Tag: Kuliner

PENUTUPAN KKN MODERASI BERAGAMA DI TANA TORAJA, MAHASISWA HASILKAN PRODUK KULINER DAN SENI

TANA TORAJA, UHN SUGRIWA – Penutupan Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKNMB) diselenggarakannya beberapa kegiatan lomba – lomba untuk peserta KKN Nusantara Moderasi Beragama. Kegiatan tersebut dilaksanakan Sabtu (26/8/2023) di Taman Moderasi Agama Institut Agama Islam Negeri Pare-pare. Beberapa agenda perlombaan yaitu videografi, video tik tok, dan poster mini riset yang diikuti perorangan maupun kelompok. Dilanjutkan pada agenda malam hari dilaksanakan kegiatan expo hasil KKN 45 hari yang dinilai oleh panitia. Rekapitulasi nilai tersebut menjadi produk expo terbaik.

Delegasi UHN Sugriwa terbagi pada tiga posko berbeda. Salah satunya posko 8 yaitu berada di Kelurahan Rembon yang menghasilkan produk Kripik Kopi (Toraja Coffee Chips). Ide ini mucul karena dari banyaknya pabrik, sebagian merupakan produk kopi rumahan kecil yang ada di Kelurahan Rembon. Selain itu, ide Kripik Kopi itu terbilang baru, sehingga dapat menarik banyak peminat untuk mencoba cita rasa Kopi Toraja yang mendunia dari hidangan Kripik Kopi. “Kami meracik dan meramu dari awal hingga pengemasan dan pembuatan logonya pun kami pikirkan dan desain dengan matang,” ucap Cindy.

Selanjutnya Posko 9 berada di kelurahan Talion menghasilkan produk Abon dari bonggol pisang. Hal ini termotivasi karena salah satu makanan khas di daerah Talion, yaitu piong burak yang berbahan dasar batang pisang. Berdasarkan observasi yang dilakukan setelah kegiatan posyandu lansia, kelompok melihat banyaknya keluhan dari para lansia yang memiliki penyakit diabetes, hipertensi dan lainnya, namun fasilitas kesehatan terbatas. “Sehingga kami merasa perlu adanya sesuatu yang dapat meminimalisir hal itu, namun dengan tetap memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada pada daerah tersebut. Sehingga abon bonggol pisang menjadi pilihan produk inovasi kami mengingat bahwa bonggol pisang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan serta dapat dikemas secara simpel dan tahan lama,” ungkap Ariraswari. “Dan tentu makanan ini akan dikonsumsi untuk semua umat beragama. Sehingga hal ini mendapat komentar dari salah satu penilai bahwa makanan ini bagus dan menjadi makanan moderasi,” imbuhnya.

Posko 21 menghasilkan produk setelah melakukan kolaborasi bersama siswa – siswa SMA 6 Tana Toraja dengan membuat karya seni berupa lukisan yang berbahan dari bahan – bahan bekas, seperti bulu ayam, kulit pisang, daun pisang, dan serbuk kayu. “Dengan demikian kami harap dapat mengurangi limbah – limbah yang tidak digunakan. Untuk bisa dijadikan hiasan atau karya seni yang bernilai jual tinggi,” ujar Hadi Suseno.

Berdasaekan rekapitulasi nilai, diputuskan bahwa posko 8 sebagai salah satu Expo terbaik dengan mendapatkan juara terbaik 3. Cindy dari Posko 8 mengaku pencapaian di luar perkiraan karena poskonya murni menghasilkan produk expo tersebut dengan tujuan mengenalkan ide kuliner baru dan bukan untuk mengharapkan agar muncul sebagai juara di expo. Ternyata ide kelompoknya mendapat perhatian yang baik. “Dengan ilmu serta pengalaman yang saya dapatkan ini akan saya sharing kepada masyarakat yang memiliki tumbuhan kopi di Bali agar bisa diolah menjadi keripik kopi. Hal ini akan menjadi ide kuliner baru untuk dinikmati dan bisa menjadi produk jualan yang bisa menambah pendapatan perekonomian,” ujarnya.

