Tag: Internasional

Selamat! Fakultas Hukum UNJA Raih Akreditasi Internasional FIBAA

JAMBI,- Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) Univeristas Jambi (UNJA) berhasil meraih akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).

FIBAA adalah salah satu lembaga akreditasi internasional yang berkedudukan di Jerman. Reputasi FIBAA diakui terutama oleh negara-negara berbahasa Jerman yaitu Jerman, Swiss, dan Austria. Lembaga ini mulai berdiri tahun 1994 atau sudah lebih dari seperempat abad diakui kiprahnya.

Akreditasi FIBAA yang diperoleh FH UNJA berlaku selama 5 tahun ditetapkan pada tanggal 29 November 2023 sampai dengan 28 November 2028.

Dengan akreditasi ini, FH UNJA dapat berpartisipasi dalam skala internasional, seperti pertukaran pelajar ke berbagai perguruan tinggi di Eropa. Kehadiran FIBAA dalam mengakreditasi FH UNJA diakui sebagai langkah signifikan dalam mengukuhkan kualitas pendidikan hukum di tingkat global.

Akreditasi internasional ini juga akan membantu mahasiswa mendapatkan pengakuan global atas gelar mereka dan meningkatkan peluang mereka untuk berkarir di tingkat internasional.

Dekan Fakultas Hukum UNJA Dr. Usman, S.H., M.H. Menyampaikan ucapan terima kasih nya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses akreditasi ini.

“Alhamdulillah, Prodi S1 Hukum FH UNJA terakreditasi FIBAA, kami atas nama pimpinan FH mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen dan tendik yg berpartisipasi dalam proses akreditasi, khususnya tim akreditasi FIBAA, Ibu Retno, Pak M Rafik, Yusuf, Ibu Prof. Hafrida dan kawan- kawan, terimakasih kepada pimpinan fakultas Hukum dan pimpinan Universitas Jambi yang telah mendukung proses akreditasi,” Pungkasnya.

Silvia Yuliansari / Fara / HUMAS


Post Views: 379

PUI-BLasTS UNJA Gelar Seminar Internasional ISoTranS; Bahas Penggunaan Lahan Berkelanjutan

JAMBI,- Pusat Unggulan IPTEK Biodiversitas dan Perubahan Penggunaan Lahan / Biodiversity and Landuse Transformation Systems (PUI-BLasTS) Universitas Jambi (UNJA) menggelar International Seminar on-Land Uses Transformation System (ISoTranS) dengan tema ‘Integration of Production, Social, and Ecological Functions on The Land Uses Sustainable Management’. Acara digelar secara hybrid melalui Zoom Meeting dan luring di Hotel BW Luxury Jambi pada Rabu (15/11/2023).

Kegiatan dibuka oleh Rektor UNJA yang diwakili Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNJA, Dr. Ade Octavia, S.E., M.M.

Dalam sambutannya, Dr. Ade Octavia menyampaikan harapannya melalui kegiatan ini.

“Kami berharap melalui seminar ini kita akan bersama-sama bertukar pikiran dan menghasilkan sesuatu yang menjadi pijakan bagi kami dalam rangka untuk menyusun program dan kebijakan di tahun-tahun yang akan datang. Setelah itu, kami juga berharap dari kegiatan ini bisa menimbulkan ide-ide yang cemerlang dan inovatif untuk PUI-PUI yang lain agar bisa berkontribusi positif,” pungkas beliau.

Kegiatan tersebut menghadirkan 7 keynote speaker dari dalam dan luar negeri, antara lain:

  • Forst. Bambang Irawan (Kepala PUI BLasTS UNJA ),
  • Putu Grhyate Yonata Aksa (Manager Sustainability Operation dan CSR Asian Agri),
  • Dr. Azwan Bin Awang (Dekan Fakultas Pertanian Berkelanjutan, University Malaysia Sabah),
  • Ing. Bart W Van Assen (Penasihat Teknis, Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO); Complaint Panel Quality Panel Member, High Conservation Value (HCV), Network & High Carbon Stock Approach (HCSA),
  • Dr. Clara Zemp (Kepala Konservasi Biologi, University of Neuchâtel, Switzerland),
  • Turinah (The French Agricultural Research Centre for International Development (CIRAD)), dan
  • Dr. Carola Paul (Departemen Kehutanan Ekonomi dan Berkelanjutan Fakultas Perencanaan Tata Guna Lahan Ilmu Kehutanan dan Hutan Ekologi, University of Göttingen).

