Tag: Negara

Kuliah Umum Menkopolhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D., Di Universitas Bung Hatta Jelaskan Pemilu dan Bela Negara

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D., S.H., S.U dihadapan seribu lebih mahasiswa Universitas Bung Hatta, paparkan materi kuliah umum CINTA TANAH AIR DALAM PEMILU 2024 DEMI, dalam rangka peringatan peringatan hari bela negara ke-75 Republik Indonesia di Bung Hatta Convention Hall, Kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang, Senin,18/12/2023.

Sebelum pemaparan materi oleh Menkopolhukam, acara kuliah umum dibuka oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA, dalam sambutannya Rektor menyampaikan ucapan terima kasih pada Kemenko yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengkayaan kepada sivitas akademika Universitas Bung Hatta dan kehadiran Mahfud M.D di Universitas Bung Hatta adalah untuk yang kedua kalinya dalam memberikan kuliah.

Menko Polhukam dalam pemparan materinya menyampaikan, bahwa salah satu instrumen sekaligus ciri utama negara demokrasi adalah pelaksanaan Pemilu. Dalam konteks persatuan bangsa, Pemilu menjadi mekanisme untuk mengelola keragaman pandangan dan aliran politik menjadi dinamika yang mendukung penyelenggaraan negara menuju tercapainya cita-cita nasional.

Ditegaskan, bahwa dalam penyelenggaraan dan perhelatan Pemilu harus dilandasi oleh semangat cinta tanah air demi mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan.

Menkopolhukam juga menyebutkan, mekanisme kontestasi kekuasaan, Pemilu juga memiliki potensi menimbulkan perpecahan dan konflik sosial, potensi mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk itu katanya, partisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan adil serta mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa adalah salah satu wujud nyata cinta tanah air dan bela negara. Penyelenggaraan Pemilu memunculkan tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan.

“Untuk menghadapinya tentu diperlukan ketangguhan segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi serta berisi keuletan dan ketangguhan yang bertolak dari suatu kesadaran warga negara untuk bersedia melakukan pembelaan terhadap negara”, ulas Menko

Bela negara dan penyelenggaraan Pemilu, Menko menyebutkan ada 4 komponen utama yakni partisipasi masyarakat sebagai penyelenggara pemilu seperti partisipasi masyarakat dengan menjadi penyelenggara ad hoc seperti PPK dan Panwascam di seluruh kecamatan, PPS, dan KPPS. Kemudian partisipas sebagai pemilih, artinya secara substansial, semakin tinggi partisipasi pemilih dalam suatu Pemilu akan menghasilkan perwakilan dan pemerintahan yang merepresentasikan seluruh lapisan dan aspirasi masyarakat dan juga memengaruhi legitimasi secara sosiologis dan politis.

Yang berikutnya adalah peningkatan kualitas pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihannya dengan Mengutamakan pertimbangan pilihan berdasarkan program dan rekam jejak sangat penting demi terbentuknya kelembagaan dan pemerintahan yang berorientasi pada tujuan nasional.

Berikutnya Menkopolhukam juga menyebutkan, bahwa partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pengawalan penyelenggaraan pemilu, masyarakat yang memiliki kesadaran untuk ikut mengawasi akan menciptakan kondisi yang mampu mencegah terjadinya pelanggaran dan kecurangan sehingga tidak mengganggu tahapan dan hasil Pemilu.

Kuliah umum yang digelar di Universitas Bung Hatta rangka peringatan peringatan hari bela negara ke-75 Republik Indonesia itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, tokoh masyarakat mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol. Drs. Fakhrizal, M.Hum, Genius Umar,mantan Walikota Pariaman, jajaran pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta serta jajaran pimpinan dan dosen-dosen dilingkungan Universitas Bung Hatta serta undangan lainnya.(*indrawadi)

10 Mahasiswa Internasional Dari 5 Negara Kuliah di UNJA Semester ini, Fakultas Mana Saja?

Mendalo- Universitas Jambi pada semester ganjil tahun akademik 2023/2024 menerima 10 orang mahasiswa internasional melalui skema ‘Beasiswa Universitas Jambi’. Mahasiswa internasional tersebut berasal dari 5 negara, yaitu Pakistan, Thailand, Yemen, Egypt dan Gambia. Sesuai kalender akademik, para mahasiswa tersebut akan memulai perkuliahan secara tatap muka pada tanggal akhir Agustus atau awal September 2023 di Prodi masing-masing.

