JAMBI,- Tim mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) yang berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) mengembangkan mengembangkan sebuah usaha yang bergerak dibidang informasi teknologi (IT) untuk menciptakan smart farm dengan pengembangan produk Automatic Plant Sprinkler System (APSS) yang dapat secara otomatis menyirami tanaman pada lahan pertanian dan perkebunan.

Tim Pengembangan APSS terdiri dari Andre Al Billah, Mikola Fuanda Putra, M. Arief, M. Zidan Budiman dan Ramadino Saputra.

Adapun tujuan pengusulan usaha ini yaitu menciptakan dan mengembangkan inovasi teknologi tepat guna berupa alat penyiraman tanaman otomatis berbasis mikrokontroler yang dapat dikontrol melalui smartphone dan dapat mengontrol besaran air yang akan disiram pada tanaman, menjadikan Automatic Plant Sprinkler System (APSS) sebagai produk smart farm, unggulan, dan membuka peluang usaha bagi mahasiswa untuk menjadi wirausahawan.

Ir. Yosi Riduas Hais, S.ST., M.T. Selalu Dosen pendamping mengatakan Tim Pengembangan APSS ini menunjukan bahwa mahasiswa berkeinginan untuk berwirausaha yang sangat tinggi.

“Tim Pengembangan APSS merupakan salah satu tim Tim P2MW UNJA yang di danai totalnya ada 10 Tim, dari 10 Tim salah satu tim dari mahasiswa Prodi Teknik Elektro FST UNJA yaitu pada bidang manufaktur ” Sprinkler berbasis IoT”, hal ini menunjukkan keinginan mahasiswa kita berwirausaha sangat tinggi,”ujar Yosi Riduas.

Ia juga mengatakan tidak hanya di bidang budidaya dan makan tapi dalam manufaktur juga tinggi.

“Alhamdulillah Tim ini juga lolos sebagai Produk Utama di KMI Award Nasional yang di adakan di Universitas Pendidikan Ganesha. Sebenarnya potensi Sprinkler Jambi sangat dibutuhkan untuk petani-petani sayur mayur yang ada di Jambi. Namun terkendala pemahaman masyarakat terhadap teknologi masih kurang, sehingga sangat perlu untuk mengedukasi masyarakat dengan berkebun dengan teknologi akan memudahkan, menghemat dan mempercepat pekerjaan mereka,” tuturnya.

Andre Al Billah Selaku ketua tim menyampaikan Harapan tim kedepanya terhadap produk yang di buat.

“Untuk kedepannya semoga alat kami dapat berkembang lebih baik lagi, dapat berinovasi lagi dan lebih sempurna sebagai produk yang akan di jual, dan juga karena tim ini dan produk kami telah melangkah hingga kompetisi tertinggi dari program P2MW yakni KMI award 2023, namun kami gagal untuk mendapatkan gelar juara di bidang manufaktur, jadi saya dan rekan satu tim saya sangat berharap semoga kedepannya produk kami bisa mendapatkan gelar juara di KMI award selanjutnya,” ungkapnya.

Tim mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) yang berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) berhasil menjadi penerima bantuan pendanaan Program Pembinaan Mahasiwa Wirausaha (P2MW) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMDIKBUDRISTEK) tahun 2023. Hal ini diketahui berdasarkan pengumuman SK Nomor 2701/UN21/KM/2023 yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMDIKBUDRISTEK RI, pada tanggal 7 Juli 2023.

Silvia Yuliansari / Fara / HUMAS


Post Views: 56