Dr. Ir. Rahmi Dianita, S.Pt., M.Sc. IPM. selaku Ketua Pelaksana memaparkan tujuan dari kegiatan tersebut.

“Tujuan dari acara ini yaitu sebagai wadah berdiskusi, pertukaran informasi dan pengalaman dari riset-riset yang dilakukan oleh para peneliti agar bisa memperkaya pengetahuan dan menemukan temuan-temuan baru, baik secara teori maupun penerapannya. Dalam hal ini, yang berhubungan dengan sistem transformasi perubahan penggunaan lahan seperti penyebab, kegiatan-kegiatan yang dilakukan, kemudian juga dampak dari perubahan penggunaan lahan terhadap biodiversity, produksi, sosial-ekonomi, dan aspek ekologi,” paparnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Fakultas Pertanian yang juga Kepala PUI BLasTS UNJA, Dr. Forst Bambang Irawan, S.P., M.Sc. IPU., mengatakan bahwa ini merupakan seminar internasional pertama yang diikuti berbagai negara yang diadakan oleh PUI-BLasTS.

“Ini merupakan seminar internasional pertama yang diadakan oleh PUI-BLasTS yang diikuti beragam peserta dan pemakalah dari berbagai negara. Tentunya ini sangat luar biasa karena mendukung sesuai visi misi dan fokus PUI-BLasTS yaitu menyelenggarakan riset dan pengembangan terkait dengan cara mengelola perubahan penggunaan lahan secara sustainable, lestari, baik dari aspek produksi, ekonomi, sosial, dan ekologi,” tutur Dr. Bambang.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh keynote speaker sekaligus sesi tanya jawab dan dilanjutkan dengan voluntarily papers oleh peserta dengan tiga sub tema, yakni aspek ekologi penggunaan lahan berkelanjutan, aspek sosial dan budaya dari penggunaan lahan berkelanjutan, serta aspek ekonomi dari penggunaan lahan berkelanjutan.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Yulia / HUMAS 

Foto: Rohanee


Post Views: 68


Mahasiswa FKM UMJ Ikuti Forum Kesehatan Internasional


4

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM) ikuti Primary Health Care (PHC) forum kesehatan internasional 2023 yang diselenggarakan oleh Center For Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) di Hotel Shangrilla, Jakarta pada Senin – Selasa (13-14/11/2023).

Baca juga : Dosen FKM UMJ Jadi Narasumber Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 59

Tujuh mahasiswa FKM yang mengikuti forum tersebut, diantaranya Adipatra Kenaro Wicaksana, Arija Taufiqrrahman, Asiyah Alawiyah, Syarafina Zhalifunnasi, Zalza Rizki Safitri, dan Annisa Amir. Forum yang bertajuk Towards Equal Health and Community Resilience ini ditujukan sebagai wadah dalam perencanaan transformasi layanan kesehatan primer.

Mahasiswa FKM UMJ Ikuti Forum Kesehatan Internasional
Mahasiswa Peserta Primary Health Care (PHC) Forum 2023 yakni Adipatra Kenaro Wicaksana (Kanan dari pertama) Zalza Rizki Safitri (Kanan Kedua), Annisa Amir (Tengah), Aisyah Alawiyah (Kiri Pertama), Syarafina Zhalifunnasi (Kiri Kedua), dan Arija Taufiqrrahman (Kiri Ketiga), Senin-Selasa (13-14/11/23).

PHC Forum tahun ini menjadi konferensi Refleksi 5 Tahun Paska Deklarasi Global untuk Transformasi Layanan Kesehatan Primer. Dihadiri oleh berbagai pelaku pembangunan dari berbagai sektor, baik kesehatan maupun non-kesehatan, dari dalam dan luar Indonesia, untuk berdiskusi dan berbagi praktik terbaik untuk memperkuat layanan kesehatan primer.

Kegiatan diawali dengan peluncuran White Paper oleh CISDI tentang Pembangunan Sektor Kesehatan Indonesia untuk periode 2024-2034. Selain itu juga diisi oleh kegiatan, forum kompetensi paralel yang difasilitasi oleh berbagai institusi kesehatan nasional dan global seperti Joep Lange Institute, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, ACCESS Health International, PATH, Johnson & Johnson Foundation, Community Health Impact Coalition dan Nutrition International.