Ada pun 10 mahasiswa internasional tersebut akan berkuliah di 5 program studi yang berbeda dari 5 Fakultas yang ada di Universitas Jambi. Rinciannya antara lain:

• AmroAlshehari dan Abdulah Al-Zekri asal Yemen, SaikouTouray asal Gambia di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
• Urooj Arshad asal Pakistan di fakultas Peternakan.
• Sinan Gussain asal Pakistan pada Fakultas Sains dan Teknologi.
• Shaher Hussain asal Pakistan, Tarek Fathy asal Egypt dan Furgon Cheteh asal Thailand di Prodi Pendidikan Bahasa Inggis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan;
• Assan Sarge asal Gambia di Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian;
• SaihouSissoho asal Gambia di Prodi Kehutanan, Fakultas Pertanian;


Seluruh proses perkuliahan 10 mahasiswa internasional tersebut difasilitasi oleh UPT Layanan Internasional (Internasional Office) UNJA yang saat ini dipimpin oleh Dr. Sri Wachyunni, S.S., M.Hum., M.A. UPT Layanan Internasional UNJA sendiri merupakan unit pelaksana teknis yang memiliki fungsi dalam bidang kerja sama dan layanan internasional. UPT Layanan Internasional sudah banyak melaksanakan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang dilakukan dengan universitas baik di dalam dan di luar negeri.

Penerimaan mahasiswa internasional kali ini merupakan penerimaan mahasiswa batch ketiga, batch pertama ada 9 orang mahasiswa, batch kedua sebanyak 10 orang mahasiswa dan batch sebanyak 10 mahasiswa, total keseluruhan mahasiswa Internasiol yang ada di UnJA sebanyak 29 orang. Dr. Sri Wachyunni, S.S., M.Hum., M.A., selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Layanan Internasional, menjelaskan tentang seluruh proses penerimaan mahasiswa internasional mulai dari pendaftaran hingga menghasilkan 10 nama yang diterima.

“Proses rekrutmen sama seperti tahun kemarin, kita mendistribusikan dan memberikan informasi terkait beasiswa ini melalui media sosial International Office dan juga media sosial yang dimiliki oleh Universitas Jambi. Selain itu, kita juga mengirimkan surat ke kedutaan-kedutaan tentang dibukanya beasiswa internasional bagi mahasiswa internasional. pelamar yang di antaranya berasal dari Gambia, Pakistan, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Prancis.,” jelas Sri Wachyunni.

Dr. Sri Wachyuni menambahkan bahwa saat ini dari 10 orang mahasiswa 7 diantaranya telah tiba di Jambi dan 3 orang mahasiswa lagi akan tiba esok hari.

“Mahasiswa-mahasiswa tersebut nantinya akan kuliah tatap muka pada akhir Agustus ini,”tutup Dr.Sri Wachyuni.

Silvia Yuliansari Asril / HUMAS


Post Views: 1,069

Serunya 4 Negara Ikuti Program Immersion 2023 di Universitas Esa Unggul

salah satu mahasiswa dari Galala University, Mesir dan NorthCap University, India saat menghadiri acara immersion

Esaunggul.ac.id, Sebagai bagian dari visi menjadi World Class University, Universitas Esa Unggul (UEU) bekerjasama dengan 4 Universitas di 4 negara yaitu Galala University, Mesir, Mapua University dan Mapua Malayan College, Manila, AIMST, Malaysia dan NorthCap University, India yang tergabung di Cintana Alliance menggelar program pengenalan budaya sekaligus pertukaran mahasiswa atau dikenal dengan Immersion Program. Immersion Program di Universitas Esa Unggul dilaksanakan mulai tanggal 23 s/d 29 Juli 2023.

Dalam pembukaan Immersion Program di Kemala Ballrom Universitas Esa Unggul, Jakarta pada Selasa, 29 Juli, Wakil Rektor Universitas Esa Unggul Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom mengatakan bahwa Program Immersion ini sangat baik bagi mahasiswa untuk meningkatkan komunikasi dengan dunia secara global.

Wakil Rektor Universitas Esa Unggul Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom dalam sambutannya

“Momen Immersion Program ini sangat cocok untuk kalian para mahasiswa melihat dunia secara global, mengembangkan komunikasi dan interaksi kepada masyarakat internasional. Pengalaman adalah hal yang akan kalian dapat saat mengunjungi budaya dan masyarakat yang berbeda,” ujar Ari di Esa Unggul, Jakarta Barat, Senin (23/07/2023).

Immersion Program sendiri merupakan program kerjasama yang rutin setiap tahunnya dilaksanakan antara Universitas Esa Unggul dengan sejumlah Perguruan Tinggi luar negeri.

