Tag: KKN

Mahasiswa KKN UMJ Bantu Baznas RI Capai Target Zakat 18,3 Triliun

Mahasiswa UMJ yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kantor Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) dinilai sangat kompeten dan kreatif dalam bekerja. Mereka bahkan ikut membantu BAZNAS RI dalam proses mencapai target pengumpulan zakat sebesar 18,3 trilyun pada akhir Agustus 2023.

Hal itu ditegaskan Wakil Kepala BAZNAS RI, M. Arifin Purwakananta, dalam acara penutupan KKN UMJ di kantor BAZNAS RI, Matraman, Jakarta, pada Jum’at (9/9/2023). Terkait kepuasan terhadap kinerja mahasiswa KKN tersebut, Arifin juga mempersilakan mahasiswa UMJ yang telah menyelesaikan KKN untuk melamar kerja di kantor BAZNAS Pusat ataupun daerah.

Baca Juga : Rektor Berangkatkan 997 Mahasiswa KKN UMJ 2023

Sedangkan CFRM Director of National Fundraising BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan, juga menyampaikan hal serupa. Beliau memuji kreativitas mahasiswa UMJ dalam bidang IT saat bertugas di bidang pengumpulan Zakat di BAZNAS RI.

Mahasiswa KKN UMJ di BAZNAS RI
Mahasiswa KKN BAZNAS RI dengan dosen pembimbing lapangan

Pada program KKN yang bekerjasama dengan BAZNAS RI ini, UMJ mengirimkan 15 mahasiswa yang ditempatkan pada tempat yang sesuai dengan program studinya. Ada yang bertugas di kantor layanan Mustahik, BAZNAS Micro Finance, Kesehatan, hingga Pengumpulan Pengelolaan Cleansing Data Base Email. Di sana para  mahasiswa mengimplementasikan ilmu yang didapat di kampus dan merasakan dunia kerja yang sebenarnya. Seluruh peserta KKN juga diikutsertakan dalam kegiatan  kapita selecta tentang zakat dan manajemen zakat.

Ketua LPPM UMJ yang juga Dosen Pembimbing Lapangan, Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, menyampaikan  rasa terima kasihnya pada BAZNAS RI yang telah menjadikan kegiatan KKN sebagai pilot project kerjasama BAZNAS RI dengan kampus lainnya. Tri Yuni juga berharap kerjasama dengan BAZNAS RI dapat dilanjutkan dengan beberapa program lainnya, seperti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 20 SKS di BAZNAS RI, program inovasi dalam Matching Fund Kedai Reka, dan program magang bersama UMJ.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi penguatan pengumpulan BAZNAS Nasional, Ahmad Badrun Kosasih, berharap pilot project kerjasama KKN UMJ dengan BAZNAS RI dapat diimplementasikan oleh BAZNAS Daerah untuk bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di berbagai bidang. Dalam acara penutupan KKN di BAZNAS RI ini mahasiswa peserta KKN secara resmi menerima sertifikat KKN dari BAZNAS RI sebagai rekognisi dan penghargaan atas kinerja mereka selama menjalankan KKN.

Editor : Tria Patrianti


4

PENUTUPAN KKN MODERASI BERAGAMA DI TANA TORAJA, MAHASISWA HASILKAN PRODUK KULINER DAN SENI

TANA TORAJA, UHN SUGRIWA – Penutupan Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKNMB) diselenggarakannya beberapa kegiatan lomba – lomba untuk peserta KKN Nusantara Moderasi Beragama. Kegiatan tersebut dilaksanakan Sabtu (26/8/2023) di Taman Moderasi Agama Institut Agama Islam Negeri Pare-pare. Beberapa agenda perlombaan yaitu videografi, video tik tok, dan poster mini riset yang diikuti perorangan maupun kelompok. Dilanjutkan pada agenda malam hari dilaksanakan kegiatan expo hasil KKN 45 hari yang dinilai oleh panitia. Rekapitulasi nilai tersebut menjadi produk expo terbaik.

