Tag: Literasi

Pro-IDe IMADIKA Dorong Minat Baca Masyarakat Desa Sangkati Kecil Melalui Penguatan Literasi dan Numerasi

Mendalo- Tim Pro IDe Ikatan Mahasiswa Administrasi Pendidikan (IMADIKA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) Adakan Pelatihan Penguatan Literasi dan Numerasi di Desa Sengkati Kecil pada 2 Oktober- 18 November 2023.

Tim diketuai oleh Veriana Erfina Agafe Pakpahan yang beranggotakan Risna Rumanti, Salsabila Agustin, Muhammad Rifqi, Respy Desmaryani, Riri Ardianti, Kasmiyati, Risna Fadillah, Afrian Sarah, Muhammad Dimas Fahrezi, Muhammad Fariz Adam, Dedi Aribowo, Wahyu Nazarsyah, dan Abdul Rahman.

Veriana Erfina Agafe Pakpahan mengatakan motivasi awal mengikuti kegiatan Pro IDe ini adalah untuk membangun desa menjadi lebih baik dan ingin meningkatkan pendidikan yang berkualitas di Lokasi yang dipilih.

“Motivasi awal untuk mengikuti kegiatan Pro IDe ini yaitu untuk membangun desa menjadi lebih baik, selain itu ingin meningkatkan pendidikan yang berkualitas di lokasi desa yang tim IMADIKA pilih, sesuai dengan program yang kami bawa yaitu penguatan literasi dan numerasi di Desa Sengkati Kecil. Untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru, seperti manajemen proyek, kerja sama tim, dan pemecahan masalah serta membangun jaringan dan bertemu orang-orang baru, selain itu juga ingin menambah pengalaman dalam mengabdi di desa,”ungkap Veriana Erfina Agafe Pakpahan

Ia juga menambahkan persiapan dan harapan kedepannya adalah program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang terbaik maulun pengaruh positif untuk desa Sengkati kecil dan Universitas Jambi .

“Untuk persiapan yang dilakukan yaitu pembentukan tim, pembuatan proposal sekaligus program kerja yang akan dilaksanakan, survey lokasi, Koordinasi dengan DPL, perencanaan awal, pembekalan dari UNJA, setelah itu penerjunan ke lokasi pengabdian. Harapan Kedepannya semoga apa yang telah diberikan oleh seluruh mahasiswa yang mengikuti Program Inovasi Desa (Pro IDe) ini dapat terus bekerja sama memberikan manfaat yang terbaik maupun pengaruh positif baik untuk desa Sengkati Kecil sendiri maupun untuk Universitas Jambi. Dan pastinya kami memiliki harapan pendidikan di Desa Sengkati Kecil lebih lagi dari sebelumnya,” tambahnya.

Dr. Mulyadi, M.Pd.I selaku dosen pembimbing menjelaskan bahwa program ini disambut baik oleh Masyarakat yang ada di Desa Sengkati Kecil melalui Kepala desa.

“Program Inovasi Desa yang dilaksanakan oleh Ikatan Mahasiswa Administrasi Pendidikan (IMADIKA) di Desa Sengkati Kecil Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari yang mengusung kegiatan Pelatihan Penguatan Literasi dan Numerasi sebagai bentuk implementasi MBKM. Program ini disambut baik oleh Masyarakat yang ada di Desa Sengkati Kecil melalui Kepala Desa Sapriyanto. Mahasiswa dan pemuda berkolaborasi dalam membuat Saung/Tempat membaca bagi anak-anak yang ada di Desa tersebut sehingga minat membaca dapat ditingkatkan. Selama Mahasiswa berada di lokasi memberikan kesan yang baik sehingga program Inovasi Desa dapat berjalan dari awal sampai akhir,” tutupnya.

Tujuan dari Program Inovasi Desa IMADIKA dalam peningkatan literasi dan numerasi di desa Sangkati Kecil yaitu dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap bahan bacaan yang bervariasi dan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Sengkati Kecil, mendorong minat membaca dikalangan remaja, dewasa dan juga anak-anak yang ada di Desa Sengkati Kecil, mendorong penerapan kemampuan berhitung melalui konsep yang lebih mudah dan juga sederhana untuk kegiatan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat, menciptakan lingkungan pembelajaran yang dapat diakses oleh segala lapisan masyarakat manapun, serta menciptakan masyarakat yang lebih melek huruf dan angka agar dapat berguna di lingkungannya.

Silvia Yuliansari / Welsa / HUMAS


Post Views: 207

Pusat Studi Perbatasan dan Pesisir UMJ Gelar Seminar Literasi Ekonomi Syariah Masyarakat Pesisir Perbatasan

Pusat Studi Perbatasan dan Pesisir Universitas Muhammadiyah Jakarta (PSPP UMJ) menggelar seminar literasi ekonomi syariah dan kebijakan pemberdayaan masyarakat desa di kawasan perbatasan. Seminar ini diselenggarakan sekaligus dalam rangka diseminasi hasil riset pesisir perbatasan dan launching konsorium studi perbatasan dan kelautan yang digelar secara hybrid pada  Rabu, (27/09/2023) di Auditorium FIP UMJ.

Baca juga : PSPP UMJ dan DEKS BI Lakukan Survei di Pesisir Kalimantan Barat

Mengangkat tema Memotret Ekonomi Syariah dari Pesisir Perbatasan, seminar ini bertujuan untuk mempertemukan para insani akademisi, praktisi, dan pengamat yang memiliki konsen dengan masalah-masalah masyarakat perbatasan dan pesisir yang hampir sekitar diatas 50% masih kurang tingkat kesejahteraannya, untuk berdiskusi mengenai studi kebijakan dari multidisipliner dalam perspektif sosial budaya masyarakat setempat.

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyambut baik terselenggaranya seminar ini. Ma’mun juga mengatakan ini merupakan langkah maju, terlebih yang menjadi fokus dari potret ini adalah daerah pesisir dan perbatasan.

“Perkembangan metode penelitian sosial budaya saat ini sudah sangat pesat didukung oleh teknologi informasi yang sekarang sudah mampu untuk memotret kehidupan ekonomi sampai di daerah pelosok sekalipun. Diskusi ini mencoba membahas bagaimana ekonomi syariah mampu berinteraksi dengan ekonomi masyarakat setempat. Saya berharap diskusi ini menjadi diskusi metodologi dalam melihat realitas di lapangan dan menambah khasanah keilmuan dan informasi,” ungkap Ma’mun.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyatakan bahwa program penelitian ini menjadi sangat penting dan strategis. “Tidak hanya dalam konteks bagaimana UMJ memiliki peranan dalam pengembangan penelitian dan kajian ilmiah bagi masyarakat pesisir dan kelautan, tetapi juga bagaimana program peneliti dapat menjadi masukan, bahkan menjadi bagian model pemberdayaan masyarakat khususnya di perbatasan dan kelautan,” tutur Mu’ti.

Lebih lanjut Mu’ti mengatakan agar pembahasan ekonomi syariah tidak dimaknai sebagai islamisasi, tetapi bagaimana menjadi bagian upaya bersama yang melibatkan kesejhateraan masyarakat.

Dilanjutkan oleh Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia yang diwakili oleh Mischa Nugraha Ramadhan, selaku narasumber pertama memaparkan tentang literasi ekonomi syariah pada masyarakat perbatasan dan pesisir. Bank Indonesia bekerja sama dengan PSPP UMJ memiliki program pemberdayaan masyarakat melalui Desa Berdikari menerapkan model-model pemberdayaan berbasis potensi desa.

Model pemberdayaan masyarakat di desa-desa pesisir perbatasan yang direkomendasikan PSPP beririsan dengan kebijakan pemerintah tentang brand ekonomi syariah, di mana masyarakat pesisir di desa Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara penduduknya dominan muslim dan telah mulai memiliki kesadaran untuk melaksanakan Zakat dari hasil usahanya sebagai petani maupun nelayan.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FISIP Universitas Indonesia, Prof. Dr. Semiarto Aji sebagai narasumber kedua, membahas tentang kebijakan dalam perspektif antropologi dan riset etnografi yang dilakukan di perbatasan dan pesisir, kebudayaan, dan komunitas pesisir. “Komunitas masyarakat akan semakin kuat jika struktur sosialnya kuat. Jadi, yang kita intervensi pertama bukan mata pencaharian atau ekonominya, melainkan struktur sosialnya,” ujar Semiarto.

“Kami berharap ini akan menjadi diskusi yang berkelanjutan, karena untuk melihat atau memotret kehidupan masyarakat di perbatasan dan pesisir membutuhkan satu konsep yang multidisiplinnya untuk melakukan pemberdayaan,” imbuh Ketua PSPP UMJ, Dr. Endang Rudiatin, M.Si, menyampaikan harapannya.

Seminar diakhiri dengan Launching Konsorsium Studi Perbatasan dan Kelautan secara resmi yang diwakili oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Dr. Doddy Irawan, S.T.,M.Eng, dan dilanjutkan dengan diseminasi hasil riset pesisir perbatasan yang telah dilakukan oleh Peneliti PSPP UMJ, Gema Fitriyanto ST.,MT., Anne Mumtaza Putri, S.PI., dan Dr. M. Nurul Yamin, Drs., M.Si. Seminar turut dihadiri oleh para peneliti, pengamat, praktisi serta mahasiswa di lingkungan UMJ. (NV/MT)

Editor : Dian Fauzalia


1