Pada kesempatan yang sama, Founder dan CEO CISDI Dyah S. Saminarsih menyampaikan bahwa agenda sektor kesehatan harus menjadi prioritas kebijakan atau political will. “Kami melihat adanya penurunan komitmen, seperti berkurangnya APBN secara signifikan sejalan dengan dianggap selesainya Covid-19, ataupun tata kelola,” ujar Dyah dalam konferensi pers.

“Kita sekarang ini memerlukan pemerintah yang punya perspektif health system supaya tidak ada lagi komitmen anggaran yang parsial sehingga nantinya sistem kesehatan nasional dan pelayanan kesehatan primer menjadi lebih baik lagi” tutur Annisa salah satu peserta dari FKM.

Rangkaian PHC ditutup dengan pesan utama dari World Health Organization (WHO) diikuti dengan serangkaian diskusi panel dari para pakar. PHC Forum juga menjadi momen penganugerahan inisiatif layanan kesehatan primer dan karya jurnalistik terpilih tentang layanan kesehatan primer terbaik.

Editor : Dian Fauzalia

FKIK UNJA Gelar Seminar Internasional JAMHESIC ke-4

Kota Jambi- Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi (UNJA) kembali mengadakan Seminar Internasional JAMHESIC Jambi Medicine and Health Science Internasional Conference ke-4 Tahun 2023 dengan mengangkat tema “”Integrating Medicine, Health Community, And Environment: Unveiling Opportunities In The Emerging Era Of Health And Well-Being” yang merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-11 FKIK UNJA. Acara berlangsung secara hybrid, di Swiss-Belhotel Jambi selama 3 hari (13-15 November 2023).

Seminar ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ph.D., Dekan FKIK UNJA, Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT., M.Kes., serta narasumber-narasumber Nasional dan Internasional, yaitu; Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama , Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, FISR. ( Direktur Program Pascasarjana Universitas YARSI, Indonesia dan Guru Besar Bidang Pulmonologi & Kedokteran Pernapasan, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Indonesia), Associate Professor Christina Narelle Parker SFHEA, AFHEA, BhlthSci Ph.D. (Universitas Teknologi Queensland, Australia) , Prof. Tippawan Liabsuetrakul, MD, Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kedokteran, Prince of Songkla University, Thailand).

Kemudian Assistant Professor apt. Ridho Asra, M.Farm., Ph.D. (Cand) (Ilmu Kedokteran dan gigi, Universitas Birmingham, Inggris), dr. Dicky Budiman, M.Sc.PH., Ph.D. (Peneliti dan Praktisi Kebijakan Keamanan Kesehatan Global di The Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia), Dr. Siti Marziah Zakaria, (Senior Lecturer in The Faculty of Social Sciences and Humanities, Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia), dan Prof. Dr. J.M. de Nooijer. (Profesor Pengajaran dan Pembelajaran Interprofesional dan Direktur Pendidikan Kesehatan, Fakultas Kedokteran Kesehatan dan Ilmu Hayati Universitas Maastricht, Belanda).

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Jambi yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ia menyampaikan harapannya terhadap adanya seminar Internasional JAMHESIC yang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat.

“Dengan mengadakan seminar Internasional ini diharapkan ada sesuatu yang baru dibidang kedokteran dan kesehatan, di seminar Internasional inilah akan dapat pengetahuan-pengetahuan baru, dan diharapkan pengetahuan dan informasi terbaru pada seminar ini akan memberikan kontribusi kepada masyarakat,” harap Ir. H. Yusrizal, M.Sc.

Ir. H. Yusrizal, M.Sc., juga menyampaikan salah satu ilmu yang sudah diimplementasikan kepada masyarakat dari seminar sebelumnya.

“ Fakultas Kedokteran kita arahkan kepada meriset kembali obat-obat tradisional, karena sumber bahan bakunya ada di Jambi dan telah diaplikasikan, tinggal nantinya akan dibuktikan secara saintifik. Ketika sudah dibuktikan secara saintifik itu biasanya bisa mengglobal dan adanya di Jambi, dan orang akan berguru di Jambi khususnya di Fakultas Kedokteran Universitas Jambi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini Dekan FKIK UNJA, Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT., M.Kes., juga menyampaikan rasa syukur telah diresmikannya JAMHESIC Jambi Medicine and Health Science Internasional Conference Ke-4.

