DENPASAR-UHN SUGRIWA, Di penghujung bulan Juli kembali Pascasarjana Universitas Hindu Negeri UHN IGB Sugriwa Denpasar menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor dengan menghadirkan promovendus Putu Eka Sura Adnyana.
Promovendus yang masih sangat belia ini memaparkan penelitiannya dihadapan dewan penguji: Prof.Dr.I Nyoman Suarka,M.Hum (Promotor), Prof.Dr.Dra.Relin D E.,M.Ag(Kopromotor), Prof.Dr.Drs.I Gusti Ngurah Sudiana.,M.Si, Prof.Dr.Drs.I Nengah Duija, M.Si, Prof.Dr.I Wayan Sukayasa M.Si, Dr.I Nyoman Ananda,M.Ag, Dr Ida Bagus Gede Candrawan,M.Ag, Dr.I Made Dian Saputra,S.S.,M.Si dan Dr.I
Ketut Gunarta,S.Ag.,M.Ag
Berjudul : “Bahasa Sanskerta dalam Lontar Bhuwana Sangksepa Kajian Teologi Hindu” Disertasi ini dipaparkan secara lugas bahwa: Bahasa Sanskerta sebagai bahasa Agama atau religius language merupakan bahasa yang digunakan sebagai media dalam kehidupan beragama sebagai bahasa Suci dalam pustaka Suci.Lontar Bhuwana Sangksepa memuat teks bahasa Sanskerta, pada teologi Hindu lontar ini memuat ajaran teologi dan filsafat,membahas aspek Siwa,Dewata Nawa Sangga, kelepasan aksara Suci,tidak banyak orang Hindu memahami isi lontar ini dan Bahasa Sanskerta sangat berkaitan dengan teologi Hindu pada teks Lontar Bhuwana Sangksepa dengan demikian sudah selayaknya seluruh insan mempelajari dan memahami secara mendalam bahasa Sanskerta dan lontar tattwa utamanya Bhuwana Sangksepa.
Satu-Persatu pertanyaan dan sanggahan dari Dewan Penguji berhasil dijawab secara cepat, tepat dan lugas sehingga dengan kelancaran ujian ini promovendus yang sekaligus sebagai DTT di UHN IGB Sugriwa berhasil menyandang gelar Doktor dengan Predikat “Pujian”
Di penghujung pelaksanaan Ujian Dr.Putu Eka Sura Adnyana,S.Ag.,S.S.,M.Ag.,M.Hum menerima ucapan selamat dari civitas Pascasarjana dan keluarga atas raihan yang telah dicapai(nia)
Pusdok-Humas-UhnSugriwa
Sidang terbuka berlangsung di Gedung Pascasarjana Jln.Kenyeri No 57 Denpasar menghadirkan Promovendus I Made Pasek Subawa dengan mengangkat Disertasi berjudul: Konstruksi Ideologi Praktik Pengabenan Berbasis Manajemen Upacara di Desa Penyaringan Kabupaten Jembrana.Dipaparkan olehnya : Manajemen Upacara Ngaben yang merupakan Keputusan Desa dan Banjar Adat menunjukkan bahwa Adat tidak terkesan rigid terhadap perubahan,tetapi justru Adat menjadi adaftif yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan menumbuhkan spirit nindihin gumi (mempertahankan tradisi pada bumi nusantara) Manajemen Upacara ini menjadi model pelaksanaan pengabenan yang substansinya mengadopsi paham rasional (modernitas) dan tradisional (konvensional) sebagai penguatan tradisi dalam masyarakat yang proses pembelajaran kultural terbentuk secara natural dan implisit yang terdapat dalam pembiayaan dan meniru dengan mengedepankan prinsip belajar sambil bekerja sebagai pewaris nilai kearifan lokal.
Promavendus yang kesehariannya sebagai Tenaga Pendidik pada UHN IGB Sugriwaka nampak sangat lancar mempertahankan penelitiannya di hadapan Dewan Penguji yang terdiri dari: Prof. Dr. Drs.I Gusti Ngurah Sudiana M.Si (Promotor); Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA (Ko-Promotor); Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag; Prof. Dr. Drs I Nengah Lestawi., M.Si, Prof.Dr.Drs.I Nengah Lestawi,M.Si, Prof.Dr.Drs.I Made Surada., MA, Dr.Drs.I Made Redana,M.Si, Dra.Ni Nyoman Perni,M.Pd dan Dr.I Nyoman Alit Putrawan,S.Ag., M.Ag