JAMBI,- Universitas Jambi (UNJA) bersama Georg-August-Universität Göttingen Jerman dalam program kerja sama Collaborative Research Center (CRC) menyelenggarakan Workshop Ecological and Socioeconomic Functions of Tropical Lowland Rainforest Transformation System (EFForTS). Berlangsung di The View Rooftop Swiss-Belhotel Jambi pada 6 Oktober 2023.

“EFForTS” (CRC 990) merupakan kegiatan yang didanai oleh German Research Founda’on (DFG), dimana kegiatan ini merupakan kerja sama antara Lembaga Penelitian Jerman dan Indonesia, salah satunya UNJA.

Workshop yang mengangkat tema “Making EFForTS education available for Indonesia and the world” tersebut, mengundang Finn Matthiesen dan Prof. Dr. Susanne Bögeholz dari University of Goettingen Jerman sebagai narasumber utama. Selain itu, dua orang dosen UNJA yaitu Dr. Dra. Upik Yelianti, M.S. dan Dr. Forst. Bambang Irawan, S.P., M.Sc. juga menjadi pemateri dalam workshop kali ini.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, seperti IPB, UNDIKSHA, Universitas Negeri Malang, UDGE, dan UNJA tentunya. Selain itu, dua media nasional, Mongabay dan Kompas juga turut hadir menjadi peserta workshop.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ph.D., mengapresiasi penyelenggaraan workshop CRC EFForTS tersebut.

“Apresiasi kepada penyelenggara dan panitia workshop ini yang sudah menyelenggarakan event bergengsi ini. Terima kasih saya sampaikan kepada para peserta yang sudah hadir dari berbagai perguruan tinggi dan media,” ujar beliau.

“Model CRC ini juga kami terapkan dalam program pengembangan Universitas Jambi dalam pendanaan dengan ADB. Semoga luaran dari workshop ini bisa menjadi bermanfaat bagi UNJA dan institusi asal semua peserta. Mari sama-sama kita dengarkan penyampaian materi dari narasumber yang jauh-jauh hadir dari Jerman,” pungkas beliau.

Materi yang disampaikan yaitu mengenai persyaratan dan peluang untuk implementasi jangka panjang dan pemanfaatan pendidikan EFForTS di Indonesia dan di seluruh dunia, misalnya kemungkinan kursus pendidikan EFForTS internasional lintas institusi. Serta ditutup dengan materi penyebaran strategi pendidikan EFForTS.

Kegiatan workshop dimulai dengan presentasi dari narasumber dan pemateri, kemudian dilanjutkan dengan parallel session ke dalam 2 sesi. Di akhir kegiatan, seluruh peserta melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS
Foto: Iswanto


Post Views: 104