Muhammad Fachrie, S.IP., M.A.,  sedang membuka pertemuan virtual dan dihadiri beberapa mahasiswa tingkat akhir

Dalam rangka mengedukasi dan memotivasi mahasiswa untuk mempublikasikan karya ilmiah berupa jurnal, Muhammad Fachrie, S.IP., M.A., Dosen Ilmu Hubungan Internasional  dan sekaligus Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FISIP Universitas Jakarta, mengadakan pertemuan virtual dengan beberapa mahasiswa tingkat akhir jurusan Ilmu Hubungan Internasional, FISIP Universitas Jakarta. Bagi sivitas akademika, publikasi karya ilmiah berupa jurnal menjadi sangat penting untuk melatih mahasiswa menganalisis permasalahan atau fenomena yang terjadi di dunia dan memberikan pencerahan kepada khalayak terkait persoalan yang terjadi.

Pada tahap awal, Muhammad Fachrie, S.IP., M.A., menjelaskan basis data utama yang digunakan peneliti di Indonesia untuk mempelajari sumber-sumber jurnal, yaitu melalui situs SINTA (Science and Technology Index). Ia menjelaskan bahwa ada klasifikasi jurnal berdasarkan akreditasinya, mulai dari SINTA 1 s.d. SINTA. Mahasiswa dapat memilih jurnal mana yang mereka inginkan untuk tujuan publikasi karya ilmiah. Namun, mahasiswa harus memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan pengelola jurnal. Setiap jurnal bisa saja memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda satu dan lainnya.

Muhammad Fachrie, S.IP., M.A.,  sedang mempresentasikan situs SINTA (Science and Technology Index) sebagai basis data bagi peneliti dalam mempelajari jurnal-jurnal yang terindeks 

Ia juga menjelaskan pentingnya mahasiswa mempelajari guideline atau pedoman yang diinformasikan pengelola jurnal. Pedoman ini menjadi petunjuk bagi mahasiswa untuk menyusun format penulisan yang sesuai atau yang ditentukan oleh pengelola jurnal. Ia mengingatkan bahwa format tulisan yang sesuai menjadi penentu bagi reviewer jurnal untuk menerima atau menolak jurnal yang diajukan, sehingga mahasiswa tidak boleh menyusun jurnal sesuai dengan keinginan pribadi tapi mengikuti ketentuan yang ditetapkan. Mahasiswa sebagai peneliti dituntut untuk teliti dalam mempelajari, menyusun narasi dan data, dan mengikuti arahan dan ketentuan.

Pada akhir pertemuan, Ia memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mempelajari dan menekuni Ilmu Hubungan Internasional dengan sebaik dan semaksimal mungkin. Publikasi karya ilmiah menjadi salah satu pengalaman belajar yang akan meningkatkan hardskill and softskill yang berguna bagi mahasiswa setelah lulus nanti.