Delegasi UHN Sugriwa terbagi pada tiga posko berbeda. Salah satunya posko 8 yaitu berada di Kelurahan Rembon yang menghasilkan produk Kripik Kopi (Toraja Coffee Chips). Ide ini mucul karena dari banyaknya pabrik, sebagian merupakan produk kopi rumahan kecil yang ada di Kelurahan Rembon. Selain itu, ide Kripik Kopi itu terbilang baru, sehingga dapat menarik banyak peminat untuk mencoba cita rasa Kopi Toraja yang mendunia dari hidangan Kripik Kopi. “Kami meracik dan meramu dari awal hingga pengemasan dan pembuatan logonya pun kami pikirkan dan desain dengan matang,” ucap Cindy.

Selanjutnya Posko 9 berada di kelurahan Talion menghasilkan produk Abon dari bonggol pisang. Hal ini termotivasi karena salah satu makanan khas di daerah Talion, yaitu piong burak yang berbahan dasar batang pisang. Berdasarkan observasi yang dilakukan setelah kegiatan posyandu lansia, kelompok melihat banyaknya keluhan dari para lansia yang memiliki penyakit diabetes, hipertensi dan lainnya, namun fasilitas kesehatan terbatas. “Sehingga kami merasa perlu adanya sesuatu yang dapat meminimalisir hal itu, namun dengan tetap memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada pada daerah tersebut. Sehingga abon bonggol pisang menjadi pilihan produk inovasi kami mengingat bahwa bonggol pisang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan serta dapat dikemas secara simpel dan tahan lama,” ungkap Ariraswari. “Dan tentu makanan ini akan dikonsumsi untuk semua umat beragama. Sehingga hal ini mendapat komentar dari salah satu penilai bahwa makanan ini bagus dan menjadi makanan moderasi,” imbuhnya.

Posko 21 menghasilkan produk setelah melakukan kolaborasi bersama siswa – siswa SMA 6 Tana Toraja dengan membuat karya seni berupa lukisan yang berbahan dari bahan – bahan bekas, seperti bulu ayam, kulit pisang, daun pisang, dan serbuk kayu. “Dengan demikian kami harap dapat mengurangi limbah – limbah yang tidak digunakan. Untuk bisa dijadikan hiasan atau karya seni yang bernilai jual tinggi,” ujar Hadi Suseno.

Berdasaekan rekapitulasi nilai, diputuskan bahwa posko 8 sebagai salah satu Expo terbaik dengan mendapatkan juara terbaik 3. Cindy dari Posko 8 mengaku pencapaian di luar perkiraan karena poskonya murni menghasilkan produk expo tersebut dengan tujuan mengenalkan ide kuliner baru dan bukan untuk mengharapkan agar muncul sebagai juara di expo. Ternyata ide kelompoknya mendapat perhatian yang baik. “Dengan ilmu serta pengalaman yang saya dapatkan ini akan saya sharing kepada masyarakat yang memiliki tumbuhan kopi di Bali agar bisa diolah menjadi keripik kopi. Hal ini akan menjadi ide kuliner baru untuk dinikmati dan bisa menjadi produk jualan yang bisa menambah pendapatan perekonomian,” ujarnya.

Secara umum, delegasi UHN Sugriwa yang mendapatkan kesempatan untuk KKN di Tana Toraja merasa sangat berterima kasih dan bersyukur luar biasa. Selama KKN mahasiswa bisa berkolaborasi dengan banyak perguruan tinggi sehingga menambah relasi. (nas/sas)
@kkntanatoraja_uhnigbs

.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

MAHASISWA KKN DESA BATURITI GELAR SEMINAR PANDANGAN WARIGA DI ERA GLOBALISASI

TABANAN, UHN SUGRIWA – Mahasiswa KKN Nusantara III UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kelompok28 Desa Baturiti, Kec. Kerambitan mengadakan kegiatan seminar guna mengoptimalkan pengetahuan terhadap wariga, dengan mengambil tema “ Pandangan Wariga di Era Globalisasi ” Selasa, (08/08,2023).

