Tag: Model

Model Pembelajaran Kreatif dan Inovatif Abad ke-21

Magister Ilmu Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) gelar kuliah umum bertajuk Pembelajaran Kreatif, Inovatif, dan Menyenangkan di Tingkat Sekolah Dasar melalui Zoom Meeting, Sabtu (30/9/23).

Baca juga : FIP UMJ Sambut Mahasiswa Program PMM 2023 dari Unismuh Bangka Belitung

Tantangan menjadi seorang guru adalah menciptakan pembelajaran yang menarik. Terlebih lagi, memasuki abad ke-21 memaksa guru mengembangkan model pembelajaran kreatif dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kreatif adalah fondasi dalam mengembangkan pembelajaran kreatif dan inovatif. Hal ini disampaikan oleh Dekan FIP UMJ, Prof. Dr. Iswan, M.Si., saat sambutan pembukaan kuliah umum Magister Ilmu Pendidikan.

“Guru harus mampu menuangkan strategi pendekatan pembelajaran yang efektif, sehingga murid tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran. Pembelajaran dengan pendekatan IPTEK dan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) merupakan salah satu unsur yang harus diperhatikan dalam pembelajaran kreatif dan inovatif abad ke dua puluh satu,” ungkap Iswan.

Ketua Program Studi Magister Ilmu Pendidikan FIP UMJ, Dr. Muhamad Sofian Hadi, S.S, M.Pd., menyampaikan harapannya para peserta bisa memahami bagaimana membuat pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan di level tingkat sekolah dasar. Ia juga menambahkan bahwa akan ada lanjutan kerjasama dengan Dikbud Kota Tangerang Selatan dan bisa menjadi stimulus untuk guru-guru melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Turut dihadiri Kepala Seksi Bidang Sekolah Dasar dan Kurikulum Dikbud Kota Tangerang Selatan, H. Muhamad Masyhud, SE., Kelompok Kerja Pemilik Sekolah (KKPS) Kecamatan Jatiasih, H. Supyanto M.Pd., Koordinator Pendidikan Profesi Guru (PPG) UMJ, Prof. Dr. Herwina Bahar, M.A., Anggota Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) PP Muhammadiyah Dr. Dien Nurmarina Malik Fadjar, M.A., dan Dendi Wijaya Saputra, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan FIP UMJ, Dosen, hingga civitas akademika FIP UMJ

Narasumber kuliah umum dosen dari Universitas Muhammadiyah Malang Dr.Erna Yayuk, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa model pembelajaran kreatif dan inovatif adalah menciptakan suasana kelas yang menyenangkan bagi para murid. Menurutnya, pembelajaran tidak boleh terpusat kepada guru tetapi memberikan kebebasan kepada murid.

Lebih lanjut Erna menjelaskan, menciptakan kelas yang menyenangkan atau kreatif didorong dengan pembelajaran yang efektif. Pembelajaran yang efektif dilihat dari dua sisi, guru dan murid. Untuk menciptakan pembelajaran efektif dari siswa, guru harus memberikan bimbingan dengan memperhatikan kondisi, metode, hingga strategi belajarnya. Kemudian, Pembelajaran tersebut harus didukung dengan metode mengajar efektif dari sisi guru. Murid diajak untuk mencari, menemukan, melihat pokok masalah, dan berusaha memecahkan masalah tersebut.

Selanjutnya, Erna dikenal juga sebagai Anggota Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA) ini menyampaikan, senada yang disampaikan oleh Dekan FIP UMJ bahwa memasuki abad ke-21 pembelajaran inovatif harus memperhatikan beberapa aspek, diantaranya melakukan integrasi teknologi, pembelajaran aktif berdasarkan pengalaman, kolaborasi pembelajaran sosial, fleksibilitas dan personalisasi, berpikir kritis dan kreatifitas, pembelajaran berkelanjutan, wawasan berbasis data, perspektif global, peran mengajar, dan integrasi keterampilan perangkat lunak.

Tidak hanya itu, dalam proses pembelajaran ada beberapa model-model yang inovatif yaitu kelas terbalik, pembelajaran berbasis proyek, pengajaran dan pembelajaran sejawat, gamifikasi dan pendidikan holistik, pembelajaran dipersonalisasi, pembelajaran bauran, microlearning dan experiential learning, virtuality reality dan augmented reality, pembelajaran adaptif berbasis AI, dan neuroedukasi.

“Secara kesimpulan, pembelajaran yang inovatif menuntut kepada kolaborasi siswa dan guru, berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills), mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi, dan berorientasi pada keterampilan belajar abad ke dua puluh satu,” pungkas Erna.

Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa baru Magister Ilmu Pendidikan dan guru tingkat sekolah dasar dari berbagai provinsi.

Editor : Tria Patrianti


1

Pusat Unggulan Iptek UNJA Kembangkan Kopi Liberika dan Mangrove sebagai Model Eko Eduwisata dan MBKM

JAMBI,- Pusat Unggulan Iptek – Perguruan Tinggi (PUI-PT) Eko-Eduwisata – Kopi Liberika Terintegrasi Kawasan Mangrove yang selanjutnya disingkat E2-KOLIM didirikan pada tanggal 17 April 2020 berdasarkan SK Rektor Universitas Jambi No. 2127/UN21/KPT/2020 tentang Pendirian PUI-PT E2-KOLIM. Sebagai salah satu bentuk implementasi Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar, yang terkait dengan Bidang keilmuan, Sains, Pertanian, dan Ekonomi.