Secara umum, delegasi UHN Sugriwa yang mendapatkan kesempatan untuk KKN di Tana Toraja merasa sangat berterima kasih dan bersyukur luar biasa. Selama KKN mahasiswa bisa berkolaborasi dengan banyak perguruan tinggi sehingga menambah relasi. (nas/sas)
@kkntanatoraja_uhnigbs

.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
#uhnsugriwa

Jadi Tuan Rumah Rakernas FORPIMAWA, UNJA Promosi Budaya dan Kuliner Khas Jambi

JAMBI, – Universitas Jambi (UNJA) ditunjuk menjadi tuan rumah rakernas Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (FORPIMAWA) Tahun 2023. Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari yaitu dari tanggal 27 – 30 Juli 2023. Di mana pada Jumat, 28 Juli 2023 dilaksanakan pembukaan Rakernas Forpimawa yang berlangsung Swiss-Belhotel Jambi.

Rakernas Forpimawa 2023 dibuka oleh Gubernur Jambi, Al Haris yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Temawisman. Dihadiri oleh 140 orang peserta yang mewakili 92 Perguruan Tinggi di Indonesia

Rektor UNJA, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D mengatakan melalui FORPIMAWA tujuannya agar ada sharing ide bagaimana mahasiswa dapat menggali potensi diri yang dimilikinya, harapannya jangan lagi mahasiswa sibuk dengan demo-demo, tapi bagaimana menciptakan agar mahasiswa sibuk dengan akademik.

“Sehingga apabila keluar dari kampus, mereka sudah siap kerja. Di UNJA ada platform UNJA smart yang di dalamnya ada program student achievement yang sesuai dengan itu,” sebutnya.

Tema Forpimawa 2023 yang mengangkat kolaborasi dan inovasi mewujudkan mahasiswa unggul dan berprestasi, tentunya sangat diharapkan agar bisa bermanfaat bagi peningkatan kualitas semua perguruan tinggi negeri, khususnya di Universitas Jambi.

“Peserta ini kan seluruh pimpinan Perguruan Tinggi bidang kemahasiswaan, wakil rektor, wakil direktur. Ini adalah hal positif bagi UNJA, kita betul-betul bertugas mengumpulkan prestasi mahasiswa,” bebernya.

Ketua Umum Forpimawa, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D mengatakan, Raker FORPIMAWA ini bertujuan untuk dapat menjadi ajang sharing dan berbagi antar kampus. Dirinya juga mengatakan, bahwa kegiatan-kegiatan positif tentunya akan didukung oleh Forpimawa. Forpimawa adalah partner dari Kementerian, sehingga pihaknya tentunya akan support kegiatan dan program kementerian. “Apabila ada kebijakan yang perlu kita kritisi dan cermati, kami akan sampaikan kepada kementerian. Itu tentu untuk kebaikan bersama,” bebernya.

Dirinya juga mengapresiasi UNJA yang telah mensupport kegiatan ini dengan sangat luar biasa. “Kami berharap kegiatan Rakernas ini bisa memberikan manfaat, dari kemarin, UNJA sangat luar biasa mensupport kita,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jambi, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc menyebutkan, bahwa dengan ditunjuknya UNJA sebagai tuan rumah, maka dapat menjadi ajang promosi budaya dan kuliner khas Jambi. “Menjadi tuan rumah, kita ingin dapat mengenalkan budaya Jambi. Makanya di hari kedua mereka mencicipi dan merasakan berada di Kota Seberang Jambi,” ujarnya.

Sebab, menurut Teja, dari semua yang hadir Rakernas Forpimawa 2023 ini, ada yang sama sekali tidak tahu dengan Jambi, baik dari segi budaya maupun kulinernya.

“Karena mereka ini ada yang tidak tahu Jambi sama sekali. Seperti makanan khas Jambi, yaitu Tempoyak, tepek dan sebagainya. Maka kita ingin mengenalkan budaya dan kuliner,” ujarnya.

Selain itu, para peserta Rakernas Forpimawa juga akan diajak untuk berkunjung ke Candi Muaro Jambi.

“Ke candi untuk memperkenalkan candi sebagai candi yang luas di Asia Tenggara ini,” ujarnya.

Tak kalah penting, inti dari Rakernas FORPIMAWA sendiri, kata dia pihaknya ingin sharing informasi.

“Kita ingin mencontoh dan diterapkan di Jambi, terkait prestasi yang diraih oleh universitas lain dalam Rakernas ini,” tandasnya. (*)


Post Views: 70