Tag: Konferensi

UNJA Menjadi Tuan Rumah Konferensi Ekonomi Internasional: JEBAC 2023 Fokus pada Ketahanan dan Keberlanjutan Ekonomi

Mendalo- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (UNJA) adakan kegiatan “Jambi Economics, Business And Accounting Conference (JEBAC)” dengan tema “Economics Resilince and Sustainability : Twin Goals in on Age of Global Uncertainties” yang dilaksakana di SwissBell Hotel Jambi pada Kamis (2/10/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Ilham Wahyudi, S.E., M.Si., CIQnR, CIT., Kepala Kantor OJK Provinsi Jambi, Endang Nuryadin, dan peserta yang berasal dari berbagai negara.

Adapun 4 narasumber pada kegiatan ini yaitu; Asst. Prof. Mazhar Islam, Ph.D (Loyola University, New Orleans) Amerika Serikat, Asst. Prof. Chidchanok Anantamongkulkul, Ph.D (Phuket Rajabhat University), Thailand, Prof. Diana Sari, SE, M.Mgt, Ph.D (Universitas Padjadjaran), Indonesia, dan Assoc. Prof. Dr. Jati Kasuma (Universiti Teknologi Mara Serawak), Malaysia.

Dekan FEB Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si., menyapaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang di laksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

“Kegiatan JEBAC ini adalah kegiatan tahunan dan ini merupakan kekegiatan yang ke- 3, kegiatan ini dalam rangka mengumpulkan berbagai pemikiran terkait dengan keberlanjutan pembangunan di Indonesia maupun dunia karena tantangan- tantangan global kedepan semakin tidak menentu, jadi dikumpulkanlah pemikir-pemikir disini untuk antisipasi kita terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, acara ini diikuti oleh banyak peserta yang berasal dari berbagai negara dan narasumber yang berasal dari 4 negara,” ujar Prof. Junaidi.
.
Prof. Dr. Drs. Syahmardi Yacob, M.B.A. ketua panitia pelaksana pada kegiatan ini menyampaikan tujuan dari diadakanya kegiatan ini ingin melihat kedayatahanan dan keberlanjutan dari pada covent didalam bisnis.

“Sehingga bagaimana kehidupan kita setelah pasca pandemi, itu yang akan kita angkat isu nya nantinya dapat memberikan wawasan maka kita undang beberapa pembicara dari Thailand, Amerika, Malaysia dan juga Indonesia,” kata Prof. Syahmardi Yacob.

Prof. Syahmardi Yacob juga berharap setelah kegiatan ini para peserta dan juga para pembicara memberikan kolaborasi dari sudut pandang yang berbeda mengenai bagaimana kita bertahan dan berlanjut dalam studi Internasional dan bagi Universitas.

“Untuk meningkatkan kegiatan Internasional Exposure khusus nya juga di Fakultas Ekonomi karena kita juga sudah akreditasi Internasional ketiga prodinya sehingga ini memberikan insight yang bagus bagi perkembangan yang ada di Universitas,” pungkasnya.

Silvia Yuliansari Asril / Fara / HUMAS
Foto: Asmah


Post Views: 91

Konferensi Internasional Pascasarjana UNJA ke-2 “Menyongsong Masa Depan SDM Unggul di Asia”

JAMBI,- Pascasarjana Universitas Jambi (UNJA) berkolaborasi dengan Forum Pimpinan Pascasarjana (FORPIMPAS) adakan pelaksanaan The Second UNJA SMART International Conference (USIC) dengan tema “Human Resource Quality and Character Development in Preparing Asia as the Epicentrum of Growth”. Diadakan secara hibrid, pelaksanaan secara luring diselerenggarakan pada Rabu – Kamis, 25-26 Oktober 2023 di Swiss-bell Hotel Jambi.

Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas Jambi Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. dan dihadiri oleh Direktur pascasarjana Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S H., Staff Ahli Gubernur Jambi bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Husairi, S.IP., ME , Ketua FORPIMPAS, Prof. Dr. Ir. Hidayat, MP. serta para keynot speaker,
anggota BKS wilayah barat, forum pimpinan dari wilayah BKS Barat, anggota-anggota forum pimpinan pascasarjana dari wilayah barat, tengah, dan juga timur.

Rektor Universitas Jambi Prof. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menghadapi berbagai persoalan yang ada.

“Acara ini berkaitan dengan bagaimana kita menyiapkan SDM kita agar lebih siap dalam menghadapi berbagai persoalan, untuk itu mari kita diskusikan untuk memecahkan real problem dalam konteks berbagai SDM baik dipemerintahan, perguruan tinggi maupun secara umum yang ada di sekitar, dan harus mengalami suatu perubahan dengan harapan mudah-mudahan memberikan manfaat,”tutur beliau.

Ketua FORPIMPAS, Prof. Dr. Ir. Hidayat, MP dalam sambutan menyapaikan bahwa kegiatan ini merupakan suatu bentuk kerjasama.

“Kegiatan ini merupakan suatu bentuk kerjasama antara FORMINPAS wilayah barat yang anggotanya Universitas se sumatra, kalimantan barat dan jawa barat, kurang lebih ada 32 universitas, acara ini juga akan dilanjutkan nanti malam dengan rapat pimpinan pascasarjana wilayah barat, timur, untuk membahas sesuatu yang menjadi sub kita berasama,” ungkapnya.

 

Direktur pascasarjana Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S H., mengatakan tanggapan dan harapannya terkait kegiatan ini.

“Saya senang dengan diadakannya kegiatan ini karena melihat antusias dari peserta yang meningkat dari conferensi sebelumnya, kegiatan ini dilakukan dua tahun sekali dan sebanyak dua kali yang pertama pada tahun 2021 dan itu sukses dilaksanakan tetapi yang kedua juga jauh lebih sukses, dan dari kegiatan ini saya berharap mendapatkan masukan agar kita dapat berkontribusi dalam bidang akademik,” ungkapnya.

