jambi.

Shinta Najwa mengatakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka kegiatan Gebyar Kimia yang diadakan tahunan oleh program studi Pendidikan Kimia Universitas Jambi.

“Pada awalnya dilaksanakan babak penyisihan, seluruh peserta melaksanakan tes tertulis (objektif dan isian singkat) dalam waktu 75 menit dan kemudian diambil 20 peserta terbaik menuju babak final. Kemudian pada babak final, peserta melakukan tes tertulis (essai dan isian singkat) dalam waktu 90 menit untuk menentukan juara 1, 2, dan 3 dengan jumlah peserta sebanyak 80 peserta,” ujar Shinta Najwa.

Menurutnya perlombaan tersebut dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa se-provinsi Jambi untuk bisa menjadi pemenang, Shinta Najwa menyiapkan jadwal belajar yang terstruktur, mengingat dan memahami materi-materi yang akan diujikan.

“Selain itu, tentunya dengan memperbanyak latihan-latihan soal untuk membiasakan diri mengerjakan soal dengan materi yang berkaitan, Harapan saya dengan kemenangan ini, dapat lebih membangun semangat saya untuk meraih prestasi-prestasi lainnya dalam bidang akademik maupun non akademik yang tentunya untuk membanggakan orang sekitar dan juga kampus saya. Selain itu, saya harap bisa memotivasi teman-teman saya agar saya dan teman-teman dapat meraih prestasi bersama,” ungkapnya.

Yuliawati, S.Farm., M.Farm., Apt., Pembina Himpunan Mahasiswa Farmasi mengatakan rasa syukurnya atas prestasi yang didapat oleh Shinta Najwa.

“Alhamdulillah, saya yakin mahasiswa Farmasi UNJA itu punya potensi terpendam yang mulai nampak kilaunya ketika berkompetisi,” tutupnya.

Silvia Yuliansari Asril/HUMAS


Post Views: 133

Biobriket Nipah: Inovasi Mahasiswa D3 Kimia Industri UNJA Solusi Energi Terbarukan

TANJABTIM,- Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Kimia Industri Universitas Jambi (UNJA) yang diketuai oleh Putra Surya Pandawa Yudha menginovasikan bentuk energi baru terbarukan dengan mengolah Biobriket Nipah menjadi solusi alternatif energi terbaru.

Inovasi yang dilakukan D3 Kimia Industri tersebut membuat mereka lolos pendanaan Kemdikbudristek  Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD). Mereka mengangkat judul judul “Biobriket Nipah : Solusi Alternatif Energi Terbaru Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam Kampung Laut Tanjung Jabung Timur”.

Tim tersebut dinyatakan lolos seleksi pada 7 Juni 2023. P2MD sendiri bertujuan menumbuhkan kepedulian dan mengajak kontribusi mahasiswa dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Tim P2MD Prodi D3 Kimia Industri UNJA beranggotakan 10 orang mahasiswa yang terhimpun dalam UKM Go Green. Restina Bemis, S.Si., M.Si. sebagai dosen pendamping sangat bangga atas kerja keras tim sehingga menjadi satu dari tiga Prodi di UNJA yang lolos pendanaan P2MD tahun ini.

Biobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari Biomassa dan dapat digunakan sebagai alternatif sumber energi terbarukan pengganti minyak bumi dan fosil. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2021 menyebutkan bahwa cadangan minyak bumi nasional sebesar 4,17 miliar barel dan cadangan gas bumi mencapai 62,4 triliun kaki kubik (cubic feet).

Data itu dipastikan akan terus mengalami penurunan setiap harinya. Sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya yakni pemanfaatan energi Biomassa yang bersumber dari tanaman Nipah sebagai biobriket.

Nipah (Nypa fruticans) yang termasuk ke dalam jenis Palmae merupakan salah satu potensi flora yang terdapat di Kampung Laut Tanjabtim Provinsi Jambi. Namun di Kampung Laut Tanjabtim pemanfaatan Nipah belum maksimal.

Kegiatan P2MD Prodi D3 Kimia Industri UNJA akan dilaksanakan pada bulan Juli-November 2023. Dalam pelaksanaan kegiatan itu, akan dilakukan sosialisasi, pelatihan, dan pemdampingan pada warga Kampung Laut dalam pembuatan Biobriket Nipah.