Seminar Wariga Ini dilaksanakan di balai wantilan Desa Bturiti yang dihadiri oleh seluruh jajaran kepengurusan Desa Baturiti beserta pemangku desa Baturiti dan masyarakat. Drs. I Wayan Redi, M.Ag sebagai pemateri dalam seminar wariga dan dipandu oleh moderator I Gede Bagus Wira Pratama.

Pelaksanaan seminar wariga ini diterima baik oleh warga Desa Baturiti guna menambah wawasan serta pengetahuan terhadap wariga oleh masyarakat Desa Baturiti.

I Made Suryana selaku Kepala Desa Baturiti Kec. Kerambitan Kabupaten Tabanan menuturkan bahwa “ pelaksanaan seminar wariga ini merupakan kegiatan yang sangat cocok dilaksanakan didesa baturiti, melihat antusias warga setempat dengan dihadirkan pemateri seperti Guru Redi dengan pembawaan yang santai dan santun sehingga pemangku adat serta masyarakat lanjut usia mudah memahami materi materi yang diberikan oleh Guru Redi

Pelaksanaan seminar wariga ini bertujuan untuk memahami kembali perhitungan hari baik dan buruk didalam kegiatan yang akan dilaksanakan di desa baik dari masyarakat serta kepemudaan.)nas)
@kkn_baturitikerambitan
.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

MAHASISWA KKN DESA BATURITI MELAKSANAKAN RENUNGAN SUCI GUNA MENINGKATKAN WAWASAN DAN PENGETAGHUAN

TABANAN, UHN SUGRIWA – Mahasiswa KKN Nusantara III UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kelompok28 Desa Baturiti, Kec. Kerambitan melaksanakan kegiatan renungan suci dharma wacana untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas mengenai kehidupan, dengan mengambil tema “Sesuluh Hidup di Zaman Kaliyuga” Selasa (15/08,2023) 15.00 Wita.

Tempat dilaksanakannya renungan suci dharma wacana yaitu di Balai Wantilan Desa Baturiti yang dihadiri seluruh jajaran kepengurusan Desa Baturiti, pemangku Desa Baturiti dan juga masyarakat setempat. Pada seminar Sesuluh Hidup ini, dibawakan oleh Jro Dalang I Wayan Naradhayana, S.Sn., M.Fil.H sebagai pemateri.

Kegiatan renungan suci dharma wacana ini, disambut baik oleh warga Desa Baturiti untuk memperkuat pemahaman mengenai kehidupan di zaman kaliyuga untuk mengintropeksi diri dari kegelapan.

Bapak Made Wira Asteya selaku Kepala Dusun Dinas Baturiti Tengah Desa Baturiti Kec. Kerambitan Kabupaten Tabanan menyatakan bahwa kegiatan renungan suci dharma wacana ini dapat merealisasikan kehidupan yang baik dari zaman kegelapan ini. Masyarakat setempat juga sangat antusias dalam pembawaan materi dari Jro Dalang I Wayan Naradhayana, S.Sn., M.Fil.H yang sangat menginspirasi dan mudah dipahami. Pembawaan pemateri yang luar biasa juga dapat ditanggapi dengan baik oleh pemangku adat Baturiti.(nas)
@kkn_baturitikerambitan

.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

PERBAIKI EKOSISTEM ALAM, MAHASISWA KKN DESA PENINJOAN LAKUKAN PENEBARAN BIBIT IKAN DI ALAS METAPA

BANGLI, UHN SUGRIWA – Dalam upaya memperbaiki ekosistem perairan, mahasiswa KKN Desa Peninjoan UHN IGB Sugriwa Denpasar menyelenggarakan agenda penebaran bibit ikan di areal patirtan Alas Metapa, Kamis (10/8).

