47

Kantor Sekretariat Universitas (KSU) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menghadirkan praktisi dalam dunia keprotokolan yakni Pranata Humas Ahli Madya Sekretariat Wakil Presiden RI Robby J. Prihana dalam pelatihan keprotokolan bagi Tenaga Pendidik (Tendik) dan Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) di Auditorium Kasman Singomedjo, Kamis (21/12/23).

Editor : UMJ Gelar Pelatihan Kehumasan untuk Tendik

Kegiatan yang bertajuk Empowering You With Protocol Knowledge dimoderasi oleh Dosen Fakultas Agama UMJ Azhar Taufik, S.E., Sy., M.M,. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor IV Dr. Septa Chandra, SH., MH., dan Kepala Kantor Sekretariat Universitas UMJ Dr. Tria Patrianti, S.sos., M.I. Kom.

Dalam sambutannya, Septa mendukung adanya pelatihan keprotokolan bagi Tendik dan Mahasiswa. Menurutnya, keberadaan dan peran protokol dalam penyelenggaraan kegiatan merupakan tanda berhasilnya sebuah kegiatan.

“Kita harus melahirkan kader-kader yang mengerti standar keprotokolan dalam penyelenggaraan sebuah kegiatan baik formal maupun non formal. Maka pelatihan ini penting untuk diselenggarakan,” ungkap Septa.

Pada kesempatan itu, Tria mengungkapkan bahwa UMJ sebelumnya sudah rutin menyelenggarakan pelatihan humas dan keprotokolan sejak tahun lalu.  Ia berharap kegiatan pelatihan ini bisa memberikan manfaat bagi universitas maupun fakultas.

“Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi UMJ dalam hal tata penghormatan, acara, hingga upacara,” tutur Tria.

Sebagai narasumber tunggal, Robby menyampaikan materi “Implementasi Aturan dan Etiket Keprotokolan”. Ia menjelaskan bahwa disetiap instansi akan membutuhkan materi tentang keprotokolan.

“Dalam setiap instansi pasti adanya struktur organisasi dan kita pasti membutuhkan materi keprotokolan untuk melayani pimpinan tertinggi,” tutur Robby

Selain itu, Robby mejelaskan bagaimana protokol memiliki tujuan dalam membangun citra positif, menyukseskan acara, dan menjalin hubungan baik. Lebih lanjut, ia menjelaskan aturan protokol dalam tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan.

“Tugas protokol itu membuat penyusunan jadwal, pengelolaan acara, kunjungan, pengawalan dan pendampingan,” jelas Robby.

Dalam sesi lain, Kepala Tata Usaha Fakultas Pertanian (KTU FTan) Noviyan menuturkan bahwa pelatihan protokol bagi Tendik dan Mahasiswa sangat penting. Ia menilai jika para tendik dan mahasiswa memiliki pengetahuan tentang protokol setiap kegiatan baik universitas maupun fakultas bisa berjalan sukses.

“Acara ini untuk tendik dan mahasiswa cukup bagus, karena masing-masing memiliki banyak kegiatan. Ketika kita memiliki pengetahuan tentang protokoler setiap penyelenggaraan akan berjalan dengan sukses,”

Editor : Dian Fauzalia