JAMBI,- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jambi (UNJA), Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc. beserta dengan pemerintah Desa Kasang Kota Karang Jambi, meresmikan sebuah lokasi pengabdian yang akan menjadi jantung dari program pengembangan masyarakat atau Community Development (Comdev) pada tanggal 18 Juni 2023.

Hal tersebut merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa penerima beasiswa Yayasan KSE (Karya Salemba Empat), masyarakat setempat, Yayasan KSE, dan donatur dari PT. Insight Investment Manajements. Acara peresmian ini menandai kolaborasi yang erat antara berbagai pihak yang memiliki tujuan bersama untuk menciptakan perubahan positif dan membangun sebuah komunitas yang berdaya.

Peresmian lokasi pengabdian tersebut memiliki makna yang sangat penting bagi seluruh pihak yang terlibat. Bagi mahasiswa, ini merupakan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama studi mereka dalam konteks nyata.

Bagi masyarakat desa, ini merupakan harapan baru untuk pengembangan potensi dan peningkatan kualitas hidup. Bagi yayasan KSE dan donator PT. Insight Investment Manajement, ini adalah bukti nyata dari komitmen mereka dalam mendukung program-program sosial yang berkelanjutan.

Lalu bagi Univesitas Jambi, peresmian tersebut menandai dukungan nyata UNJA terhadap upaya pengabdian kepada masyarakat. Serta bagi pemerintah desa, ini adalah bukti sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak untuk memajukan desa.

Mahasiswa UNJA terlibat dalam penelitian dan pengembangan program yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Masyarakat desa memberikan wawasan dan dukungan yang berharga, sementara yayasan KSE dan PT. Insight Investment Manajement memberikan bantuan dana dan fasilitas yang mendukung.

UNJA dan pemerintah desa setempat juga memberikan dukungan penuh dalam pengembangan program pengabdian ini. Semua pihak bekerja secara sinergis untuk menciptakan suatu lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan komunitas.

“Saya mendukung penuh untuk program pengabdian ini, harapan saya program ini dapat dilanjutkan ke program penguatan kapasitas Ormawa tahun depan,” ungkap Dr. Teja.

Hasil dari kolaborasi yang kuat ini sangat mengesankan, dimana lokasi pengabdian yang diresmikan merupakan tempat yang dilengkapi dengan fasilitas budidaya ikan, maggot, dan greenhouse yang dibangun dengan perencanaan matang dalam mewujudkan pertanian terintegrasi di Desa Kasang Kota Karang.

Mahasiswa dan masyarakat desa dapat bekerja sama dalam berbagai program, seperti budidaya maggot, budidaya ikan lele dan nila, serta budidaya tanaman hortikultura. Dampak dari program ini mulai terasa dengan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan dan kesehatan, peningkatan ekonomi melalui usaha kecil, serta peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Melalui program budidaya maggot, ke depannya program ini akan berlanjut dengan membuat sebuah pakan alternatif yang berbahan baku maggot dan tanaman Indigofera.

“Program ini akan berjalan secara mandiri dan berkelanjutan agar ekonomi masyarakat dapat meningkat,” ujar Isnaeni Setiawan, CSR Coordinator PT. Insight Investment Management.

Semua pihak telah bersatu untuk menciptakan perubahan positif dan membangun komunitas yang berdaya saing. Keberhasilan ini memberikan inspirasi bagi komunitas lain untuk melibatkan berbagai pihak dalam upaya pengembangan yang berkelanjutan. Melalui langkah-langkah kecil seperti ini, kita dapat membentuk masa depan yang lebih baik untuk masyarakat kita dan memperkuat ikatan antar generasi yang solid.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / ist*


Post Views: 135