Selanjutnya, Biobriket Nipah diharapkan mampu menjadi salah satu produk unggulan Kampung laut dalam mengoptimalkan pemanfaatan tanaman Nipah sesuai dengan Visi UNJA yang berbasis agroindustri dan lingkungan.

 

“Terima kasih kepada Fakultas Sains dan Teknologi dan Universitas Jambi karena telah memfasilitasi dan mensupport penuh tim dari vokasi UNJA dalam mengikuti seleksi pendanaan P2MD,” ujar Putra.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS/ ist*


Post Views: 196


Prodi Teknik Kimia FTI Universitas Bung Hatta Adakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru SMAK Padang: “Optimis Terbit di 5 Jurnal Terindeks Scopus dan Sinta

Program Studi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta menggelar Workshop Artikel Ilmiah Bagi Guru yang bekerjasama dengan Sekolah Menangah Analis Kimia Padang (SMAKPA). Sebanyak 70 peserta yang merupakan guru SMAKPA dari berbagai disiplin ilmu bidang studi yang berbeda turut serta dalam mengikuti kegiatan workshop. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru-guru SMAKPA serta Ketua Jurusan dan Dosen Teknik Kimia Universitas Bung Hatta yang menjadi narasumber dalam kegiatan workshop, Senin (17/04/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMAK Padang, Drs. Nasir menyampaikan terima kasih kepada Teknik Kimia Universitas Bung Hatta atas kolaborasinya dengan SMAKPA dalam kegiatan penulisan artikel ilmiah bagi gurunya. Dengan adanya kegiatan ini, beliau berharap guru-guru bisa menambah pengetahuannya mengenai penulisan dan publikasi artikel ilmiah. Hal tersebut merupakan salah satu syarat dari pengusulan kenaikan pangkat guru. Hal ini didasari karena pemberdayaan proses bimbingan penelitian telah dilakukan namun masih minimnya kemampuan guru terkait penulisan dan publikasi jurnal terindeks.

“Kami berterima kasih kepada Teknik Kimia Universitas Bung Hatta yang telah mengadakan workshop artikel ilmiah di SMAKPA ini. Setiap tahun guru-guru SMAKPA telah diberdayakan untuk membimbing siswa-siswanya dalam melakukan riset dan penelitian ilmiah. Namun, penelitian tersebut belum dikemas dalam bentuk jurnal. Hal ini juga berkaitan dengan salah satu syarat dari kenaikan pangkat yakni publikasi jurnal,”sebutnya.

Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta, Dr. Firdaus, S.T., M.T menuturkan diadakannya kegiatan workshop artikel ilmiah sebagai bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Jurusan Teknik Kimia. Melihat kondisi pengajar saat ini, guru maupun dosen sangat dituntut dalam menulis jurnal dan publikasi di jurnal yang bereputasi.

Kebutuhan mengikuti workshop bukan hanya untuk peningkatan kompetensi dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dalam artikel yang berkualitas, namun juga untuk mencari jurnal yang relevan dengan topik yang dimuat agar artikel ditebitkan oleh pihak redaksi. Publikasi jurnal juga berdampak pada syarat kenaikan pangkat dari seorang guru.

“Diadakannya workshop artikel ilmiah ini bertujuan dalam pembekalan guru-guru SMAKPA dalam penulisan dan publikasi jurnal. Kebutuhan mengikuti pelatihan bukan hanya untuk peningkatan kompetensi dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dalam artikel yang berkualitas, namun juga untuk mencari jurnal yang relevan dengan topik yang dimuat agar artikel ditebitkan oleh pihak redaksi. Selain itu, adanya jurnal yang telah terbit akan mempermudah guru-guru dalam syarat kenaikan pangkat,”tuturnya.

Firdaus mengungkapkan kekagumannya terhadap guru-guru SMAKPA yang menjadi peserta dalam kegiatan workshop. Walaupun ditengah kesibukan, mereka tetap optimis bisa menghasilkan artikel yang bisa dipublikasikan dengan pendampingan oleh Teknik Kimia Universitas Bung Hatta.