Kegiatan yang dilaksanakan pada momentum Penyajaan Kuningan ini merupakan serangkaian perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, bertajuk “Gotong Royong Pupuk Solidaritas Bersama”. Diinformasikan bahwa sebanyak 2.300 bibit ikan nila dilepas di perairan Alas Metapa.

Acara yang berlangsung pada pukul 09.00 WITA tersebut berlangsung dengan lancar. Nampak perbekel Desa Peninjoan yang diwakili oleh Sekretaris Desa Peninjoan, Pejabat Perbekel Persiapan Pulasari, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta perwakilan Sekaa Teruna juga turut menghadiri acara.

Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Peninjoan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan bibit ikan ini.

“Terima kasih saya ucapkan atas inisiatif adik-adik mahasiswa dalam membantu memperbaiki sekaligus melestarikan ekosistem perairan disini. Dengan dilepasnya bibit-bibit ikan ini, semoga tidak hanya bermanfaat bagi keseimbangan alam, namun juga bisa membantu perekonomian desa ke depannya”, harapnya.(nas).
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

MERIAHKAN HUT RI KE-78, MAHASISWA KKN KELOMPOK 18 GELAR DONOR DARAH BERSAMA PMI KABUPATEN BANGLI

BANGLI, UHN SUGRIWA – Serangkaian dengan peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-78, mahasiswa KKN Kelompok 18 UHN IGB Sugriwa Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah di Balai Banjar Tampuagan, Desa Peninjoan, pada Selasa (8/8/2023).

Kegiatan donor darah ini tentu bertujuan untuk membantu PMI Kabupaten Bangli mengumpulkan stok kantong darah yang nantinya dapat disalurkan ke rumah sakit di daerah Bangli dan diberikan kepada pasien yang membutuhkan.

Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, kegiatan ini termasuk agenda untuk menyambut datangnya HUT kemerdekaan RI yang ke-78. Tidak hanya melakukan donor darah, mahasiswa KKN Kelompok 18 merangkaikan peringatan kemerdekaan RI tahun ini dengan kegiatan penebaran bibit ikan di Alas Metapa dan Lomba 17 Agustusan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Rangkaian kegiatan ini bertemakan “Gotong Royong Pupuk Solidaritas Bersama”.

Masyarakat di Banjar Tampuagan terlihat cukup antusias dengan kegiatan donor darah ini, dibuktikan dengan cukup banyak masyarakat yang ikut serta mendonorkan darah dengan sukarela. Beberapa mahasiswa KKN Desa Peninjoan juga mendaftarkan diri sebagai pendonor dalam kegiatan tersebut. Di akhir acara donor darah, pihak PMI menyerahkan piagam penghargaan kepada mahasiswa KKN atas terlaksananya program donor darah.(nas)
@kkn.desapeninjoan2023

.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

HIDUPKAN KESADARAN TOLERANSI, MAHASISWA KKN KELOMPOK 18 GELAR SOSIALISASI MODERASI BERAGAMA SEKALIGUS PROMOSI KAMPUS

BANGLI, UHN SUGRIWA – Dalam upaya meminimalisasi adanya sikap intoleransi dalam kehidupan beragama, mahasiswa KKN Kelompok 18 UHN I Gusti Bagus Sugriwa menyelenggarakan sosialisasi moderasi beragama di SMA N 1 Tembuku, pada Kamis (27/7/2023).

Kegiatan yang bertemakan “Realisasi Moderasi Beragama di Ranah Pendidikan Menengah Atas” dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA N 1 Tembuku, Dosen Pembimbing Lapangan KKN Desa Peninjoan UHN IGB Sugriwa Denpasar, dan peserta sosialisasi.

Sosialisasi moderasi beragama kali ini mengundang dua narasumber yang berkompeten di bidang keagamaan, yakni Bapak I Komang Suastika Arimbawa, S. Ag., M.Ag. dan Bapak Dr. I Made Pasek Subawa S.Ag., M.Ag..