Peserta immersion terlihat sangat antusias. Kegiatan ini di ikuti oleh delegasi dari ke 4 negara, sejak hari pertama sampai dengan penutupan, acara di isi dengan mengikuti perkuliahan di Universitas Esa Unggul pada Program studi Bioteknologi, Public Relation dan Manajemen yang di isi langsung dari dosen masing masing Program Studi, kegiatan hari berikutnya di isi dengan workshop batik di Museum Tekstil, mencicipi dan memasak makanan tradisional Indonesia seperti “kerak telor”, serta mengikuti Workshop Keramik di bogor dan diakhiri dengan acara bebas yang mengunjungi sejumlah museum di Kota Tua, Katedral, Masjid Istiqlal, menaiki MRT menuju Blok M dan membeli sejumlah souvenir untuk dibawa pulang ke negara masing – masing. Acara Immersion di tutup tanggal 29 juli di Universitas Esa Unggul Bekasi dan dihadiri langsung oleh Direktur Esa Unggul Bekasi. Pada acara penutupan di isi juga dengan Workshop Angklung sebagi alat musik tradisonal Indonesia serta penampilan budaya dari delegasi masing – masing negara.

Peserta immersion terlihat sangat antusias dalam kegiatan acara

Salah seorang peserta, Jerome dari Mapua Universty, Manila mengatakan “Saya tidak pernah membayangkan rasa sakit mengucapkan selamat tinggal pada jakarta dan para peserta lainnya, persahabatan yang terbentuk selama program ini akan selalu membekas dihati yang tak akan pernah sirna oleh jarak dan waktu. Aku akan merindukan semuanya. Terima kasih Universitas Esa Unggul dan para delegasi lainnya”.

Program ini akan memberikan prespektif tentang sosial budaya yang berbeda kepada mahasiswa delegasi immersion 2023 maupun mahasiswa Esa Unggul. Mereka nantinya akan melihat dan mempelajari budaya di Indonesia begitu juga sebaliknya, mahasiswa Esa Unggul yang menjadi pendamping akan juga akan mengikuti Immersion di Universitas dari 4 negara yang telah hadir.

Go Internasional, Mahasiswa FH UNJA jadi Delegasi IYCE ke Tiga Negara

JAMBI,- Mahasiswi Prodi Ilmu Hukum angkatan 2021 Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA), Adinda Virzilia, berhasil meraih prestasi internasional dengan lolos seleksi pada ‘International Youth Conference Expedition (IYCE) #2 Chapter 3 Countries (Malaysia, Thailand, and Singapore)’ sebagai bagian delegasi perwakilan Indonesia (Afford) Kategori Beasiswa IYCE.

Konfirmasi Dinda meraih prestasi tersebut didapat setelah melalui proses seleksi daring pada 27 Juni – 13 Juli 2023. Dinda berhadapan dengan 700 peserta lainnya dari seluruh Indonesia. Nantinya ia akan berkesempatan trip ke 3 negara (Malaysia, Thailand, dan Singapura), kunjungan ke KBRI, dan university orientation.

“Orang tua saya pernah bilang, tiap orang ada masanya dan tiap masa ada orangnya, sehingga masa ini lah yang saya maksimalkan sedemikian rupa karena melalui kegiatan internasional ini kita dapat membuka mata untuk melihat betapa luasnya dunia dengan keberagaman budaya dan perspektif yang beragam pula serta nilai-nilai berharga lainnya  guna meningkatkan exposure global,” ujar Dinda menceritakan motivasi awalnya mengikuti IYCE.

Dinda juga menjelaskan persiapan yang dilakukan dan harapannya setelah raihan IYCE tersebut.

“Dengan waktu yang cukup sempit saya menyiapkan inovasi terkait Climate Action yang merupakan target ke-13 Sustainable Development Goals (SDGs) dalam bentuk PowerPoint sebagai bahan untuk di presentasikan. Tentunya sebagai agent of change saya berharap dapat terus menebar kebermanfaatan dan mencari wadah untuk mengaktualisasikan pengetahuan secara global,” jelas Dinda.

Dr. Akbar Kurnia Putra, S.H., M.H., selaku Kaprodi Ilmu Hukum berharap dengan prestasi Dinda bisa membawa nama baik UNJA ke lingkup yang lebih luas.

“Setiap tahun perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk FH UNJA ditarget  untuk mencapai jumlah mahasiswa berprestasi dalam jumlah banyak. Semoga dengan keterlibatan mahasiswa FH UNJA di kancah internasional bisa membawa nama baik UNJA ke lingkup yang lebih luas,” tutur Dr. Akbar.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS


Post Views: 63