“Syukur Alhamdulillah hari ini sudah diresmikan dibuka JAMHESIC Jambi Medicine and Health Science yang ke-4. Kegiatan ini bertujuan untuk diseminasi hasil penelitian baik dosen maupun mahasiswa. Pada seminar ini kita melibatkan narasumber-narasumber level internasional dan nasional, guna untuk meningkatkan keilmuan, pengetahuan, dan menambah wawasan civitas akademika UNJA, dan tentunya kami berharap kegiatan ini bisa menyumbangkan keilmuan dan terkait dengan pembangunan kesehatan di Provinsi Jambi,” pungkasnya.

Silvia Yuliansari / Annisa / HUMAS


Post Views: 119

UNJA Menjadi Tuan Rumah Konferensi Ekonomi Internasional: JEBAC 2023 Fokus pada Ketahanan dan Keberlanjutan Ekonomi

Mendalo- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (UNJA) adakan kegiatan “Jambi Economics, Business And Accounting Conference (JEBAC)” dengan tema “Economics Resilince and Sustainability : Twin Goals in on Age of Global Uncertainties” yang dilaksakana di SwissBell Hotel Jambi pada Kamis (2/10/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Ilham Wahyudi, S.E., M.Si., CIQnR, CIT., Kepala Kantor OJK Provinsi Jambi, Endang Nuryadin, dan peserta yang berasal dari berbagai negara.

Adapun 4 narasumber pada kegiatan ini yaitu; Asst. Prof. Mazhar Islam, Ph.D (Loyola University, New Orleans) Amerika Serikat, Asst. Prof. Chidchanok Anantamongkulkul, Ph.D (Phuket Rajabhat University), Thailand, Prof. Diana Sari, SE, M.Mgt, Ph.D (Universitas Padjadjaran), Indonesia, dan Assoc. Prof. Dr. Jati Kasuma (Universiti Teknologi Mara Serawak), Malaysia.

Dekan FEB Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si., menyapaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang di laksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

“Kegiatan JEBAC ini adalah kegiatan tahunan dan ini merupakan kekegiatan yang ke- 3, kegiatan ini dalam rangka mengumpulkan berbagai pemikiran terkait dengan keberlanjutan pembangunan di Indonesia maupun dunia karena tantangan- tantangan global kedepan semakin tidak menentu, jadi dikumpulkanlah pemikir-pemikir disini untuk antisipasi kita terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, acara ini diikuti oleh banyak peserta yang berasal dari berbagai negara dan narasumber yang berasal dari 4 negara,” ujar Prof. Junaidi.
.
Prof. Dr. Drs. Syahmardi Yacob, M.B.A. ketua panitia pelaksana pada kegiatan ini menyampaikan tujuan dari diadakanya kegiatan ini ingin melihat kedayatahanan dan keberlanjutan dari pada covent didalam bisnis.

“Sehingga bagaimana kehidupan kita setelah pasca pandemi, itu yang akan kita angkat isu nya nantinya dapat memberikan wawasan maka kita undang beberapa pembicara dari Thailand, Amerika, Malaysia dan juga Indonesia,” kata Prof. Syahmardi Yacob.

Prof. Syahmardi Yacob juga berharap setelah kegiatan ini para peserta dan juga para pembicara memberikan kolaborasi dari sudut pandang yang berbeda mengenai bagaimana kita bertahan dan berlanjut dalam studi Internasional dan bagi Universitas.

“Untuk meningkatkan kegiatan Internasional Exposure khusus nya juga di Fakultas Ekonomi karena kita juga sudah akreditasi Internasional ketiga prodinya sehingga ini memberikan insight yang bagus bagi perkembangan yang ada di Universitas,” pungkasnya.

Silvia Yuliansari Asril / Fara / HUMAS
Foto: Asmah


Post Views: 91

Para Ahli Internasional Berkumpul di UNJA Bahas Inovasi Teknologi dan Energi Terbarukan di JICEST FST

Mendalo,- Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) menggelar kegiatan Seminar Internasional 1st Jambi International Conference on Engineering, Science, and Technology tahun 2023 dengan tema “Smart Innovation in Advanced Materials, Tecnologies and Renewable Energies for Sustainably and Environmentally Growth” pada Rabu (1-2/11/2023) secara hybrid di Ruang Senat Rektorat Lantai III Universitas Jambi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Chemical Engineering, University of Warwick (Sustainable Energy Tecnologies) Dr. Volkan Degirmenci, kemudian Prof. Sougata Gosh dari Department of Physics, Kasetsart University, Thailand Department of Microbiology BM University India, Prof. Muhammad Aziz dari University of Tokyo, institute of Industrial Science Energy and Process Integration Engineering, Elvi Restiawaty. ph.D dari Associate Professor at Fakulty of Industrial Technology ITB (Biotechnology), Muhammad Mufti Aziz, Ph.D dari Department of Chemical Engineering UGM Biomass Conversion Technology, Dr. Muhammad Roil Bilad dari Fakulty of Integrated Technologies University Brunei Darussalam, Prof. Sal Prima Yudha S dari Chemistry Department University of Bengkulu.

Kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Drs. Jefri Marzal, M.Sc., D.I.T dan dihadiri Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan, dan Keuangan Fakultas Sains dan Teknologi Dr. Madyawati Latief, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Ir. Bambang Hariyadi, M.Si., Ph.D., Nazarudin, S.Si, M.Si., Ph.D., dan undangan lainnya.

Dekan Fakultas Sans dan Teknologi Drs. Jefri Marzal, M.Sc., D.I.T mengatakan bahwa FST sudah melaksanakan konferensi personal pertama Engineering Sains dan Teknologi di Jambi.

“Kita sudah melaksanakan konferensi personal pertama Engineering Sains dan Teknologi di Jambi. Ini merupakan kegiatan akademis dimana para peneliti di berbagai belahan dunia melakukan presentasi memberikan kontribusi dan pemikiran mereka bagaimana cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kelestarian lingkungan itu ide utama yang yang dibahas kemarin,”ujar Dekan FST.

Jefri Marzal juga mengatakan pembicaranya datang dari Inggris, India, kemudian ada dari Brunei dan beberapa profesor dari Universitas yang ada di Indonesia. Mereka mendiskusikan bagaimana membenahi atau meningkatkan kelestarian lingkungan berbasis teknologi di dunia ini.

“Harapannya adalah dengan kedatanganya eksper-eksper tersebut ke Fakultas Sains dan Teknologi, tentu kita harapkan pengetahuan atau pengalaman dosen Universitas dan beserta mahasiswanya juga akan meningkatkan,”ungkap Jefri Marzal.

Jefri Marzal menambahkan Nantinya akan ada topik-topik riset yang terkait dengan sustainable energy yang akan ditekuni oleh mahasiswa UNJA, dan FST juga berharap sedang merancang kerjasama-kerjasama dengan para speaker tadi yang berasal dari luar negeri dan Universitas yang telah maju yang ada di Indonesia.

“Kita rancang kerja sama dosen kita, dan mahasiswa kita sehingga bisa mengembangkan risetnya dan potensi daerah yang ada di Jambi, karena kita resorsis tentang energi kita juga sangat banyak tapi bagaimana ini diteliti dan dikelola secara profesional tentu itu harus berbasiskan riset yang sudah disharing oleh kawan-kawan dari berbagai negara dan PTN terbuka di Indonesia,”tutup Jefri Marzal.

Silvia Yuliansari Asril / Welsa / HUMAS
Foto: Marta


Post Views: 5

Konferensi Internasional Pascasarjana UNJA ke-2 “Menyongsong Masa Depan SDM Unggul di Asia”

JAMBI,- Pascasarjana Universitas Jambi (UNJA) berkolaborasi dengan Forum Pimpinan Pascasarjana (FORPIMPAS) adakan pelaksanaan The Second UNJA SMART International Conference (USIC) dengan tema “Human Resource Quality and Character Development in Preparing Asia as the Epicentrum of Growth”. Diadakan secara hibrid, pelaksanaan secara luring diselerenggarakan pada Rabu – Kamis, 25-26 Oktober 2023 di Swiss-bell Hotel Jambi.

Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas Jambi Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. dan dihadiri oleh Direktur pascasarjana Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S H., Staff Ahli Gubernur Jambi bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Husairi, S.IP., ME , Ketua FORPIMPAS, Prof. Dr. Ir. Hidayat, MP. serta para keynot speaker,
anggota BKS wilayah barat, forum pimpinan dari wilayah BKS Barat, anggota-anggota forum pimpinan pascasarjana dari wilayah barat, tengah, dan juga timur.

Rektor Universitas Jambi Prof. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menghadapi berbagai persoalan yang ada.

“Acara ini berkaitan dengan bagaimana kita menyiapkan SDM kita agar lebih siap dalam menghadapi berbagai persoalan, untuk itu mari kita diskusikan untuk memecahkan real problem dalam konteks berbagai SDM baik dipemerintahan, perguruan tinggi maupun secara umum yang ada di sekitar, dan harus mengalami suatu perubahan dengan harapan mudah-mudahan memberikan manfaat,”tutur beliau.

