Tag: Mencari

Cara Mencari Relasi Saat Kuliah

hay UBLizennn balik lagi sama ka dima nih, pasti dari kita mau dong saat saat kuliah kita gak mau terbuang sia sia, apalagi setelah perkuliahan berakhir kita sudah memasukin jenjangan bekerja pasti kita perlu yang namanya relasi dong, Kak dima mau ngasih tau nih ke kalian cara mencari relasi di perkuliahan.

Berpartisipasi dalam Kegiatan Kampus
Ikutlah dalam kegiatan kampus seperti seminar, workshop, atau acara sosial. Ini adalah cara yang bagus untuk bertemu orang baru dan berinteraksi dengan sesama mahasiswa.

Bergabung dengan Organisasi Mahasiswa
Temukan organisasi atau klub mahasiswa yang sesuai dengan minat atau hobi Anda. Bergabung dengan klub seperti ini dapat memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Buka Diri pada Percakapan
Jangan takut untuk memulai percakapan dengan orang baru. Jadilah ramah, tunjukkan ketertarikan pada orang lain, dan berbicaralah dengan orang-orang di sekitar Anda.

Hadiri Acara Sosial Kampus
Acara sosial seperti pesta kampus, pertandingan olahraga, atau konser dapat menjadi tempat yang baik untuk bertemu orang baru. Manfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi dengan mahasiswa lain di lingkungan yang santai.

Sedikit Fleksibel dan Terbuka pada Keragaman
Bersedia untuk berkenalan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Semakin terbuka Anda pada keragaman, semakin banyak peluang Anda untuk membangun relasi yang beragam.

 


Menteri Investasi RI: Permasalahan Ekonomi Jadi Tantangan Mencari Lapangan Pekerjaan

Permasalahan ekonomi Indonesia jadi tantangan besar dalam menyiapkan lapangan pekerjaan untuk sarjana baru. Namun menurutnya Indonesia memiliki potensi yang bagus, terlebih dari pertumbuhan ekonomi dunia dengan persentase rata-rata dari Januari hingga Desember 2022 sebanyak 5,31%. Hal tersebut disampaikan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Bahlil Lahadalia, SE., M.Si. pada prosesi wisuda ke 77 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) bertempat di Nusantara Hall, ICE BSD Tangerang, Senin (19/06/2023).

Baca juga : Setiap Ayat Memiliki Pesan Bagi Para Pembacanya

Bahlil pada orasi ilmiahnya menyampaikan tentang beberapa kondisi yang mempengaruhi perkembangan ekonomi global diawali dengan perang dagang antara Amerika dan Cina yang terjadi sejak awal tahun 2016-2017. Tidak hanya itu, perang Ukraina dan Rusia pun berdampak pada tatanan ekonomi global dalam penambahan APBN dan poundsterling yang mengalami penurunan. Akibatnya terjadi pengurangan sebagian subsidi membuat kenaikan pada harga BBM. Pasalnya, asumsi harga BBM dalam APBN berkisar USD 63-USD 70 per barel, namun harga minyak dunia sudah menembus USD 100 – USD 120 per barel.

“Dalam pengeksporan bahan pangan seperti minyak pada Ukraina dan Rusia dari APBN itu kita jual dengan harga 63 dolar sampai 70 dolar. Namun setelah sampai di sana harganya dari naik 100 sampai 120 dollar per barel,” ungkap Bahlil.

Di sisi lain Bahalil mengungkapkan di tengah kondisi ekonomi global yang kurang baik pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia pada 2022 mampu tumbuh 5,31% dengan inflasi di bawah 6%. Pencapaian ini merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi terbaik di antara 20 negara jitu di dunia. Kontribusi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31% berasal dari investasi. Di tahun 2022 ini, investasi Indonesia meningkat sebesar 30%.

Bahlil juga bercerita terkait kebijakan yang diterapkan Presiden Jokowi kepada Kementerian Investasi untuk membangun Indonesia secara merata dari Sabang sampai Merauke. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan negara tidak hanya berfokus pada pulau Jawa saja.

“Untuk merealisasikan kebijakan ini, maka kita ubah pola kebijakannya. Setiap investasi di luar pulau Jawa kita kasih insentif yang lebih baik ketimbang di Jawa supaya tumbuhnya bersama-sama.  Kenapa ini saya lakukan? Karena pulau Jawa terutama Jakarta kerap menjadi tujuan utama setiap orang yang baru selesai kuliah untuk mencari pekerjaan,” ujar Bahlil.

Capaian target investasi kepemerintahan pun disampaikan Bahlil untuk tahun 2024 mencapai 1.600 triliun, di mana realisasi investasi terus mengalami kenaikan. Ditambah lagi resesi tahun 2023 akan menjadi wajah perekonomian Indonesia.

Di masa depan, Indonesia akan mendorong cara membangun hilirisasi yang akan menjadi kunci untuk mengubah Indonesia dari negara berkembang dengan meningkatkan nilai tambah, mengembangkan industri dalam negeri, serta mendorong inovasi.

“Pendekatan kita ke depan adalah bagaimana memberikan nilai tambah  dengan mengedepankan green energy dan green industry. Hal ini sangat penting, seperti contoh pada tahun 1017 ekspor nikel Indonesia sebesar 3,3 Miliar USD dan jika dihentikan pada tahun 2022 lalu menjadi 27,8 Miliar USD,” jelas Bahalil.

Namun, dengan pertumbuhan ekonomi yang masih di atas 5% menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia tetap kuat dalam menghadapi berbagai macam ancaman. Terlihat dari Indonesia yang telah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01% pada kuartal IV tahun 2022.

Angka tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki persentase perekonomian lebih besar jika dibandingkan dengan Cina dengan persentase 2,9%, Uni Eropa sebesar 1,9%, Korea Selatan tercatat 1,4%, serta Amerika Serikat sebesar 1%.

Pada kesempatan yang sama, Bahlil menyampaikan pesan kepada para wisudawan UMJ.

“Saya punya prinsip, tidak pernah ada satu perguruan tinggi yang menjalin kualitas seorang mahasiswa kecuali mahasiswa itu sendiri. Saya dulu kuliahnya di kampung, tapi saya diberikan amanah untuk menjadi menteri investasi. Almamater tidak menjamin kesuksesan seseorang, masa depan tidak ditentukan oleh orang lain melainkan oleh diri sendiri,” paparnya.

Bahlil kemudian memberikan apresiasi berupa pekerjaan hingga beasiswa studi kuliah S2 kepada 4 wisudawan yang melontarkan beberapa pertanyaan  terkait orasi ilmiah yang telah disampaikannya.

Editor : Tria Patrianti


17