Universitas Jambi yang menerapkan kampus merdeka dan merdeka belajar dengan sumberdaya yang mumpuni dapat berperan untuk mengoptimalkan potensi mahasiswa dan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengembangkan potensi kawasan tersebut melalui pendirian Pusat Unggulan Iptek. Eko Eduwisata Kopi Liberika yang terintegrasi dengan mangrove. PUI ini  diharapkan sebagai pusat inovasi dan rujukan tata kelola dan model pengembangan kopi liberika lahan gambut dan kawasan mangrove sekaligus berfungsi sebagai model eko eduwisata dalam mengimplementasikan program kampus merdeka dan merdeka belajar.  PUI ini akan berdampak bagi ekonomi masyarakat  dan menumbuhkan industri pedesaan berbasiskan agroindustri yang berwawasan lingkungan.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh PUI E2KOLIM sejak tahun 2021 sampai 2023 yang berpusat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kecamatan Dendang, Desa Jatimulyo adalah pengembangan penagkaran bibit kopi liberika Permasalahan dalam pengembangan kopi liberika di Kabupaten Tanjung Jabung Timur saat ini adalah penggunaan bibit yang masih berasal dari sumber yang tidak jelas “silsilah” keturunannya (tidak bersertifikat). Keadaan ini disebabkan belum terdapat penangkar bibit yang bersetifikat.

Selain itu, pengembangan konservasi Kawasan Mangrove, mulai dari pembibitan Mangrove dan eksplorasi potensi produk olahannya. Kegiatan pembibitan mangrove dilakukan di Desa Tanjung Solok Tanjung Jabung Timur.

Pelatihan pangan fungsional berbasis kopi liberika dan mangrove, Pembuuatan beberapa pangan fungsional kopi Liberika dengan memformulasi Kopi Liberika Rempah Celup. Selain itu juga dikembangkan produk kopi effervescent.

Kegiatan PUI E2-KOLIM memfasilitasi mahasiswa untuk melaksanakan MBKM, seperti mahasiswa bisa berkegiatan di PUI E2KOLIM ini untuk di rekognisi mata kuliahnya sebanyak 20 sks. Selain itu ada juga bentuk MBKM selain itu mahasiswa yang melaksanakan. Kegiatan MBKM PUI E2KOLIM telah dimulai sejak Tahun 2021 hingga Tahun 2023.

Kegiatan ini berkontribusi dalam beberapa skema kegiatan MBKM: 1). MBKM Riset: Mahasiswa melakukan riset/penelitian di PUI E2-KOLIM, riset pembibitan Kopi Liberika, Konservasi Mangrove, dan Pangan Fungsional dari Kopi dan Mangrove. 2). MBKM Magang dan Kuliah yang dikonversi ke matakuliah regular. 3). MBKM Riset Inovasi Desa: Mahasiswa mengembangkan dan implementasikan mata kuliah pada kegiatan Inovasi Desa. PUI E2KOLIM melaksanakan perekrutan mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program MBKM di PUI E2-KOLIM, proses penyeleksian, dan implementasi kegiatannya. Semua skema MBKM tersebut terekognisi minimal 20 SKS. Mahasiswa yang mengikuti program MBKM di PUI E2-KOLIM berasal dari beberapa Program Studi dan Lintas Fakultas, seperti Program Studi Kimia, Biologi (Fakultas Sains dan Teknologi), Program Studi Pendidikan Biologi (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Program Studi Agroekoteknologi, Agronomi, dan Teknologi Hasil Pertanian (Fakultas Pertanian) Universitas Jambi.

Untuk memperkuat kegiatan PUI E2KOLIM, maka dilaksanakan inisiasi kerja sama dengan Pemda setempat. Pada bulan maret 2022, tim PUI melakukan kunjungan ke desa Jati Mulyo untu membuat peejanjian pelaksanaan Kerjasama. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan kunjungan ke Dinas Perkebunan dan  Peternakan dengan agenda yang sama.

Kegiatan PUI E2KOLIM saat ini masih fokus pada pembangunan tempat penangkar bibit kopi Liberika di Desa Jati Mulyo Kecamatan dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur.Lokasi ini diharapkan nantinya sebagai sentra bibit kopi Liberika. Selain itu juga sebagai wadah pembelajaran bagi mahasiswa dalam implementasi MBKM. Pada bidang riset dosen dan kerja sama riset, serta publikasi juga terus dibangun dan dijajaki untuk pengembangan PUI E2KOLIM.

“PUI E2 KOLIM berkomitmen sebagai sarana pendukung Implementasi MBKM untuk Mahasiswa UNJA khususnya, sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam pengelolaan Kawasan Mangrove dan Kopi Liberika” ujar Dr. Madyawati Latief, S.P., M.Si. (Ketua PUI E2-KOLIM).

HUMAS / ist*


Post Views: 100