Selama kegiatan berlangsung, para peserta terlihat antusias menyimak materi dari kedua narasumber. Partisipasi aktif dari peserta sosialisasi ditunjukkan dengan adanya inisiatif dari siswa SMA N 1 Tembuku terlibat dalam sesi tanya jawab dan diskusi.

Menariknya, para siswa SMA N 1 Tembuku yang kala itu menjadi peserta sosialisasi tidak hanya mendapatkan wawasan terkait moderasi beragama, namun mereka juga mendapatkan informasi terkait perguruan tinggi, sebab dalam kegiatan ini juga disisipkan dengan promosi kampus UHN IGB Sugriwa kepada anak-anak SMA.(nia)
.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

MELEK RABIES, MAHASISWA KKN UHN SUGRIWA KELOMPOK 16 BERSAMA KKN UNDIKSHA KOMPAK MENGADAKAN SOSIALISASI ANTI RABIES DI DESA BANGBANG

BANGLI, UHN SUGRIWA- Belakangan ini rabies kembali menjadi kasus kesehatan yang sedang marak terjadi di Bali. Terbukti, Bali menempati urutan pertama dalam kasus rabies. Berkaitan dengan ini, mahasiswa KKN UHN Kelompok 16 Desa Bangbang bersama dengan KKN Undiksha Desa Bangbang berkolaborasi untuk mengadakan sosialisasi anti rabies, Minggu (23/7/2023)

Sejalan dengan misi Bupati Bangli dalam mewujudkan Bangli yang bebas rabies serta misi dari Perbekel Desa Bangbang untuk mencapai Bangbang yang Sehat, bersama dengan KKN Undiksha yang punya proker serupa, mahasiswa KKN UHN Kelompok 16 kemudian berkolaborasi dalam mengadakan sosialisasi tentang rabies. Dengan mengundang pemateri seorang dokter hewan, yakni Bapak drh. I Made Armana, kegiatan sosialisasi ini disambut baik oleh masyarakat Desa Bangbang. Dari aparat desa, seka teruna-teruni hingga masyarakat umum berbondong-bondong untuk datang ke Wantilan Desa Bangbang, tempat diadakannya sosialisasi.

Adapun akhir dari kegiatan ini diharapkan seluruh masyarakat Desa Bangbang bisa lebih melek atau sadar terhadap bahaya rabies, dan dapat menerapkan berbagai bentuk pencegahan rabies.(nas).
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

IKUT MENCERDASKAN ANAK BANGSA, MAHASISWA KKN NUSANTARA III DESA BEBALANG BERBAGI ILMU

BANGLI, UHN SUGRIWA-Sabtu (15/7/2023), Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 3 Kelurahan Bebalang melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 2 Bebalang. Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari dari tanggal 12 Juli hingga 15 Juli. Isi dari kegiatan tersebut yakni, kegiatan belajar mengajar di kelas 3 dan 4. Pemberian materi Pancasila dan Aksara Bali diberikan di kelas 3 sedangkan di kelas 4 diberikan materi agama dan bahasa inggris. Selain itu, berlangsung juga pelatihan yoga dan tari untuk siswa kelas 4-6 yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli.

Pande Putu Eka Leony Ariyanti selaku koordinator desa (KORDES) KKN Kelurahan Bebalang mengatakan bahwa kegiatan KKN Mengajar ini bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa dan mengembangkan minat bakat siswa untuk lebih bisa melestarikan tradisi. “Untuk menambah pengetahuan dan mengembangkan bakat minat siswa”, ujarnya.

Kendala dalam acara tersebut hanya pada kondisi cuaca yang kurang mendukung. Adanya hujan pada pagi hari menyebabkan pelaksanaan mengajar sempat terganggu. Namun, setelah hujan reda acara kembali dapat dilanjutkan. “Sempat hujan, namun setelah itu kegiatan kembali dilanjutkan.” Ucap Eka selalu KORDES.