“Dari awal hingga akhir kegiatan workshop, seluruh peserta tampak fokus dan bersemangat. Walaupun mereka sedang sibuk dengan tugas rutin pembelajaran, namun mereka tetap optimis bisa menghasilkan artikel yang bisa dipublish dengan pendampingan oleh Teknik Kimia Universitas Bung Hatta,”ungkapnya.

Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti,S.T., M.T, narasumber pertama dalam kegiatan workshop, menjelaskan mengenai teknis penulisan artikel ilmiah serta publikasi jurnal terindeks scopus dan SINTA. Berbicara mengenai publikasi jurnal, tentu sangat banyak media-media publikasi yang telah terindeks dan diakui oleh Kemendikbud RI dan topik jurnal yang diangkat juga berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh masing-masing siswa. Dengan begitu, penulisan jurnal tidak sesulit yang dibayangkan.

“Penulisan jurnal tidaklah sesulit yang Bapak/Ibu bayangkan. Sebagai seorang guru, pastinya selalu membimbing penelitian siswa dan itu dapat dikemas menjadi jurnal. Selain itu, media publikasi jurnal pun juga beragam. Kita hanya butuh effort sedikit saja dalam mengemas hasil penelitian menjadi jurnal yang terindeks,”jelasnya.

Prof. Reni menambahkan, Teknik Kimia Universitas Bung Hatta siap melakukan pendampingan kepada guru-guru di SMAKPA dalam penulisan jurnal hingga publikasi. Beliau menargetkan, dalam tahun ini ada lima jurnal yang berhasil terbit dari kerjasama ini.

“Kami dari Teknik Kimia Universitas Bung Hatta siap mewadahi guru-guru SMAKPA dalam penulisan hingga penerbitan jurnal sehingga guru-guru tidak perlu khawatir. Target kami lima jurnal bisa terbit pada tahun ini,”tambahnya.

Amelia Amir, S.Si., M. Si., Ph.D narasumber kedua dalam workshop menuturkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan alat laboratorium SMAKPA yang sangat mumpuni dalam penulisan jurnal terindeks. Dengan adanya itu, akan mempermudah guru dalam variasi dan pengolahan data penelitian.

“Seperti yang sama-sama kita ketahui, SMAKPA adalah sekolah analis kimia yang memiliki alat laboratorium yang sangat lengkap. Pastinya sangat memfasilitasi setiap analisa dan uji sampel yang akan dilakukan. Selain itu, sekolah ini juga memiliki kuantitas siswa yang banyak. Hal ini tentunya akan mempermudah guru dalam memvariasikan dan mengolah data,”tuturnya.

Erda Rahmilaila Desfitri, S.T., M.Eng., Ph.D narasumber ketiga dalam kegiatan workshop mengungkapkan karya penulisan siswa SMAKPA masih dominan diunggah dalam bentuk blog. Padahal, jika dikemas dalam bentuk jurnal, beliau meyakini bisa tembus minimal untuk SINTA 5 dan 6.

“Sangat disayangkan, saat kita searching di google, karya siswa SMAKPA masih banyak ditemukan dalam bentuk blog. Seperti yang diketahui, tingkat kepercayaan karya tulis yang diunggah pada blog itu masih rendah. Berbeda dengan karya tulis yang telah diunggah di jurnal terindeks SCOPUS dan SINTA,”ungkapnya.

Pitri Yeni, salah satu peserta dalam kegiatan workshop menuturkan sangat banyak ilmu baru yang beliau dapatkan dari workshop artikel ilmiah ini. Selain itu, beliau juga tidak menyangka bahwa penelitian siswa yang ia bimbing selama ini itu bisa diunggah di jurnal yang bereputasi. Melalui pembimbingan dari Teknik Kimia Universitas Bung Hatta pastinya akan lebih semangat dalam penulisan hingga penerbitan jurnal.

“Workshop yang diselenggarakan memberikan udara segar bagi penelitian saya. Saya tidak menyangka jika penelitian siswa yang saya bimbing saat ini bisa diunggah ke jurnal terindeks SCOPUS atau SINTA. Oleh karena itu, saya akan lebih semangat lagi dalam menulis dan menargetkan tahun ini harus ada satu jurnal saya yang diunggah,”tutupnya.

(Lisa Aprilia – Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Bung Hatta)

Prodi dengan predikat Provisionally Accredited IABEE