Dr. Ummi Kalsum, S.K.M., M.K.M. selaku Ketua panitia pelaksana dalam sambutannya mengatakan tujuan dan harapannya terhadap Kegiatan ini dilaksanakan.

“Tujuannya yaitu untuk mewadahi kita mendesiminasikan hasil- hasil penelitian pengabdian masyarakat baik itu praktisi maupun dosen civitas akademi yang meneliti kemudian mereka berminat untuk mempresentasikannya,”ungkapnya.

Dr. Ummi Kalsum berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kemudian berkesinambungan jadi harapanya tetap berlanjut dan ini adalah yang kedua dan serta peningkatan jumlah presenter, peserta dan minat yang semakin berkembang dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

Selain itu pada hari Kedua (Kamis, 25/10/2023) diadakan kegiatan Field Trip For Forpimnas dimulai dengan mengunjungi Tour Kampus UNJA Mendalo, Mengunjungi Sanggar Batik “Selaras Pinang Masak”, Mengunjungi Candi Kedaton, Jembatan Gentala Arasy dan diakhiri menuju Tugu Keris Siginjai.

Silvia Yuliansari Asril / Fara / HUMAS


Post Views: 70

Mahasiswa FKM UMJ Jadi Delegasi Konferensi Internasional MUKISI

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) menjadi delegasi dalam 5th IHEX International Islamic Healthcare Conference 2023, 25-27 Agustus 2023, di Nusantara Hall ICE BSD. Sebanyak sebelas mahasiswa menjadi delegasi atas undangan resmi dari Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI).

Konferensi ini merupakan bagian dari upaya membangkitkan ekosistem kesehatan syariah dan pelayanan kesehatan bagi umat di Indonesia. IHEX Ke-5 mengangkat tema yang berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu Islamic Finance & Syariah Hospital Chain, melanjutkan isu sebelumnya tentang kebangkitan ekosistem kesehatan syariah.

Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma’aruf Amin., melalui video konferensi menyampaikan pidato kunci (keynote speech) terkait dengan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kaidah Islam yang dibutuhkan oleh umat Islam di Indonesia.

“Pemerintah terus mendorong pengembangan industri kesehatan syariah di Indonesia. Pengembangan ini bukan hanya mencakup rumah sakit syariah tapi juga ekosistem pelayanan kesehatan syariah antara lain, farmasi, alat kesehatan, makanan dan minuman halal,” ungkap Ma’ruf Amin.

Mahasiswa FKM UMJ saat mengikuti 5th IHEX International Islamic Healthcare Conference 2023, 25-27 Agustus 2023, di Nusantara Hall ICE BSD.

Menurutnya, ke depan ada tahapan yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan pemangku kebijakan. Pertama, sosialisasi dan edukasi. Kedua, dorongan peningkatan literasi dan kesadaran masyarakat tentang layanan kesehatan syariah. Ketiga, memperluas kolaborasi dengan pemangku kepentingan guna semakin mengukuhkan ekosistem kesehatan syariah nasional.

Ketua Pelaksana 5th IHEX dr. Yahmin Setiawan berharap kegiatan IHEX dan MUKISI dapat mensosialisasikan RS Syariah ke seluruh provinsi di Indonesia sehingga tagline ‘Bangkitkan RS Syariah di Indonesia’ bisa diwujudkan dengan baik.

Rangkaian acara konferensi juga menyelenggarakan seminar internasional yang terdiri dari beberapa sesi yaitu Islamic Finance in Business Perspective, Islamic Finance in Social Perspective dan Islamic Finance Management in Hospital in Business Perspective.

Seluruh mahasiswa FKM UMJ yang menjadi delegasi turut berpartisipasi dalam 7 judul workshop yang diselenggarakan di tempat berbeda dan dengan pembicara yang berbeda. Seluruh mahasiswa antusias mengikuti rangkaian konferensi yang juga mengadakan pameran kesehatan 500 booth dari berbagai mitra yaitu rumah sakit, institusi pendidikan kesehatan, hingga perusahaan dan distributor barang serta makanan halal.

Salah satu mahasiswa FKM UMJ Mutiara Mauliza Simblon mengungkapkan bahwa acara tersebut meningkatkan kesadarannya tentang urgensi harmoni antara nilai-nilai syariah dan praktik kesehatan Masyarakat.

“Para tenaga medis sebagai garda terdepan memastikan bahwa layanan kesehatan didasarkan pada etika agama dan standar profesionalisme yang tinggi. Melalui seminar ini, kami dapat menambah pengetahuan, pembelajaran, inovasi dalam bidang kesehatan dan menjadi wadah inspirasi bagi kami karena sejalan dengan jurusan kami,” tutur Mutiara.

IHEX merupakan ajang silaturrahim seluruh anggota MUKISI baik dari rumah sakit, institusi pendidikan, klinik dan laboratorium medik sehingga dapat saling berbagi dan menguatkan atas berbagai tantangan.

Dalam acara 5th International Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX) 2023 yang kelima kali ini ada sekitar 50 booth pameran kesehatan yang melibatkan berbagai mitra, di antaranya ada rumah sakit, institusi pendidikan kesehatan, hingga perusahaan dan distributor barang serta makanan halal.

Peserta konferensi merupakan tenaga medis, praktisi, akademisi, hingga mahasiswa. Hadir pula Ketua Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) dr. Masyhudi AM, M.Kes., President Federation of Islamic Medical Associations (FIMA) serta Prof. Abdul Rashid Abdul Rahman.

Editor : Dinar Meidiana


9