Eka juga menjelaskan bahwa sasaran dari acara ini berasal dari siswa kelas tiga, empat, lima sampai dengan enam. “Sasaran dari kelas tiga, empat, lima sampai dengan enam” ucapnya.

I Ketut Gunarasa, S.Pd.,M.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Negeri 2 Bebalang, memberikan pendapatnya bahwa adanya mahasiswa KKN sangat membantu para siswa terutama para guru dalam mentransfer ilmu kepada para siswa dan tentunya dalam kegiatan yang dilakukan oleh kelompok KKN bersifat positif bagi siswa. “Tentunya kami sangat menyambut adanya kelompok KKN, terutama dengan kegiatan-kegiatan positif yang diberikan kepada siswa.” Tungkasnya.

Harapannya bahwa adanya mahasiswa KKN mampu memberikan vibrasi positif kepada para siswa dan tentunya menjadi sebuah pengembangan pembelajaran dengan tujuan membawa perubahan positif kepada siswa. Dan yang lebih penting selama KKN mahasiswa lebih aktif dalam berkegiatan dan berkontribusi dalam mengembangkan pendidikan di Kelurahan Bebalang khususnya di SD Negeri 2 Bebalang. “Harapannya mahasiswa KKN mampu berkontribusi dalam pendidikan dan memberikan hal positif kepada siswa dan guru di SD Negeri 2 Bebalang.” ucap I Ketut Gunarasa, S.Pd.,M.Pd. selaku kepala sekolah SD N 2 Bebalang.(nas)

Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

GELAR SOSIALISASI TENTANG CATIN DAN STUNTING, MAHASISWA KKN KELOMPOK 14 DESA PENGIANGAN SASAR STT

BANGLI, UHN SUGRIWA-Mahasiswa KKN Nusantara III UHN I Gusti Bagus Sugriwa kelompok 14 Desa Pengiangan melaksanakan sosialisasi untuk memberikan edukasi kepada remaja dan anak muda di Desa Pengiangan, Sabtu (15/07/2023).

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Pengiangan, Bidan Puskesmas setempat, Kelian banjar Pengiangan Kangin, beserta pengurus STT di keempat banjar sedesa Pengiangan. Sosialisasi yang dilaksanakan mengangkat tema tentang Sosialisasi Catin (Calon Pengantin) Dalam Upaya Penurunan Stunting dan berlangsung di Balai Banjar Pengiangan Kangin.

Mahasiswa KKN Kelompok 14 Desa Pengiangan menyadari bahwa remaja merupakan generasi penerus bangsa. Mereka harus diberikan bimbingan dan edukasi tentang bagaimana pendataan dan pendaftaran calon pengantin, memiliki peran penting dalam penurunan jumlah stunting pada anak. Acara sosialisasi ini berisi tentang pengertian Catin, bagaimana alur dan proses di dalamnya, dan apa kaitannya dengan stunting yang terjadi pada anak.

Pada acara tersebut, materi disampaikan oleh 1 orang perwakilan mahasiswa KKN kelompok 14 Desa Pengiangan dan Bidan Puskesmas setempat. Para peserta yaitu pengurus STT mengikuti sosialisasi tersebut dengan baik dan sangat antusias. Antusias mereka terlihat ketika sesi tanya jawab berlangsung. Mereka mengajukan pertanyaan mengenai apakah yang memiliki tubuh pendek dibanding teman seusianya adalah termasuk stunting dan bagaimana cara mengatasinya. Pitriyou, salah satu pemateri mengatakan “Memang betul itu adalah ciri-ciri stunting. Cara mengatasinya kita bisa rutin olahraga, minum susu, enggak begadang, apalagi minum Akohol,” terangnya.

Acara sosialisasi ini disambut baik oleh Kepala Desa Pengiangan dan masyarakat setempat. Mereka berharap mahasiswa KKN lebih sering melakukan kegiatan yang membangun desa dan mengedukasi warga di Desa Pengiangan.(nas)
@kkn.desapengiangan2023


Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa