Page 2 of 88

Bilqisti Imaam, Mahasiswi Prodi PGSD-FKIP Universitas Bung Hatta Runner Up 4 Puteri Kampus Sumbar 2023

Bilqisti Imaam, Mahasiswi Prodi PGSD-FKIP Universitas Bung Hatta mahasiswa program studi Pendidkan Guru Sekolah Dasar Universitas Bung Hatta angkatan 2020 berhasil meraih runner up 4 ajang Pemilihan Putera Puteri Kampus Sumatera Barat Tahun 2023.

Di akun Instagram @universitasbunghatta, Bilkisti menyampaikan beberapa tahap awal mengikuti ajang tersebut, mulai dari pendaftaran, menyiapkan berkas persyaratan, membuat vidio profile, interview, pra karantina, membuat vidio advokasi, karantina.

Ia juga menceritakan kegiatan-kegiatan pada saat karantina seperti latihan koreo, latihan catwalk, debat challange, penampilan bakat, wawancara advokasi dan deep interview.

“Tentunya semua hal tersebut membutuhkan perjuangan yang ekstra dalam melaluinya karena kami setiap finalis memiliki tujuan yang sama, potensi dan ambisi” jelasnya.

Dimalam grandfinal, ia lolos top 12, dan pada saat top 12 speech tentang advokasi untuk menujua pengumuman top 6.

Saat pengumuman seluruh pemenang, Bilqisti Runner Up 4 Puteri Kampus Sumbar 2023, atas raihan itu ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan support dalam mengikuti ajang tersebut.

Sebagai Puteri Kampus Sumatera Barat 2023, ia dan pemenang lainnya akan menjalankan advokasi dan memberikan pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat terutama anak-anak yang kurang memiliki fasilitas dalam mendapatkan pendidikan.(*im)

Peresmian MILADU (Mie Labu Madu): Inovasi Mahasiswa UNJA Dalam Mendorong Ekonomi Desa Pudak

JAMBI,- Tim mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengawal Ideologi Bangsa (PIB) Universitas Jambi (UNJA) yang mengikuti Program Inovasi Desa (Pro-IDe) melakukan Peresmian Produk MILADU ( Mie Labu Madu). Berlokasi di Kantor Desa Pudak Kabupaten Muaro Jambi pada 29 November 2023.

MILADU adalah sebuat produk yang dihasilkan oleh mahasiswa UKM PIB UNJA yang berbahan dasar campuran labu madu, mentega, telur dan tepung. MILADU ini terjamin untuk kesehatan karena tanpa menggunakan borax dan bahan lainnya.

Tim mahasiswa ini terdiri dari 14 orang yaitu Muhamad Juanda, Frety Zinta, Frety, Nur Khanifah, Maulidiani Addawiyah, Maulid, Ronaldo Aidil Putra, Zahra Septira, Raden Ahmad Irpan, Azimas Prayoga, Camelia, Camelia, Bela Santia, Bela, Rila Yunita, Rila, Maula Hayati Saptarini, Diel Fero Sihombing, dan Fajar Dwi Aryondo.

Adapun tujuan dari program ini yaitu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa laboratorium terpadu Universitas Jambi.

Muhammad Juanda selaku ketua tim menyampaikan motivasi awal dan harapannya terhadap produk yang telah mereka buat.

“Motivasi awal kami dalam membuat produk ini yaitu melihat potensi besar labu madu di Desa Pudak yang dapat dikembangkan, serta harapan kami yaitu semoga berkelanjutan dari pihak mitra di Desa Pudak dan pemasaran mie labu madu yang pesat dikalangan masyarakat,” ungkapnya.

Dr. Dra. Heriberta, M.E. Selaku dosen pembimbing menyampaikan tanggapannya terkait mahasiswanya yang inovatif dan kreatif.

“Menanggapi kreativitas mahasiswa saya senang sekali bahwa ternyata mahasiswa kita memiliki Inovatif dan kreatif, dengan melihat potensi Desa Pudak salah satunya adalah menghasilkan labu madu dan mereka mempunyai pemikiran untuk merubah labu madu menjadi produk mie, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan Pemberdayaan ekonomi local. Pak Kadesnya senang bahkan menyampaikan mohon bantuannya ke UNJA untuk melakukan edukasi kepada masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpe Ulu ditingkatkan,” ungkapnya

Dr. Heriberta juga menyampaikan harapannya terkait produk yang telah diciptakan oleh mahasiswanya.

“Harapannya, Produk MILADU (Mie Labu Madu) yang telah dihasilkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, selain itu harapannya Produk MILADU (Mie Labu Madu) bisa diproduksi terus menerus dan dipasarkan secara luas,” tutupnya.

Silvia Yuliansari /Fara / HUMAS


Post Views: 142

Rektor Lantik Dekan FKK UMJ Periode 2023-2027


4

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., melantik Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) di Aula dr. Syafri Guricci, Rabu (20/12/2023). Berdasarkan SK Rektor No. 792 Tahun 2023, Dr. dr. Tri Ariguntar Wikaning Tyas, Sp.PK., dilantik untuk masa jabatan 2023-2027.

Baca juga : Rektor Lantik Dekan FKM UMJ Periode 2023-2027

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, dr. Tri Ariguntar mengucapkan janji pelantikan disaksikan oleh Anggota Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Drs. Ateng, Wakil Rektor I Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., Wakil Rektor III Dr. Rini Fatma Kartika, MH., Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra, MH., Ketua Senat UMJ Prof. Dr. Masyitoh, M.Ag., dekan, wakil dekan dan dosen di lingkungan UMJ.

Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyampaikan bahwa ditetapkannya dr. Tri Ariguntar sebagai Dekan FKK UMJ masa jabatan 2023-2027 ialah melalui proses yang demokratis. “Saya pastikan prosesnya demokratis. Itu yang saya tekankan, semuanya selaras dengan aturan yang ada. Maka saya berani mengatakan prosesnya sangat demokratis,” ungkap Ma’mun.

Pada kesempatan itu, Ma’mun mengungkapkan rasa terima kasih pada dekan FKK UMJ dan jajaran periode sebelumnya karena telah bekerja sama dengan baik selama memimpin FKK UMJ. Ia juga menekankan target akreditasi Unggul yang akan diupayakan oleh FKK UMJ pada 2024 mendatang.

Kiri ke kanan, Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., Dr. dr. Muhamamd Fahri, Sp.P., FAPSR., FISR., Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Dr. dr. Tri Ariguntar Wikaning Tyas, Sp.PK., dan Drs. Ateng, seusai penandatanganan Berita Acara dala prosesi Pelantikan Dekan FKK UMJ Periode 2023-2027, di Aula dr. Syafri Guricci, Rabu (20/12/2023).

“Yang harus dikedepankan adalah target akreditasi Unggul. Insyallah, akreditasi FKK UMJ 2024 mendatang bisa meraih Unggul, apalagi dosen Lektor Kepala sudah banyak,” tegas Ma’mun. Selain itu ia juga berpesan agar FKK UMJ merumuskan strategi penerimaan mahasiswa baru.

Sementara itu Anggota BPH UMJ Drs. Ateng menyampaikan bahwa Dekan FKK UMJ memiliki dua amanah sekaligus. “Bicara Muhammadiyah tentu tidak bicara pribadi, maka ini terkait dengan misi Muhammadiyah. Maka amanah yang diberikan kepada Ibu Tri Ariguntar ini dalam pandangan saya ada dua,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.

Pertama, amanah sebagai dekan untuk menyelenggarakan pendidikan di bidang kedokteran. Kedua, amanah sebagai dekan FKK di UMJ yang merupakan amal usaha Muhammadiyah. Sisi lain yang berkaitan amanahnya dengan misi Muhammadiyah. “Marilah kita bersama-sama melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Menjadikan UMJ ini sebagai alat dakwah,” pungkas Ateng menutup sambutan.

Dekan FKK UMJ 2019-2023 Dr. dr. Muhammad Fahri, Sp.P., FAPSR., FISR., menyampaikan ucapan selamat bertugas pada Dr. dr. Tri Ariguntar Wikaning Tyas, Sp.PK. Fahri menerangkan bahwa FKK UMJ mengalami perkembangan yang baik, terutama dari aspek jabatan fungsional dosen dan program pengabdian kepada masyarakat.

Pencapaian membanggakan juga diraih yaitu Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) FKK UMJ yang meraih pengakuan internasional. “Semoga semua pencapaian FKK UMJ dapat menambah poin akreditasi seperti yang kita targetkan yaitu meraih Unggul,” ungkapnya.

Sebagaimana harapan kepemimpinan terdahulu, Tri Ariguntar mengajak pada seluruh sivitas akademika FKK UMJ agar senantiasa menjalin silaturahmi dan komunikasi dalam upaya meraih Unggul. “Mudah-mudahan saya dapat melaksanakan dan mengemban tugas. Saya mohon doa agar kami dapat menjadi pemimpin yang amanah,” ungkapnya.

Editor : Dian Fauzalia

Optimalisasi Peran Kader Dalam Mengeliminasi TB Paru di Desa Teluk Naga Tangerang

Skip to content

Optimalisasi Peran Kader Dalam Mengeliminasi TB Paru di Desa Teluk Naga Tangerang

Kegiataan Pengabdian Masyarakat

Esaunggul.ac.id, Dosen Esa Unggul menggelar pengabdian masyarakat (PENGMAS) di desa teluk naga tangerang pada tanggal 6 oktober 2023, kegiatan yang di lakukan dilakukan di Kampung Rawalini/Kampung Air Port RT02/08 Desa Teluk Naga kabupaten tangerang ini dihadiri oleh 10 orang kader kesehatan, tim kegiatan ini terdiri dari Ernalinda Rosya, S.Kep.,Ns.,M.Kep (Prodi Keperawatan) Veza Azteria, S.Si.,M.Si (Prodi Kesmas) Sri Lestari, S.Pd, MA (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris) dan Nara Sumber Ns. Kartini, S.Kep.,Ns., M.Kep.Sp.Mat tim juga ikut melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator. Ketua Tim Ernalinda Rosya berharap dengan pengmas ini para kader dapat lebih terlatih untuk terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi tentang bahaya TB di desa teluk naga sehingga warga dapat lebih menjaga diri untuk bergaya hidup sehat.

Masyarakat desa dapat berkontribusi dalam eliminasi TB di desa dengan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian TB. Masyarakat desa juga dapat membantu dalam mendeteksi kasus TB dan mempromosikan perilaku hidup sehat yang dapat mencegah penyebaran TB. Selain itu, masyarakat desa dapat berperan aktif dalam program pengobatan TB dengan mendukung pasien TB dalam menjalani pengobatan secara teratur dan mematuhi aturan pengobatan.Pemerintah desa juga dapat memanfaatkan Dana Desa untuk mendukung program TB control di desa.

Tujuan utama dari kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan Kader Kesehatan tentang TB Paru dan Melatih kader untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang TB Paru pada masyarakat karena Pemberantasan tuberkulosis (TB) di pedesaan memerlukan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan lembaga swadaya masyarakat. Pemerintah, khususnya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kebijakan dan pendanaan untuk pengendalian TBC di pedesaan.

Dokumentasi selama kegiatan di di desa teluk naga tangerang

Pemerintah juga harus memfasilitasi dan memberdayakan masyarakat lokal untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi mereka dalam upaya pengendalian TBC. Selain itu, keterlibatan berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial, diperlukan untuk mengatasi akar penyebab kerentanan TBC di daerah pedesaan. Penggunaan Dana Desa (Dana Desa) dapat menjadi salah satu sumber pendanaan pengendalian TBC di pedesaan. Keberhasilan pengendalian TBC di daerah pedesaan memerlukan upaya berkelanjutan dan tindakan kolektif dari seluruh pemangku kepentingan.

Page load link

Go to Top

FIP UNWAHA bersama MABU Jombang mengadakan Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Canva dan Digitalisasi Administrasi Guru

Kemajuan Teknologi dan Informasi di Era Industri 4.0 dan Era Society 5.0 yang semakin berkembang pesat sangat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan termasuk di dunia pendidikan. Sehingga hal ini menuntut civitas akademika FIP untuk lebih cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi dalam pembelajaran. Sebagai bentuk implementasi kerjasama dengan sekolah, FIP Unwaha Jombang bersama dengan Madrasah Aliyah Bahrul Ulum (MABU) Jombang pada Senin, 18 Desember 2023 mengadakan Workshop dengan tema “Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Canva dan Digitalisasi Administrasi Guru “.

Pada kesempatan tersebut hadir tiga pemateri yang ekspert pada bidangnya masing-masing, yakni Bapak Mashuda, S.Pd., M.Si., Dr. M. Qoyum Zuhriawan, M.Pd. dan Aji Massani.  Acara tersebut dibuka langsung oleh dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Bapak M. Farid Nasrulloh, M.Pd. Pada sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pendidik seharusnya melek teknologi baik di tingkat Pendidikan Tinggi maupun di sekolah, karena Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan telah banyak memberikan inovasi-inovasi terbaru untuk menunjang optimalisasi proses pembelajaran di kelas.

Bapak Aji Massani pada kesempatan tersebut menyampaikan materi terkait Digitalisasi Administrasi Guru yang dapat memberikan kemudahan dan mempercepat kerja guru. M. Qoyum Zuhriawan menyampaikan materi penggunaan Canva dalam pembelajaran. Sedangkan pemateri ketiga Bapak Mashuda menyampaikan penggunaan quizziz dalam pemberian penilaian hasil belajar siswa. Dengan adanya pelaksanaan workshop ini Bapak/Ibu peserta semakin semangat menggunakan tekonologi dalam pembelajaran. Harapannya ke depan semakin sering diadakan pelaksanaan workshop atau pelatihan sebagai bentuk simbiosis mutualisme antara Perguruan Tinggi dengan Sekolah/Madrasah.

Memanfaatkan Energi Angin, Mahasiswa FTI Universitas Bung Hatta Rancang Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

Memanfaatkan kencang dan stabilnya angin yang berembus di pantai kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang, 4 orang mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Bung Hatta merancang pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di pantai kampus Bung Hatta dan di Rooftop gedung perpustakaan Universitas Bung Hatta sebagai bagian dari tugas akhir.

Prototipe PLTB rancangan mahasiswa tersebut menggunakan bahan-bahan bekas seperti untuk bilah baling-balingnya menggunakan pipa PVC, sayap pengendali arah angin dari papan triplek, rantai dan roller sepeda bekas serta beberapa komponen pendukung lainnya.

Kolaborasi tugas akhir mahasiswa angkatan 2019 Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta yang terdiri Amalta Ferdinand, Hifzan Mahfuz, Rahmad Fajri. AB dan Genta Rahman Syarif ini, saat pesiapan dan uji coba yang dilakukan, PLTB rancangan mahasiswa tersebut menghasilkan tegangan 12 volt dan daya 50 watt.

Amalta menyebutkan, masing-masing dari mereka dalam rangcangan PLTB itu mengambil topik yang berbeda yakni Perancangan Sistem Monitoring PLTB Pantai Ulak Karang Berbasis IoT” (Monitoring), Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Pantai Ulak Karang” (Perancangan PLTB), “Perancangan Regulator Tegangan Pada PLTB” (Penstabil Tegangan) dan Analisa Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Performa Pemanfaatan Generator DC Pada PLTB” (Analisa Generator).

Disebutkan Malta juga, bahwa mereka menjadikan rancangan PLTB ini sebagai tugas akhir dikarenakan saat ini pemerintah sedang giat-giatnya menggalak energy terbarukan. Salah satu energi terbarukan itu adalah energi angin yang sangat melimpah dan belum begitu termanfaatkan. Ditambahkan Malta tugas akhir itu dibimbing oleh dosen pengampu Dr. Ir. Hidayat, MT., IPM, Ir. Yani Ridal, MT. dan Dr. Ir. Indra Nisja, M.Sc

Ia dan teman-temannya berharap, rancangan prototipe PLTB tersebut dapat memanfaatkan angin dan menghasilkan energy terbarukan, khususnya untuk pembangkit tenaga listrik, kedepannya mereka juga berharap ada pihak-pihak yang tertarik dan mengembangkan rancangan tersebut untuk menghasilkan daya yag lebih besar lagi sekaligus memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan.(*Indrawadi).

Kesan Mahasiswa MBKM Jurnalistik Magang di HUMAS: “Belajar Tanggung Jawab dan Kerja Sama”

JAMBI,- Pusat Dokumentasi dan Informasi Publik Universitas Jambi (HUMAS UNJA) bersama Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNJA melaksanakan kegiatan Pengembalian Mahasiswa MBKM Unggulan Jurnalistik tahun 2023. Berlangsung di Rumah Makan AC Andoenk Simpang Rimbo pada Kamis (14/12/2023).

Kegiatan dihadiri langsung oleh Ketua LPTIK UNJA, Dr. Ir. Sahrial, M.Si, Korpus HUMAS UNJA, Mochammad Farisi, S.H. LL.M.,  Ketua Prodi PBSI, Drs. R. Imam Suwardi Wibowo. M.Pd.; Dra. Hj. Yusra D., M.Pd., dan Hilman Yusra, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan; serta 5 orang Tim HUMAS UNJA.

Mochammad Farisi S.H. L.L.M., selaku Korpus HUMAS UNJA menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir.

“Program ini merupakan program yang sangat amat luar biasa, benar-benar simbiosis mutualisme, kami di HUMAS sangat amat terbantu dengan hadirnya mahasiswa magang ini, dan saya yakin teman-teman mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang luar biasa,” ungkap Farisi.

“Ucapan terima kasih kepada ketua LPTIK yang juga Pengelola MBKM UNJA, yang sudah menyelenggarakan kegiatan MBKM Jurnalistik ini di HUMAS. Harapan kami kepada Kaprodi, semoga kegiatan MBKM Jurnalistik ini bisa dilanjutkan di semester berikutnya,” jelasnya.

Selanjutnya, Kaprodi PBSI UNJA, Drs. R. Imam Suwardi Wibowo. M.Pd. juga memberikan pesannya.

“Kami mohon kepada pihak Pengelola MBKM UNJA bisa mengeluarkan SKPI kepada mahasiswa magang, mahasiswa magang sudah menjalankan tugas di HUMAS dengan tulus ikhlas dan banyak diberi pengetahuan untuk bidang kejurnalistikan. Terima kasih banyak saya sampaikan kepada HUMAS UNJA,” tutur beliau.

Dr. Ir. Sahrial, M.Si selaku Ketua LPTIK dan juga Pengelola Kampus Merdeka di UNJA, menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa magang.

“Selamat kepada mahasiswa magang sudah sampai pada bagian akhir kegiatan MBKM Jurnalistik, saya ucapkan terima kasih kepada pihak Prodi dan tim HUMAS karena telah membimbing mahasiswa magang, saya nanti akan mengeluarkan SKPI karena program ini merupakan free form,” pungkasnya.

Riska, perwakilan mahasiswa MBKM Jurnalistik menyampaikan kesan dan pesannya selama magang di HUMAS UNJA.

“Banyak sekali kesan yang bermakna yang kami dapatkan selama mengikuti magang, dimulai dari kerja sama dan rasa tanggung jawab sebagai mahasiswa magang, serta pembelajaran berharga tentang jurnalistik yang didapat di HUMAS UNJA,” ujar Riska.

“Pesan yang bisa kami sampaikan adalah semoga para staf HUMAS selalu bisa mengingat para mahasiswa magang MBKM Jurnalistik dan ilmu yang didapatkan bisa dipergunakan sebaik mungkin untuk ke depannya,” jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada mahasiswa MBKM Jurnalistik serta penyerahan nilai dari HUMAS UNJA kepada pihak Prodi PBSI.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Indri Febriana / HUMAS


Post Views: 32


Webinar Administrasi Publik UMJ Bahas Isu Stunting di Era Digital


25

Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) terkhusus mata kuliah Seminar Isu Administrasi Publik menggelar webinar nasional series keempat membahas isu stunting di era digital dengan tajuk Mempromosikan Pertumbuhan Sehat dan Best Practice SPBE Pada Pencegahan Stunting di Indonesia, yang digelar secara daring.(18/12/2023).

Baca juga : Webinar Nasional Prodi AP FISIP UMJ: Cegah Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi

Ketua Prodi Administrasi Publik FISIP UMJ, Nida Handayani, S.IP., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan isu stunting saat ini perlu diperhatikan, khususnya administrasi publik yang berperan sebagai pengambilan kebijakan. Nida berharap melalui webinar ini dapat menjadi inspirasi dan ide dalam menanggapi isu yang terjadi.

Dalam kesempatan itu, Dekan FISIP UMJ, Prof. Dr. Evi Satispi, M.Si., sebagai narasumber pertama membahas tentang kebijakan stunting yang ada di Indonesia. Evi menerangkan bahwa digitalisasi pemerintah dapat mengetahui permasalahan di masyarakat dengan adanya data yang konkret. Pemerintah dalam hal ini harus melakukan penanganan stunting berdasarkan kebutuhan masing-masing daerah.

Pada kesempatan yang sama, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Catur Rosidati, S.KM.,M.KM sebagai narasumber kedua menjelaskan tentang penyebab, dampak, dan upaya pencegahan stunting. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Rosidati  menjelaskan bahwa pemerintah, akademisi, dan keluarga memiliki peran dalam pencegahan stunting. “Ketika ingin menangani masalah stunting, harus dimulai dari bawah. Pemerintah harus memperhatikan Pembangunan Sumber Daya Manusia dengan kondisi yang sehat, tidak stunting,” Ungkap Rosidati.

Dalam pencegahan stunting, diperlukan komitmen yang melibatkan berbagai stakeholder agar dalam proses pencegahannya dapat berjalan dengan baik. Lebih lanjut Rosidati mengatakan, pencegahan stunting harus dicegah sejak usia remaja dengan cara menjaga kesehatan untuk mencegahh anemia dan kekurangan energi kronik dengan berolahraga dan menjaga pola makan sesuai gizi seimbang.

Sebagai narasumber ketiga, Kepala Dinas Kesehatan Sumedang, Dr. dr. H. Aceng Solahudin Ahmad, M.Kes., membahas tentang best practice SPBE di Sumedang. Pemerintah Sumedang berhasil menurunkan stunting dengan menggunakan sistem digitalisasi melalui aplikasi e- SIMPATI yang berkolaborasi dengan telkomsel untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sumedang. Dengan demikian pemerintah dapat mengintervensi dan mengamati kebutuhan di masing-masing daerah.

Editor : Dian Fauzalia

Jelang Tutup Tahun 2023 Esa Unggul Kampus Tangerang Gelar Seminar “Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Publikasi Ilmiah”

Skip to content

Jelang Tutup Tahun 2023 Esa Unggul Kampus Tangerang Gelar Seminar “Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Publikasi Ilmiah”

Page load link

Go to Top

Kuliah Umum Menkopolhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D., Di Universitas Bung Hatta Jelaskan Pemilu dan Bela Negara

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D., S.H., S.U dihadapan seribu lebih mahasiswa Universitas Bung Hatta, paparkan materi kuliah umum CINTA TANAH AIR DALAM PEMILU 2024 DEMI, dalam rangka peringatan peringatan hari bela negara ke-75 Republik Indonesia di Bung Hatta Convention Hall, Kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang, Senin,18/12/2023.

Sebelum pemaparan materi oleh Menkopolhukam, acara kuliah umum dibuka oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA, dalam sambutannya Rektor menyampaikan ucapan terima kasih pada Kemenko yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengkayaan kepada sivitas akademika Universitas Bung Hatta dan kehadiran Mahfud M.D di Universitas Bung Hatta adalah untuk yang kedua kalinya dalam memberikan kuliah.

Menko Polhukam dalam pemparan materinya menyampaikan, bahwa salah satu instrumen sekaligus ciri utama negara demokrasi adalah pelaksanaan Pemilu. Dalam konteks persatuan bangsa, Pemilu menjadi mekanisme untuk mengelola keragaman pandangan dan aliran politik menjadi dinamika yang mendukung penyelenggaraan negara menuju tercapainya cita-cita nasional.

Ditegaskan, bahwa dalam penyelenggaraan dan perhelatan Pemilu harus dilandasi oleh semangat cinta tanah air demi mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan.

Menkopolhukam juga menyebutkan, mekanisme kontestasi kekuasaan, Pemilu juga memiliki potensi menimbulkan perpecahan dan konflik sosial, potensi mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk itu katanya, partisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan adil serta mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa adalah salah satu wujud nyata cinta tanah air dan bela negara. Penyelenggaraan Pemilu memunculkan tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan.

“Untuk menghadapinya tentu diperlukan ketangguhan segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi serta berisi keuletan dan ketangguhan yang bertolak dari suatu kesadaran warga negara untuk bersedia melakukan pembelaan terhadap negara”, ulas Menko

Bela negara dan penyelenggaraan Pemilu, Menko menyebutkan ada 4 komponen utama yakni partisipasi masyarakat sebagai penyelenggara pemilu seperti partisipasi masyarakat dengan menjadi penyelenggara ad hoc seperti PPK dan Panwascam di seluruh kecamatan, PPS, dan KPPS. Kemudian partisipas sebagai pemilih, artinya secara substansial, semakin tinggi partisipasi pemilih dalam suatu Pemilu akan menghasilkan perwakilan dan pemerintahan yang merepresentasikan seluruh lapisan dan aspirasi masyarakat dan juga memengaruhi legitimasi secara sosiologis dan politis.

Yang berikutnya adalah peningkatan kualitas pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihannya dengan Mengutamakan pertimbangan pilihan berdasarkan program dan rekam jejak sangat penting demi terbentuknya kelembagaan dan pemerintahan yang berorientasi pada tujuan nasional.

Berikutnya Menkopolhukam juga menyebutkan, bahwa partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pengawalan penyelenggaraan pemilu, masyarakat yang memiliki kesadaran untuk ikut mengawasi akan menciptakan kondisi yang mampu mencegah terjadinya pelanggaran dan kecurangan sehingga tidak mengganggu tahapan dan hasil Pemilu.

Kuliah umum yang digelar di Universitas Bung Hatta rangka peringatan peringatan hari bela negara ke-75 Republik Indonesia itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, tokoh masyarakat mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol. Drs. Fakhrizal, M.Hum, Genius Umar,mantan Walikota Pariaman, jajaran pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta serta jajaran pimpinan dan dosen-dosen dilingkungan Universitas Bung Hatta serta undangan lainnya.(*indrawadi)