Ketua FORPIMPAS, Prof. Dr. Ir. Hidayat, MP dalam sambutan menyapaikan bahwa kegiatan ini merupakan suatu bentuk kerjasama.

“Kegiatan ini merupakan suatu bentuk kerjasama antara FORMINPAS wilayah barat yang anggotanya Universitas se sumatra, kalimantan barat dan jawa barat, kurang lebih ada 32 universitas, acara ini juga akan dilanjutkan nanti malam dengan rapat pimpinan pascasarjana wilayah barat, timur, untuk membahas sesuatu yang menjadi sub kita berasama,” ungkapnya.

 

Direktur pascasarjana Prof. Dr. H. Haryadi, S.E., M.M.S H., mengatakan tanggapan dan harapannya terkait kegiatan ini.

“Saya senang dengan diadakannya kegiatan ini karena melihat antusias dari peserta yang meningkat dari conferensi sebelumnya, kegiatan ini dilakukan dua tahun sekali dan sebanyak dua kali yang pertama pada tahun 2021 dan itu sukses dilaksanakan tetapi yang kedua juga jauh lebih sukses, dan dari kegiatan ini saya berharap mendapatkan masukan agar kita dapat berkontribusi dalam bidang akademik,” ungkapnya.

Dr. Ummi Kalsum, S.K.M., M.K.M. selaku Ketua panitia pelaksana dalam sambutannya mengatakan tujuan dan harapannya terhadap Kegiatan ini dilaksanakan.

“Tujuannya yaitu untuk mewadahi kita mendesiminasikan hasil- hasil penelitian pengabdian masyarakat baik itu praktisi maupun dosen civitas akademi yang meneliti kemudian mereka berminat untuk mempresentasikannya,”ungkapnya.

Dr. Ummi Kalsum berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kemudian berkesinambungan jadi harapanya tetap berlanjut dan ini adalah yang kedua dan serta peningkatan jumlah presenter, peserta dan minat yang semakin berkembang dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

Selain itu pada hari Kedua (Kamis, 25/10/2023) diadakan kegiatan Field Trip For Forpimnas dimulai dengan mengunjungi Tour Kampus UNJA Mendalo, Mengunjungi Sanggar Batik “Selaras Pinang Masak”, Mengunjungi Candi Kedaton, Jembatan Gentala Arasy dan diakhiri menuju Tugu Keris Siginjai.

Silvia Yuliansari Asril / Fara / HUMAS


Post Views: 70

KUI dan Prodi Kessos Hadirkan Profesor dari California State University dalam Seminar Internasional

Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Muhammadiyah Jakarta berkolaborasi dengan Prodi Kesejahteraan Sosial (Kessos) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menggelar seminar internasional dengan tema “Lesson From Pandemic: Health for democracy and Implications for Social Work”. Seminar ini digelar secara hybrid di Auditorium Kasman Singodimedjo, Selasa (17/10/23).

Baca juga : Rocky Gerung Jadi Narasumber Stadium General  Mahasiswa FISIP UMJ

Seminar ini diadakan dalam rangka mengembangkan kerjasama dalam level Internasional dengan menghadirkan Prof. Dr. Paul Duongtran dari Departement of Social Work College of Health, Human Service, and Nursing California State University sebagai pembicara utama. Seminar diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta civitas akademika FISIP UMJ dan dimoderasi oleh Dosen Kessos FISIP UMJ, Wa Ode Asmawati, M.Si.

Pada pemaparannya, Paul Doungtran membahas tentang masa transisi dunia pendidikan, dari era normal menjadi era pandemi. Saat itu siswa dan guru harus belajar secara daring dan memicu munculnya masalah pada kesehatan mental.

Paul menjelaskan masalah kesehatan itu muncul pada masyarakat Indonesia yang berdiam di banyak pulau dan sulit mendapatkan akses internet. Terlebih lagi, banyak yang tidak memiliki gawai yang cukup baik sehingga menghambat proses kegiatan belajar mengajar. Tentu hal semacam itu bisa membuat kesehatan mental masyarakat terganggu.

Hal lain yang disorotnya adalah adanya sebagian masyarakat yang tidak mempercayai adanya pandemi. Mereka menganggap pandemi hanyalah tipuan belaka. Tentunya fakta itu membuat pandemi makin sulit untuk ditangani secara medis dan bahkan berdampak pada kesehatan mental tenaga medis.

