Tag: DAN

Akademisi dan Praktisi Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanganan Kasus Kekerasan


6

Tren kekerasan yang terjadi di institusi pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Maka dari itu diperlukan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam menanggulanginya. Hal ini disampaikan oleh akademisi dan praktisi yang menjadi narasumber pada seminar yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, di Aula Kasman Singodimedjo, FISIP UMJ, Kamis (30/11/2023).

Baca juga : ULKSP UMJ Berikan Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

Ketiga narasumber yaitu Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Rohimi Zamzam, Direktur Bale Perempuan Asma’ul Khusnaeny, SH., MH., dan Dr. Khaerul Umam, sepakat bahwa penanganan kekerasan memerlukan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan baik pemerintah, institusi pendidikan, masyarakat, organisasi masyarakat, dan lembaga sosial.

Seminar yang mengusung tema Melindungi yang Belum Terlindungi ini diikuti oleh pimpinan dan guru Yayasan At-Taqwa, serta dosen dan mahasiswa FISIP UMJ. Seminar yang digelar di Aula Kasman Singodimedjo ini merupakan penutup dari rangkaian Program Dana Padanan UMJ 2023 yang diinisiasi oleh dosen Magister Ilmu Administrasi Publik Dr. Khaerul Umam Noer.

Bersama dengan empat mahasiswa FISIP UMJ yaitu Mutia Alifia (Ilmu Politik), Dzaky Furqon Kurnia (Ilmu Komunikasi), Aida Nur Ainun dan Wahyu Handayani (Ilmu Administrasi Publik), Umam melakukan pendampingan bagi guru dan siswa di Yayasan At-Taqwa selama tiga bulan sejak Juli hingga November.

Yayasan At-Taqwa yang berlokasi di Bekasi memiliki sebanyak 198 satuan pendidikan mulai dari dasar, menengah hingga pendidikan tinggi. Umam menerangkan, program ini memberikan pendampingan bagi calon satuan tugas, kepala sekolah, guru dan wali kelas, serta siswa.

“Gagasan dasarnya adalah pada saat itu Yayasan At-Taqwa belum punya basis data terkait dengan kekerasan. Selain itu penting juga membentuk SOP atau pedoman yang bisa dipakai untuk pencegahan dan penanganan kekerasan. Maka diajukanlah program ini ke Kemendikbudristek dan disetujui,” ujar Umam.

Umam bersama timnya memberikan pendampingan sebanyak 5 kali mulai dari pendampingan regulasi, pembuatan SOP yang menghasilkan 7 SOP, paralegal, dan dukungan psikologis awal. Sebanyak 291 guru wali kelas didampingi untuk dapat bisa menerima dan menangani laporan dari siswa.

Euis Kusumawati, S.Pd., salah satu calon Satgas mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dalam menangani kasus kekerasan di sekolah. Euis berharap agar ada perlindungan bagi anak dan guru maupun wali kelas. “Kita juga perlu sosialisasikan ilmu ini untuk orang tua. Parenting perlu sekali. Mudah-mudahan sekolah bisa melakukan pendampingan parenting berkelanjutan,” ungkap Euis.

Ketua Umum Yayasan At-Taqwa Dr. KH. Irfan Mas’ud, MA., mengungkapkan ucapan terima kasih kepada UMJ. Irfan menerangkan bahwa melalui kerja sama ini dapat melanjutkan hubungan pendiri Yayasan At-Taqwa dengan Muhammadiyah.

Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menerima Surat Pencatatan Ciptaan Buku Panduan untuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Pondok Pesantren, Madrasah, dan Sekolah di Perguruan Attaqwa dari Dr. KH. Irfan Mas’ud, MA., di Aula Kasman Singodimedjo, Kamis (30/11/2023).

“Atas nama yayasan, kami sangat bergembira bisa hadir. Ucapan terima kasih tak terhingga pada UMJ yang berkenan bekerja sama dengan kami dalam program pembinaan guru-guru kami. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tentu dimulai dari kualitas guru-gurunya,” ujar Irfan.

Dekan FISIP UMJ Prof. Dr. Evi Satispi, M.Si., mengungkapkan keprihatinannya atas kasus kekerasan yang terus meningkat. “Semoga kasus-kasus kekerasan dapat diidentifikasi meskipun rasanya sulit untuk didata karena tidak ada keterbukaan. Hal ini penting karena kasus kekerasan dapat mempengaruhi perkembangan anak,” ungkap Evi.

Evi berharap program yang diinisiasi oleh Khaerul Umam dapat bermanfaat baik untuk program studi, fakultas, dan masyarakat. Dukungan serupa datang dari Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., yang turut hadir menyambut.

“Kekerasan di sekolah itu semakin hari semakin mengkhawatirkan, semakin menjadi-jadi. Saya sangat sepakat dan mendukung riset-riset terkait masalah kekerasan,”  ungkap Ma’mun. Lebih lanjut, dengan tegas, Ma’mun mendorong institusi pendidikan agar dapat memutus mata rantai kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah.

Turut hadir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMJ yang diwakili oleh Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat Lorenta In Haryanto, M.Sc. Pada kesempatan itu Rektor UMJ menerima Surat Pencatatan Ciptaan Buku Panduan untuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Pondok Pesantren, Madrasah, dan Sekolah di Perguruan Attaqwa dari Ketua Umum Yayasan At-Taqwa.

Editor : Dian Fauzalia

Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran Mata Kuliah Wajib

Bertempat di ruang sidang Rektor, Kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang, Selasa, 28/11/2023. Tim Monitoring dan Evaluasi Program Bantuan Pembelajaran Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis Proyek, melakukaN monitoring dan Evaluasi pelaksanaan mata kuliah wajib (MKWK).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan selama pelaksanaan pembelajaran dipimpin oleh Prof, Dr.Encep Syarief Nurdin dari Universitas Pendidikan Indonesia dan dibuka oleh Wakil Rektor 1 Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T, dihadiri secara daring dan during dari Universitas Andalas, Universitas Riau, Universitas Muhamadiah Riau, Universitas Negeri Jambi, Universitas Negeri Padang dan tuan rumah Universitas Bung Hatta.

Perguruan tinggi di Indonesia wajib melaksanakan penyelenggaraan empat mata kuliah wajib, sejalan dengan perubahan kurikulum dan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Lewat program Program Bantuan Pengembangan Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek, perguruan tinggi diharapkan bisa menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun tentang Pendidikan Tinggi. Pasal 35 Undang-Undang Nomor 12 menyebutkan adanya kewajiban untuk menyelenggarakan 4 mata kuliah wajib.

Mata Kuliah Wajib yang dimonitoring dan evaluasi yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Bahasa Indonesia. (*IM)

Enterpreneurship di Universitas Jambi Makin Kreatif, dan Inovatif

Mulai dari Masker Wajah hingga Benih Lele dan Obat Kulit Hewan Ternak

JAMBI – Universitas Jambi, (Unja) tak ingin lulusannya menjadi sarjana pengangguran. Maka kampus pun tak tinggal diam.

Sejak di bangku kuliah, kampus Pinang Masak sudah banyak memberikan fasilitas berwirausaha untuk para mahasiswa hingga tenaga kependidikan dan staf. Rektor Unja, Prof. Sutrisno dalam sebuah kesempatan mengatakan lulusan perguruan tinggi harus siap bekerja.

Baik itu formal atau informal. Bekal kewirausahaan inilah yang sejak awal diberikan di Unja. “Akan lebih baik jika setelah lulus, alumni membuka lapangan kerja, bukan mencari kerja,” ujarnya.

Dan Unja sampai membuat Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) demi alumninya bisa berwirausaha selepas kuliah. Program ini sendiri sudah menelurkan banyak karya.

Di antaranya adalah Khunca Mask. Diciptakan tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) inovasi masker wajah alami ini berbahan dasar bonggol nanas dan biji pinang.

Dua komoditi adalah andalan Jambi yang sudah sangat familiar. Bukan main-main, masker ini jadi salah satu juara pada KMI Ekspo di Universitas Ganesha Singaraja, Bali 15-17 November 2023 lalu.

Menempati juara harapan II dari 350 peserta tentu bukan prestasi sembarangan. Apalagi even diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sebelumnya, tim mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) juara II ASEAN Business Plan Competition (ABC) Engineering Scientific Festival of Sriwijaya (ESFORIA) 2023di Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan 5-8 Oktober 2023.

Meski berbentuk paper atau business plan, namun ini menunjukkan kemampuan mahasiswa Unja menelaah potensi kewirausahaanya. Melalui lomba ini, tim merinci konsep bisnis dengan lebih baik dan menemukan cara untuk membuatnya lebih solid.

Diharapkan buah pikiran mereka akan diimplementasikan ke bisnis sesungguhnya. apalagi produknya relatif baru, yakni gethuk crunch. Makanan tradisional yang banyak disuka.

Terbaru, mahasiswa UNJA menciptakan hijab printing bermotif khas Jambi. Diberi label Coxella Scarves tim yang diketuai Oshama Ramadhan Hatta (Prodi Pendidikan Dokter), Muhammad Farhan Sabiq Hussain (Prodi Kedokteran), Dewi Mentari (Prodi Ilmu Keperawatan), Twenty Fivo Shabila (Prodi Psikologi), bisa menjadi alternatif hijab di pasaran.

Coxella Scarves adalah sebuah inovasi hijab printing dengan menggunakan motif khas Jambi atau ikon Jambi sebagai motif utamanya dan Coxella Scarves merupakan salah satu dari 5 tim PMW PLUS yang didanai.

Bukan hanya di bidang fesyen dan kecantikan, di bidang peternakan insting kewirausahaan mahasiswa Unja juga terasah. Salah satunya dilakukan tim mahasiswa UNJA Fakultas Peternakan. Mereka menciptakan obat scabies bernama Herba Nesa Spray (Obat Herbal Lengkuas untuk Penyakit Kulit (Scabies) pada hewan ternak) produk ini dipamerkan pada Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang dilaksanakan di Bali pada 15-17 November 2023.

Nilai tambah produk ini adalah pembangunan berkelanjutan (TPB)/ sustainable development goals (SDGs) karena harga obat penyembuhan penyakit kudis (scabies) ternak. Produk ini turut berkontribusi agar peternak kecil mendapatkan pengobatan yang berkualitas, murah, dan ramah lingkungan.

Beberapa prestasi kewirausahaan lainnya di antaranya adalah 14 mahasiswa UNJA yang sukses meraih apresiasi wirausaha muda pemula dan akses permodalan dari Kemenpora. Pemanfaatan limbah kontainer plastik, pengolahan abon ikan, pembenihan lele, limbah kulit nanas yang disulap jadi sabun cuci piring dan masih banyak lagi.

Kepala Humas Unja, Moch. Farisi, mengatakan sangat banyak inovasi dan kreasi mahasiswa Unja yang punya ilai kewirausahaan tinggi. “Sangat banyak, bahkan tiap program studi hampir pasti punya keunggulan wirausahanya masing-masing,” katanya.

HUMAS / ist*


Post Views: 116

Dosen Esa Unggul Bina Pelaku UMKM Agar Mampu Tingkatkan Produksi dan Pendapatan

Skip to content

Dosen Esa Unggul Bina Pelaku UMKM Agar Mampu Tingkatkan Produksi dan Pendapatan

Dosen Esa Unggul Bina Pelaku UMKM Agar Mampu Tingkatkan Produksi dan Pendapatan

Esaunggul.ac.id, Kegiatan yang mengundang beberapa instruktur dari Badan POM dan pendamping UMKM sebagai pemateri ini dilaksanakan selama empat hari sejak Kamis (16/11/2023) sampai Minggu (19/11/2023). Saat membuka acara bertajuk Kemitraan Pendidikan dan Pengembangan Produksi Rendang Meningkatkan Ekspor Melalui Manajemen Produksi Berkulitas ini, Wakil Rektor II UEU, Rian Adi Pamugkas, mengungkapkan, acara pembinaan ini diharapkan dapat memberikan penguatan pengetahuan dan keahlian bagi UMKM untuk berkembang lebih baik.

“Dalam program pembinaan ini tim dosen UEU membantu memberikan pendampingan agar pengusaha UMKM dapat mengemas produknya lebih baik, kualitas produknya memenuhi syarat BPOM dan HALAL, sehingga diharapkan setelah mengikuti program pembinaan ini produk mereka dapat dijual dengan harga yang lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya. Rian menjelaskan, program pembinaan ini diberikan kepada para pengusaha UMKM khususnya yang bergerak dalam produksi rendang. Industri makanan tradisional asal Sumatera Barat ini memiliki pangsa pasar yang luas, bahkan memiliki pangsa besar untuk diekspor ke mancanegara. “Beberapa waktu lalu saat saya ke Amerika, saya menemukan makanan rendang dijual di sana. Artinya produk rendang ini punya kesempatan besar sebagai produk ekspor, dan memiliki pangsa pasar besar di luar negeri,” ujarnya.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UEU, Laras Sitoayu, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen dan mahasiswa UEU. Kegiatan ini dibiayai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. “Kegiatan ini merupakan upaya UEU dalam mentransfer iptek dari perguruan tinggi ke masyarakat,” imbuhnya.

Page load link

Go to Top

Jelang Pemilu 2024, Forum Rektor, Ketua dan Direktur PTMA Canangkan Kerja Sama dengan KPU RI


4

Jelang Pemilihan Umum 2024, Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) akan turut ambil peran khususnya dalam hal yang berkaitan dengan survei dan penelitian. Rencana ini dibahas oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari di Gedung KPU, Jumat (24/11/2023).

Ma’mun mewakili Forum Rektor, Ketua dan Direktur PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) berdialog dengan Ketua KPU RI yang didampingi oleh Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Setjen KPU Cahyo Ariawan, dalam rangka merencanakan kerja sama.

Dalam kaitannya dengan Pemilu, Forum Rektor, Ketua, dan Direktur PTMA bermaksud akan melibatkan diri pada dua hal. “Pertama, survei yang dilakukan oleh lembaga milik UMJ yaitu Leader of Indonesia. Kedua, pelatihan, magang, dan sebagainya,” ungkap Ma’mun.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa survei yang akan dilakukan pada pertengahan Desember 2023 mendatang melibatkan 3600 responden dari seluruh PTMA di Indonesia. Maksud dan tujuan tersebut disambut sangat baik oleh Hasyim Asy’ari. Bahkan pada pertemuan itu, Hasyim memberikan banyak masukan untuk lingkup kerja sama yang dapat dilakukan KPU dan PTMA seluruh Indonesia.

“Ini peluang besar. Karakter KPU adalah lembaga nasional punya unit kerja disemua provinsi dan kabupaten. Jangan ragu lagi kalau mau menugaskan dosen atau mahasiswa di semua kabupaten. Tidak harus ke KPU RI, bisa ke KPU Provinsi atau Kabupaten,” ujar Hasyim.

Hasyim mendorong mahasiswa agar dapat ditugaskan menjadi anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di daerahnya masing-masing. Selain dapat menjadi laboratorium bagi mahasiswa belajar langsung tentang Pemilu, Hasyim juga menilai langkah ini memudahkan mahasiswa untuk dapat tetap menggunakan hak suara tanpa pindah memilih.

“Saya mohonkan pada para Rektor agar bobot SKS mahasiswa yang tugas di KPPS itu tinggi. Di situlah peristiwa ekspresi kedaulatan rakyat terjadi, mereka menjaga kualitas suara rakyat. Nanti KPU RI akan memberikan Surat Tugas pada mahasiswa yang berminat untuk menjadi KPPS di TPS di domisilinya,” ungkapnya.

Ma’mun yang didampingi oleh Direktur Leader of Indonesia Usman Abdhali Watik, merespons sangat baik masukan dari Hasyim. Ma’mun berharap penandatanganan kerja sama antara Forum Rektor, Ketua dan Direktur PTMA dengan KPU RI dapat dilaksanakan segera.

Pertemuan tersebut menghasilkan rumusan rencana kerja sama yang akan disepakati oleh Forum Rektor, Ketua dan Direktur PTMA dengan KPU RI sosialisasi, pendidikan pemilih, peningkatan kapasitas pelembagaan, diklat, riset, dll.

Editor : Dian Fauzalia

Mahasiswa Agroekoteknologi Beri Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dan Pestisida Nabati di Desa Muhajirin

JAMBI,- Tim Mahasiswa Fakultas Pertanian (FAPERTA) Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAE) Universitas Jambi (UNJA) yang mengikuti Program Inovasi Desa (Pro-Ide) melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan lahan, pembuatan pupuk kompos dan pembuatan pestisida nabati. Berlokasi di Desa Muhajirin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Tim ini terdiri dari 15 orang mahasiswa, setelah melakukan survei ke Desa Muhajirin tim Pro-IDe HIMAE menyadari kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pengolahan lahan di Desa Muhajirin, hal tersebut mengakibatkan kurangnya tingkat produktivitas tanaman cabai, kemudian belum adanya pembelajaran dan pelatihan budidaya tanaman cabai dan pemanfaatan teknologi yang ada di Desa Muhajirin, kurangnya pemahaman masyarakat dalam penanganan hama dan penyakit pada tanaman cabai, serta kurangnya pemahaman masyarakat petani cabai dalam proses pembuatan pupuk kompos dan pestisida nabati.

Program yang dilaksanakan tim mahasiswa ini bertujuan agar para petani dan masyarakat memahami cara pengolahan lahan yang baik yang tidak merusak ekosistem, memanfaatkan limbah tanaman sebagai bahan utama pembuatan pupuk kompos, dan mempermudah petani jika lahannya berskala besar untuk dapat menyiram otomatis hanya dengan menggunakan smartphone.

Nurida Angela Saragi sebagai perwakilan dalam tim menyampaikan motivasi awal serta harapan kedepannya dari menjalankan program Pro-Ide tersebut.

“Motivasi kami karena ingin membantu masyarakat Muhajirin dalam mengelola lahan, agar rogram yang kami jalankan dapat membantu masyarakat memahami teknik pengolahan lahan berbasis smart farming. Harapan kami kiranya program ini dapat bermanfaat bagi warga desa setempat dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Fuad Nurdiansyah, S.P., M.PlaHBio., Ph.D. selaku dosen pembimbing dari tim mahasiswa Pro-Ide HIMAE, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswanya.

“Mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Jambi saat ini mencoba mengimplementasikan teknologi Meta Agroecosystem (MetaGro Pro) melalui konsep Smart Farming berbasis Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan produktivitas budidaya tanaman cabe. Kegiatan PROIDE ini bertujuan mengoptimalkan penggunaan input, seperti air, pupuk, dan tenaga kerja, guna meningkatkan efisiensi dan hasil produksi,” tuturnya.

Fuad Nurdiansyah menambahkan penerapan MetaGro Pro, sistem otomatisasi yang terintegrasi secara digital memungkinkan pemantauan yang akurat terhadap kebutuhan tanaman jeruk.
“Sehingga dapat menyesuaikan suplai air dan nutrisi secara tepat waktu. Keberhasilan inisiatif ini memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan pertanian berkelanjutan, merangkul era baru pertanian cerdas yang berfokus pada efisiensi sumber daya dan teknologi terkini,” terangnya.

Tim ini berhasil lolos pengajuan proposal pada Program Inovasi Desa (Pro-Ide) 2023 secara resmi pada 19 Agustus 2023, dan mendapatkan pendanaan sebesar 30.000.000,00 dari Universitas Jambi dengan menjalankan program “Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Optimalisasi Pengolahan Lahan dan Menggunakan Teknik Metagro Pro Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Produksi Tanaman Cabai di Desa Muhajirin”.

#Silvia Yuliansari / Annisa / HUMAS


Post Views: 322

EMPAT CALON REKTOR UHN SUGRIWA IKUTI UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN

Denpasar, UHN Sugriwa – Empat orang Calon Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai rangkaian penjaringan Bakal Calon Rektor pada Kementerian Agama RI yang berlangsung secara daring melalui Aplikasi Zoom, di Kampus Pascasarjana Lantai II, Jalan Kenyeri No.57, Sabtu (18/11/2023).

Keempat Calon Rektor Periode 2024-2028 tersebut adalah Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si; Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag., M.Pd; Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag; dan Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA. Sebelum menjalani uji kelayakan dan kepatutan, para calon telah dinyatakan memenuhi persyaratan administratif oleh panitia penjaringan.

Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar 2024-2028, Prof.Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd. menjelaskan, penetapan bakal calon ini adalah tahapan yang harus dilalui sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2015.

Tahapan Penjaringan Bakal calon Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melalui beberapa tahapan sejak 3 Oktober 2023. Fit and proper test dilakukan oleh para Dewan Penguji Penjaringan Calon Rektor di Lingkungan Kementerian Agama RI. Selanjutnya, akan ditentukan tiga nama Calon Rektor dengan nilai terbaik untuk diserahkan kepada Menteri Agama RI. Menteri Agama kemudian akan menetapkan satu nama calon sebagai Rektor Universitas Hindu I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar periode 2024-2028.(may/sas)

.
.Pusdok-Humas-UHN Sugriwa
#UHN Sugriwa

Workshop ISO 27001: 2022 – LPTIK UNJA Dorong Keunggulan dan Keamanan Informasi

JAMBI,- Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) adakan Workshop Pelatihan Auditor Internal Sistem Manajemen Keamanan Informasi di Universitas Jambi dalam mensukseskan implementasi sistem manajemen keamanan informasi ISO 27001: 2022, berkaitan berkaitan dengan information security, cyber security dan privacy protection. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari pada 20-23 November 2023 di Ruang Theater Perpustakaan UNJA Mendalo.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc., Ketua Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dr. Ir. Sahrial, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si, Dekan Fakultas Peternakan Prof. Dr. Ir. Agus Budiansyah, M.S., Korpus HUMAS UNJA, Mochammad Farisi, S.H. LL.M., kepala UPT, seluruh dosen Sistem Informasi (SI), Koordinator dan staf LPTIK dilingkungan Universitas Jambi.

Kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber dari PT. Delta Solusi Indo, Sapto Sambodo S,E., dan Ketut Satria Yudistira Redana, ST. ERMAP, CRP., yang akan menyampaikan kick off dan pelatihan berkaitan dengan ISO 27001: 2022, informasi security management sistem.

Acara dibuka oleh Rektor Universitas Jambi yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapannya dari adanya kegiatan ini.

“Pelatihan kali ini berkaitan dengan information security, cyber security dan privacy protection seperti sekarang ini menjadi hal yang sangat penting. Bagaimana sistem keamanan yang terjadi dan dibangun bisa terus berkelanjutan. Terima kasih kepada kawan-kawan di LPTIK luar biasa membantu kita membuat dan membangun sistem yang lebih aman. Terima kasih juga kepada PT. Delta Solusi Indo, mudah-mudahan kegiatan kita hari ini dan selanjutnya bisa menambah wawasan untuk kita semua, menjadi pengalaman yang sangat berharga , dan dapat diimplementasikan dengan baik,” ungkap Dr. Teja Kaswari.

Dalam sambutannya Dr. Ir. Sahrial, M.Si., menyampaikan rasa syukur serta harapannya kedepan untuk selalu berkomitmen dalam menjaga sistem informasi.

“Syukur Alhamdulillah pagi hari ini kita bisa bergabung pada suatu kegiatan tentang keamanan sistem informasi di Universitas Jambi. Kita semua tahu informasi pada saat sekarang ini sekian banyak menjadi komunitas sehingga ada aspek keamanan, maka dari itu seharusnya kita berkomitmen untuk menjaga sistem informasi,” ungkapnya.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan menandatangani komitmen untuk implementasi sistem manajemen berbasis ISO, dan gap analysis, pada tanggal 21-23 November 2023 akan dilanjutkan dengan registrasi pelatihan, pretest, mendiskusikan materi dan implementasi dari pelatihan yang dilakukan.

Silvia Yuliansari / Annisa / HUMAS


Post Views: 47

Dukung Promosi Pariwisata, Rektor Universitas Bung Hatta Serahkan Aplikasi Desa Wisata Bahari Sumatera Barat dan Laman Website ke Dispar Pemprov.Sumbar

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA, secara simbolis menyerahkan aplikasi Desa Wisata Bahari dan link website warisanduniaocmhs.com kepada Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Yulitri Susanti,S.Pi di ruang sidang Rektor Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Kamis,16/11/2023.

Rektor menyampaikan bahwa, kedua aplikasi tersebut merupakan hasil penelitian dari Reni Yuliviona, S,E, MM., Ph.D dan tim yang berjudul Model Pengembangan Desa Wisata Bahari Ranah Minang Melalui Integrasi Pemasaran Terpadu Berbasis Digital’, kemudian hasil dari penelitian Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum dan tim yang berjudul “Eksplorasi Warisan Budaya Kawasan Nominasi Warisan Dunia Sawahlunto untuk Pengembangan Pariwisata Sumatera Barat Menggunakan Aplikasi Wisata Berbasis Mobile App.

Rektor mengucapkan terimakasih atas rekomendasi yang telah diberikan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat untuk menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penelitian tersebut didanai oleh Kemenristek Dikti tahun 2022 dan tahun 2023.

Dalam laporan ringkasnya Reni Yuliviona, S,E, MM., Ph.D menyampaikan bahwa aplikasi tersebut sudah bisa di unduh di play store handphone android, disebutkan juga bahwa saat ia dan timnya sedang dalam proses pengurusan paten di Kemenkumham. Ditambahkan Reni, selain dam bentuk aplikasi, hasil penelitian juga diterbitkan dalam bentuk artikel dan buku.

Senada dengan itu Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum juga menyebutkan bahwa hasil penelitiannya dan tim sudah dapat di akses melalui laman arisanduniaocmhs.com, namun karena tahapan penelitian masih berlanjut, sambil berjalan website tersebut akan terus di perbaharui dan pengkayaan konten-konten lainnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar Yulitri Susanti,S.Pi , dalam hantarannya menyambut baik dan mendukung sekali pembuatan aplikasi Desa Wisata Bahari Sumbar dan website terkait warisan dunia di Sawahlunto.

Disebutkan juga di era sekarang yang serba digital, keberadaan sebuah aplikasi kepariwisataan akan sangat berguna sekali untuk peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Sumatera Barat.

Disampaikan juga bahwa, Dinas Pariwisata Propinsi Sumbar mengapresiasi Universitas Bung Hatta yang telah ikut berperan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat, aplikasi dan laman website hasil dari penelitian dosen-dosen Universitas Bung Hatta tentunya akan mempermudah wisatawan mencari tujuan wisata yang akan mereka kunjungi. (*Indrawadi).

Peneliti UMJ Raih Izin BPOM dan Siap Pasarkan Obat Kumur Propolis Herbal


1

Peneliti UMJ Siap Pasarkan Produk Inovasi Obat Kumur Propolis dan mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bermerk Prolizama. Penelitian yang diketuai oleh Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati melakukan inovasi menggabungkan bahan herbal menjadi obat kumur propolis herbal.

Baca juga : LPPM UMJ Gelar Workshop Strategi Menang Hibah Penelitian Bagi Dosen

Obat kumur propolis adalah salah satu alternatif obat yang digunakan untuk membantu merawat dan membersihkan area mulut. Saat ini obat tersebut banyak didapatkan impor dari negara Jepang dan relatif mahal.

Melalui penuturan yang disampaikan Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, bahwa Obat kumur propolis herbal mengandung komposisi alami di kombinasikan dengan propolis dan herbal sirih sehingga relatif lebih murah dari harga di pasaran.

Sebelumnya, Obat kumur propolis herbal ini sudah didaftarkan menjadi Paten sederhana di Kemenkumham RI dengan pendanaan dari hibah Matching Fund Kedaireka Kemdikbudristek 2023.

Penelitian itu dilakulan bersama Dr. Ratri Ariatmi Nugrahani, Ummul Habibah Hasyim, ST, M.Eng, Darto,SE.MM, Renty Anugerah Mahaji Puteri, S.T, M.T, Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, S.KM.,M.KM Dr. Miftah Andriansyah, S.Si., M.Si, dan tiga puluh mahasiswa bekerja lintas disiplin keilmuan.

Dalam penelitian ini, UMJ juga bekerjasama dengan salah satu UKM yang bergerak di bidang usaha madu dan turunan lebah yakni CV. Madu Apriari Mutiara. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memanfaatkan potensi kedua belah pihak dengan prinsip saling menguntungkan dalam rangka kesinambungan kerjasama komersialisasi produk tersebut diatas dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Komitmen pihak mitra sanggup mendukung pengembangan hasil riset dosen UMJ yaitu produk obat kumur propolis herbal menjadi produk komersial dan siap dipasarkan dan mengalokasikan dana dan sumberdaya untuk pengembangan produk tersebut,” ungkap Tri

Realisasi kerjasama dan rencana bisnis dalam komersialisasi produk dalam perjanjian Kerjasama dalam implementasi MBKM sebagai implementasi dalam pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Dalam Kerjasama UMJ dan CV. Madu Apiari Mutiara telah disepakati adanya royalty sebesar 5% dari harga pokok penjualan (HPP).

Sejak 5 tahun terakhir UMJ dan mitra telah mempunyai Memorandum Of Understanding (MoU) dan implementasi dalam bidang SDM dalam pengembangan research and development, Lulusan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, fasilitas dan sarana untuk pengenalan perusahaan dan produk di lingkungan Perguruan Tinggi dan masyarakat sekitar, tempat Penelitian bagi Mahasiswa dan Dosen UMJ, tempat Kerja Praktek ataupun Magang bagi Mahasiswa UMJ, tempat Magang bagi Dosen UMJ, tempat untuk Kunjungan Industri mahasiswa dan dosen UMJ, tempat untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa UMJ.

Tidak hanya itu, pada inovasi obat kumur propolis herbal serta penyusunan bisnis plan merupakan rekam jejak pengusul yang dimanfaatkan dan dikolaborasikan dengan mitra.

Editor : Dian Fauzalia