“Kurangnya perhatian atau apresiasi untuk para garda terdepan membuat mereka menjadi tidak percaya diri. Namun demikian, mereka tetap harus mengerjakan tugas mereka,” ungkap Paul.

Paul menambahkan, kebutuhan akan kesehatan mental tidak terpenuhi selama pandemi. Keadaan itu semakin diperparah dengan menurunnya keadaan ekonomi masyarakat akibat pandemi. Masyarakat mengalami kekhawatiran, keuangan menurun, masalah kesehatan, naiknya tingkat perceraian, hilangnya kualitas hidup, dan juga penurunan kesehatan mental bagi pekerja dan keluarganya.

Dalam kesempatan itu Paul juga menyampaikan harapannya ingin terus melakukan kerjasama dengan UMJ yang menurutnya berpeluang menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang mental health pada tahun 2025 nanti.

Kaprodi Kessos Muhammad Sahrul, M.Si., menjelaskan bahwa Seminar Internasional ditunjukan sebagai pengembangan wawasan global untuk mahasiswa dan dosen tentang isu sosial pasca pandemi.

Lebih lanjut, Sahrul berharap adanya kegiatan Internasional serupa seperti, riset, publikasi jurnal, hingga konferensi Internasional untuk pengembangan program studi kesejahteraan sosial FISIP UMJ.
“Semoga kita bisa lebih banyak ruang dan peluang dari kegiatan ini yang bisa dimanfatkan untuk pengambangan program studi,” jelas Sahrul.

Sebelumnya saat memberikan sambutan Ketua KUI UMJ, Endang Zakaria, berharap seminar internasional ini bisa memicu adanya kerjasama dengan universitas Internasional lainnya.

“UMJ sedang mengembangkan kerjasama bukan hanya di level Asia dan Asean, tetapi juga dengan kampus Internasional lainnya, salah satunya Amerika,” ungkap Endang.

Seminar yang dihadiri ratusan peserta, baik daring maupun luring, ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi tentang kolaborasi internasional antara UMJ dan California State University.

Editor : Tria Patrianti


31

UNJA World Class University, Sering Tampil di Level Internasional hingga Menerima Mahasiswa Asing

Jambi- Universitas Jambi (UNJA) menuju kampus internasional bukan isapan jempol. Berbagai kegiatan dan hubungan internasional dijalin sehingga nama Kampus Pinang Masak ini pun harum di kancah internasional. Bukan hanya di Asia Tenggara, bahkan Asia dan Dunia.

Lomba, kegiatan hingga pembelajaran level internasional sudah menjadi agenda tetap di kampus pimpinan Rektor Pof. Sutrisno ini. Tak hanya aktif mengirim delegasi ke even luar negeri, UNJA juga sudah menerima mahsiswa luar negeri untuk belajar di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini.

Terakhir, 10 mahasiswa luar negeri resmi berkuliah di UNJA. Mereka berasal dari beragam negara seperti Thailand, Gambia, Pakistan, Yaman dan Mesir.

Ini membuktikan kepercayaan dunia dengan UNJA meningkat. Apalagi mahasiswa luar negeri di kampus ini sudah di batch 3.

Tak hanya rutin menerima mahasiswa asing, UNJA juga rajin mengirim utusan untuk belajar dan berlomba di luar negeri. Di antaranya mengikuti SEA Teacher Project 2023. Sepuluh mahasiswa yang diutus akan praktik mengajar di beberapa negara di Asia Tenggara.

SEA Teacher Project atau biasa disebut dengan Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia, merupakan program yang memberi kesempatan mahasiswa merasakan praktik mengajar di sekolah-sekolah di negara-negara di Asia Tenggara.

 

Mahasiswa UNJA dikirim ke Don Mariano Marcos Memorial State University, President Ramon Magsaysay State University, dan Mariano Marcos State University. Sebaliknya, UNJA menerima 10 mahasiswa SEA Teacher Project asal Filipina dan Thailand.

Tak hanya itu, di ajang kompetisi, prestasi UNJA di level internasional juga mentereng. Beberapa di antaranya adalah tim Pendidikan Bahasa Arab (PBA) juara I pada lomba “Inovasi Microteaching Digital Internasional Tingkat Asia Tenggara” yang diadakan Universitas Darusallam Gontor 25 Agustus-10 September 2023.

Berikutnya adalah di even International Youth Conference Expedition. Bersaing dengan peserta dari 3 negara di Asia Tenggara, Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UNJA didapuk menjadi 1st Best Paper & Best Presentation pada ‘International Youth Conference Expedition (IYCE) Chapter 3 Countries (Malaysia, Thailand, dan Singapura)’. Adinda Virzilia, menyisihkan 50 peserta dan berhasil mendapat medali emas.

Bukan melulu kompetisi, penampilan tari Prodi Sendratasik FKIP Universitas Jambi (UNJA) juga berhasil memukau publik Jepang. Berkolaborasi dengan Kelompok Indonesia Performing Syndicat Padangpanjang (KIPSP), mereka membawakan “Svarnadvipa et Repertum” di Asia Tri Akita Shensu Park Art Festival, Jepang, 1-4 September 2023.

Ini semua menunjukkan bahwa diversiti keahlian dan kemampuan mahasiswa UNJA sudah bisa disejajarkan dengan kampus level internasional lainnya di Indonesia. Pengalaman tampil dan berkompetisi di luar negeri adalah bekal berharga UNJA menuju World Class University.

Silvia Yuliansari Asril / HUMAS / ist*


Post Views: 129

FKK UMJ Angkat Isu Stroke dalam Seminar Internasional

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) menggelar seminar internasional dengan tema Stroke, its Diagnostic and Therapy : What Medical Students and Young Doctors Need to Know. Seminar ini diadakan secara daring dan luring di Auditorium dr. Syafri Guricci FKK UMJ, Sabtu, (16/09/2023). Berbagai sudut pandang penyakit stroke menjadi pembahasan dalam seminar yang menghadirkan narasumber dari Jepang.

Baca juga : Kuliah Umum Jadi Pembuka Perayaan Dies Natalis FKK UMJ Ke-20

Pada pemaparannya, narasumber yang berasal dari associate professor from Department of Neurology The Jikei University School of Medicine, Kenichi Sakuta, MD., PhD., membahas tentang Diagnosis and Emergent Therapy of Acute Ischemic Stroke-Trombolytic Therapy. Stroke Iskemik terjadi karena adanya penyembutan pembuluh darah pada pembuluh arteri.

Time is brain atau waktu adalah otak, menjadi kunci utama dalam mendiagnosis gejala stroke. Dengan mengetahui gejala sejak dini, maka akan lebih banyak jaringan otak yang terselamatkan,” tutur Kenichi.

Selain itu, terdapat dua cara untuk mendiagnosis stroke yang dijelaskan oleh Kenichi, yaitu berdasarkan diagnosis mekanisme stroke melalui CT-Scan, dan diagnosis berdasarkan terapi trombolis. Akan tetapi, untuk penggunaan terapi trombolis tentu ada dampak tersendiri baik positif maupun negative.

Penyakit stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan nomor satu di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh narasumber dari FKK UMJ, dr. Robiah Khairani Hasibuan, Sp.S., yang membahas tentang status stroke terkini di Indonesia.

“Prevalensi stroke tertinggi terdapat di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Stroke juga cenderung meningkat dari tahun ke tahun di negara berkembang. Maka dari itu, stroke harus menjadi prioritas tertinggi dari semua urusan baik di tingkat kesehatan nasional maupun internasional,” ujar dr. Robiah.

Turut hadir dua narasumber lain, Professor Department of Cerebrovascular Surgery, Saitama Medical University International Medical Center, Hidetoshi OOigawa, MD. PhD., membahas tentang Open Vascular Neurosurgery on Aneurysms, AVMs, and Ischemic Lesions. Sementara itu, Assistan Professor from Department of Neurology, Gunma University Graduate School of Medicine, Hiroya Shimauchi-Ohtaki, MD., PhD., membahas tentang Diagnosis and Emergent Therapy of Acute Ischemic Stroke-Neuroendovascular Therapy.

Dekan FKK UMJ, Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P, FAPSR.,FISR., berharap akan terus ada seminar internasional lainnya yang menggugah semangat mahasiswa kedokteran. “Seminar ini membahas berbagai macam sudut pandang tentang stroke, keadaan di masyarakat, bagaimana tata laksana, sampai pada operasi pada gangguan pembuluh darah.”

Seminar Internasional FKK UMJ yang berkolaborasi dengan Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah (APKKM) dan Japanese Medical School Internasional Collaborative Assembly (JMICA) merupakan rangkaian dari acara Dies Natalis FKK UMJ ke-20. Kegiatan ini dihadiri 400 peserta daring dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Editor : Budiman


17